156
4.11 Pemeriksaan DDST II Pada Anak MA SEKTOR
RESPON ANAK KESIMPULAN
Personal sosial Anak belum dapat
memakai T-shirt Anak
dapat menyebutkan
nama teman Anak
dapat mencuci
dan mengeringkan
tangan Anak
dapat meggosok
gigi dengan bantuan
Anak belum dapat memakai
baju sendiri
Anak dapat
menyuapi boneka Anak belum dapat
membuka pakaian sendiri
Anak dapat
menggunakan sendok
atau garpu
untuk makan
Terdapat 3
item yang gagal dan 5
item yang lulus dari 8
item yang
diperiksa pada
sektor personal
sosial. Hasil penilaian per
item: 1. Lebih: 0
2. OK: 1 3. Peringatan: 1
4. Terlambat: 1 5. NO: 1
Selengkapanya dapat dilihat pada
lampiran.
Motorik halus Anak tidak dapat
membuat menara Terdapat
1 item
yang gagal dan 5 item yang lulus dari
157 dari kubus secara
mandiri Anak
dapat membuat menara
dari kubus
2 kubus, 4 kubus,
dan 6
kubus dengan
bantuan orang tua
Anak tidak dapat meniru
garis vertikal
Anak dapat
mengambil manik-manik yang
ditunjukkan 6
item yang
diperiksa pada
sektor motorik halus. Hasil penilaian per
item: 1. Lebih: 0
2. OK: 1 3. Peringatan: 0
4. Terlambat: 0 5. NO: 0
Bahasa Bicara
semua dimengerti
Anak tidak dapat menyebut
1 warna
Anak mengetahui 2 kegiatan
Anak belum
mengerti 2 kata sifat
Anak tidak dapat menyebut
4 gambar
Terdapat 5
item yang gagal dan 5
item yang lulus dari 10
item yang
diperiksa pada
sektor bahasa. Hasil penilaian per
item: 1. Lebih: 0
2. OK: 3 3. Peringatan: 1
4. Terlambat: 1
158 Bicara
dengan dimengerti
Anak tidak dapat menunjuk
4 gambar
Anak dapat
menyebutkan 6
bagian badan Anak tidak dapat
menyebut 1
gambar Anak
dapat mengucapkan
kombinasi kata 5. NO: 0
Motorik kasar Anak
dapat berdiri dengan 1
kaki dalam waktu 1 detik
Anak dapat
melakukan loncat jauh
Anak dapat
melempar bola ke atas
Anak dapat
melompat Anak
dapat menendang bola
ke depan Pada sektor motorik
kasar, anak berhasil melakukan 6 item
yang diperiksa. Hasil penilaian per
item: 1. Lebih: 0
2. OK: 0 3. Peringatan: 0
4. Terlambat: 0 5. NO: 0
159 Anak
dapat berjalan
naik tangga.
Pada sektor personal sosial, anak MA dapat memenuhi kebutuhan dasarnya seperti bermain, makan
menggunakan sendok dan garpu, mengosok gigi, dan mencuci tangan secara mandiri. Anak MA mengalami
kesulitan dalam memakai baju, T-shirt dan membuka pakaian padahal orang tua sudah mengajarkannya. Hal ini
mengakibatkan anak MA selalu mendapat bantuan dari orang tuanya untuk memenuhi kebutuhan berpakaiannya.
Pada sektor motorik halus, orang tua tidak menyediakan alat permainan edukatif seperti kubus ataupun
pensil warna. Hal ini mengakibatkan anak MA belum bisa menyusun kubus secara mandiri. Anak MA hanya dapat
menyusun kubus apabila ada bantuan dari orang tuanya. Selain itu, orang tua belum mengajarkan kepada anak MA
untuk menulis ataupun menggambar sehingga anak MA tidak mampu meniru garis vertikal seperti yang dicontohkan
oleh peneliti. Kegagalan pada item ini dianggap normal karena masih ada rentang usia untuk belajar. Pada sektor
160 ini, anak MA hanya mampu mengambil manik-manik yang
ditunjukkan oleh peneliti. Di sektor bahasa, anak MA mampu menyampaikan
keinginan ataupun bertanya kepada orang tua maupun peneliti. Anak MA juga mampu memahami instruksi yang
diberikan oleh peneliti, hal ini dibuktikan dengan anak MA mampu melakukan apa yang diinstruksikan oleh peneliti.
Pada sektor ini anak MA mempunyai kesulitan untuk menyebutkan warna dan menyebutkan gambar. Kesulitan ini
diakibatkan karena tidak tersedianya alat permainan edukatif seperti gambar-gambar hewan, bunga, manusia ataupun
boneka sehingga anak MA tidak dapat menyebutkan gambar dan warna yang ditunjukkan oleh peneliti. Selain itu,
ketika peneliti menyebutkan kata-kata sifat, anak MA tidak mampu mengekspresikan kata sifat yang disebutkan oleh
peneliti seperti marah, sedih dan senang hal ini menunjukkan bahwa anak MA mengalami kesulitan dalam
mengartikan kata-kata sifat. Kegagalan pada item-item ini dianggap normal karena masih ada rentang usia bagi anak
MA untuk belajar. Selain itu, anak Ma juga mengalami kegagalan dalam menunjuk 4 gambar dan menyebut 1
gambar.
161 Perkembangan anak MA di sektor motorik kasar
sangat baik hal ini dibuktikan dengan anak MA mampu melakukan
gerakan-gerakan sesuai
dengan usia
perkembangannya. Anak MA mampu untuk berdiri, loncat, lempar dan berlari. Hal ini diakibatkan karena anak MA lebih
sering bermain di luar ruamh dengan teman-temannya sehingga aktivitas motorik kasar dapat terlatih dengan baik.
7. Kajian Faktor-Faktor
Lain Yang
Memengaruhi Perkembangan Anak MA
a. Faktor Fisik