Simpulan Saran SIMPULAN DAN SARAN

75 MacKinnon J, MacKinnon K, Child G, Thorsell J. 1990. Pengelolaan Kawasan Yang Dilindungi di Daerah Tropika, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, Indonesia. Mardalis. 2004. Metode Penelitian : Suatu Pendekatan Proposal. Cetakan Keempat, Jakarta : Bumi Aksara. Meffe KG, Carrol CR. 1994. Principles of Conservation Biology. Sinauer Associates, Inc. Sunderland, Massachusset. Nachrowi ND, Usaman H. 2006. Pendekatan Populer dan Praktis Ekonometrika Untuk Analisi Ekonomi dan Keuangan, Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Rambaldi G. 2000. Staffing Protected Area : Defining Criteria Based On Case Study Of Protected Area, Special Report, Department of Environment and Natural Resources, Philippine. [RI] Republik Indonesia. 1990. Undang-undang No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya. [RI] Republik Indonesia. 1990. Peraturan Pemerintan No. 68 Tahun 1998 Tentang Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam [RI] Republik Indonesia. 1990. Undang-undang No. 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan [RI] Republik Indonesia. 1990. Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 2004 Tentang Perlindungan Hutan. Sevila CG, Ochave JA, Punsalan TG, Regalla BP, Uriarte GG. 1993. Pengantar Metode Penelitian, Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia, Stoner JAF, Freeman RE. 1992. Manajemen, Edisi Keempat, Jakarta : Penerbit Intermedia, Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuntitatif, Kualitatif, dan R D, Bandung : Penerbit Alfa Beta Bandung. Trihermawan T. 2006. Pemetaan Kompetensi Staf Balai Taman Nasional Alas Purwo, Laporan, Kerjasama Universitas Gadjah Mada dengan Balai Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi. Tidak Dipublikasikan. Wiratno. 2009. Kawasan Konservasi di Tengah Pusaran Zaman, Buletin Konservasi Alam Vol VII No.1 : 16-19. Wibowo. 2009. Manajemen Kinerja, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Lampiran 1. Jumlah personel pengamanan No. Uraian R E S O R T R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 1. Jumlah Personel 3 2 1 1 1 5 5 5 5 5 5 1 3 2 1 2 2 2. Luas Area ha 220.886 133.240 96.659 279.985 87.077 2.042 14.013 2.013 3.958 7.306 14.087 692,88 778,75 500,24 500,19 439,11 598,37 3. Rasio jumlah personel ; luas area ha 1 : 74029 1 : 66.240 1 : 96.659 1 : 279.985 1 : 87.077 1 : 408,4 1 : 2.803 1 : 403 1 : 792 1 : 1.479 1 : 2.817 1 : 693 1 : 256 1 : 250 1: 500 1:259 1:299 lanjutan lampiran 1 No. Uraian R E S O R T Rata- Rata jumlah personel R18 R19 R20 R21 R22 R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30 R31 R32 R33 1. Jumlah Personel 1 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 orang per resort 2. Luas Area ha 696,38 983,36 864.74 1.297,95 864.74 1.039,41 2.274,87 1.201,09 1.378,80 1.135,39 1.876,6 369 2.112,47 1.042,41 1.240,04 992,62 3. Rasio jumlah personel ; luas area ha 1:696 1 : 983 1:492 1:649 1:432 1:520 1:1137 1:601 1:689 1:568 1:938 1:185 1:528 1:521 1:620 1:496 Sumber data : Diolah dari laporan kepegawaian Balai Besar TN Betung Kerihun, Balai Besar TN Gunung Gede Pangrango, Balai TN Alas Purwo Tahun 2009 dan Peta Wilayah Kerja TN Betung Kerihun, TN Gunung Gede Pangrango dan TN Alas Purwo; Keterangan : R1Resort Sadap, R2 Resort Nanga Potan, R3 Resort Nagan Hovat, R4Resort Nanga Bungan, R5Resort Tanjung Lokang. R6Resort Rowobendo, R7Resort Plengkung, R8 Resort Grajagan, R9Resort Kucur, R10Resort Sembulungan, R11Resort Tanjung Pasir, R12 Resort Pasir Sumbul, R13 Resort Mandalawangi, R14Resort Gunung Putri, R15Resort Maleber, R16Resort Sarongge, R17 Resort Sukamulya, R18 Resort Cijoho, R19Resort Tegallega, R20Resort Goalpara, R21Resort Cipetir, R22Resort Selabintana, R23 Resort Situgunung, R24 Resort Cimungkad, R25Resort Cirendeu, R26Resort Nagrak, R27Resort Pasir Hantap, R28Resort Bodogol, R29Resort PPKAB, R30Resort Cimande, R31Resort Tapos, R32resort Cisarua, R33 Resort Tugu Lampiran 2. Kualifikasi personel No. Uraian R E S O R T R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 1 Jumlah personel yang mempunyai pendidikan : 1.1. Sarjana - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - 1.2. Diploma 1 1 - - - - - - - - - - - - - - 1.3. SMASeder ajat 1 1 1 1 1 5 5 5 5 4 5 - 3 2 1 2 2. Pelatihan 2.1. Rata-rata jumlah pelatihan yang pernah diikuti oleh personel resort 3 3 4 7 6 2 3 3 2 3 2 5 3 6 9 5 lanjutan lampiran 2 No. Uraian R E S O R T R17 R18 R19 R20 R21 R22 R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30 R31 R32 R33 1 Jumlah personel yang mempunyai pendidikan : 1.1. Sarjana - - - - - 1 - - - - - - 1 1 - - - 1.2. Diploma - - - - - - - - - - - - - - - - 1.3. SMASeder ajat 2 1 2 1 3 1 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2. Pelatihan Rata-rata jumlah pelatihan yang pernah diikuti oleh personel resort 6 5 4 7 6 6 3 7 6 4 1 7 7 3 3 8 6 Sumber data : Diolah dari laporan kepegawaian Balai Besar TN Betung Kerihun, Balai Besar TN Gunung Gede Pangrango Tahun, Balai TN Alas Purwo Tahun 2009. Keterangan : R1Resort Sadap, R2 Resort Nanga Potan, R3 Resort Nagan Hovat, R4Resort Nanga Bungan, R5Resort Tanjung Lokang. R6Resort Rowobendo, R7Resort Pancur, R8 Resort Grajagan, R9Resort Kucur, R10Resort Sembulungan, R11Resort Tanjung Pasir, R12 Resort Pasir Sumbul, R13 Resort Mandalawangi, R14Resort Gunung Putri, R15Resort Malaber, R16Resort Sarongge, R17 Resort Sukamulya, R18 Resort Cijoho, R19Resort Tegallega, R20Resort Goalpara, R21Cipetir, R22Resort Selabintana, R23 Resort Situgunung, R24 Resort Cimungkad, R25Resort Cirendeu, R26Resort Nagrak, R27Resort Pasir Hantap, R28Resort Bodogol, R29Resort PPKAB, R30Resort Cimande, R31Resort Tapos, R32resort Cisarua, R33 Resort Tugu Lampiran 3. Sarana pengamanan No. Sarana pengamanan R E S O R T R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 1. Sepeda motor trail 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2. Speedboatlon gboat 1 1 1 1 1 - - 1 - - 1 - - - - - 3. Perahun Karet - - - - - - - - 1 - - - - - - - 4. Jukung perahu kecil - - - - - - - - - 1 - - - - - - 5. Senjata Api 2 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 6. HT - - - - - 1 1 1 1 1 1 - - - - - 7. Rig. 