Guru sebagai Fasilitator Peran Guru dalam Pembelajaran Seni Musik

36 Di luar kegiatan pembelajaran, guru harus bisa menyediakan fasilitas mengayomi para siswa dengan baik. Selain menjadi penyedia fasilitas dalam kegiatan pembelajaran, guru juga berperan dalam memberikan motivasi yang mampu mendorong siswa untuk berperilaku sesuai norma yang berlaku. Dorongan dan semangat sangat diperlukan oleh siswa mengingat tingkat perkembangan mereka masih perlu memiliki pengawasan yang baik. Siswa dengan segala keunikannya pasti memiliki segala potensi yang perlu dikembangkan sehingga peran guru di sini sangatlah penting. Keberhasilan pembelajaran seni musik selain diperoleh dari penguasaan materi yang baik oleh guru, pengelolaan kelas yang kondusif serta penggunaan media pembelajaran yang sesuai juga dilihat dari penggunaan sumber belajar yang tepat. Sumber belajar yang digunakan dapat berasal dari buku pelajaran seni musik, media elektronik, bahkan orang yang ahli dalam bidang seni musik. Guru kelas yang mengajarkan seni musik kepada siswa tentunya memiliki kesulitan dalam menguasai materi seni musik. Oleh karena itu, guru dapat menggunakan bantuan tokoh musik atau orang yang ahli dalam bidang musik untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam tentang hal-hal yang berhubungan dengan teori dan praktik seni musik. Peran guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran seni musik dapat dilihat dari pelayanannya dalam menyediakan fasilitas yang memadai bagi siswa. Guru selalu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan daya kreativitas yang dimiliki. Selain itu, guru juga selalu melibatkan siswa untuk berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran seni musik, baik di dalam maupun di 37 luar kelas. Selain fasilitas yang berhubungan dengan materi pelajaran, guru juga berperan dalam menumbuhkan minat, dorongan dan rasa ingin tahu siswa dalam kegiatan pembelajaran seni musik. Guru juga perlu memberikan kepekaan terhadap masalah-masalah yang dihadapi siswa serta memberikan solusi terbaik untuk mengurangi kekhawatiran kegagalan yang dialami oleh siswa. Oleh karena itu, guru perlu memiliki kedekatan terhadap masing-masing siswa agar dapat mengetahui apa saja yang terdapat dalam diri siswa.

2.1.6.5 Guru sebagai Evaluator

Peran guru sebagai evaluator berarti guru berperan dalam mengumpulkan berbagai data dan informasi mengenai keberhasilan dari pembelajaran yang telah dicapai oleh siswa. Guru sebagai evaluator harus mampu mengadakan penilaian sebagai bentuk evaluasi terhadap hasil belajar yang telah dicapai. Kegiatan penilaian dimaksudkan untuk mengetahui apakah tujuan yang telah dirumuskan sudah tercapai. Melalui kegiatan penilaian, guru dapat mengetahui keberhasilan pencapaian tujuan, penguasaan siswa terhadap materi yang telah diberikan, serta keefektifan metode dan media pembelajaran yang digunakan. Tujuan lain dari kegiatan penilaian adalah untuk mengetahui keberadaan siswa di dalam kelas, apakah ia siswa yang pandai, sedang atau kurang dibandingkan dengan teman- temannya. Peran guru sangat penting mengingat ia harus mampu dan terampil dalam melaksanakan penilaian karena dengan penilaian guru dapat mengetahui prestasi yang dicapai oleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran seni musik yang berorientasi pada teori dan praktik harus diakhiri dengan penilaian yang dilakukan oleh guru. Guru dalam 38 memberikan penilaian terhadap hasil belajar siswa harus mengikuti aturan yang berlaku. Penilaian dalam pembelajaran seni musik memiliki aspek-aspek tersendiri yang perlu diperhatikan. Guru harus memahaminya dengan benar agar tujuan penilaian kegiatan pembelajaran seni musik dapat tercapai. Setelah memahami aturan-aturan penilaian, guru dapat menentukan teknik penilaian yang tepat dan bervariasi seperti kuis, portofolio, proyek, dan sebagainya. Pembelajaran seni musik merupakan pembelajaran yang mengacu pada keterampilan, sehingga penilaian yang dibuat oleh guru harus mencakup tiga ranah yaitu ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Ketiga ranah tersebut harus tercantum dalam penilaian yang akan dibuat oleh guru. Penilaian yang sudah dilakukan harus diberikan timbal balik agar siswa lebih memahami materi seni musik yang telah diajarkan. Penilaian harus bersifat obyektif sesuai dengan kemampuan seni musik yang dimiliki siswa. Hasil dari penilaian seni musik yang sudah dilakukan nantinya disimpan oleh guru sebagai acuan untuk melakukan kegiatan pembelajaran seni musik berikutnya. Keberadaan guru sebagai pelaksana pendidikan amatlah penting. Guru harus bekerja keras dengan memerankan dirinya sebagai seorang pengajar sekaligus pendidik. Peran-peran guru dalam mencerdaskan anak bangsa bukan suatu tugas yang mudah. Semakin baik guru dalam melaksanakan perannya, semakin terjamin tercipta dan terbinanya generasi penerus bangsa di masa yang akan datang. Oleh karena itu, guru harus mampu mengusahakan dan melaksanakan perannya dengan baik sesuai jabatan profesional yang dimiliki.