31
2. TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO
2.1. Letak dan luas
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango adalah satu dari lima taman nasional pertama di Indonesia yang diumumkan pada tanggal 6 Maret 1980
oleh Menteri Pertanian. Tingginya keanekaragaman hayati yang dimilikinya, UNESCO menetapkan sebagai cagar Biosfer yang merupakan paru-paru
dunia. Taman nasional ini terletak di antara 10651 - 10702 BT dan 641 - 651 LS, secara administratif termasuk wilayah Kabupaten Bogor, Cianjur
dan Sukabumi. Ekosistem di dalamnya merupakan hutan tropis pegunungan yang relatif masih utuh terdiri dari dua puncak utama, yaitu Gunung Gede
2.958 m dpl dan Gunung Pangrango 3.019 m dpl. Secara administratif pemerintahan termasuk Kabupaten Bogor, Sukabumi dan Cianjur, Propinsi
Jawa Barat. Sejarah Taman Nasional Gunung Gede Pangrango mempunyai posisi
dan peran penting dalam sejarah konservasi Indonesia. Sejarah konservasi di kawasan Gunung Gede Pangrango diawali dengan Cagar Biosfer Cibodas
oleh UNESCO melalui Program Man and Biosphere tahun 1977 dan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango TNGGP sebagai zona inti Cagar
Biosfer. Dilanjutkan dengan deklarasi Menteri Pertanian pada tanggal 6 Maret 1980, bahwa kawasan TNGGP ditetapkan sebagai Pelestarian Alam
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dengan luas 15.196 hektar. Kemudian pada tahun 1995 ditetapkan sebagai Sister Park. Melalui Surat
Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 174Kpts-II2003, tanggal 10 Juni 2003, luas TNGGP diperluas menjadi kurang lebih 21.975 hektar, yang
merupakan perluasan areal eks. Perum Perhutani. Dan atas dasar Berita Acara Serah Terima Pengelolaan Nomor 002BAST
– HUKAMAS2009 Nomor 1237II-TU22009 tanggal 6 Agustus 2009 dan Perum Perhutani
Unit III Jawa Barat dan Banten Kepada BB TNGGP, luas kawasan yang diserahkan seluas 7.655 Ha. Dengan demikian total luas TNGGP adalah
22.851 Ha BB TNGGP 2009.
32
Gambar 5 Citra landsat TNGGP 2.2. Aksesibilitas
Cara mencapai Kawasan TNGGP
Jakarta - Bogor - Cibodas, ± 100 km ±; 2,5 jam Bandung - Cipanas - Cibodas, ± 89 km ± 2 jam
Bogor - SelabintanaSitugunung, ± 6075 km ± 2 jam
2.3. Topografi
Kawasan TNGGP merupakan rangkaian gunung berapi, terutama Gunung Gede 2.958 dpl dan Gunung Pangrango 3.019 m. dpl. Topografi
bervariasi mulai dari landai hingga bergunung, dengan kisaran ketinggian antara 700 m dan 3000 m dpl. Jurang dengan kedalaman sekitar 70 m banyak
dijumpai di kedua kawasan tersebut. Sebagian besar kawasan TNGGP merupakan dataran tinggi tanah kering dan sebagian kecil merupakan daerah
rawa, terutama di daerah sekitar Cibeureum yaitu rawa Gayonggong. Pada bagian selatan kawasan yaitu daerah Situgunung, memiliki kondisi lapangan
yang berat karena terdapat bukit-bukit seperti bukit Masigit dengan