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 - 1 1 - 1 8. GPS - - - - - 1 1 1 1 1 1 - - - - - 9. Kamera digital 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - - - - - lanjutan lampiran 3 No. Sarana pengamanan R E S O R T R17 R18 R19 R20 R21 R22 R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30 R31 R32 R33 1. Sepeda motor trail - 1 1 1 - 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 - 2. Speedboatlon gboat - - - - - - - - - - - - - - - - - 3. Perahun Karet - - - - - - - - - - - - - - - - 4. Jukung perahu kecil - - - - - - - - - - - - - - - - 5. Senjata Api - 1 1 1 2 2 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 - 6. HT - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - 7. Rig. 1 1 1 - - - 1 1 - 1 - 1 - - 1 1 - 8. GPS - - - - - - - - - - - - - - - - - 9. Kamera digital - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - S umber : Diolah dari Statistik dan Lap. Tahunan Balai Besar TN Betung Kerihun, Balai Besar TN Gunung Gede Pangrango, Balai TN Alas Purwo Tahun 2009 dan hasil observasi. Keterangan : - R1Resort Sadap, R2 Resort Nanga Potan, R3 Resort Nagan Hovat, R4Resort Nanga Bungan, R5Resort Tanjung Lokang. R6Resort Rowobendo, R7Resort Pancur, R8 Resort Grajagan, R9Resort Kucur, R10Resort Sembulungan, R11Resort Tanjung Pasir, R12 Resort Pasir Sumbul, R13 Resort Mandalawangi, R14Resort Gunung Putri, R15Resort Maleber, R16Resort Sarongge, R17 Resort Sukamulya, R18 Resort Cijoho, R19Resort Tegallega, R20Resort Goalpara, R21Resort Cipetir, R22Resort Selabintana, R23 Resort Situgunung, R24 Resort Cimungkad, R25Resort Cirendeu, R26Resort Nagrak, R27Resort Pasir Hantap, R28Resort Bodogol, R29Resort PPKAB, R30Resort Cimande, R31Resort Tapos, R32resort Cisarua, R33 Resort Tugu - rusak ringan, - rusak berat Lampiran 4. Prasarana pengamanan No. Prasarana pengamanan R E S O R T R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 1. Jumlah pondok Jaga 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - - 1 1 - 1 2. Jumlah pos Jaga - - - - - 1 - 1 1 1 - - 1 1 1 1 3. Pal Batas - - - - - - - - 101 - - - - 4. Jalan Patroli km 2 - 2 2 2 10 11 7 - 25 - - - - - lanjutan lampiran 4 No. Prasana pengamanan R E S O R T R17 R18 R19 R20 R21 R22 R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30 R31 R32 R33 1. Jumlah pondok Jaga 1 1 1 1 - 1 1 1 - 1 1 1 - 1 1 1 - 2. Jumlah pos jaga - - - 1 - 1 - - - - - 1 - - - 1 - 3. Pal Batas 117 190 163 111 46 126 157 173 172 - - 12 - - - - 4. Jalan Patroli km 16,249 - 27 7,2 - 6,5 6,7 8,3 6,7 30 - - - - - - Sumber : Diolah dari Statistik dan Laporan tahunan Statistik Balai Besar TN Betung Kerihun, Balai Besar TN Gunung Gede Pangrango Tahun, Balai TN Alas Purwo tahun 2009. Peta Wilayah Kerja TN Betung Kerihun, TN Gunung Gede Pangrango dan TN Alas Purwo dan hasil observasi. Keterangan : R1Resort Sadap, R2 Resort Nanga Potan, R3 Resort Nagan Hovat, R4Resort Nanga Bungan, R5Resort Tanjung Lokang. R6Resort Rowobendo, R7Resort Pancur, R8 Resort Grajagan, R9Resort Kucur, R10Resort Sembulungan, R11Resort Tanjung Pasir, R12 Resort Pasir Sumbul, R13 Resort Mandalawangi, R14Resort Gunung Putri, R15Resort Maleber, R16Resort Sarongge, R17 Resort Sukamulya, R18 Resort Cijoho, R19Resort Tegallega, R20Resort Goalpara, R21Resort Cipetir, R22Resort Selabintana, R23 Resort Situgunung, R24 Resort Cimungkad, R25Resort Cirendeu, R26Resort Nagrak, R27Resort Pasir Hantap, R28Resort Bodogol, R29Resort PPKAB, R30Resort Cimande, R31Resort Tapos, R32resort Cisarua, R33 Resort Tugu - rusak ringan - rusak berat Lmpiran 5. Penganggaran pengamanan No. Alokasi Anggaran R E S O R T R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 1. Gaji √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 2. Tunjangan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 3. Uang Makan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 4. Operasional resort √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 5. Insentif - - - - - √ √ √ √ √ √ - - - - - 6. Honor Kepala Resort √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - - - - - lanjutan lampiran 5 No. Alokasi Anggaran R E S O R T R17 R18 R19 R20 R21 R22 R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30 R31 R32 R33 1. Gaji √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 2. Tunjangan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 3. Uang Makan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 4. Operasional resort √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 5. Insentif - - - - - - - - - - - - - - - - - 6. Honor Kepala Resort - - - - - - - - - - - - - - - - - Sumber data : Diolah dari laporan kepegawaian, daftar gaji dan tunjangan POLHUT pada Balai Besar TN Betung Kerihun, Balai Besar TN Gunung Gede Pangrango Tahun 2009, Balai TN Alas Purwo dan Lapooran realisasi anggaran tanun 2009 Balai Besar TN Betung Kerihun, Balai Besar TN Gunung Gede Pangrango, Balai TN Alas Purwo Keterangan : - R1Resort Sadap, R2 Resort Nanga Potan, R3 Resort Nagan Hovat, R4Resort Nanga Bungan, R5Resort Tanjung Lokang. R6Resort Rowobendo, R7Resort Pancur, R8 Resort Grajagan, R9Resort Kucur, R10Resort Sembulungan, R11Resort Tanjung Pasir, R12 Resort Pasir Sumbul, R13 Resort Mandalawangi, R14Resort Gunung Putri, R15Resort Maleber, R16Resort Sarongge, R17 Resort Sukamulya, R18 Resort Cijoho, R19Resort Tegallega, R20Resort Goalpara, R21Resort Cipetir, R22Resort Selabintana, R23 Resort Situgunung, R24 Resort Cimungkad, R25Resort Cirendeu, R26Resort Nagrak, R27Resort Pasir Hantap, R28Resort Bodogol, R29Resort PPKAB, R30Resort Cimande, R31Resort Tapos, R32resort Cisarua, R33 Resort Tugu - √ = tersedia anggaran Lampiran 6. Jumlah penjagaan selama tahun 2009 haritahun No. Uraian R E S O R T R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 1. Jumlah Penjagaan hari dalam setahun - - - - - 365 365 365 365 365 365 96 365 144 - 144 lanjutan lampiran 6 No. Uraian R E S O R T R17 R18 R19 R20 R21 R22 R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30 R31 R32 R33 1. Jumlah Penjagaan hari dalam setahun 36 80 96 256 - 365 365 205 - 142 112 221 365 365 221 96 - Keterangan : - R1Resort Sadap, R2 Resort Nanga Potan, R3 Resort Nagan Hovat, R4Resort Nanga Bungan, R5Resort Tanjung Lokang. R6Resort Rowobendo, R7Resort Pancur, R8 Resort Grajagan, R9Resort Kucur, R10Resort Sembulungan, R11Resort Tanjung Pasir, R12 Resort Pasir Sumbul, R13 Resort Mandalawangi, R14Resort Gunung Putri, R15Resort Maleber, R16Resort Sarongge, R17 Resort Sukamulya, R18 Resort Cijoho, R19Resort Tegallega, R20Resort Goalpara, R21Resort Cipetir, R22Resort Selabintana, R23 Resort Situgunung, R24 Resort Cimungkad, R25Resort Cirendeu, R26Resort Nagrak, R27Resort Pasir Hantap, R28Resort Bodogol, R29Resort PPKAB, R30Resort Cimande, R31Resort Tapos, R32resort Cisarua, R33 Resort Tugu Lampiran 7. Jumlah patroli selama tahun 2009 haritahun No. Uraian R E S O R T R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 1. Jumlah Patroli hari dalam setahun 49 49 7 21 14 240 240 240 108 108 108 144 144 144 36 72 lanjutan lampiran 7 No. Uraian R E S O R T R17 R18 R19 R20 R21 R22 R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30 R31 R32 R33 1. Jumlah Patroli hari dalam setahun. 