90
Sumber daya manusia itu sendiri berasal dari guru dan siswa. Hambatan yang berasal dari guru yaitu mengenai penguasaan materi seni musik yang dapat
dikatakan masih kurang dari target. Alasan yang paling utama yaitu latar belakang pendidikan yang bukan berasal dari pendidikan seni musik sehingga guru
mengajarkan materi seni musik yang hanya dikuasainya. Selain itu, hambatan yang berasal dari siswa yaitu daya tangkap materi yang diterima siswa berbeda-
beda, ada siswa yang cepat dan ada yang lamban. Namun, kesulitan belajar pada siswa yang lamban tidak lantas langsung diselesaikan oleh guru karena guru
mengajar tanpa melihat kondisi yang demikian. Hambatan yang terkait dengan fasilitas sarana dan prasarana bukanlah
hal yang asing dalam kegiatan pembelajaran, khususnya seni musik. Pembelajaran seni musik memang membutuhkan ketersediaan fasilitas yang memadai. Namun,
sebagian besar sekolah dasar di Sekbin III Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes mengaku memiliki keterbatasan fasilitas seni musik. Fasilitas yang terbatas
ditunjukkan dengan minimnya alat musik, seperti pianika, keyboard, dan sebagainya. Sekolah juga tidak menyediakan ruang kelas khusus yang digunakan
untuk kegiatan pembelajaran seni musik, sehingga alat-alat musik yang tersedia hanya disimpan di ruang kantor atau perpustakaan. Kegiatan pembelajaran seni
musik pun hanya dilakukan di dalam kelas.
4.3.2 Tingkat Peran Guru dalam Pembelajaran Seni Musik
Peran guru dalam pembelajaran seni musik terdiri dari lima indikator. Kelima indikator tersebut yaitu, guru sebagai demonstrator, guru sebagai
pengelola kelas, guru sebagai mediator, guru sebagai fasilitator, dan guru sebagai
91
evaluator. Kelima indikator peran guru harus diperankan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran seni musik agar tujuan yang ingin dicapai dapat terwujud
secara optimal. Tanpa adanya peran guru yang optimal, maka pembelajaran seni musik yang berlangsung tidak dapat diterima oleh siswa dengan baik. Oleh karena
itu, peran guru dalam pembelajaran seni musik sangatlah penting keberadaannya. Berikut uraian selengkapnya.
4.3.2.1 Peran Guru pada Indikator sebagai Demonstrator
Berdasarkan data hasil penelitian, peran guru pada indikator sebagai demonstrator berada pada kategori interval tinggi. Pada indikator guru sebagai
demonstrator, terdapat 23 responden atau 48,94 termasuk dalam kategori sedang. Sisanya, 24 responden atau 51,06 berada pada kategori interval tinggi.
Tingkat persentase tersebut diperkuat dengan hasil penghitungan rata-rata skor sebesar 14,87 atau 15 yang menunjukkan bahwa peran guru sebagai demonstrator
berada pada kategori tinggi. Peran guru sebagai demonstrator memang dituntut untuk menguasai
pengetahuan tentang seni musik dan mampu mengajarkannya kepada siswa, baik teori maupun praktik. Guru harus mampu menguasai materi seni musik yang akan
disampaikan kepada siswa. Proses penyampaian materi seni musik juga harus melalui penjelasan yang baik. Terdapat beberapa guru yang memiliki
keterampilan menjelaskan materi yang kurang baik. Penjelasan materi yang kurang baik menyebabkan siswa kurang dapat menerima dan memahami materi
yang telah disampaikan oleh guru. Menurut Usman 2013: 90, penyajian suatu penjelasan harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut: 1 kejelasan: penjelasan