Faktor Fisik Faktor Psikososial

220

7. Kajian Faktor-Faktor

Lain Yang Memengaruhi Perkembangan Anak AN

a. Faktor Fisik

Faktor fisik yang memengaruhi perkembangan anak dilihat dari cuaca, musim, keadaan geografis dan sanitasi lingkungan tempat tinggal. Berkaitan dengan cuaca, musim dan keadaan geografis, ibu HT mengatakan bahwa anak AN tidak mudah mengalami penyakit musiman seperti batuk dan pilek. Ibu HT mengatakan bahwa anaknya hanya mengalami demam karena imunisasi yang dilakukan di posyandu.Untuk mengatasi demam tersebut, ibu HT memberikan obat yang ia dapat dari ibu bidan pada saat posyandu. Sanitasi lingkungan dilihat dari kondisi rumah, penerangan, pertukaran udara, letak kandang dan akses mendapatkan air besih. Ibu HT tinggal bersama keempat anak-anaknya di rumah milik kakak iparnya. Rumah tersebut dipinjamkan karena kakak iparnya tinggal di rumah jabatan di desa setempat. Rumah tersebut bertipe semi permanen dengan atap terbuat dari daun gewang, berdinding bebak dan berlantai tanah. Terdapat pintu dan beberapa jendela sehingga udara dan cahaya dapat masuk ke dalam rumah 221 dengan baik. Halaman rumah tampak hijau dan rindang karena terdapat banyak tanaman hias dan beberapa pohon seperti pohon advokat dan pohon mangga. Beberapa hewan peliharaan seperti ayam dan babi berkeliaran di sekitar halaman rumah tanpa dikandang ataupun diikat. Pemenuhan air bersih diambil dari sumber air yang terletak ± 1 km yang ditempuh dengan berjalan kaki. Air yang diambil kemudian ditampung di drum-drum untuk mencukupi kebutuhan MCK selama beberapa hari.

b. Faktor Psikososial

Faktor psikososial yang memengaruhi anak dilihat dari stimulasi yang diberikan orang tua, sosialisasi anak, motivasi belajar, pujian atau hukuman, cinta dan kasih sayang dari orang tua, serta hubungan interpersonal anak dengan keluarga. Stimulasi yang diberikan oleh orang tua dilihat dari penyediaan alat permainan, sosialisasi anak dan keterlibatan anggota keluarga. Untuk penyediaan alat permainan, anak AN masih berusia 7 bulan sehingga orang tua belum memberikan alat permainan. Orang tua mengatakan bahwa anak AN bermain dengan kakak dan ibunya tidak menggunakan alat permainan, mereka hanya 222 mengajarkan anak AN untuk bernyanyi, berbicara, duduk ataupun berjalan. Sosialisasi anak, seperti anak balita pada umumnya, anak AN menyampaikan rasa haus, lapar, sakit dengan menangis dan mengekspresikan rasa senang dengan tersenyum kecil ataupun tertawa. Dalam hal Keterlibatan anggota keluarga, anggota keluarga seperti ibu, om, tante berperan baik dalam perkembangan anak AN namun keluarga belum mengerti tentang pentingnya peyediaan alat permainan edukatif guna mendukung perkembangan anak AN. Saat ini motivasi dan dukungan yang diberikan oleh orang tua dan keluarga adalah mengajarkan anak AN berbicara seperti mengajarkan kosa kata “ma-ma”, “ka- kak”, dll, selain itu orang tua sudah mengajarkan cara duduk dan merangkak bagi anak AN. Untuk pujian atau hukuman, apabila anak AN melakukan sesuatu yang dianggap baik seperti menghabiskan bubur, merangkak ataupun tidak menangis maka anak AN akan dicium oleh orang tuanya. Ciuman yang diberikan merupakan bentuk cinta dan kasih sayang orang tua kepada anak-anaknya. Sedangkan apabila anak AN menangis terus-terusan maka ia akan dimarhi bahkan 223 tidak jarang mendaptkan pukulan kecil dari ibu atau kakak- kakaknya. Sementara itu, dalam hal cinta dan kasih sayang, anak AN mendapakan cinta dan kasih serta perlakuan adil dari orang tua. Di dalam keluarganya, anak AN dekat dengan seluruh anggota keluarga namun ia lebih dekat dengan ibu kandungnya.

4.3 Memeriksa Keabsahan Data Triangulasi a. Riset Partisipan Pertama

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keterkaitan Keaktifan Ibu Hamil dalam Kelas Ibu Hamil dan Kesiapan Menghadapi Persalinan di Puskesmas Jetak T1 462008040 BAB IV

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kekerasan Dalam Rumah Tangga Pada Ibu Hamil dan Dampaknya Pada Ibu dan Perkembangan Anak di Timor Tengah Selatan T1 462009016 BAB I

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kekerasan Dalam Rumah Tangga Pada Ibu Hamil dan Dampaknya Pada Ibu dan Perkembangan Anak di Timor Tengah Selatan T1 462009016 BAB II

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kekerasan Dalam Rumah Tangga Pada Ibu Hamil dan Dampaknya Pada Ibu dan Perkembangan Anak di Timor Tengah Selatan T1 462009016 BAB V

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kekerasan Dalam Rumah Tangga Pada Ibu Hamil dan Dampaknya Pada Ibu dan Perkembangan Anak di Timor Tengah Selatan

0 0 22

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Rentenir dan Ibu Rumah Tangga Pedagang di Pancuran Salatiga T1 222010026 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Rentenir dan Ibu Rumah Tangga Pedagang di Pancuran Salatiga T1 222010026 BAB II

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Rentenir dan Ibu Rumah Tangga Pedagang di Pancuran Salatiga T1 222010026 BAB IV

0 0 28

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Rentenir dan Ibu Rumah Tangga Pedagang di Pancuran Salatiga T1 222010026 BAB V

0 0 3

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Konsumsi dan Status Gizi pada Ibu Hamil di Kecamatan Mollo Tengah Kabupaten TTS T1 BAB IV

0 0 36