Pelaksanaan Tindakan Siklus I

72 b Pedoman penilaian kemampuan membaca dan menlis permulaan Pedomana kemampuan membaca menulis permulaan digunakan untuk menilai kemampuan membaca menulis siswa saat proses membaca menulis. c Lembar aktivitas siswa Lembar ini merupakan lembar observasi siswa selama siswa mengikuti pembelajaran dari kegiatan awal, kegiatan inti, sampai dengan kegiatan akhir pembelajaran. d Media pembelajaran Media pembelajaran yang dimaksud adalam media pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran yaitu media gambar, kartu kata, dan kartu kalimat. e Kartu Warna Nama Siswa Peneliti membuat kartu nama dari kertas karton yang berbentuk persegi panjang dengan dilapisi kertas lipat berwarna. Kartu-kartu ini bertuliskan nama masing-masing siswa. Penggunaan kartu nama ini bertujuan untuk memudahkan peneliti dalam mencatat kegiatan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Model pembelajaran membaca dan menlis permulaan pada siklus ini menggunakan model Quantum Teaching. Tema yang dipilih pada siklus ini disesuaikan dengan jadwal dan silabus pembelajaran.

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I

Sesuai dengan program semester II tahun 20152016 telah disusun tindakan siklus I pada bulan Februari minggu II di SD Negeri Gembongan. Pelaksanaan 73 tindakan siklus pertama pada pertemuan pertama akan dilaksanakan pada hari Selasa, 8 Februari 2016 pada jam kedua 08.25 sampai dengan 11.00. Pada pertemuan pertama ini mengambil dan sub tema hewan. Dilanjutkan dengan pertemuan kedua pada hari Rabu, 9 Februari 2016 pada jam pertama 07.15- 09.50 dengan mengambil sub tema tumbuhan. Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Kamis, 10 Februari 2016 pada jam pertama 07.15-09.50 dengan sub tema cara merawat hewan dan tumbuhan. Materi yang diberikan pada siklus I adalah membaca nyaring teks bacaan dengan kalimat dan menulis 15 sampai 20 kalimat sederhana sesuai dengan EYD dengan sub tema yang telah ditentukan. Materi yang diberikan pada siklus I adalah membaca menulis kalimat sederhana dengan tema budi pekerti untuk pertemuan 1, 2, dan 3. Berikut ini deskripsi pelaksanaan tindakan siklus I, yang terdiri dari 3 kali pertemuan. a Pertemuan 1 Peneliti bersama dengan guru mengajar dengan sistem kolaborasi. Sebelum memasuki pembelajaran guru membuka pembelajaran dengan salam dan melakukan presensi untuk mengetahui kehadiran siswa. Kemudian guru bersama peneliti membagikan dan memasangkan nama di punggung siswa. Pembelajaran dimulai dengan mengucapkan salam, dilanjutkan pemberian apersepsi oleh guru. Tetapi sebelum pemberian apersepsi, untuk menumbuhkan semangat dan memotivasi belajar siswa, siswa diajak untuk menyanyikan lagu “Heli”. Hal ini dilakukan guru untuk membangun suasana menyenangkan dan tidak 74 membosankan supaya siswa belajar dengan rasa gembira, suka cita, dan bermakna. Guru menyampaikan tema dan tujuan pembelajaran. Kegiatan inti dimula dengan permainan tebak gambar. Guru memilihi satu perwakilan siswa untuk ke depan kelas membuka kotak ajaib. Siswa mengambil satu gambar hewan dan menyebutkan ciri-ciri hewan tersebut tanpa memperlihatkan gambar ke siswa lain. Siswa yang lain menebak nama hewan berdasarkan ciri-ciri yang telah disebutkan sebelumnya. Setelah nama hewan tertebak, siswa memperlihatkan gambar hewan tersebut. Siswa melakukan tanya jawab dengan guru terkait gambar yang ditunjukkan oleh guru kepada siswa. Guru membagikan beberapa kartu kalimat yang telah dipersiapakan kepada siswa. Kartu kalimat yang telah dipegang siswa tersebut disusun pada papan kalimat yang telah ditempel di papan tulis. Siswa maju untuk