46 48 96 153 52 26 108 53 108 112 52 96 3 96 144 96 - Keterangan : - R1Resort Sadap, R2 Resort Nanga Potan, R3 Resort Nagan Hovat, R4Resort Nanga Bungan, R5Resort Tanjung Lokang. R6Resort Rowobendo, R7Resort Pancur, R8 Resort Grajagan, R9Resort Kucur, R10Resort Sembulungan, R11Resort Tanjung Pasir, R12 Resort Pasir Sumbul, R13 Resort Mandalawangi, R14Resort Gunung Putri, R15Resort Maleber, R16Resort Sarongge, R17 Resort Sukamulya, R18 Resort Cijoho, R19Resort Tegallega, R20Resort Goalpara, R21Resort Cipetir, R22Resort Selabintana, R23 Resort Situgunung, R24 Resort Cimungkad, R25Resort Cirendeu, R26Resort Nagrak, R27Resort Pasir Hantap, R28Resort Bodogol, R29Resort PPKAB, R30Resort Cimande, R31Resort Tapos, R32resort Cisarua, R33 Resort Tugu Lampiran 8. Tingkat kerawanan kawasan No . Jenis Gangguan R E S O R T R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 Nilai Fisik Nilai Fisik Nilai Fisik Nilai Fisik Nilai Fisik Nilai Fisik Nilai Fisik Nilai Fisik Nilai Fisik 1. Pembukaan lahan m 2 800 m 2 - - - - - - - - 2. Penambangan emas - - - 150 orang 24 lokasi - - - - 3. Penebangan liar 32 batang kayu belian ukuran 80 cm - - - - - - - 4 tunggak jati diameter 20-25 cm, 1 tunggak bayur diameter 40 cm, 1 tunggak bendo diameter 40 cm dan 1 sortimen jenis bendo panjang 6 m, diameter 60 cm 4. Pencurian bambu - - - - - 199 batang - - 332 batang bamboo, 43 bambu usuk, 14 lembar bamboo betek, 600 lonjor bambu wuluh 5. Perburuan liar - - - - - 4 ekor banteng 1 ekor rusa - 2 jerat satwa dan tambang - 6. Pengambilan kayu bakar - - - - - - - - 2 ikat kayu bakar jenis laban 7. Pencurian pakis - - - - - - - - - 8 Lain-lain Pendirian Gubuk untuk menanam tanaman eksotik lanjutan lampiran 8 No. Jenis Gangguan R E S O R T R10 R11 R12 R13 R14 Nilai Fisik Nilai Fisik Nilai Fisik Nilai Fisik Nilai Fisik 1. Pembukaan lahan m 2 - - - - - 2. Penambangan emas - - - - - 3. Penebangan liar Tonggak pohon jenis poh-pohan diameter 21 cm sortimen 4 m diameter pangkal 16 cm, diameter ujunag 12 cm, Tunggak pohon laban diameter 32 cm, 2 gelondong batang kayu diameter 31 cm dan 28 cm; 1 tunggak pohon laban diameter 23 cm, tunggak kayu dimater 16 cm, sortimen panjang 525 cm diameter 10 cm;, tunggak kayu dimater 13 cm, sortimen panjang 500 cm diameter 9 cm; tunggak kayu diameter 15 cm, sortimen panjang 450 cm diameter 11 cm; tunggak kayu diameter 15 cm, sortimen panjang 550 cm diameter 10 cm, tunggak pohon jenis tapen diameter 12 cm, tunggak pohon kesambi diameter 31 cm. Sortimen jenis talok diameter 22 cm, 1 tonggak dg diameter 11 cm jenis talok, 1 tunggak dg diameter 10 cm jenis tapen, tunggak diameter 10 cm jenis carang pulut, 1 tunggak diameter 18 cm jenis popohan, 1 tunggak d=21 cm Jenis Kranji, 1 Tunggak d=20 cm Jenis Kopi- kopian 4 batang kayu rasamala dan 1 batang kayu manggong - - 4. Pencurian bambu 1 ganthol dan 6 batang bamboo - 5. Perburuan liar Kerangka babi jantan dewasa, 1 ekor bangkai babi hutan 1 ekor bangkai penyu abu-abu - 6. Pengambilan kayu bakar 2 btg kayu bakar jenis laban, p=2m, d=12 cm dan d=13 cm 15 pikul kayu bakar 29 pikul kayu bakar 27 pikul kayu bakar 7. Pencurian pakis - - - - 8. Lain-lain - - - - lanjutan lampiran 8 No. Jenis Gangguan R E S O R T R15 R16 R17 R18 R19 R20 R21 R22 R23 Nilai Fisik Nilai Fisik Nilai Fisik Nilai Fisik Nilai Fisik Nilai Fisik Nilai Fisik Nilai Fisik Nilai Fisik 1. Pembukaan lahan m 2 - - - - - - - - - 2. Penambangan emas - - - - - - - - - 3. Penebangan liar - - 20 tunggak pohon rasamala - - - - - - 4. Pencurian bambu - - - - - - - - - 5. Perburuan liar - - - - - - - - - 6. Pengambilan kayu bakar 18 pikul kayu bakar 25 pikul kayu bakar 30 pikul kayu bakar 41 pikul kayu bakar 39 pikul kayu bakar 15 pikul kayu bakar 11 pikul kayu bakar 3 pikul kayu 92 pikul kayu bakar 7. Pencurian pakis - 28 karung pakis - 159 karung pakis - - 28 karung pakis - - 8. Lain-lain - - - - - - - - - lanjutan lampiran 8 No. Jenis Gangguan R E S O R T R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30 R31 R32 R33 Nilai Fisik Nilai Fisik Nilai Fisik Nilai Fisik Nilai Fisik Nilai Fisik Nilai Fisik Nilai Fisik Nilai Fisik Nilai Fisik 1. Pembukaan lahan m 2 - - - - - - - - - 2. Penambangan emas - - - - - - - - - 3. Penebangan liar - - - 25 batang dammar 2 batang kayu pertukangan 3 batang kayu - - - 4.. Pencurian bambu 4 batang bambu 7 batang 10 batang - 19 batang bambu - 29 batang - - - 5. Perburuan liar - - - - 10 ekor burung - 1 ekor burung 1 ekor burung - Perburuan 162 ekor 6. Pengambilan kayu bakar 23 pikul kayu bakar 12 pikul kayu bakar 15 pikul kayu bakar 6 pikul kayu bakar 39 pikul kayu bakar 9 pikul kayu bakar 32 pikul kayu bakar 75 pikul kayu bakar 73 pikul kayu bakar 115 pikul kayu bakar 7. Pencurian pakis - - - - - - - - - - 8. Lain-lain - - - - - - - - - pencurian tanaman hias 15 batang Sumber data : Diolah dari laporan rekapitulasi kegiatan perlindungan dan pengamanan hutan Balai Besar TN Betung Kerihun Tahun 2009; Laporan rekapitulasi gangguan keamanan Bidang Wilayah I Cianjur, Bidang Wilayah II Sukabumi dan Bidang Wilayah III Bogor Balai Besar TN Gunung Gede Pangrango Tahun 2009; Laporan statistik Balai Taman Nasional Alas Purwo Tahun 2009. Keterangan : - R1Resort Sadap, R2 Resort Nanga Potan, R3 Resort Nagan Hovat, R4Resort Nanga Bungan, R5Resort Tanjung Lokang. R6Resort Rowobendo, R7Resort Pancur, R8 Resort Grajagan, R9Resort Kucur, R10Resort Sembulungan, R11Resort Tanjung Pasir, R12 Resort Pasir Sumbul, R13 Resort Mandalawangi, R14Resort Gunung Putri, R15Resort Maleber, R16Resort Sarongge, R17 Resort Sukamulya, R18 Resort Cijoho, R19Resort Tegallega, R20Resort Goalpara, R21Resort Cipetir, R22Resort Selabintana, R23 Resort Situgunung, R24 Resort Cimungkad, R25Resort Cirendeu, R26Resort Nagrak, R27Resort Pasir Hantap, R28Resort Bodogol, R29Resort PPKAB, R30Resort Cimande, R31Resort Tapos, R32resort Cisarua, R33 Resort Tugu Lampiran 9. Nilai rupiah personel pengamanan rupiahtahun No. Uraian R E S O R T R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 1. Jumlah Personel 3 2 1 1 1 5 5 5 5 5 5 1 3 2 1 2 2 2. Nilai rupiah berdasarkan pembayaran gaji,, uang akan dan insentif. dalam setahun 58,244, 500 34,410, 000 26,466,0 00 25,634, 400 25,634,4 00 171,684, 000 181,119, 600 176,638, 800 159,770, 400 169,309, 200 168,138, 000 29,588, 400 81,373, 200 55,753, 200 32,091, 600 59,209, 200 59,209, 200 lanjutan lampiran 9 No. Uraian R E S O R T R18 R19 R20 R21 R22 R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30 R31 R32 R33 1. Jumlah Personel 1 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2. Nilai rupiah berdasarkan pembayaran gaji,, uang akan dan insentif. dalam setahun 29,274, 000 56,900, 400 30,892, 800 86,508, 000 56,901, 600 51,720, 000 60,248, 400 60,026, 400 57,438 ,000 53,318, 400 58,392, 000 64,029, 600 84,681, 200 51,650, 400 51,058, 800 57,847, 200 Lampiran 10. Nilai kerugian akibat gangguan kawasan RupiahTahun No . Jenis Gangguan R E S O R T R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 1. Pembukaan lahan m 2 800 m 2 - - - - - - - -

