50 Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penggunaan model ini
adalah : 1.
Input : a. nilai depresiasi sarana dan prasarana pada semua lokasi
sama dan tidak berpengaruh terhadap kerawanan b.
tingkat pendidikan dan pelatihan semua personel sama dan tidak berpengaruh terhadap kerawanan
c. kondisi biofisik akssesibilitas dan topografi tidak
berpengaruh terhadap kerawanan, d.
ketergantungan masyarakat terhadap sumber daya alam tidak berpengaruh terhadap kerawanan.
2. Process : intensitas kegiatan pengamanan pada semua resort sama dan
tidak bepengaruh terhadap kerawanan 3.
Output : nilai sumber daya hutan yang dimanfaatkan secara illegal
tidak dipengaruhi oleh tingkat endemisme maupun kelangkaan spesies.
3.5.3. Analisis Perbandingan
Analisis perbandingan merupakan metode kreatif untuk membandingkan faktor-faktor yang berpengaruh pada gangguan keamanan berdasarkan
sumberdaya pengamanan dan karakteristik dari resort-resort taman nasional.
3.5.4. Penghitungan Efisiensi Upaya Pengamanan
Efisiensi dihitung berdasarkan penghitungan rasio kerugian terhadap nilai input. Persamaan perhitungan nilai efisiensi :
Keterangan : Input
: perhitungan nilai rupiah untuk penganggaran personel, nilai rupiah untuk sarana dan prasarana
Kerugian : perhitungan nilai rupiah akibat gangguan kawasan
51
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pengumpulan data selama penelitian di ketiga lokasi yaitu TNBK, TNGGP, dan TNAP diketahui bahwa pada ketiga taman nasional tersebut
terdapat 33 resort. Di TNBK terdapat 5 resort, TNGGP terdapat 22 resort dan di TNAP terdapat 6 resort. Gambaran mengenai kondisi kinerja pengamanan
diuraikan berikut ini :
5.1. Deskripsi Pengamanan Kawasan 5.1.1. Jumlah personel pengamanan
Idealnya untuk menentukan jumlah personel pengamanan yang
dibutuhkan didasarkan pada kriteria tertentu seperti rasio jumlah personel per luas area, panjang batas kawasan dan intensitas tekanan masyarakat
terhadap kawasan. Jika berdasarkan rasio jumlah personel per area maka pada ketiga taman nasional dapat dihitung rata-rata jumlah personel per
area sebagaimana disajikan pada Tabel 3. Tabel 3 Jumlah personel pengamanan pada ketiga taman nasional
No. Jumlah Personel
Taman Nasional Betung Kerihun
Taman Nasional Gn. Gede
Pangrango Taman Nasional
Alas Purwo
1. Jumlah Personel
pengamanan 9
49 44
2. Jumlah personel
ditempatkan di Resort 8
44 30
3. Rata-rata jumlah personel
per resort 2
3 5
4. Rata-rata rasio jumlah
personel per area ha 1 : 100.000 ha
1 : 519,3 ha 1 : 1.447,33 ha
Dari data di atas diketahui rata-rata rasio jumlah personel pengamanan per area pada ketiga taman nasional berbeda-beda. Perbedaan
tersebut dapat terjadi karena sampai dengan saat ini belum tersedia standar yang dapat dijadikan acuan secara umum untuk menetapkan jumlah
personel pengamanan per luas area pada setiap resort-resort taman nasional. Penentuan standar jumlah personel pengamanan per area sulit
dilakukan karena setiap taman nasional mempunyai karakteristik biofisik dan tingkat ancaman yang berbeda-beda. Meskipun demikian beberapa