Manfaat Penelitian Definisi Operasional Variabel

10

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai berikut. 1. Untuk meningkatkan proses pembelajaran membaca menulis permulaan menggunakan model Quantum Teaching TANDUR pada siswa kelas II SD N Gembongan, Sentolo, Kulon Progo. 2. Untuk meningkatkan kemampuan membaca menulis permulaan menggunakan model Quantum Teaching siswa kelas II SD N Gembongan, Sentolo, Kulon Progo.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Manfaat teoritik Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan terutama berkaitan dengan pembelajaran membaca menulis permulaan. 2. Manfaat praktis a. Bagi siswa Manfaat penelitian ini siswa adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas II SD dalam membaca menulis permulaan. b. Bagi gurupeneliti Manfaat penelitian ini bagi guru adalah untuk memberikan masukan tentang pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami siswa, sehingga dapat meningkatkan kemampuan membaca menulis permulaan. 11 c. Bagi sekolah Manfaat penelitian ini bagi sekolah adalah sebagai bahan pertimbangan sekolah dalam rangka perbaikan pembelajaran yang berimplikasi pada kemajuan sekolah dan peningkatan mutu pendidikan

G. Definisi Operasional Variabel

Sesuai dengan permasalahan yang telah dijabarkan, peneliti akan melakukan penelitian tentang peningkatan kemampuan membaca menulis permulaan menggunakan model Quantum Teaching pada siswa kelas II SD N Gembongan Sentolo, maka penelitian ini perlu diberi batasan-batasan definisi operasional untuk menyamakan persepsi mengenai variabel-variabel yang digunakan. Variabel yang digunakan sesuai judul di atas sebagai berikut. 1. Kemampuan membaca menulis permulaan merupakan kecakapan atau kesanggupan siswa dalam membaca dan memahami isi bacaan serta mampu menuliskan lambang atau tulisan yang terstruktur dan bermakna dengan ditandai delapan indikator. Delapan indikator dalam penilaian pembelajaran membaca menulis permulaan meliputi: 1 lafal, 2 intonasi, 3 kelancaran, 4 keberanian, 5 kejelasan penulisan kata, 6 ketepatan penggunaan ejaan, 7 kelengkapan penulisan kata, 8 kerapian. Kemampuan membaca menulis permulaan yang akan diukur dalam penelitian ini adalah kemampuan membaca menulis dalam aspek kognitif. Pengukuran dilakukan dengan instrumen tes. Instrumen tes dinyatakan dalam bentuk angka dengan interval 1-100. 12 2. Model pembelajaran Quantum Teaching merupakan model pembelajaran yang menekankan pada penciptaan lingkungan belajar siswa yang nyaman dan menyenangkan sehingga merangsang fungsi otak siswa. Dengan tindakan tersebut, memungkinkan siswa untuk belajar dengan kecepatan yang mengesankan melalui upaya yang normal dan dibarengi dengan kegembiraan. 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA