Indikator Peran Guru sebagai Fasilitator
75
deviasi standar σ
= luas jarak sebaran
enam satuan deviasi standar
mean teoritis µ = jumlah item x nilai tengah
Nilai tengah tiap item adalah 2,5 yang diperoleh dari setengah hasil jumlah skor terendah dengan skor tertinggi. Skor terendah pada indikator peran guru
sebagai fasilitator yang didapatkan responden yaitu jumlah item dikali skor minimal. Pada indikator peran guru sebagai fasilitator terdapat enam item
pertanyaan, sehingga enam dikali dengan skor terendah 6x1 dan diperoleh skor 6. Penghitungan skor tertinggi juga sama halnya dengan penghitungan skor
terendah, hanya saja pada skor tertinggi jumlah item dikalikan dengan empat 6x4, sehingga diperoleh skor tertinggi yaitu 24. Luas jarak sebaran skor yaitu
selisih dari jumlah skor data tertinggi dengan jumlah skor data terendah 24-6, yaitu 18.
Deviasi standar σ angket diperoleh dari luas jarak sebaran dibagi enam
satuan deviasi standar 18:6, sehingga diperoleh hasil 3. Mean teoritis µ angket diperoleh dari hasil perkalian antara jumlah item pertanyaan dengan luas jarak
sebaran pada tiap indikator 6x2,5, yaitu 15. Berdasarkan penghitungan tersebut, maka dapat dirangkum data maksimal, data minimal, luas jarak sebaran, deviasi
standar σ, dan mean teoritis µ sebagai berikut.
data maksimal = 24
data minimal = 6
luas jarak sebaran = 18
deviasi standar σ
= 3
76
mean teoritis µ = 15
Data yang sudah diperoleh kemudian disubtitusikan ke dalam bentuk kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Berdasarkan penghitungan yang telah
dilakukan, nilai µ - 1,0σ dan µ + 1,0σ dapat diketahui pada tabel sebagai berikut.
Tabel 4.8 Kategori Interval Indikator Peran Guru sebagai Fasilitator Interval
Nilai Interval Kategori
X {15 – 1,03}
X 12 Rendah
{15 – 1,03} ≤ X {15 + 1,03}
1 2 ≤ X 18
Sedang {15 + 1,03} ≤ X
18 ≤ X Tinggi
Berdasarkan tabel 4.8, dapat diketahui bahwa responden penelitian yang memiliki skor angket kurang dari 12 pada indikator peran guru sebagai fasilitator
tergolong dalam kategori rendah. Responden yang memiliki skor dari 12 hingga kurang dari 18 berada pada kategori sedang. Responden penelitian yang memiliki
skor angket lebih dari 18, maka responden tersebut berada pada kategori tinggi. Tingkat peran guru pada indikator sebagai fasilitator lebih lanjut dapat dilihat
pada tabel berikut.
Tabel 4.9 Tingkat Peran Guru pada Indikator sebagai Fasilitator Interval
Kategori Frekuensi
Persentase X 12
Rendah 12 ≤ X 18
Sedang 29
61,70 18 ≤ X
Tinggi 18
38,30
Pada tabel 4.9, diketahui bahwa tidak terdapat responden yang berada pada kategori rendah atau 0. Terdapat 29 responden atau 61,70 yang berada pada
77
kategori sedang. Sisanya, 18 responden atau 38,30 berada pada kategori tinggi dalam melaksanakan perannya di pembelajaran seni musik. Tabel 4.9 juga
diperkuat oleh hasil penghitungan statistik deskriptif dengan menggunakan program SPSS versi 21 di mana diperoleh mean atau rata-rata skor sebesar 16,34.
Berdasarkan hasil analisa penghitungan statistik deskriptif, maka dapat disimpulkan bahwa indikator peran guru sebagai fasilitator di Sekolah Dasar
Sekbin III Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes berada pada kategori sedang. Selengkapnya dapat dilihat pada diagram berikut.
Gambar 4.4 Diagram Tingkat Peran Guru pada Indikator sebagai Fasilitator