menempelkan kartu kalimat tersebut sehingga memebentuk satu teks bacaan berjudul “Pergi ke Pasar Hewan”. Kalimat-kalimat yang telah tersusun menjadi teks bacaan, selanjutnya guru memberikan contoh cara memb aca teks bacaan berjudul “Pergi ke Pasar Hewan” dengan lafal, intonasi, kelancaran, dan keberanian yang tepat. Siswa membaca teks bacaan secara klasikal sesuai yang dicontohkan oleh guru. Dilanjutkan dengan siswa membaca teks secara berkelompok berdasarkan barisan meja. Berikut ini teks bacaan “Pergi ke Pasar Hewan”. Pergi ke Pasar Hewan Hari itu hari libur. Kakek pergi ke pasar hewan. Nina dan Doni turut serta. Mereka pergi naik angkutan umum. Doni dan Nina merasa senang. Banyak pedagang hewan di pasar itu. Nina membeli seekor kelinci. Kakek membeli seekor burung perkutut. Mereka pun segera pulang. Nina merawat kelincinya dengan baik. Nina selalu memberinya makan. Kakek juga memelihara burung dengan baik. 75 Dari teks bacaan berjudul “Pergi ke Pasar Hewan” di atas diambil satu kalimat diurai menjadi kata per kata, dari kata diurai menjadi suku kata per suku kata, suku kata diurai menjadi huruf per huruf. Huruf-huruf dirangkai menjadi suku kata, suku kata dirangkai menjadi kata, kata dirangkai menjadi kalimat. Untuk lebih jelas dapat dilihat seperti berikut. Gambar 4. Kakek pergi ke pasar hewan kakek pergi ke pasar hewan kakek pergi ke pasar hewan ka-kek per-gi ke pa-sar he-wan k-a-k-e-k p-e-r-g-i k-e p-a-s-a-r h-e-w-a-n ka-kek per-gi ke pa-sar he-wan kakek pergi ke pasar hewan kakek pergi ke pasar hewan Perwakilan siswa membaca teks bacaan secara bergantian. Guru memberikan contoh cara menulis kalimat yang tepat. Siswa mengamati cara menulis kalimat sederhana yang dilakukan oleh guru. Siswa mencoba kalimat sederhana dengan memperhatikan 1 kejelasan penulisan kata, 2 ketepatan penggunaan ejaan, 3 kelengkapan penulisan kata, 4 kerapian. Kegiatan selanjutnya melakukan tugas diskusi dengan menempelkan gambar pada LKS dan mendeskripsikan ciri-ciri hewan yang ada pada gambar. Siswa mempresentasikan hasil diskusi. Pada saat diskusi berlangsung, siswa memberikan tanggapan terkait hasil presentasi. Siswa dengan bantuan guru menyimpulkan materi pembelajaran. Siswa membaca secara individu teks bacaan “Pergi ke Pasar Hewan” dilanjutkan dengan mengerjakan soal evaluasi berupa mendeskripsikan ciri-ciri gambar hewan yang ada di soal evaluasi. 76 b. Pertemuan 2 Pembelajaran dimulai pada pukul 07.15, hal ini dikarenakan ada kebiasaan membaca buku cerita yang dilakukan di SD N Gembongan selama 15 menit. Peneliti bersama dengan guru mengajar dengan sistem kolaborasi. Sebelum memasuki pembelajaran guru membuka pembelajaran dengan salam dan melakukan presensi untuk mengetahui kehadiran siswa. Sebelum membagikan nama kepada siswa, para siswa sudah menanyakan nama mereka dan berebut ingin memasang nama siswa sendiri. Guru bersama peneliti membagikan dan memasangkan nama di punggung siswa seperti biasa. Guru mengajak para siswa menyanyikan lagu “Lihat Kebunku” dilanjutkan pemberian apersepsi. Kegiatan bernyanyi dilakukan guru dengan tujuan untuk membangun suasana menyenangkan dan tidak membosankan supaya siswa belajar dengan rasa gembira, suka cita, dan bermakna. Guru memberikan apersepsi berupa pertanyaan terkait dengan lagu yang telah dinyanyikan para siswa dan menyampaikan tema dan tujuan pembelajaran. Memasuki kegiatan inti yang dimulai dengan bermain tebak gambar. Guru memilihi satu siswa untuk perwakilan ke depan kelas membuka kotak ajaib. Siswa mengambil satu gambar satu gambar bertemakan tumbuhan dan menyebutkan ciri-ciri tentang tumbuhan tersebut tanpa memperlihatkan gambar ke siswa lain. Siswa yang lain menebak nama tumbuhan berdasarkan ciri-ciri yang telah disebutkan sebelumnya. Setelah nama tumbuhan tertebak, siswa tersebut memperlihatkan gambar tumbuhan tersebut. Siswa melakukan tanya jawab dengan guru terkait gambar yang ditunjukkan oleh guru kepada siswa. 