Keamanan Analisis Penentuan Skor untuk Masing-masing Kriteria

mendatang. Berdasarkan pendapatan tersebut, maka dalam menentukan skor dari kriteria fenomena alam untuk seluruh alternatif kebijakan status quo, pemberlakukan Marine Protected Area, dan Pengembangan Pasar ditetapkan skor yang sama, yaitu 1 peluang terjadinya kecil. Adapun skor untuk peluang yang besar peluang terjadi dalam 50-100 tahun dan sangat besar terjadi dalam kurun waktu kurang dari 50 tahun masing-masing adalah 2 dan 3.

4.2.11.8. Keamanan

Rasa aman dan kenyamanan pengunjung atau wisatawan dalam melakukan kegiatan wisata merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi pada setiap lokasi wisata. Faktor keamanan di lokasi wisata dan sekitarnya merupakan faktor pendorong bagi wisatawan untuk melakukan kegiatan wisata di lokasi tersebut. Daya tarik wisata yang tinggi di suatu daerah tidak akan berguna dan tidak memiliki arti apa-apa apabila tidak didukung dengan kondisi keamanan. Dalam tataran konsep pertahanan dan keamanan sebagaimana dikemukakan Mahfud 2000 8 , kondisi keamanan suatu daerah atau negara dapat dibagi dalam empat kondisi, yaitu i tertib sipil; ii darurat sipil; iii darurat militer; dan iv darurat perang. Keempat kondisi tersebut digunakan dalam penentuan skor untuk menilai kondisi keamanan di TWA Laut Pulau Weh. Skor 3 dan 2 masing-masing diberikan untuk kondisi tertib sipil aman dan darurat sipil kurang aman. Selanjutnya, untuk kondisi darurat militer dan darurat perang tidak aman diberikan skor 1. Kondisi keamanan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dalam beberapa dekade ke belakang sangat tidak menentu akibat terjadinya konflik bersenjata antara Tentara Nasional Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka GAM yang dipicu oleh adanya keinginan GAM untuk memisahkan wilayah Aceh dari Indonesia dan menjadikan Aceh sebagai negara berdaulat. Kondisi yang demikian membuat pemerintah menetapkan Aceh sebagai daerah yang tidak aman. Pada era 1989 sampai dengan 1999, Aceh ditetapkan sebagai Daerah Operasi Militer atau Darurat Militer. Status tersebut dicabut seiring dengan meredamnya konflik dan eskalasi konflik yang sedikit mereda sehingga status keamanan di seluruh wilayah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam ditetapkan menjadi Tertib Sipil. Dalam perjalanannya, akibat masih terjadinya konflik bersenjata dan proses perdamaian 8 Komunikasi pribadi. Mahfud adalah mantan Menteri Pertahanan Republik Indonesia dalam Kabinet Persatuan Nasional yang digagas gagal terwujud, mulai tahun 2003 seluruh wilayah di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam kembali ditetapkan sebagai daerah rawan keamanan dengan status Darurat Militer. Dengan status tersebut, Aceh menjadi tertutup dan terisolir secara ekonomi dan politik. Penduduk di Aceh diwajibkan memiliki identitas khusus KTP Merah Putih dan aksesibilitas bagi penduduk di luar Aceh pendatang untuk masuk ke wilayah Darurat Militer diperketat. Bagi perkembangan pariwisata Kota Sabang, kondisi ini merupakan kondisi yang ironi, karena daerah wisatanya termasuk TWA Laut Pulau Weh sepi pengunjung khususnya wisatawan asing. Saat ini, kondisi keamanan di seluruh Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam terlebih lagi Kota Sabang jauh lebih kondusif dan sangat aman. Hal ini menyusul disepakatinya Memorandum of Understanding MoU perjanjian damai antara GAM dan RI di Hensilki Finlandia pada 15 Agustus 2005. Momentum tersebut masih terjaga dan terpelihara sampai dengan saat ini, yang dibuktikan dengan adanya political will dari kedua belah pihak untuk sama-sama melaksanakan butir-butir MoU secara konsisten dan konsekuen. Berdasarkan gambaran di atas, maka dalam rangka pengelolaan kawasan TWA Laut Pulau Weh, faktor keamanan diasumsikan tidak akan berpengaruh apa-apa. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa saat ini kondisi Aceh telah aman dan aksesibilitas bagi pendatang wisatawan untuk berkunjung ke Kota Sabang dan khususnya ke TWA Laut Pulau Weh sudah tidak dibatasi. Oleh karena itu, untuk seluruh alternatif kebijakan pengelolaan TWA Laut Pulau Weh diberikan skor yang sama, yaitu 3 atau kondisinya aman karena kondisi keamanan dalam status tertib sipil.

4.2.11.9. Kebijakan Pemerintah Government Policy