51
3.4.2 Angket atau Kuesioner
Pada penelitian survei, penggunaan angket atau kuesioner merupakan hal yang pokok untuk pengumpulan data. “Kuesioner angket adalah teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada resp
onden untuk dijawabnya” Sugiyono, 2009: 199. Sudaryono 2013: 30 juga menjelaskan “angket atau kuesioner merupakan
suatu teknik atau cara pengumpulan data secara tidak langsung peneliti tidak langsung bertanya-
jawab dengan responden”. Penelitian ini menggunakan jenis angket tertutup di mana pertanyaan atau
pernyataan telah disusun secara sistematis dan telah memiliki alternatif jawaban. Morissan 2014: 170 menyatakan bahwa angket tertutup meminta responden
untuk memilih suatu jawaban dari suatu daftar jawaban yang disediakan peneliti. Angket yang diberikan berisi pernyataan tentang peran guru dalam pelaksanaan
pembelajaran seni musik di sekolah dasar dengan mengukur indikator-indikator yang dikembangkan dari variabel peran guru dalam pelaksanan pembelajaran seni
musik di sekolah dasar. Angket yang diberikan disusun berdasarkan skala Likert
. “Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau
sekelompok kejadian atau gejala sosial” Sudaryono, 2013: 49. Variabel yang diukur dijabarkan menjadi indikator variabel yang dijadikan sebagai pedoman
untuk menyususn poin-poin instrumen yang berupa pernyataan. Instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari positif sampai negatif yang
berupa kata-kata antara lain sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak
52
setuju Sugiyono, 2009: 135. Setiap jawaban yang dipilih oleh responden dari keempat gradasi tersebut memiliki skor yang telah ditentukan sebelumnya yaitu
sebagai berikut:
Tabel 3.2 Bobot Skor Skala Likert
Item Pernyataan
Bobot Skor Sangat
Setuju SS
Setuju S
Tidak Setuju
TS Sangat
Tidak Setuju
STS Positif
4 3
2 1
Kemudian dalam penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen penelitian dalam bentuk checklist
√. Penggunaan checklist √ memiliki tujuan untuk mempersingkat pembuatan, menghemat kertas, memudahkan dalam
menabulasikan data, dan secara visual lebih menarik.
3.4.3 Observasi
Sudaryono 2013: 38 menyatakan bahwa observasi adalah kegiatan pengamatan yang dilakukan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat
dari dekat kegiatan yang dilakukan. Kegiatan observasi tidak sebatas pada manusia, tetapi juga objek-objek penelitian yang lain. Pada penelitian ini, peneliti
akan melakukan pengamatan mengenai proses pembelajaran seni musik di SD Sekbin III Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes. Kegiatan pengamatan juga
dilakukan dengan mengambil nilai kemampuan mengajar guru di kelas dengan menggunakan lembar alat penilaian kemampuan guru APKG 2. Penilaian