77 Kegiatan selanjutnya guru membagikan beberapa kartu kalimat kepada siswa. Kartu kalimat yang telah dipegang siswa tersebut disusun pada papan kalimat yang telah ditempel di papan tulis. Siswa maju untuk menempelkan kartu kalimat tersebut sehingga membentuk satu teks bacaan berjudul “Emon dan Burung Pipit ”. Sebelum siswa membaca teks bacaan tersebut, guru memberikan contoh cara membaca teks bacaan dengan lafal, intonasi, kelancaran, dan keberanian yang tepat. Siswa membaca teks bacaan secara klasikal. Siswa membaca teks secara berkelompok berdasarkan barisan meja. Berikut ini teks bacaan “Emon dan Burung Pipit”. Emon dan Burung Pipit Suatu pagi Emon mendengar teriakan. Teriakan itu adalah suara burung. Seekor burung pipit meminta tolong. Burung pipit sedang dikejar seekor elang. Burung pipitlah yang meminta tolong. Emon berusaha menolong. Emon mengusir elang. Elang itu pergi menjauh. Burung pipit mengucapkan terima kasih. Burung pipit memberikan hadiah. Emon diberi hadiah biji labu. Emon menanam biji labu itu. Emon merawatnya hingga berbuah. Pohon labu Emon berbuah lebat. Emon menjual buah labu tiap hari. Emon mendapat banyak uang. Emon sangat bahagia. Kemudian dari teks bacaan berjudul “Emon dan Burung Pipit” di atas diambil satu kalimat diurai menjadi kata per kata, dari kata dirai menjadi suku kata per suku kata, suku kata diurai menjadi huruf per huruf. Dari huruf-huruf dirangkai menjadi suku kata, suku kata dirangkai menjadi kata, kata dirangkai menjadi kalimat. Untuk lebih jelas dapat dilihat seperti berikut. 78 Gambar 5. Emon dan Burung Pipit Emon menanam biji labu itu Emon menanam biji labu itu E-mon me-na-nam bi-ji la-bu i-tu E-m-o-n m-e-n-a-n-a-m b-i-j-i l-a-b-u i-t-u E-mon me-na-nam bi-ji la-bu i-tu Emon menanam biji labu itu Emon menanam biji labu itu Perwakilan siswa membaca teks bacaan secara bergantian. Dilanjutkan dengan guru memberikn contoh cara menulis kalimat yang tepat diikuti oleh siswa. Siswa mempraktikkan cara menulis kalimat sederhana dengan memperhatikan 1 kejelasan penulisan kata, 2 ketepatan penggunaan ejaan, 3 kelengkapan penulisan kata, 4 keruntutan antar kalimat, 5 kerapian. Siswa melakukan tugas diskusi dengan menempelkan gambar pada LKS dan mendeskripsikan ciri-ciri tumbuhan yang ada pada gambar. Siswa mempresentasikan hasil diskusi. Siswa memberikan tanggapan terkait hasil presentasi. Siswa dengan bantuan guru menyimpulkan materi pembelajaran. Setelah itu, siswa membaca teks bacaan “Emon dan Burung Pipit” secara individu dilanjutkan dengan mengerjakan soal evaluasi berupa mendeskripsikan ciri-ciri gambar tumbuhan yang ada di soal evaluasi. c. Pertemuan 3 Pembelajaran dimulai pada pukul 07.15 dikarenakan ada kebiasaan membaca buku yang dilakukan seluruh kelas termasuk kelas II di SD N Gembongan selama 15 menit. Kegiatan membaca selesai, peneliti bersama dengan 79 guru membuka pembelajaran dengan salam dan melakukan presensi untuk mengetahui kehadiran siswa. Guru dan peneliti membagikan nama kepada siswa, para siswa sudah menanyakan nama mereka dan berebut ingin memasang nama siswa sendiri. Sebelum pemberian apersepsi, untuk menumbuhkan semangat dan motivasi belajar siswa, siswa menyanyikan lagu “Burung Kakak Tua”. Hal ini dilakukan guru dengan tujuan untuk membangun suasana menyenangkan dan tidak membosankan supaya siswa belajar dengan rasa