Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Tes Keterampilan Menyimak Pantun
Kompetensi Dasar Indikator
Pencapaian Nomor Soal
Jumlah Bobot Skor C1
C2 C3
5.2. Menirukan
pembacaan pantun
anak dengan lafal dan intonasi yang tepat.
Menulis kembali pantun yang telah
disimak
1 1
20
Menjelaskan isi dan
nasehat pantun yang telah
disimak
2 1
10
Menyusun baris- baris
pantun dengan tepat dan
benar
3 1
20
Menjelaskan tentang pantun
4,6 2
20
Membedakan jenis-jenis pantun
5 1
30
Jumlah 100
2. Instrumen Non Tes a. Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.
Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.
7
Dokumentasi merupakan cara lain untuk memperoleh data dari responden. Pada teknik ini, peneliti
dimungkinkan memperoleh informasi dari bermacam- macam sumber tertulis atau dokumen yang ada pada responden.
7
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2009, Cet. Ke-10, h. 329.
Dokumentasi yang diperoleh dalam penelitian ini berupa hasil karya tulisan siswa dalam kegiatan pembelajaran menyimak
pantun.
G. Validitas
Arikunto dalam buku Riduwan mengartikan validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau kesahihan suatu alat
ukur. Sementara Sugiyono dalam buku yang sama mengatakan jika instrumen dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang digunakan
untuk mendapatkan data itu valid sehingga valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur yang seharusnya diukur.
8
Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah tes menulis karangan. Berdasarkan hal itu maka validitas yang digunakan adalah
pengujian validitas konstruksi. Sebuah tes dikatakan memiliki validitas konstruksi apabila butir soal yang membangun tes tersebut mengukur
setiap aspek berpikir seperti yang disebutkan dalam Tujuan Instruksional Khusus.
9
Untuk menguji validitas konstruksi, digunakan pendapat dari ahli judgment experts. Setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek
yang akan diukur dengan berdasarkan teori tertentu, maka selanjutnya dikonstruksikan dengan para ahli dengan cara meminta pendapatnya
tentang instrumen yang telah disusun itu. Dalam hal ini, ahli yang dimintai pendapatnya adalah dosen pembimbing penulisan skripsi yang telah
ditentukan dari jurusan.
H. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
8
Riduwan, Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula Bandung: Alfabeta, 2010, Cet. Ke-6, h. 97.
9
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009, Cet. Ke-9, h. 67.