Populasi Populasi dan Sampel

49 ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah peran guru dalam pembelajaran seni musik di SD Sekbin III Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes sebanyak 47 orang. 3.3.2 Sampel Morissan 2014: 109 menyatakan bahwa sampel adalah bagian dari populasi yang mewakili keseluruhan anggota populasi yang bersifat representatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Sampling Jenuh . Teknik “Sampling Jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel” Sugiyono, 2014: 126. Penelitian ini menggunakan sampel yang terdiri dari seluruh guru kelas di sekolah dasar sekbin III Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes. Berikut adalah data jumlah guru kelas di SD Sekbin III Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes: Tabel 3.1 Daftar Nama Sekolah dan Jumlah Guru di SD Sekbin III No. Sekolah Dasar Jumlah Guru Kelas 1 SD Negeri Brebes 03 11 2 SD Negeri Brebes 08 6 3 SD Negeri Brebes 09 6 4 SD Negeri Brebes 10 6 5 SD Negeri Brebes 14 6 6 SD Negeri Pulosari 01 6 7 SD Negeri Pulosari 02 6 Total Jumlah Guru Kelas 47 guru Jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian sebanyak 49 orang. Peneliti akan menggunakan seluruhnya untuk dijadikan sampel penelitian. Sejalan dengan pendapat Musfiqon 2012: 91 yang menyatakan bahwa jika jumlah 50 populasi kurang dari 100 orang maka seluruh populasi digunakan sebagai sampel dalam penelitian.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data Sugiyono, 2014: 308. Teknik pengumpulan data perlu dilakukan agar penelitian yang dilakukan memperoleh data atau informasi yang akurat. Data atau informasi yang akurat akan memudahkan peneliti dalam menarik kesimpulan yang tepat. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data untuk memperoleh apa yang dibutuhkan. Berikut uraian selengkapnya.

3.4.1 Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data saat peneliti melakukan studi pendahuluan untuk menemukan masalah atau ingin mengetahui informasi yang dibutuhkan lebih mendalam dari narasumber. Peneliti melakukan wawancara tidak terstruktur kepada kepala sekolah dan guru dalam penelitian yang akan dilaksanakan. Menurut Sugiyono 2014: 318, wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang hendak ditanyakan. Waktu dilaksanakannya wawancara mengikuti kepentingan dan kesibukan dari narasumber yang bersangkutan. 51

3.4.2 Angket atau Kuesioner

Pada penelitian survei, penggunaan angket atau kuesioner merupakan hal yang pokok untuk pengumpulan data. “Kuesioner angket adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada resp onden untuk dijawabnya” Sugiyono, 2009: 199. Sudaryono 2013: 30 juga menjelaskan “angket atau kuesioner merupakan suatu teknik atau cara pengumpulan data secara tidak langsung peneliti tidak langsung bertanya- jawab dengan responden”. Penelitian ini menggunakan jenis angket tertutup di mana pertanyaan atau pernyataan telah disusun secara sistematis dan telah memiliki alternatif jawaban. Morissan 2014: 170 menyatakan bahwa angket tertutup meminta responden untuk memilih suatu jawaban dari suatu daftar jawaban yang disediakan peneliti. Angket yang diberikan berisi pernyataan tentang peran guru dalam pelaksanaan pembelajaran seni musik di sekolah dasar dengan mengukur indikator-indikator yang dikembangkan dari variabel peran guru dalam pelaksanan pembelajaran seni musik di sekolah dasar. Angket yang diberikan disusun berdasarkan skala Likert . “Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok kejadian atau gejala sosial” Sudaryono, 2013: 49. Variabel yang diukur dijabarkan menjadi indikator variabel yang dijadikan sebagai pedoman untuk menyususn poin-poin instrumen yang berupa pernyataan. Instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari positif sampai negatif yang berupa kata-kata antara lain sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak