Guru sebagai Mediator Peran Guru dalam Pembelajaran Seni Musik
34
untuk memiliki keterampilan memilih dan menggunakan media itu dengan baik. Guru tidak boleh asal menggunakan media yang dipilihnya. Guru harus
memperhatikan kesesuaian antara media yang digunakan dengan materi yang akan disampaikan. Ketepatan dan kesesuaian dalam memilih media harus berdasarkan
kemampuan dan keberagaman siswa karena apabila pemilihan media tidak tepat, akan mengakibatkan hasil pembelajaran yang kurang optimal. Guru sebagai
mediator juga berperan untuk menjalin komunikasi interaktif dengan berbagai pihak yang bersangkutan dengan jabatan profesinya.
Keberhasilan pembelajaran seni musik dapat diatasi dengan strategi yang dilakukan guru terkait dengan kelancaran dalam menyampaikan materi seni musik
kepada siswa. Pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan guru akan lebih bermakna apabila media yang digunakan sesuai. Kesesuaian media pembelajaran
yang digunakan guru untuk memperjelas informasi harus dibuat dengan menarik dan bervariasi.
Guru sebagai mediator dituntut mampu membuat alat peraga musik sederhana yang terbuat dari barang-barang yang terdapat di lingkungan sekitar
seperti botol, sendok, piring, gelas, dan lain sebagainya. Alat peraga musik sederhana yang dibuat guru kemudian diajarkan kepada siswa agar mereka dapat
bermain alat musik sederhana dan mampu mengenal bunyi-bunyi yang berbeda suara. Selain itu, guru juga dapat memahami fungsi penggunaan media
pembelajaran yang digunakan sebagai penunjang kegiatan belajar. Media pembelajaran yang digunakan sebagai penunjang kegiatan belajar juga dapat
35
digunakan sebagai media hiburan agar kegiatan pembelajaran lebih menyenangkan.
Peran guru sebagai mediator dalam pembelajaran seni musik juga berlaku untuk menjadi sarana penghubung interaksi antara guru dengan pihak-pihak
terkait seperti siswa, orang tua siswa dan masyarakat sekitar. Sarana penghubung ini sangat penting kedudukannya mengingat guru harus terampil dalam
bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Interaksi yang terjadi antara guru dengan siswa, guru dengan orang tua siswa dan guru dengan masyarakat sekitar
bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Interaksi ini juga dapat berfungsi ketika sekolah mengadakan kegiatan musik yang memerlukan dorongan dari pihak-pihak
terkait, seperti kegiatan drumband, calung, karawitan, dan sebagainya. Oleh karena itu, peran guru sebagai mediator dalam kegiatan pembelajaran seni musik
di sekolah sangat penting kedudukannya.