Peran Guru dalam Pembelajaran Seni Musik di Sekolah Dasar Sekbin
81
indikator peran guru telah menunjukkan seberapa besar tingkat persentase masing-masing indikator peran guru dalam pembelajaran seni musik. Secara
umum, peran guru dalam pembelajaran seni musik dapat dihitung dari hasil angket yang sudah diisi oleh responden, yaitu guru. Proses penghitungan yang
dilakukan sama seperti pada peran guru secara khusus. Berikut uraian selengkapnya.
Peran guru secara umum terdiri dari 33 item pertanyaan. Satu pertanyaan memiliki rentang skor dari 1 sampai 4. Berikut rumus penentuan kategori interval
pada peran guru secara umum. data maksimal
= jumlah item x skor maksimal data minimal
= jumlah item x skor minimal luas jarak sebaran
= jumlah data maksimal – jumlah data minimal
deviasi standar σ
= luas jarak sebaran
enam satuan deviasi standar mean teoritis µ
= jumlah item x nilai tengah Nilai tengah tiap item adalah 2,5 yang diperoleh dari setengah hasil jumlah
skor terendah dengan skor tertinggi. Skor terendah peran guru secara umum yang didapatkan responden yaitu jumlah item dikali skor minimal, sehingga tiga puluh
tiga dikali dengan skor terendah 33x1 dan diperoleh skor 33. Penghitungan skor tertinggi juga sama halnya dengan penghitungan skor terendah, hanya saja pada
skor tertinggi jumlah item dikalikan dengan empat 33x4, sehingga diperoleh skor tertinggi yaitu 132. Luas jarak sebaran skor yaitu selisih dari jumlah skor
data tertinggi dengan jumlah skor data terendah 132-33, yaitu 99.
82
Deviasi standar σ angket diperoleh dari luas jarak sebaran dibagi enam
satuan deviasi standar 99:6, sehingga diperoleh hasil 16,5. Mean teoritis µ angket diperoleh dari hasil perkalian antara jumlah item pertanyaan dengan luas
jarak sebaran pada tiap indikator 33x2,5, yaitu 82,5. Berdasarkan penghitungan tersebut, maka dapat dirangkum data maksimal, data minimal, luas jarak sebaran,
deviasi standar σ, dan mean teoritis µ sebagai berikut.
data maksimal = 132
data minimal = 33
luas jarak sebaran = 99
deviasi standar σ
= 16,5 mean teoritis µ
= 82,5 Data yang sudah diperoleh kemudian disubtitusikan ke dalam bentuk
kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Berdasarkan penghitungan yang telah dilakukan, nilai µ -
1,0σ dan µ + 1,0σ dapat diketahui pada tabel sebagai berikut.
Tabel 4.12 Kategori Interval Indikator Peran Guru Secara Umum Interval
Nilai Interval Kategori
X {82,5 – 1,016,5}
X 66 Rendah
{82,5 – 1,016,5} ≤ X {82,5 + 1,016,5}
66 ≤ X 99 Sedang
{82,5 + 1,016 ,5} ≤ X
99 ≤ X
Tinggi
Berdasarkan tabel 4.12, dapat diketahui bahwa responden penelitian yang memiliki skor angket kurang dari 66 pada peran guru secara umum tergolong
dalam kategori rendah. Responden yang memiliki skor dari 66 hingga kurang dari 99 berada pada kategori sedang. Responden penelitian yang memiliki skor angket
83
lebih dari 99, maka responden tersebut berada pada kategori tinggi. Tingkat peran guru secara umum lebih lanjut dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.13 Tingkat Peran Guru Secara Umum Interval
Kategori Frekuensi
Persentase X 66
Rendah 66 ≤ X 99
Sedang 28
59,57 99 ≤ X
Tinggi 19
40,43
Pada tabel 4.13, diketahui bahwa tidak terdapat responden yang berada pada kategori rendah atau 0. Terdapat 28 responden atau 59,57 yang berada
pada kategori sedang. Sisanya, 19 responden atau 40,43 berada pada kategori tinggi dalam melaksanakan perannya di pembelajaran seni musik. Tabel 4.13 juga
diperkuat oleh hasil penghitungan statistik deskriptif dengan menggunakan program SPSS versi 21 di mana diperoleh mean atau rata-rata skor sebesar 94,77.
Berdasarkan hasil analisa penghitungan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa peran guru secara umum di sekolah dasar Sekbin III Kecamatan Brebes
Kabupaten Brebes berada pada kategori sedang, karena rata-rata skor terletak di antara 66 dan 99. Selengkapnya dapat dilihat pada diagram berikut.
84
Gambar 4.6 Diagram Tingkat Peran Guru Secara Umum