65
G. Teknik Analisis Data
Bogdan Sugiyono, 2013: 334 menjelaskan bahwa analisis data merupakan suatu proses dari mencari sampai menyusun secara sistematis data-data yang
diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh pembaca, dan temuannya dapat
diinformasikan kepada orang lain.
Suharsimi Arikunto 2013: 282 menjelaskan bahwa analisis data penelitian ada dua macam yaitu deskripstif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Deskriptif
kualitatif digunakan peneliti untuk menganalisis data yang berupa informasi berbentuk kata-kata atau simbol, sedangkan statistik deskriptif digunakan untuk
menganalisis data berupa angka. Dalam penelitian ini ada 2 jenis data yang terkumpul, yaitu data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif dianalisis
menggunakan analisis statistik deskriptif.
Analisis data untuk kemampuan membaca menulis permulaan pada siswa kelas II adalah analisis statistik deskriptif dengan mencari rerata mean. Skor
kemampuan membaca menulis permulaan diperoleh dari rerata gabungan dari skor pengamatan membaca siswa dan skor test tulis siswa. Sedangkan rumus yang
digunkan memakai pedoman dari Sugiyono 2005: 43 yaitu:
∑
Dimana: Me
: Mean rata-rata Ʃ
: Epilson jumlah Xi
: Nilai X ke I sampai ke n N
: jumah individu
66 Rumus untuk menghitung persentase adalah sebagai berikut.
Selain itu, hasil penelitian berupan data kualitatif dianalisis secara deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh dari teknik observasi dan dokumentasi
dianalisis menggunakan model Miles dan Hubermen 1984. Menurut Miles dan Huberman 1984 dalam Sugiyono, 2013: 337-344 terdapat beberapa langkah-
langkah analisis yang dilakukan secara interaktif dan berlangsung terus menerus sampai tuntas, langkah-langkah tersebut meliputi 1 Reduksi data Data
Reduction merupakan suatu kegiatan merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
menfokuskan pada hal-hal yang penting, 2 Penyajian Data Data Display bisa dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dan
sejenisnya yang mampu mengintepretasikan atau menggambarkan secara keseluruhan data yang diperoleh. Dalam hal ini, peneliti menyajikan data dengan
cara mendeskripsikan data-data yang sudah dikelompokan ke dalam tabel dan diagram, 3 Verifikasi Conclusion DrawingVerification, dalam hal peneliti
menghubungkan temuan yang satu dengan yang lainnya, sehingga didapatkan kesimpulan. Hal ini didukung dengan penemuan data-data relevan yang diperoleh
peneliti ketika di lapangan. Dalam penelitian ini, data yang telah terkumpul akan disajikan dalam
bentuk tabel konversi skor. Konversi skor kemampuan membaca menulis permulaan didasarkan pada modifikasi dari pendapat Didik Komaidi dan Wahyu
Wijayati 2011: 90 yang disajikan pada tabel sebagai berikut.
67 Tabel 5. Konversi Skor Kemampuan Membaca menulis Permulaan
Interval Nilai Angka 100 Kategori
85,0 – 100
Sangat baik 70,0
– 84,5 Baik
55,0 – 69,9
Cukup 40,0
– 54,9 Kurang
– 39,9 Sangat kurang
Sedangkan, persentase aktivitas siswa dalam proses pembelajaran membaca permulaan didasarkan pada modifikasi pendapat Acep Yoni, dkk.
2010: 175-176 yaitu sebagai berikut. Tabel 6. Persentase Hasil Observasi Aktivitas Siswa
Persentase Kategori
75 – 100
Sangat tinggi 50
– 74,99 Tinggi
25 – 49,99
Rendah 24,99
Sangat rendah
H. Indikator Keberhasilan