75 MacKinnon J, MacKinnon K, Child G, Thorsell J. 1990. Pengelolaan Kawasan
Yang Dilindungi di Daerah Tropika, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, Indonesia.
Mardalis. 2004. Metode Penelitian : Suatu Pendekatan Proposal. Cetakan Keempat, Jakarta : Bumi Aksara.
Meffe KG, Carrol CR. 1994. Principles of Conservation Biology. Sinauer Associates, Inc. Sunderland, Massachusset.
Nachrowi ND, Usaman H. 2006. Pendekatan Populer dan Praktis Ekonometrika Untuk Analisi Ekonomi dan Keuangan, Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia. Rambaldi G. 2000. Staffing Protected Area : Defining Criteria Based On Case
Study Of Protected Area, Special Report, Department of Environment and Natural Resources, Philippine.
[RI] Republik Indonesia. 1990. Undang-undang No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
[RI] Republik Indonesia. 1990. Peraturan Pemerintan No. 68 Tahun 1998 Tentang
Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam [RI] Republik Indonesia. 1990. Undang-undang No. 41 Tahun 1999 Tentang
Kehutanan [RI] Republik Indonesia. 1990. Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 2004 Tentang
Perlindungan Hutan. Sevila CG, Ochave JA, Punsalan TG, Regalla BP, Uriarte GG. 1993. Pengantar
Metode Penelitian, Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia, Stoner JAF, Freeman RE. 1992. Manajemen, Edisi Keempat, Jakarta : Penerbit
Intermedia, Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuntitatif, Kualitatif, dan R D, Bandung :
Penerbit Alfa Beta Bandung. Trihermawan T. 2006. Pemetaan Kompetensi Staf Balai Taman Nasional Alas
Purwo, Laporan, Kerjasama Universitas Gadjah Mada dengan Balai Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi. Tidak Dipublikasikan.
Wiratno. 2009. Kawasan Konservasi di Tengah Pusaran Zaman, Buletin Konservasi Alam Vol VII No.1 : 16-19.
Wibowo. 2009. Manajemen Kinerja, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Lampiran 1. Jumlah personel pengamanan
No. Uraian
R E S O R T R1
R2 R3
R4 R5
R6 R7
R8 R9
R10 R11
R12 R13
R14 R15
R16
R17 1.
Jumlah Personel
3 2
1 1
1 5
5 5
5 5
5 1
3 2
1 2
2 2.
Luas Area ha
220.886 133.240
96.659 279.985
87.077 2.042
14.013 2.013
3.958 7.306
14.087 692,88
778,75 500,24
500,19 439,11
598,37
3.
Rasio jumlah personel ;
luas area ha
1 : 74029
1 : 66.240
1 : 96.659
1 : 279.985
1 : 87.077
1 : 408,4 1 : 2.803
1 : 403 1 : 792
1 : 1.479 1 : 2.817
1 : 693 1 : 256
1 : 250 1: 500
1:259 1:299
lanjutan lampiran 1
No. Uraian
R E S O R T
Rata- Rata
jumlah personel
R18 R19
R20 R21
R22 R23
R24 R25
R26 R27
R28 R29
R30 R31
R32 R33
1.
Jumlah Personel
1 2
1 3
2 2
2 2
2 2
2 2
4 2
2 2
2 orang
per resort
2.
Luas Area ha
696,38 983,36
864.74 1.297,95
864.74 1.039,41
2.274,87 1.201,09
1.378,80 1.135,39
1.876,6 369
2.112,47 1.042,41
1.240,04 992,62
3.
Rasio jumlah personel ;
luas area ha
1:696 1 : 983
1:492 1:649
1:432 1:520
1:1137 1:601
1:689 1:568
1:938 1:185
1:528 1:521
1:620 1:496
Sumber data : Diolah dari laporan kepegawaian Balai Besar TN Betung Kerihun, Balai Besar TN Gunung Gede Pangrango, Balai TN Alas Purwo Tahun 2009 dan Peta Wilayah Kerja TN
Betung Kerihun, TN Gunung Gede Pangrango dan TN Alas Purwo; Keterangan : R1Resort Sadap, R2 Resort Nanga Potan, R3 Resort Nagan Hovat, R4Resort Nanga Bungan, R5Resort Tanjung Lokang. R6Resort Rowobendo, R7Resort
Plengkung, R8 Resort Grajagan, R9Resort Kucur, R10Resort Sembulungan, R11Resort Tanjung Pasir, R12 Resort Pasir Sumbul, R13 Resort Mandalawangi, R14Resort Gunung Putri, R15Resort Maleber, R16Resort Sarongge, R17 Resort Sukamulya, R18 Resort Cijoho, R19Resort Tegallega, R20Resort Goalpara, R21Resort Cipetir, R22Resort
Selabintana, R23 Resort Situgunung, R24 Resort Cimungkad, R25Resort Cirendeu, R26Resort Nagrak, R27Resort Pasir Hantap, R28Resort Bodogol, R29Resort PPKAB, R30Resort Cimande, R31Resort Tapos, R32resort Cisarua, R33 Resort Tugu
Lampiran 2. Kualifikasi personel
No. Uraian
R E S O R T R1
R2 R3
R4 R5
R6 R7
R8 R9
R10 R11
R12 R13
R14 R15
R16 1
Jumlah personel yang
mempunyai pendidikan :
1.1. Sarjana
- -
- -
- -
- -
- 1
- 1
- -
- -
1.2. Diploma
1 1
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
1.3. SMASeder
ajat 1
1 1
1 1
5 5
5 5
4 5
- 3
2 1
2 2.
