H
a
: Terdapat pengaruh metode permainan bisik berantai terhadap
keterampilan menyimak pantun anak pada siswa kelas IV SDN Bekasi Jaya II.
µ
1:
Rata-rata keterampilan
menyimak pantun
siswa dengan
menggunakan metode permainan bahasa bisik berantai
µ
2
: Rata-rata
keterampilan menyimak
pantun siswa
dengan menggunakan metode ceramah
43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SDN Bekasi Jaya II. Pada kelas IV terdiri dari dua kelas. Peneliti mengambil sampel penelitian dua kelas,
yaitu kelas IV A dan IV B, yang berjumlah 50 siswasiswi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode permainan bahasa bisik
berantai terhadap keterampilan menyimak pantun pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Sebelum kedua kelompok diberi perlakuan yang berbeda, peneliti memberikan tes pretest berupa soal essay. Setiap siswa diminta untuk
menyimak soal pantun untuk dijawab, siswa hanya mengisi jawaban setelah menyimak soal yang telah diberikan. Hasil pretest tersebut,
kemudian dihitung oleh peneliti. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan atau keterampilan menyimak pantun kelas IV A
lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata kelas IV B. Akan tetapi, penyebaran data yang mendapat nilai rendah dan sedang masih seimbang,
sehingga data dari kedua kelompok dinyatakan normal dan homogen. Data yang normal dapat dilihat dari hasil perhitungan uji normalitas pretest
dengan menggunakan Uji Liliefors. Karena data pretest dinyatakan normal dan homogen, maka peneliti dapat menentukan kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol. Untuk memilih kelas eksperimen dan kelas kontrol, maka peneliti menggunakan cara teknik randomacak antara kelas IV A
dan IV B. Dari hasil pengocokan peneliti mendapatkan bahwa kelas IV A yaitu kelas eksperimen, sedangkan kelas IV B yaitu kelas kontrol.
Kelompok eksperimen merupakan kelompok yang melaksanakan pembelajaran Bahasa Indonesia materi pantun menggunakan metode
permainan bahasa bisik berantai, sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok yang melaksanakan pembelajaran Bahasa Indonesia materi
pantun tanpa menggunakan metode permainan bahasa bisik berantai. Penelitian ini dilakukan empat kali pertemuan. Adapun materi yang
diberikan adalah mengenai pengertian pantun, ciri-ciri pantun, jenis-jenis pantun, cara membuat pantun dan kegiatan intinya adalah menyimak
pantun. Setelah kedua kelompok diberi perlakuan, pertemuan berikutnya peneliti memberi soal posttest kepada kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen. Berikut daftar nilai pretest dan posttest keterampilan menyimak pantun yang diperoleh kelompok eksperimen dan kontrol:
Tabel 4.1 Daftar Nilai Pretest dan Posttest Keterampilan Menyimak Pantun
Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
No Nama
Pretest Posttest
Nama Pretest
Posttest 1
A
68 80
a 46
64
2 B
86 97
b 79
81
3 C
65 85
c 65
73
4 D
70 92
d
62 75
5 E
59 87
e 45
67
6 F
60 87
f 55
82
7 G
62 80
g 65
75
8 H
65 87
h 50
65
9 I
69 75
i 54
72
10 J
65 79
j 56
75
11 K
75 85
k 40
50
12 L
62 85
l 65
79
13 M
52 74
m 62
75
14 N
50 80
n 70
82
15 O
50 70
o 75
86
16 P
78 85
p 55
77
17 Q
83 90
q 45
70
1. Deskripsi Data Pretest Kelompok Eksperimen dan Kelompok
Kontrol
Kelompok kontrol adalah kelas yang diberi pembelajaran menyimak pantun tanpa menggunakan metode permainan bahasa bisik
berantai. Kelompok eksperimen adalah kelas yang diberi pembelajaran menyimak pantun dengan menggunakan metode permainan bahasa bisik
berantai. Sebelum kedua kelompok diberi pembelajaran menyimak pantun, terlebih dahulu keduanya diberi tes awal pretest keterampilan menyimak
pantun. Pretest pada kelompok kontrol dan eksperimen dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 01 Mei 2015. Subjek kedua kelompok masing-masing
berjumlah 25 siswa. Rangkuman hasil pengolahan data pretest kedua kelompok dapat
dilihat dari tabel berikut:
18 R
63 95
r 75
82
19 S
91 95
s 59
73
20 T
75 90
t 45
65
21 U
48 80
u 70
82
22 V
77 95
v 58
57
23 W
77 95
w 60
75
24 X
52 79
x 73
87
25 Y
40 72
y 45
40
Jumlah 1642
2119 Jumlah
1474 1809
Rata-rata 65,68
84,76 Rata-
rata
58,96 72,36