2. Kerugian Rp.

4.000.000 - - - - - - - - 3. Penambangan emas - - - 150 orang 24 lokasi - - - -

4. Kerugian Rp.

- - - - - - - - - 5. Penebangan liar - - - - - - - - 4 tunggak jati diameter 20-25 cm, 1 tunggak bayur diameter 40 cm, 1 tunggak bendo diameter 40 cm dan 1 sortimen jenis bendo panjang 6 m, diameter 60 cm

6. Kerugian Rp.

- - - - - - - - 1.980.000 7. Pencurian bambu - - - - - 199 batang - - 332 batang bamboo, 43 bambu usuk, 14 lembar bamboo betek, 600 lonjor bambu wuluh

8. Kerugian Rp.

- - - - - 990.000 - - 1.934.500 9. Perburuan liar - - - - - 4 ekor banteng 1 ekor rusa - 2 jerat satwa dan tambang -

10. Kerugian Rp.

- - - - - 62.500.000 - - - 11. Pengambilan kayu bakar - - - - - - - - 2 ikat kayu bakar jenis laban

12. Kerugian Rp.

- - - - - - - - 6.000 13. Pencurian pakis - - - - - - - - -

14. Kerugian Rp.

- - - - - - - - - 15 Lain-lain Pendirian Gubuk untuk menanam tanaman eksotik

16. Kerugian Rp.

- - - - - - - - - Jumlah Total Kerugian 4.000.000 63.490.000 -0 3.920.500 lanjutan lampiran 10 No . Jenis Gangguan R E S O R T R10 R11 R12 R13 R14 1. Pembukaan lahan m 2 - - - - - 2. Penambangan emas - - - - - 3. Penebangan liar Tonggak pohon jenis poh-pohan diameter 21 cm sortimen 4 m diameter pangkal 16 cm, diameter ujunag 12 cm, Tunggak pohon laban diameter 32 cm, 2 gelondong batang kayu diameter 31 cm dan 28 cm; 1 tunggak pohon laban diameter 23 cm, tunggak kayu diamater 16 cm, sortimen panjang 525 cm diameter 10 cm;, tunggak kayu dimater 13 cm, sortimen panjang 500 cm diameter 9 cm; tunggak kayu diameter 15 cm, sortimen panjang 450 cm diameter 11 cm; tunggak kayu diameter 15 cm, sortimen panjang 550 cm diameter 10 cm, tunggak pohon jenis tapen diameter 12 cm, tunggak pohon kesambi diameter 31 cm. Sortimen jenis talok diameter 22 cm, 1 tonggak dg diameter 11 cm jenis talok, 1 tunggak dg diameter 10 cm jenis tapen, tunggak diameter 10 cm jenis carang pulut, 1 tunggak diameter 18 cm jenis popohan, 1 tunggak d=21 cm Jenis Kranji, 1 Tunggak d=20 cm Jenis Kopi- kopian 4 batang kayu rasamala dan 1 batang kayu manggong - -

4 Kerugian Rp.

1.270.000 179.000 2.000.000 - - 5. Pencurian bambu 1 ganthol dan 6 batang bambu -

6 Kerugian Rp.

180.000 - - - - 7. Perburuan liar Kerangka babi jantan dewasa, 1 ekor bangkai babi hutan Burung cucak ijo 24 ekor; Trocok ijo 22 ekor; kutilang emas ijo 2 ekor; Tledekan ijo 4 ekor, Burung Krikik krikik ijo 2 ekor,1 ekor bangkai penyu abu-abu -

8. Kerugian Rp.

1.150.000 8.380.000 - 9. Pengambilan kayu bakar 2 btg kayu bakar jenis laban, p=2m, d=12 cm dan d=13 cm 15 pikul kayu bakar 29 pikul kayu bakar 27 pikul kayu bakar

10. Kerugian Rp.

15.000 - 240.000 580.000 540.000 11. Pencurian pakis - - - - 12. Lain-lain - - - - Jumlah Total 2.615.000 8.559.000 2.240.000 580.000 540.000 lanjutan lampiran 10 No . Jenis Gangguan R E S O R T R15 R16 R17 R18 R19 R20 R21 R22 R23 1. Pembukaan lahan m 2 - - - - - - - - - 2. Penambangan emas - - - - - - - - - 3. Penebangan liar - - 20 tunggak pohon rasamala - - - - - - 4. Kerugian Rp. 10.000.000 5. Pencurian bamboo - - - - - - - - -

6. Perburuan liar

- - - - - - - - - 7. Pengambilan kayu bakar 18 pikul kayu bakar 25 pikul kayu bakar 30 pikul kayu bakar 41 pikul kayu bakar 39 pikul kayu bakar 15 pikul kayu bakar 11 pikul kayu bakar 3 pikul kayu 92 pikul kayu bakar 8. Kerugian Rp. 360.000 500.000 600.000 820.000 780.000 300.000 220.000 60.000 1.840.000 9. Pencurian pakis - 28 karung pakis - 159 karung pakis - - 28 karung pakis - - 10. Kerugian Rp. - 700.000 3.975.000 720.000 - - 11. Lain-lain - - - - - - - - - Jumlah Total 360.000 1.200.000 10.600.000 4.795.000 780.000 300.000 940.000 60.000 1.840.000 lanjutan lampiran 10 No . Jenis Gangguan R E S O R T R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30 R31 R32 R33 1. Pembukaan lahan m 2 - - - - - - - - - - 2. Penambangan emas - - - - - - - - - - 3. Penebangan liar - - 10 batang 25 batang dammar 2 batang kayu pertukangan 3 batang kayu - - - - 4. Kerugian Rp. 1.250.000 1.500.000 500.000 1.500.000 5.. Pencurian bamboo 4 batang bambu 7 batang - - 19 batang bambu - 29 batang - - - 6. Kerugian Rp. 12.000 21.000 57.000 87.000 7. Perburuan liar - - - - 10 ekor burung - 1 ekor burung 1 ekor burung - Perburuan 162 ekor 8. Kerugian Rp. 200.000 20.000 20.000 1.134.000 9. Pengambilan kayu bakar 23 pikul kayu bakar 12 pikul kayu bakar 15 pikul kayu bakar 6 pikul kayu bakar 39 pikul kayu bakar 9 pikul kayu bakar 32 pikul kayu bakar 75 pikul kayu bakar 73 pikul kayu bakar 115 pikul kayu bakar 10. Kerugian Rp. 460.000 300.000 300.000 120.000 780.000 180.000 640.000 1.500.000 1.460.000 2.300.000 11. Pencurian pakis - - - - - - - - - - 12. Lain-lain - - - - - - - - - pencurian tanaman hias 15 batang 13. Kerugian Rp. 450.000 Jumlah Total 472.000 321.000 1.550.000 1.620.000 1.537.000 1.680.000 747.000 1.520.000 1.460.000 3.884.000 Sumber data : - Diolah dari laporan rekapitulasi kegiatan perlidungan Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun Tahun 2009, Laporan Statistik Balai Taman Nasional Alas Purwo Tahun 2009, dan rakapitulasi gangguan keamanan hutan Resort Pair Sumbul, Resort Mandalawangi dan Resort Gunung Putri Balai Besar Taman Nasioal Gunung gede Pangrango Tahun 2009. - Nilai Kerugian dihitung berdasarkan harga yang berlaku tahun 2009 di daerah setempat Keterangan : - R1Resort Sadap, R2 Resort Nanga Potan, R3 Resort Nagan Hovat, R4Resort Nanga Bungan, R5Resort Tanjung Lokang. R6Resort Rowobendo, R7Resort Pancur, R8 Resort Grajagan, R9Resort Kucur, R10Resort Sembulungan, R11Resort Tanjung Pasir, R12 Resort Pasir Sumbul, R13 Resort Mandalawangi, R14Resort Gunung Putri, R15Resort Maleber, R16Resort Sarongge, R17 Resort Sukamulya, R18 Resort Cijoho, R19Resort Tegallega, R20Resort Goalpara, R21Resort Cipetir, R22Resort Selabintana, R23 Resort Situgunung, R24 Resort Cimungkad, R25Resort Cirendeu, R26Resort Nagrak, R27Resort Pasir Hantap, R28Resort Bodogol, R29Resort PPKAB, R30Resort Cimande, R31Resort Tapos, R32resort Cisarua, R33 Resort Tugu Lampiran 11. Nilai rupiah sarana pengamanan No. Sarana Pengamanan R E S O R T R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 1. Sepeda motor trail 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2. Nilai Rupiah