Pelatihan
2.1. Rata-rata jumlah pelatihan
yang pernah diikuti oleh
personel resort
3 3
4 7
6 2
3 3
2 3
2 5
3 6
9 5
lanjutan lampiran 2
No. Uraian
R E S O R T
R17 R18
R19 R20
R21 R22
R23 R24
R25 R26
R27 R28
R29 R30
R31 R32
R33
1 Jumlah
personel yang mempunyai
pendidikan :
1.1. Sarjana
- -
- -
- 1
- -
- -
- -
1 1
- -
-
1.2. Diploma
- -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.3. SMASeder
ajat 2
1 2
1 3
1 2
2 2
2 2
2 1
3 2
2
2
2. Pelatihan
Rata-rata jumlah pelatihan yang
pernah diikuti oleh personel
resort
6
5 4
7 6
6 3
7 6
4 1
7 7
3 3
8 6
Sumber data : Diolah dari laporan kepegawaian Balai Besar TN Betung Kerihun, Balai Besar TN Gunung Gede Pangrango Tahun, Balai TN Alas Purwo Tahun 2009. Keterangan : R1Resort Sadap, R2 Resort Nanga Potan, R3 Resort Nagan Hovat, R4Resort Nanga Bungan, R5Resort Tanjung Lokang. R6Resort Rowobendo, R7Resort Pancur, R8 Resort Grajagan,
R9Resort Kucur, R10Resort Sembulungan, R11Resort Tanjung Pasir, R12 Resort Pasir Sumbul, R13 Resort Mandalawangi, R14Resort Gunung Putri, R15Resort Malaber, R16Resort Sarongge, R17 Resort Sukamulya, R18 Resort Cijoho, R19Resort Tegallega, R20Resort Goalpara, R21Cipetir, R22Resort Selabintana, R23 Resort Situgunung, R24 Resort
Cimungkad, R25Resort Cirendeu, R26Resort Nagrak, R27Resort Pasir Hantap, R28Resort Bodogol, R29Resort PPKAB, R30Resort Cimande, R31Resort Tapos, R32resort Cisarua, R33 Resort Tugu
Lampiran 3. Sarana pengamanan
No. Sarana
pengamanan R E S O R T
R1 R2
R3 R4
R5 R6
R7 R8
R9 R10
R11 R12
R13 R14
R15 R16
1. Sepeda motor
trail 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 2.
Speedboatlon gboat
1 1
1 1
1 -
- 1
- -
1 -
- -
- -
3. Perahun Karet
- -
- -
- -
- -
1 -
- -
- -
- -
4. Jukung
perahu kecil -
- -
- -
- -
- -
1 -
- -
- -
- 5.
Senjata Api 2
1 2
2 2
2 1
1 1
1 1
6. HT
- -
- -
- 1
1 1
1 1
1 -
- -
- -
7. Rig.
1 1
1 1
- 1
1 1
1 1
1 -
1 1
- 1
8. GPS
- -
- -
- 1
1 1
1 1
1 -
- -
- -
9. Kamera digital
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 -
- -
- -
lanjutan lampiran 3
No. Sarana
pengamanan R E S O R T
R17 R18
R19 R20
R21 R22
R23 R24
R25 R26
R27 R28
R29 R30
R31 R32
R33 1.
Sepeda motor trail
-
1 1
1 -
1 1
1 -
1 1
1 1
1 1
1 -
2. Speedboatlon
gboat -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
3. Perahun Karet
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
4. Jukung
perahu kecil -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- 5.
Senjata Api -
1 1
1 2
2 1
1 1
1 -
1 1
1 1
1 -
6. HT
-
- -
- -
- -
- -
- -
- -
1 -
1 -
7. Rig.
1 1
1 -
- -
1 1
- 1
- 1
- -
1 1
-
8. GPS
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
-
9. Kamera digital
- -
- -
- 1
1 -
- -
- -
- -
- -
-
S
umber : Diolah dari Statistik dan Lap. Tahunan Balai Besar TN Betung Kerihun, Balai Besar TN Gunung Gede Pangrango, Balai TN Alas Purwo Tahun 2009 dan hasil observasi.
