113
2. Riwayat Kehamilan dan Persalinan
Ibu NN mengandung anak DS ketika berusia 27 tahun. Sebelumnya ibu NN pernah melahirkan dua orang
anak. Selama kehamilan, ibu NN rutin melakukan kontrol kehamilan sebanyak tiga kali di bidan NWO. Pada saat
kontrol kehamilan pertama, saat usia kehamilan 4 minggu, berat badan ibu NN adalah 34 Kg sedangkan berat badan
ideal ibu NN pada trimester pertama adalah 40,6 kg. Hal ini berarti ibu NN memiliki berat badan yang kurang pada awal
kehamilan. Selanjutnya pada kontrol kehamilan yang kedua, saat usia kehamilan 16 minggu, berat badan ibu NN adalah
40 kg sedangkan berat badan ideal ibu NN pada trimester kedua adalah 47,6 kg. Hal ini berarti ibu memiliki berat
badan yang kurang pada trimester ke-2 kehamilannya. Pada saat kontrol kehamilan yang ketiga, saat usia kehamilan 30
minggu, berat badan ibu NN adalah 46 kg sedangkan berat badan ideal ibu NN pada trimester ketiga adalah 52 kg. Hal
ini berarti ibu NN memiliki berat badan yang kurang pada trimester terakhir kehamilannya. Jika dilihat dari pola makan,
ibu SL mengatakan bahwa setiap setiap harinya, dia makan sebanyak tiga kali yaitu makan pada pagi hari, siang dan
malam hari. Pola makan ibu NN dapat dilihat pada tabel 4.7.
114
Tabel 4.7 Konsumsi Bahan Pangan Ibu NN Dalam 24 Jam Terakhir:
Waktu Jenis Makanan
URT Ukuran
Rumah Tangga
Jumlah Yang
Dikonsumsi g Pagi
Bubur 1 gls
100 g Siang
Nasi Daging sapi
Acar: ₋ Kacang
panjang ₋ Wortel
₋ Ketimun ₋ Labu siam
₋ Kacang tanah
kupas 1 prg
4 ptg 5 btg
¼ bh sdg ¼ bh sdg
¼ ptg 2 sdm
100 g 100 g
100 g 25 g
25 g 25 g
20 g
Malam Nasi Kangkung
1 prg 10 btg
100 g 50 g
Ket : Prg = piring, btr = butir, lbr = lembar, ptg = potong, btg = batang, g = gram
Tabel 4.7 menunjukkan jenis bahan makanan yang dikonsumsi oleh ibu NN dalam 24 jam terakhir. Dalam satu
hari, jenis makanan yang paling sering dikonsumsi yaitu nasi untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat. Pemenuhan
kebutuhan vitamin dan serat diberikan dalam bentuk sayur- sayuran. Sedangkan untuk kebutuhan protein, dipenuhi
dengan cara mengkonsumsi daging dan kacang-kacangan. Walaupun demikian, diasumsikan bahwa selama kehamilan,
pola makan ibu NN dapat mengalami perubahan frekuensi maupun adanya konsumsi makanan tambahan seperti susu,
biskuit ataupun suplemen.
115 Sementara itu, angka kecukupan gizi energi yang
dikonsumsi oleh ibu NN yakni 1.047 Kkal dengan tingkat kecukupan gizi energi sebesar 58, sedangkan untuk
angka kecukupan gizi protein yaitu 58 mg dengan tingkat kecukupan gizi protein adalah 116. Hal ini menunjukkan
bahwa untuk tingkat konsumsi gizi energi, ibu NN berada dalam rentang konsumsi buruk, sedangkan untuk tingkat
konsumsi gizi protein, ibu NN berada dalam rentang tingkat konsumsi baik.
Status kesehatan, dilihat dari jenis keluhan sakit yang dirasakan oleh ibu NN selama hamil. Pada saat
mengandung anak DS, saat kehamilannya mencapai usia 7 bulan, setiap bangun dari tidur, ibu NN mengalami kesulitan
dalam menggerakan anggota tubuh. Ibu NN tidak mengetahui penyebab pasti dari penyakit yang ia derita. Ibu
NN menduga hal ini terjadi karena proses fisiologis tubuh yang mengalami perubahan selama masa kehamilannya.
Ibu NN juga mengatakan bahwa selama kehamilan pertama dan keduanya, ia juga merasakan hal yang sama. Tindakan
yang pertama kali ia lakukan untuk mengurangi sakit yaitu melakukan pijatan di daerah anggota gerak yang sakit agar
otot-otot rileks sehingga ibu NN bisa bangun dari tidurnya. Ibu NN mengatakan bahwa ia tidak pernah mengunjungi
116 fasilitas kesehatan untuk memeriksakan penyakit yang ia
derita karena sakit yang ia rasakan dapat teratasi setelah dilakukan pemijatan.
Ibu NN melahirkan di rumah dan ditolong oleh bidan NWO. Ibu NN melahirkan secara normal dengan durasi
persalinan kurang lebih 30 menit. Anak yang dilahirkan normal karena usia kehamilan 9 bulan 10 hari. Saat lahir,
anak DS memiliki berat 3000 gr dengan panjang badan 50 cm. Anak DS lahir dalam keadaan sehat, dengan skor apgar
10 dan tidak ada anomali kongenital saat kelahiran. Anak DS dirawat selama 40 hari di dalam rumah sebelum ia
dibawa keluar oleh ibunya.
3. Deskripsi Kasus KDRT pada Ibu NN a. Kejadian KDRT Yang Membekas Di Hati Ibu NN