11.100.000 511.100.00 11.100.000 11.100.000 11.100.000 11.100.000 11.100.000 11.100.000 11.100.000 11.100.000 3. Speedboatlon gboat 1 1 1 1 1 - - 1 - - 4. Nilai Rupiah 8.450.000 6.975.000 - - - - - - - - 5. Perahun Karet - - - - - - - - 1 - 6. Nilai Rupiah - - - - - - - - 76.800.000 7. Jukung perahu kecil - - - - - - - - - 1 8. Nilai Rupiah - - - - - - - - - 659.000 9. Senjata Api 2 1 2 2 2 11. Nilai Rupiah - - - - - 80.000.000 40.000.000 80.000.000 80.000.000 80.000.000 12. HT - - - - - 1 1 1 1 1 13. Nilai Rupiah - - - - - 1.053.125 1.053.125 1.053.125 1.053.125 1.053.125 14. Rig. 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 15. GPS - - - - - 1 1 1 1 1 16 Nilai Rupiah - - - - - 4.930.923 4.930.923 4.930.923 4.930.923 4.930.923 17. Kamera digital 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19. Nilai Rupiah 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 4.450.000 4.450.000 4.450.000 4.450.000 4.450.000 Jumlah Total 21.050.000 19.575.000 11.600.000 11.600.000 11.600.000 97.084.048 57.084.048 97.084.048 173.884.048 97.084.048 lanjutan lampiran 11 No. Sarana Pengamanan R E S O R T R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 1. Sepeda motor trail 1 - 1 1 - 1 - 1 1 1

2. Nilai Rupiah

11.100.000 - 11.100.000 11.100.000 - 11.100.000 - 11.100.000 11.100.000 11.100.000 3. Speedboatlon gboat 1 - - - - - - - - - 4. Nilai Rupiah 5.028.000 - - - - - - - - - 5. Perahun Karet - - - - - - - - - - 6. Nilai Rupiah - - - - - - - - - - 7. Jukung perahu kecil - - - - - - - - - - 8. Nilai Rupiah - - - - - - - - - - 9. Senjata Api 2 1 1 1 1 1 - 1 1 1 11. Nilai Rupiah 80.000.000 40.000.000 40.000.000 40.000.000 40.000.000 40.000.000 - 40.000.000 40.000.000 40.000.000 12. HT 1 - - - - - - - - - 13. Nilai Rupiah 1.053.125 - - - - - - - - - 14. Rig. 1 - 1 1 - 1 - - - - 15. GPS 1 - - - - - - - - - 16 Nilai Rupiah 4.930.923 - - - - - - - - - 17. Kamera digital 1 - - - - - - - - - 19. Nilai Rupiah 4.450.000 - - - - - - - - - Jumlah Total 106.562.048 40.000.000 51.100.000 51100000 40.000.000 51100000 - 51100000 51100000 51100000 lanjutan lampiran 11 No. Sarana Pengamanan R E S O R T R21 R22 R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30 R31 R32 R33 1. Sepeda motor trail - 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 -

2. Nilai Rupiah

- 11.100.000 11.100.000 11.100.000 - 11.100.000 11.100.000 11.100.000 11.100.000 - 11.100.000 - 3. Speedboatlon gboat - - - - - - - - - - - - - 5. Perahun Karet - - - - - - - - - - - - - 7. Jukung perahu kecil - - - - - - - - - - - - - 9. Senjata Api 2 2 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 - 11. Nilai Rupiah 80.000.000 80.000.000 40.000.000 40.000.000 40.000.000 40.000.000 - 40.000.000 40.000.000 40.000.000 40.000.000 40.000.000 12. HT - - - - - - - - - 1 - 1 - 13. Nilai Rupiah - - - - - - - - - 14. Rig. - - - - - - - - - - - - - 15. GPS - - - - - - - - - - - - - 16 Nilai Rupiah 17. Kamera digital - - - - - - - - - - - - - Jumlah Total 80.000.000 91.100.000 51.100.000 51.100.100 40.000.000 51.100.000 11.100.000 51.100.000 51.100.000 40.000.000 40.000.000 40.000.000 - Sumber data : Diolah dari laporan barang kuasa pengguna tahunan gabungan intrakompatibel dan ekstrakompatibel rincian sub-sub kelompok barang Tahun Anggaran 2009 BBTN Gunung Gede Pangrango, laporan barang kuasa pengguna tahunan gabungan intrakompatibel dan ekstrakompatibel rincian sub-sub kelompok barang Tahun Anggaran 2009 BTN Alas Purwo, laporan barang kuasa pengguna tahunan gabungan intrakompatibel dan ekstrakompatibel rincian sub-sub kelompok barang Tahun Anggaran 2009 BBTN Betung Kerihun. Keterangan : - R1Resort Sadap, R2 Resort Nanga Potan, R3 Resort Nagan Hovat, R4Resort Nanga Bungan, R5Resort Tanjung Lokang. R6Resort Rowobendo, R7Resort Pancur, R8 Resort Grajagan, R9Resort Kucur, R10Resort Sembulungan, R11Resort Tanjung Pasir, R12 Resort Pasir Sumbul, R13 Resort Mandalawangi, R14Resort Gunung Putri, R15Resort Maleber, R16Resort Sarongge, R17 Resort Sukamulya, R18 Resort Cijoho, R19Resort Tegallega, R20Resort Goalpara, R21Resort Cipetir, R22Resort Selabintana, R23 Resort Situgunung, R24 Resort Cimungkad, R25Resort Cirendeu, R26Resort Nagrak, R27Resort Pasir Hantap, R28Resort Bodogol, R29Resort PPKAB, R30Resort Cimande, R31Resort Tapos, R32resort Cisarua, R33 Resort Tugu Lampiran 12. Nilai rupiah prasarana pengamanan No. Prasana Pengamanan R E S O R T R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 1. Pondok Jaga 1 1 1 1 1 2 1 2 2 2 2. Nilai Rupiah 28.800.000 28.800.000 41.850.000 28.800.000 - 92.922.364 46.461.183 92.922.364 92.922.364 92.922.364 3. Pos Jaga - - - - - - - - - 4. Nilai Rupiah - Jumlah Total 28.800.000 28.800.000 41.850.000 28.800.000 - 92.922.364 46.461.183 92.922.364 92.922.364 92.922.364 lanjutan kolom tabel 12 No. Prasarana Pengamanan R E S O R T R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 1. Pondok Jaga - - 1 1 - 1 1 1 1 1

2. Nilai Rupiah

27.528.473 27.528.473 27.528.473 27.528.473 27.528.473 27.528.473 27.528.473 3. Pos Jaga - - 1 1 - 1 - - - 1 4. Nilai Rupiah 15.373.495 15.373.495 15.373.495 15.373.495 Jumlah Total - - 42.901.968 42.901.968 42.901.968 27.528.473 27.528.473 27.528.473 42.901.968 lanjutan kolom tabel 12 No. Prsarana Pengamanan R E S O R T R21 R22 R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30 R31 R32 R33 1. Pondok Jaga - 1 1 1 - 1 1 1 - 1 1 1 -