gembira, suka cita, dan bermakna. Kegiatan selanjutnya guru menanyakan tentang apa isi lagu tersebut sebagai bentuk apersepsi kepada siswa dan menyampaikan tema dan tujuan pembelajaran. Memasuki kegiatan inti yang dimulai dengan permaianan tebak gambar. Guru memilih satu siswa untuk maju ke kelas membuka kotak ajaib. Setelah siswa mendapat satu gambar bertemakan cara merawat hewan dan tumbuhan, siswa menyebutkan ciri-ciri tentang hewan atau tumbuhan tersebut tanpa memperlihatkan gambar ke siswa lain. Siswa yang lain menebak nama hewan atau tumbuhan berdasarkan ciri-ciri yang telah disebutkan sebelumnya. Jika nama hewan atau tumbuhan sudah tertebak siswa memperlihatkan gambar hewan atau tumbuhan tersebut. Siswa melakukan tanya jawab dengan guru terkait gambar yang ditunjukkan sebelumnya. Guru membagikan beberapa kartu kalimat kepada beberapa siswa. Kartu kalimat yang telah dipegang siswa tersebut disusun pada papan kalimat yang telah ditempel di papan tulis. Siswa maju untuk menempelkan kartu kalimat tersebut sehingga memebentuk teks bacaan berjudul “Merawat Hewan dan Tumbuhan”. Guru memberikan contoh cara membaca teks bacaan 80 berjudul “Merawat Hewan dan Tumbuhan” dengan lafal, intonasi, kelancaran, dan keberanian yang tepat. Dilanjutkan dengan siswa membaca teks bacaan secara klasikal. Siswa membaca teks secara berkelompok berdasarkan barisan meja. Berikut ini disajikan teks bacaan dengan judul “Merawat Hewan dan Tumbuhan”. Merawat Hewan dan Tumbuhan Kamu punya hewan piaraan. Kamu harus merawatnya dengan baik. Berikan makanan yang cukup. Berikan pula minuman yang cukup. Hewan piaraanmu tumbuh sehat. Halaman rumahmu gersang. Tanamilah halaman rumahmu. Tanaman dapat membuat udara sejuk. Halaman rumah pun menjadi indah. Di rumah ada kandang ayam. Kandang ayam harus selalu bersih. Jangan sampai kotoran menumpuk. Selesai membersihkan kandang cucilah tangan, Cucilah tanganmu itu dengan sabun. Kamu punya banyak tanaman. Kamu ingin tanamanmu tumbuh subur. Kamu harus rajin merawatnya. Siramilah tanamanmu secara teratur. Jangan lupa pupuklah tanammu. Dari teks bacaan dengan judul “Merawat Hewan dan Tumbuhan” di atas diambil satu kalimat diurai menjadi kata per kata, dari kata dirai menjadi suku kata per suku kata, suku kata diurai menjadi huruf per huruf. Huruf-huruf dirangkai menjadi suku kata, suku kata dirangkai menjadi kata, kata dirangkai menjadi kalimat. Untuk lebih jelas dapat dilihat seperti berikut. 81 Gambar 6. Membersihkan kandang ayam kandang ayam harus selalu bersih kandang ayam harus selalu bersih kan-dang a-yam ha-rus se-la-lu ber-sih k-a-n-d-a-n-g a-y-a-m h-a-r-u-s s-e-l-a-l-u b-e-r-s-i-h kan-dang a-yam ha-rus se-la-lu ber-sih kandang ayam harus selalu bersih kandang ayam harus selalu bersih Perwakilan siswa membaca teks bacaan secara bergantian. Siswa mengamati cara menulis kalimat sederhana yang dilakukan oleh guru. Siswa mempraktikkan cara menulis kalimat sederhana dengan memperhatikan 1 kejelasan penulisan kata, 2 ketepatan penggunaan ejaan, 3 kelengkapan penulisan kata, 4 kerapian. Kegiatan selanjutnya siswa melakukan tugas diskusi dengan menempelkan gambar pada LKS dan mendeskripsikan cara merawat hewan atau tumbuhan yang ada pada gambar. Siswa mempresentasikan hasil diskusi. selama proses diskusi berlangsung siswa memberikan tanggapan terkait hasil presentasi. Siswa dengan bantuan guru menyimpulkan materi pembelajaran. Kegiatan diskusi selesai, siswa membaca teks bac aan “Merawat Hewan dan Tumbuhan” secara individu dan dilanjutkan mengerjakan soal evaluasi berupa mendeskripsikan ciri-ciri gambar hewan yang ada di soal evaluasi.

d. Observasi dan Monitoring