83 Untuk riwayat persalinan, ibu SL melahirkan di rumah
dan ditolong oleh bidan K. Ibu SL melahirkan secara normal, dengan durasi persalinan dua jam. Anak yang dilahirkan
prematur karena usia kehamilan baru 7 bulan atau 28 minggu. Saat lahir, anak V memiliki berat 1000 gr dengan
panjang 49 cm dan terdapat cairan bening yang melekat pada kulitnya. Anak V dirawat di rumah selama 40 hari barulah
dibawa keluar rumah oleh ibu SL.
3. Deskripsi Kasus KDRT Pada Ibu SL a. Kejadian KDRT Yang Sangat Membekas Di Hati
Ibu SL
Kejadian kekerasan dalam rumah tangga yang sangat membekas di hati ibu SL yaitu ia mendapatkan
perlakuan kasar dari suaminya saat sedang hamil besar. Kejadian itu terjadi ketika kehamilan ibu SL menginjak
usia tujuh bulan. Siang itu, saat bapak RH pulang dari tempat
kerja, ia dalam keadaan mabuk berat. Ibu SL mengetahui keadaan suaminya karena bau minuman
keras yang terhirup sampai ke hidung ibu SL. Selain itu, cara berjalan bapak RH yang sempoyongan membuat
ibu SL semakin yakin bahwa suaminya sedang mabuk.
84 Ibu SL tidak ambil pusing dengan keadaan suaminya. Ia
kemudian menyuruh suaminya untuk makan siang namun bapak RH malah menyuruh ibu SL untuk diam.
Ibu SL pun langsung menjawab “Ko orang suruh lu makan na lu mangamok” Saya menyuruh kamu makan
malah kamu marah. Karena dalam keadaan tidak sadar, bapak RH kemudian berjalan ke arah ibu SL dan
mencoba memukul ibu SL namun ibu SL langsung menghindar karena tangan bapak RH mengarah ke
perut ibu SL. Ibu SL yang tidak menerima perlakuan dari suaminya kemudian menegur dan memarahi bapak RH.
Saat itu ibu SL berkata “Kalo Bapak pukul ko kena perut ko keguguran na bagaimana?”, Bapak ni sonde kasian
liat beta yang hamil besar bagini ko Bapak?. Kalau Bapak memukul saya mengenai perut dan keguguran
bagaimana?, Bapak tidak merasa kasihan dengan kondisi saya yang sedang hamil besar?. Bapak RH
tidak menjawab pertanyaan dari ibu SL. Ia kemudian mengeluarkan kata kotor dan langsung menampari ibu
SL saat itu juga. Setelah menampar ibu SL, bapak RH pergi meninggalkan ibu SL yang sedang menangis. Ibu
SL mengatakan bahwa ia hanya bisa menangis dan berdiam diri. Ia tidak berani berbuat banyak karena takut
85 bapak RH bertindak lebih kasar dan apabila hal itu
terjadi maka
akan sangat
berbahaya bagi
kandungannya. Ibu SL mengatakan bahwa ia tidak mengetahui
secara jelas alasan mengapa suaminya mabuk dan berlaku kasar kepadannya. Dugaan kuat ibu SL,
suaminya mabuk-mabukan dan sering berbuat kasar karena ada masalah di tempat kerja atau bapak RH
sengaja berbuat kasar karena disuruh oleh kakak perempuannya agar ibu SL meninggalkan bapak RH.
Kejadian ini mengakibatkan ibu SL lebih memilih untuk berpisah dari suaminya dan tinggal di rumah ibunya agar
mendapatkan perlindungan dari ibu dan saudara- saudaranya.
b. KDRT Yang Dialami Ibu SL Selama Kehamilan Kedua