2. Nilai Rupiah

- 27.528.473 27.528.473 27.528.473 27.528.473 27.528.473 27.528.473 27.528.473 27.528.473 27.528.473 3. Pos jaga - 1 - - - - - 1 - - - - 4. Nilai Rupiah - - - - - - - - - - - Jumlah Total - 42.901.968 27.538473 27.538473 27.538473 27.538473 42.901.968 - 27.538473 27.538473 27.538473 Sumber data : Diolah dari laporan barang kuasa pengguna tahunan gabungan intrakompatibel dan ekstrakompatibel rician sub-sub kelompok barang Tahun Anggaran 2009 BTN Gunung Gede Pangrango, laporan barang kuasa pengguna tahunan gabungan intrakompatibel dan ekstrakompatibel rician sub-sub kelompok barang Tahun Anggaran 2009 BTN Alas Purwo, laporan barang kuasa pengguna tahunan gabungan intrakompatibel dan ekstrakompatibel rician sub-sub kelompok barang Tahun Anggaran 2009 BTN Betung Kerihun. Keterangan : - R1Resort Sadap, R2 Resort Nanga Potan, R3 Resort Nagan Hovat, R4Resort Nanga Bungan, R5Resort Tanjung Lokang. R6Resort Rowobendo, R7Resort Pancur, R8 Resort Grajagan, R9Resort Kucur, R10Resort Sembulungan, R11Resort Tanjung Pasir, R12 Resort Pasir Sumbul, R13 Resort Mandalawangi, R14Resort Gunung Putri, R15Resort Maleber, R16Resort Sarongge, R17 Resort Sukamulya, R18 Resort Cijoho, R19Resort Tegallega, R20Resort Goalpara, R21Resort Cipetir, R22Resort Selabintana, R23 Resort Situgunung, R24 Resort Cimungkad, R25Resort Cirendeu, R26Resort Nagrak, R27Resort Pasir Hantap, R28Resort Bodogol, R29Resort PPKAB, R30Resort Cimande, R31Resort Tapos, R32resort Cisarua, R33 Resort Tugu Lampiran 13. Nilai rupiah total input No. Uraian R E S O R T R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 1. Nilai rupiah Personel 58,224,000 34,410,000 26,466,000 25,634,400 25,634,400 171,684,000 181,119,600 176,638,800 1159,770,400 169,309,200 2. Nilai rupiah Sarana 21.050.000 19.575.000 11.600.000 11.600.000 11.600.000 97.084.048 57.084.048 97.084.048 173.884.048 97.084.048 3. Nilai rupian Prasarana 28.800.000 28.800.000 41.850.000 28.800.000 - 92.922.364 46.461.183 92.922.364 92.922.364 92.922.364 4. Nilai rupiah biaya operasional 36.000.000 27.000.000 27.000.000 27.000.000 27.000.000 42.834.500 27.058.500 40.614.000 32.931.750 42.611.500 Jumlah Rupiah Total Input 144.074. 000 109,885, 000 106,916, 000 93,034, 400 64,234, 400 404,524, 912 311,723, 331 407,259, 212 459,508, 562 401,927, 112 Lanjutan lampiran 13 No. Uraian R E S O R T R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 1. Nilai Rupiah Personel 168,138,000 29,588,400 81,373,200 55,753,200 32,091,600 59,209,200 59,209,200 29,274,000 56,900,400 30,892,800

