Riset Partisipan Keempat Riset Partisipan Kelima

232

d. Riset Partisipan Keempat

Data riset partisipan keempat SS diuji keabsahannya dengan melakukan wawancara kepada bapak DS. Wawancara dilakukan di waktu dan tempat yang berbeda dengan menggunakan pedoman pertanyaan yang berbeda. DS dan SS merupakan saudara kandung. DS mengatakan bahwa hubungan antara mereka berdua cukup dekat. DS menjelaskan bahwa apabila mereka mempunyai masalah maka mereka akan saling membantu. DS juga mengatakan bahwa ketika SS mempunyai masalah, ia sering menceriterakan masalah yang dialami kepada DS termasuk kekerasan dalam rumah tangga yang menimpa SS. DS menuturkan, selain mendapatkan cerita dari saudara perempuannya, DS mengetahui perbuatan adik iparnya TT dari anak-anak SS. Keponakannya memberikan informasi tentang perbuatan kasar TT terhadap SS. Mendengar hal tersebut DS tidak tinggal diam, ia kemudian pergi ke rumah SS untuk mendamaikan mereka serta memberikan nasihat kepada TT. Nasihat yang diberikan DS diterima oleh TT namun adik iparnya tersebut selalu mengulang perbuatan buruknya. DS mengatakan 233 bahwa TT terlalu keras dan kasar sehingga tidak mudah berubah. DS juga menuturkan bahwa selama SS hamil, SS berualang kali mendapatkan perlakuan kasar dari TT. DS tidak mengetahui jumlah pasti pukulan ataupun perbuatan kasar lain yang diterima oleh adik perempuannya tersebut. DS juga tidak mengetahui dengan pasti mengapa masalah tersebut terjadi di dalam keluarga SS. Dari pengakuan TT dan SS masalah terjadi karena mereka tidak ada uang ataupun makanan. DS pun berkata, ia hanya bisa membantu mereka dengan memberikan bahan makanan seadanya. Diakhir wawancara, DS berpendapat bahwa apabila SS mendapatkan perilaku kasar seperti pukulan pada saat SS hamil, mungkin saja anak yang dikandung mempunyai sifat yang jahat seperti ayahnya.

e. Riset Partisipan Kelima

Triangulasi data bagi riset partisipan kelima HT dilakukan dengan mewawancarai saudara ipar dari HT yaitu bapak AS. Wawancara dilakukan pada siang hari setelah AS dan keluarga selesai mengikuti ibadah di gereja. 234 AS mulai menuturkan, saat itu HT kembali ke desa Oepliki, ia kembali ke rumah orang tuannya. HT kemudian menceriterakan percecokan yang terjadi dengan suaminya TN. HT bercerita bahwa ia dan suaminya berkelahi sehingga memutuskan untuk kembali ke rumah orang tuannya untuk memberitahukan masalah yang terjadi. Hal ini membuat AS dan mertuannya pergi ke rumah HT di desa Tuasene untuk mendamaikan mereka. AS menuturkan bahwa, ia dan mertuanya sudah tiga kali pergi ke desa Tuasene untuk mendamaikan HT dan suaminya namun hasilnya sama saja. AS mengakui bahwa HT dan suaminya belum resmi menikah secara adat karena TN belum memberikan belisnya kepada orang tua dari HT. Hal ini membuat AS memberikan saran kepada HT untuk kembali ke kampung halaman agar terhindar dari siksaan suaminya. Pada saat itu AS berkata kepada HT, kembali saja ke kampung, apabila TN mengakuimu sebagai istri dan kalian memang berjodoh maka TN akan mencari kamu. AS menuturkan bahwa kejadian terakhir membuat HT dan anak-anak akhirnya memberanikan diri pulang ke kampung halaman. AS berkata, anak-anak tersebut adalah haknya, 235 TN harus datang untuk membayar barulah dia bisa memperjuangkan haknya terhadap anak-anak ini. Sepulangnya ke desa Oepliki, HT mengatakan bahwa ia tidak berniat untuk kembali ke rumahnya di Tuasene. HT akan menerima arahan adik iparnya dan bertahan hidup dengan bantuan adiknya tersebut. Solusi terakhirnya, AS kemudian menyuruh HT dan anak-anak untuk menempati rumah pribadinya karena pada saat itu AS dan keluarga tinggal di rumah jabatan desa. 4.4 Pembahasan 4.4.1 Pelaku KDRT Pada Ibu Hamil

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keterkaitan Keaktifan Ibu Hamil dalam Kelas Ibu Hamil dan Kesiapan Menghadapi Persalinan di Puskesmas Jetak T1 462008040 BAB IV

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kekerasan Dalam Rumah Tangga Pada Ibu Hamil dan Dampaknya Pada Ibu dan Perkembangan Anak di Timor Tengah Selatan T1 462009016 BAB I

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kekerasan Dalam Rumah Tangga Pada Ibu Hamil dan Dampaknya Pada Ibu dan Perkembangan Anak di Timor Tengah Selatan T1 462009016 BAB II

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kekerasan Dalam Rumah Tangga Pada Ibu Hamil dan Dampaknya Pada Ibu dan Perkembangan Anak di Timor Tengah Selatan T1 462009016 BAB V

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kekerasan Dalam Rumah Tangga Pada Ibu Hamil dan Dampaknya Pada Ibu dan Perkembangan Anak di Timor Tengah Selatan

0 0 22

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Rentenir dan Ibu Rumah Tangga Pedagang di Pancuran Salatiga T1 222010026 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Rentenir dan Ibu Rumah Tangga Pedagang di Pancuran Salatiga T1 222010026 BAB II

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Rentenir dan Ibu Rumah Tangga Pedagang di Pancuran Salatiga T1 222010026 BAB IV

0 0 28

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Rentenir dan Ibu Rumah Tangga Pedagang di Pancuran Salatiga T1 222010026 BAB V

0 0 3

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Konsumsi dan Status Gizi pada Ibu Hamil di Kecamatan Mollo Tengah Kabupaten TTS T1 BAB IV

0 0 36