Metode Pengampilan Responden Teknik Pengumpulan Data

dan satu unit Compact Dish CD yang berisikan infomasi umum dan potensi Kota Sabang diperoleh dari Badan Perencanaan Pembangunan Kota Sabang. Data mengenai gambaran umum wilayah penelitian, yaitu TWA Laut Pulau Weh, yang meliputi sejarah TWA Laut Pulau Weh, letak geografis, topografi, geologi dan tanah, klimatologi, hidrologi, aksesibilitas, dan potensi pariwisata diperoleh dari Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam Departemen Kehutanan. Selain itu, data berbagai keragaan lingkungan dan sumberdaya alam di TWA Laut Pulau Weh, juga bersumber dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

3.5. Metode Pengampilan Responden

Teknik pengambilan responden yang dipakai dalam penelitian ini adalah purposive sampling sengaja. Teknik ini termasuk dalam non-probability sampling, yaitu pengambilan sampel non-acak yang mana sampel responden yang diambil didasarkan pada pertimbangan pribadi dari peneliti, tidak tergantung pada aplikasi probabilitas atau kemungkinan. Dengan teknik ini, semua anggota dari populasi pengunjung TWA Laut Pulau Weh tidak ada yang memiliki peluang yang sama untuk dijadikan responden. Adapun kriteria yang dipakai untuk menentukan pengunjung atau wisatawan yang dapat dijadikan responden adalah : 1. Pengunjung TWA Laut Pulau Weh yang berada selama 24 jam atau lebih di lokasi yang dikunjungi dan atau menginap di Kota Sabang, tetapi lokasi tujuan wisata utamanya adalah TWA Laut Pulau Weh. 2. Tidak berasal dari wilayah dan atau berdomisili di sekitar kawasan TWA Laut Pulau Weh, sehingga tidak membutuhkan biaya transportasi untuk sampai ke lokasi. 3. Perjalanan yang dilakukannya adalah bersifat tunggal, artinya TWA Laut Pulau Weh merupakan satu-satunya daerah tujuan wisata yang dikunjungi. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini sebanyak tiga puluh orang. Penentuan jumlah responden dalam penelitian ini disesuaikan sekaligus didasarkan pada metode penelitian yang digunakan. Menurut Umar 2004, ukuran minimum responden yang dapat diterima didasarkan pada desain metode penelitian yang digunakan. Untuk metode penelitian deskriptif- kolerasional deskriptif-studi kolerasi, jumlah minimum sampel responden yang diambil berjumlah 30 subjek orang.

3.6. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan merupakan langkah yang sangat penting dalam penelitian ilmiah, karena data yang dikumpulkan merupakan bahan analisis untuk menjawab permasalahan yang telah rumuskan. Oleh karena itu, data yang dikumpulkan harus sangat valid, sehingga cukup reliable untuk digunakan. Teknik pengumpulan data akan selalu berkaitan erat dengan masalah penelitian yang ingin dipecahkan. Keduanya, saling mempengaruhi antara satu dengan yang lainnya, karena masalah penelitian juga memberi semacam arah atau panduan terhadap penentuan teknik pengumpulan data yang digunakan. Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data primer meliputi observasi pengamatan langsung, wawancara, dan kuesioner. Menurut Nazir 1983, pengamatan langsung merupakan cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar atau alat ukur lainnya dengan kriteria-kriteria tertentu. Adapun yang dimaksud dengan wawancara adalah proses memperoleh keterangan melalui tanya jawab dengan responden yang dilakukan dengan menggunakan panduan berupa daftar pertanyaan kuesioner yang telah disiapkan. Kuesioner merupakan daftar pertanyaan yang cukup terperinci dan lengkap mengenai materi yang berhubungan dengan masalah penelitian. Pengisian kuesioner dilakukan secara mandiri oleh responden berdasarkan penjelasan peneliti. 3.7. Teknik Analisis Data 3.7.1. Travel Cost Methode