2. Nilai Rupiah

Sarana 106.562.048 40.000.000 51.100.000 51.100.000 40.000.000 51.100.000 - 51.100.000 51.100.000 51.100.000 3. Nilai Rupian Prasarana - - 42.901.968 42.901.968 - 42.901.968 27.528.473 27.528.473 27.528.473 42.901.968 4. Nilai rupiah biaya operasional 55.844.500 700.000 700.000 700.000 700.000 700.000 700.000 700.000 700.000 700.000 Jumlah Rupiah Total Input 330,544, 548 70,288, 400 176,075, 168 150,455, 168 72,791,600 153,911, 168 87,437,673 108,602, 473 136,228, 873 125,594, 768 lanjutan lmpiran 13 No. Uraian R E S O R T R21 R22 R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30 R31 R32 R33 1. Nilai rupiah personel 86,508,000 56,901,600 51,720,000 60,248,400 60,026,400 57,438,000 53,318,400 58,392,000 64,029,600 84,681,200 51,650,400 51,058,800 57,847,200 2. Nilai rupiah sarana 80.000.000 91.100.000 51.100.000 51.100.100 40.000.000 51.100.000 11.100.000 51.100.000 51.100.000 40.000.000 40.000.000 40.000.000 - 3. Nilai rupian prasarana - 42.901.968 27.538.473 27.538.473 - 27.538,473 27.538.473 42.901.968 42.901.968 - 27.538.473 27.538.473 - 4. Nilai rupiah biaya operasional 700.000 700.000 700.000 700.000 700.000 700.000 700.000 700.000 700.000 700.000 700.000 700.000 700.000 Jumlah rupiah total Input 167,208, 000 191,603, 568 131,058, 473 139,586, 973 100,726, 400 136,776, 473 92,656, 873 153,093, 968 158,731, 568 125,381, 200 119,888, 873 119,297, 273 58,547, 200 Keterangan : - R1Resort Sadap, R2 Resort Nanga Potan, R3 Resort Nagan Hovat, R4Resort Nanga Bungan, R5Resort Tanjung Lokang. R6Resort Rowobendo, R7Resort Pancur, R8 Resort Grajagan, R9Resort Kucur, R10Resort Sembulungan, R11Resort Tanjung Pasir, R12 Resort Pasir Sumbul, R13 Resort Mandalawangi, R14Resort Gunung Putri, R15Resort Maleber, R16Resort Sarongge, R17 Resort Sukamulya, R18 Resort Cijoho, R19Resort Tegallega, R20Resort Goalpara, R21Resort Cipetir, R22Resort Selabintana, R23 Resort Situgunung, R24 Resort Cimungkad, R25Resort Cirendeu, R26Resort Nagrak, R27Resort Pasir Hantap, R28Resort Bodogol, R29Resort PPKAB, R30Resort Cimande, R31Resort Tapos, R32resort Cisarua, R33 Resort Tugu Lampiran 14. Nilai rupiah total output No. Uraian R E S O R T R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 1. Nilai Total Kerugian Akibat Gangguan 4.000.000 63.190.000 3.920.500 2.615.000 Jumlah Rupiah Total Output 4.000.000 63.490.000 3.920.500 2.615.000 lanjutan lampiran 14 No. Uraian R E S O R T R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 1. Nilai Total Kerugian Akibat Gangguan 8.559.000 2.240.000 580.000 540.000 360.000 1.200.000 10.600.000 4.795.000 780.000 300.000 Jumlah Rupiah Total Output 8.559.000 2.240.000 580.000 540.000 360.000 1.200.000 10.600.000 4.795.000 780.000 300.000 lanjutan lampiran 14 No. Uraian R E S O R T R21 R22 R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30 R31 R32 R33 1. Nilai Total Kerugian Akibat Gangguan 940.000 60.000 1.840.000 472.000 321.000 1.550.000 1.620.000 1.537.000 1.680.000 747.000 1.520.000 1.460.000 3.884.000 Jumlah Rupiah Total Input 940.000 60.000 1.840.000 472.000 321.000 1.550.000 1.620.000 1.537.000 1.680.000 747.000 1.520.000 1.460.000 3.884.000 Keterangan : - R1Resort Sadap, R2 Resort Nanga Potan, R3 Resort Nagan Hovat, R4Resort Nanga Bungan, R5Resort Tanjung Lokang. R6Resort Rowobendo, R7Resort Pancur, R8 Resort Grajagan, R9Resort Kucur, R10Resort Sembulungan, R11Resort Tanjung Pasir, R12 Resort Pasir Sumbul, R13 Resort Mandalawangi, R14Resort Gunung Putri, R15Resort Maleber, R16Resort Sarongge, R17 Resort Sukamulya, R18 Resort Cijoho, R19Resort Tegallega, R20Resort Goalpara, R21Resort Cipetir, R22Resort Selabintana, R23 Resort Situgunung, R24 Resort Cimungkad, R25Resort Cirendeu, R26Resort Nagrak, R27Resort P asir Hantap, R28Resort Bodogol, R29Resort PPKAB, R30Resort Cimande, R31Resort Tapos, R32resort Cisarua, R33 Resort Tugu ABSTRACT BAMBANG HARI TRIMARSITO, National Park Security Performance based on Resort Cases in Betung Kerihun National Park, Gunung Gede Pangrango National Park and Alas Purwo National Park. Under supervision of Sambas Basuni and Rinekso Soekmadi. National Park Resort is security force one of whose roles and main tasks is safeguarding national park ’s resources ecosystem. Various disturbances that still occured in national park areas raise questions related to the performance of the national park resorts. The limited security resources and the low intensity of security activities were suspected to affect the securing performance. The purposes of this study are 1 to describe the conditions of resort security resources in the three national parks : Betung Kerihun National Park in West Kalimantan, Gunung Gede Pangrango National Park in West Java, and Alas Purwo National Park in East Java 2 to describe the security areas based on disturbance intensity 3 to analyze the factors that affect the performance of the security 4 to asses efficiency of the national park resorts. Data were collection from literature study, focus group discussions, observation, and interviews. Data were then analyzed by using descriptive and comparative analysis. The results showed that conditions of resources in the most of resorts are inadequate. The multiple regressions showed that losses caused by disturbances were affected by personnel finance, equipment, infrastructure and operational financing. Inefficiency of resort closely related to the value of losses was caused by the disturbance of the areas especially illegal use of forest products. Keywords : national park’s resorts, performance, disturbances RINGKASAN BAMBANG HARI TRIMARSITO. Kinerja Pengamanan Taman Nasional Berbasis Resort Kasus Taman Nasional Betung Kerihun, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dan Taman Nasional Alas Purwo. Dibimbing oleh SAMBAS BASUNI dan RINEKSO SOEKMADI. Perlindungan save kawasan merupakan langkah awal konservasi kawasan sebagai prasyarat untuk dapat mempelajari study seluruh potensi dan pemanfaatannya use secara berkelanjutan. Strategi untuk lebih mengefektifkan perlindungan kawasan konservasi adalah membagi wilayah ke dalam resort-resort. Resort menjadi “ujung tombak” perlindungan kawasan konservasi khususnya dalam pengamanan kawasan. Strategi pengamanan berbasis resort sudah lama diterapkan dalam pengelolaan taman nasional di Indonesia. Taman-taman nasional telah membagi wilayahnya ke dalam resort-resort. Jumlah resort-resort pada setiap taman nasional bervariasi disesuaikan dengan kondisi biofisik kawasan maupun tingkat gangguan keamanan kawasan. Resort-resort bertangung jawab dalam mengamankan wilayahnya dari gangguan terhadap kawasan taman nasional. Berbagai gangguan yang saat ini masih terjadi pada kawasan taman nasional telah menimbulkan pertanyaan mengenai kinerja pengamanan resort-resort. Kondisi kinerja pengamanan saat ini diduga terkait dengan terbatasnya sumber daya pengamanan maupun rendahnya intensitas kegiatan pengamanan. Dugaan tersebut cukup beralasan, namun sejauh ini belum banyak upaya untuk mengetahui kondisi sebenarnya sumber daya pengamanan di resort-resort taman nasional. Upaya tersebut penting dilakukan untuk memberikan gambaran tentang kondisi kinerja pengamanan di resort-resort taman nasional. Gambaran mengenai kondisi sumber daya pengamanan di tingkat resort-resort merupakan informasi yang berharga untuk perbaikan kinerja pengamanan resort-resort taman nasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1 mendeskripsikan kondisi sumber daya pengamanan resort-resort di ketiga taman nasional 2 mendeskripsikan keamanan kawasan dilihat dari besarnya gangguan 3 menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pengamanan 4 menghitung efisiensi resort-resort taman nasional. Penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam pengelolaan taman nasional khususnya sebagai masukan dalam pengembangan pengelolaan taman nasional berbasis resort. Penelitian dilakukan di tiga lokasi yaitu Taman Nasional Betung Kerihun TNBK di Kalimantan Barat, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango TNGGP, di Jawa Barat dan Taman Nasional Alas Purwo TNAP di Jawa Timur. Metode pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur, focus group discussion, observasi dan wawancara. Analisis data dilakukan secara deskriptif, dan menggunakan instrumen analisis hubungan, serta analisis perbandingan. Jumlah keseluruhan di ketiga taman nasional 33 resort : TNBK sebanyak 5 resort, TNGGP 22 resort dan di TNAP 6 resort. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sumberdaya pengamanan personel pengamanan, sarana dan prasarana pada beberapa resort masih belum memadai jika mengacu pada ketentuan Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 597Kpts-VI1998 tentang Satuan Tugas Operasional Jagawana kecuali di beberapa resort di TNAP yang kondisi sumberdayanya lebih memadai dibandingkan dengan yang lain. Gangguan kawasan yang terjadi di semua resort umumnya berupa pemanfaatan hasil hutan secara illegal. Gangguan tersebut telah menyebabkan kerugian negara karena hilangnya kekayaan asset berupa hasil hutan. Hasil analisis hubungan menggunakan model regressi berganda menunjukkan bahwa sebagian kerugian akibat gangguan kawasan dipengaruhi oleh fakor-faktor pengamanan seperti pembiayaan personel, ketersediaan sarana, prasarana dan anggaran. ln Rugi = - 4,18 + 1,37 ln Personel - 0,144 ln Sarana - 0,0334 ln Prasarana - 0,330 ln Operasional. Berdasarkan persamaan regresi penambahan sarana, prasarana dan anggaran dapat mengurangi kerugian. Sedangkan untuk penambahan pembiayaan untuk personel justru meningkatkan kerugian. Berdasarkan intepretasi persamaan regressi dan gambaran kondisi sumberdaya pengamanan maka perlu dilakukan perbaikan dan peningkatan sarana dan prasarana di resort-resort. Berkaitan dengan personel pengamanan perlu dilakukan kajian terhadap kinerja personel pengamanan. Hasil perhitungan ketidakefisienan pada setiap resort berdasarkan perbandingan nilai rupiah kerugian output dan nilai rupiah sumber daya input yang meliputi pembiayaan untuk personel, sarana dan prasarana serta anggaran pengamanan menunjukkan bahwa resort-resort yang paling tidak efisien adalah resort-resort yang kehilangan sumberdaya hutan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Resort-resort yang memiliki kekayaan jenis-jenis flora fauna yang bernilai ekonomi tinggi sangat berpotensi mengalami gangguan. Gangguan-gangguan tersebut telah menyebabkan kerugian paling besar. Oleh karena itu dalam penanganan gangguan sebaiknya difokuskan pada gangguan-gangguan yang menyebabkan nilai kerugian paling besar. Kata kunci : resort taman nasional, kinerja, gangguan

I. PENDAHULUAN

1.1. LatarBelakang Perlindungan save kawasan merupakan langkah awal konservasi kawasan sebagai prasyarat untuk dapat mempelajari study seluruh potensi dan pemanfaatannya use secara berkelanjutan. Strategi untuk lebih mengefektifkan perlindungan dan pengamanan kawasan konservasi adalah dengan membagi wilayah ke dalam resort-resort. Strategi pengamanan tersebut sudah lama diterapkan dalam pengelolaan taman nasional di Indonesia. Sampai saat ini hampir semua taman nasional telah membagi wilayahnya ke dalam resort-resort. Pembagian wilayah ke dalam resort-resort dapat dilihat pada contoh yang terdapat di beberapa taman nasional di Indonesia sebagaimana yang disajikan pada Tabel 1. Tabel 1 Jumlah dan rata-rata luas resort di beberapa taman nasional Taman Nasional Luas Taman Nasional Jumlah Resort Rata-rata Luas Resort TN Gunung Gede 21.976 ha 22 998.9 ha TN Alas Purwo 43.420 ha 6 7.236,67 ha TN Way Kambas 125.621,3 ha 9 13.957,92 ha TN Gunung Palung 90.000 ha 4 22.500 ha TN Kutai 198.629 ha 6 33.104,83 ha TN KerinciSeblat 1.300.000 ha 37 35.135,14 ha TN BetungKerihun 800.000 ha 6 133.333,3 ha TN Lorenzts 2.505.600 ha 9 278.400 ha Sumber : informasi dari masing-masing Taman Nasional Berdasarkan data di atas, diketahui rata-rata luas resort bervariasi antara 998,9 ha sampai dengan 278.400 ha dan jumlah resort tiap-tiap taman nasional juga berbeda-beda antara 4 – 37 unit. Jumlah dan luas resort yang bervariasi disebabkan belum tersedianya pedoman untuk menentukan jumlah dan luas suatu resort taman nasional. Penetapan jumlah dan luasan resort yang selama ini sudah dilakukan dianggap tidak didasarkan pada “kriteria” dan “indikator” yang mencukupi dari justifikasi ilmiahnya Wiratno 2009. Walau demikian, kenyataan menunjukkan 2 bahwa taman-taman nasional telah membentuk resort-resort di wilayah kerjanya. Dalam pengelolaan taman nasional, resort-resort merupakan satuan pengamanan wilayah taman nasional yang mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan perlindungan dan pengamanan. Resort-resort menjadi ujung tombak dalam mengatasi berbagai bentuk gangguan kawasan. Saat ini, resort-resort dihadapkan pada berbagai bentuk gangguan terhadap keamanan kawasan taman nasional berupa kegiatan-kegiatan illegal seperti : perambahan, illegal logging, illegal fishing, illegal mining, poaching dan lain sebagainya. Gangguan-gangguan sebagaimana disebutkan di atas terjadi hampir di semua taman nasional. Kegiatan perambahan misalnya terjadi di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan seluas 50.000 ha yang berupa perkebunan kopi rakyat, sedangkan di Taman Nasional Gunung Leuser 20.000 ha kawasan rusak akibat perambahan dan 4.000 ha kawasan sudah ditanami dengan sawit Wiratno 2009. Bentuk gangguan lain yang terjadi di kawasan konservasi termasuk taman nasional yang dilaporkan selama tahun 2009 adalah penebangan liar sejumlah lebih dari 21.208 batang, perburuan liar terhadap berbagai jenis satwa liar sebanyak 5.808 ekor dan penambangan emas seluas 716,97 ha Ditjen PHKA 2009. Berbagai bentuk gangguan tersebut telah memunculkan pertanyaan mengenai kinerja pengamanan resort-resort taman nasional. Kinerja sering disamakan artinya dengan hasil kerja dan prestasi kerja. Dalam arti yang lebih luas kinerja adalah tentang melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut. Menurut Amstrong dan Baron 1998, diacu dalam Wibowo 2007 pencapaian pekerjaan dilakukan melalui serangkaian kegiatan dengan mengerahkan sumber daya yang diperlukan. Dalam konteks pengamanan maka kinerja pengamanan dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan mengerahkan sumber daya pengamanan di tingkat resort yang diperlukan untuk mencapai tujuan pengamanan. Berdasarkan pengertian tersebut maka kinerja pengamanan berkaitan erat dengan kondisi sumber 3 daya pengamanan input, kegiatan pengamanan process yang dilakukan serta hasil-hasil dari kegiatan pengamanan output. Kenyataan menunjukkan bahwa pengelolaan taman nasional terkendala oleh keterbatasan sumber daya manusia, sarana, prasarana dan anggaran pengelolaan. Kondisi demikian berpengaruh terhadap ketersediaan sumber daya pengamanan di tingkat resort-resort taman nasional yang pada akhirnya berdampak pada kinerja pengamanannya. Meskipun demikian sejauh ini belum ada upaya untuk mengetahui kondisi sebenarnya dari sumber daya pengamanan di tingkat resort-resort taman nasional. Oleh karena itu perlu suatu kegiatan yang dapat memberikan gambaran yang sebenarnya tentang kondisi sumber daya pengamanan di tingkat resort. Gambaran kondisi sumber daya pengamanan di tingkat resort ini diharapkan dapat menjadi informasi berharga guna perbaikan kinerja pengamanan resort-resort taman nasional. Kegiatan sebagaimana dimaksud pada uraian sebelumnya penting untuk dilakukan mengingat sejak diterbitkannya Peraturan Menteri Kehutanan No. 03Menhut-II2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Taman Nasional dinyatakan bahwa resort-resort yang selama ini dikenal sebagai satuan tugas dalam pengamanan wilayah taman nasional dimungkinkan untuk dibentuk menjadi resort pengelolaan. Disamping itu kebijakan pengelolaan taman nasional berbasis resort yang sedang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam semakin mempertegas pentingnya gambaran mengenai kondisi kinerja pengamanan di tingkat resort-resort taman nasional. Mengingat kondisi jumlah resort dan ketersediaan sumberdaya pengamanan yang berbeda-beda di semua taman nasional di Indonesia maka upaya penggambaran kondisi kinerja pengamanan sebaiknya dilakukan tidak hanya pada resort-resort pada satu taman nasional. Semakin banyak resort yang “dievaluasi” diharapkan akan semakin banyak memberikan gambaran tentang kondisi kinerja pengamanan di tingkat resort taman nasional. Hasil penggambaran kondisi kinerja pengamanan di tingkat resort diharapkan dapat menemukan praktik- 4 praktik pengelolaan terbaik best management practices dalam pengamanan kawasan di tingkat resort taman nasional. Untuk menemukan praktik-praktik pengelolaan terbaik best management practices dalam pengamanan kawasan di tingkat resort maka perlu dipertimbangkan untuk memilih lokasi pada beberapa taman nasional khususnya yang ada di luar Pulau Jawa maupun yang ada di Pulau Jawa sebagai pembanding. Pertimbangan pemilihan lokasi didasarkan pada kenyataan mengenai kondisi taman nasional di luar Jawa yang dihadapkan pada sedikitnya jumlah tenaga pengamanan dengan luasnya areal kawasan yang harus dikelola. Kondisi demikian sering berkebalikan dengan taman nasional yang ada di Pulau Jawa dimana jumlah tenaga pengamanan lebih banyak dan areal yang dikelola jauh lebih sempit. Atas dasar pertimbangan tersebut maka untuk mendapatkan gambaran yang berbeda mengenai kondisi kinerja pengamanan di tingkat resort-resort dipilih Taman Nasional Betung Kerihun TNBK di Kalimantan Barat, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango TNGGP di Jawa Barat dan Taman Nasional Alas Purwo TNAP di Jawa Timur. Gambaran kondisi kinerja pengamanan pada resort-resort taman nasional kemudian diperbandingkan untuk dapat menemukan praktik- praktik pengelolaan terbaik best management practices. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan informasi penting yang dapat menjadi masukan untuk meningkatkan kinerja pengelolaan taman nasional di Indonesia. Oleh karena itu, untuk dapat menghasilkan gambaran mengenai kondisi kinerja pengamanan di tingkat resort-resort taman nasional perlu dilakukan penelitian mengenai kinerja pengamanan taman nasional berbasis resort. 1.3. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka permasalahan- permasalahan yang perlu diperhatikan terkait dengan kinerja pengamanan resort-resort taman nasional adalah : 1. Bagaimanakah kondisi sebenarnya sumberdaya pengamanan pada setiap resort pada ketiga taman nasional yang diperbandingkan? 5 2. Bagaimanakah kondisi keamanan resort-resort berdasarkan gangguan yang terjadi? 3. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi kinerja pengamanan? 4. Bagaimanakah efisiensi resort-resort pada ketiga taman nasional?

1.4. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah :

1. Mendeskripsikan kondisi sumberdaya pengamanan resort-resort di ketiga taman nasional 2. Mendeskripsikan keamanan kawasan dilihat dari besarnya gangguan 3. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pengamanan 4. Menghitung efisiensi resort-resort taman nasional.

1.5. Manfaat penelitian Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat :

1. Manfaat bagi pengelola adalah dapat menjadi masukan bagi unit pengelola Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun, Balai Taman Nasional Gunung Gede Panrango dan Balai Taman Nasional Alas Purwo untuk mengembangkan pengelolaan taman nasional berbasis resort. 2. Manfaat bagi peneliti adalah untuk mengembangkan kemampuan analisis dan sintesis atas permasalahan-permasalahan dalam pengelolaan kawasan konservasi 3. Manfaat bagi ilmu pengetahuan adalah mengembangkan cara-cara pendekatan untuk memperoleh pengetahuan yang berguna manajemen kawasan konservasi.