Keterangan : - R1Resort Sadap, R2 Resort Nanga Potan, R3 Resort Nagan Hovat, R4Resort Nanga Bungan, R5Resort Tanjung Lokang. R6Resort Rowobendo, R7Resort Pancur, R8 Resort Grajagan, R9Resort Kucur,
R10Resort Sembulungan, R11Resort Tanjung Pasir, R12 Resort Pasir Sumbul, R13 Resort Mandalawangi, R14Resort Gunung Putri, R15Resort Maleber, R16Resort Sarongge, R17 Resort Sukamulya, R18 Resort Cijoho, R19Resort Tegallega, R20Resort Goalpara, R21Resort Cipetir, R22Resort Selabintana, R23 Resort Situgunung, R24 Resort Cimungkad, R25Resort Cirendeu, R26Resort Nagrak,
R27Resort Pasir Hantap, R28Resort Bodogol, R29Resort PPKAB, R30Resort Cimande, R31Resort Tapos, R32resort Cisarua, R33 Resort Tugu -
rusak ringan, -
rusak berat
Lampiran 4. Prasarana pengamanan
No. Prasarana
pengamanan R E S O R T
R1 R2
R3 R4
R5 R6
R7 R8
R9 R10
R11 R12
R13 R14
R15 R16
1. Jumlah
pondok Jaga 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 -
- 1
1 -
1 2.
Jumlah pos Jaga
- -
- -
- 1
- 1
1 1
- -
1 1
1 1
3. Pal Batas
- -
- -
- -
- -
101 -
- -
- 4.
Jalan Patroli km
2 -
2 2
2 10
11 7
- 25
- -
- -
-
lanjutan lampiran 4
No. Prasana
pengamanan R E S O R T
R17 R18
R19 R20
R21 R22
R23 R24
R25 R26
R27 R28
R29 R30
R31 R32
R33 1.
Jumlah pondok Jaga
1
1 1
1 -
1 1
1 -
1 1
1 -
1 1
1 -
2. Jumlah pos
jaga -
- -
1 -
1 -
- -
- -
1 -
- -
1 -
3. Pal Batas
117 190
163 111
46 126
157 173
172 -
- 12
- -
-
-
4. Jalan Patroli
km
16,249
- 27
7,2 -
6,5 6,7
8,3 6,7
30 -
- -
- -
-
Sumber : Diolah dari Statistik dan Laporan tahunan Statistik Balai Besar TN Betung Kerihun, Balai Besar TN Gunung Gede Pangrango Tahun, Balai TN Alas Purwo tahun 2009.
Peta Wilayah Kerja TN Betung Kerihun, TN Gunung Gede Pangrango dan TN Alas Purwo dan hasil observasi. Keterangan
: R1Resort Sadap, R2 Resort Nanga Potan, R3 Resort Nagan Hovat, R4Resort Nanga Bungan, R5Resort Tanjung Lokang. R6Resort Rowobendo, R7Resort Pancur, R8 Resort Grajagan, R9Resort Kucur, R10Resort Sembulungan, R11Resort Tanjung Pasir, R12 Resort Pasir Sumbul, R13 Resort Mandalawangi,
R14Resort Gunung Putri, R15Resort Maleber, R16Resort Sarongge, R17 Resort Sukamulya, R18 Resort Cijoho, R19Resort Tegallega, R20Resort Goalpara, R21Resort Cipetir, R22Resort Selabintana, R23 Resort Situgunung, R24 Resort Cimungkad, R25Resort Cirendeu, R26Resort Nagrak, R27Resort Pasir Hantap,
R28Resort Bodogol, R29Resort PPKAB, R30Resort Cimande, R31Resort Tapos, R32resort Cisarua, R33 Resort Tugu -
rusak ringan -
rusak berat
Lmpiran 5. Penganggaran pengamanan
No. Alokasi
Anggaran R E S O R T
R1 R2
R3 R4
R5 R6
R7 R8
R9 R10
R11 R12
R13 R14
R15 R16
1. Gaji
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
2. Tunjangan
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
3. Uang Makan
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
4. Operasional
resort √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ 5.
Insentif -
- -
- -
√ √
√ √
√ √
- -
- -
- 6.
Honor Kepala Resort
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ -
- -
- -
lanjutan lampiran 5
No. Alokasi
Anggaran R E S O R T
R17 R18
R19 R20
R21 R22
R23 R24
R25 R26
R27 R28
R29 R30
R31 R32
R33 1.
Gaji √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
2. Tunjangan
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ 3.
Uang Makan √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
4. Operasional
resort √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
5. Insentif
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- 6.
Honor Kepala Resort
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
-
Sumber data : Diolah dari laporan kepegawaian, daftar gaji dan tunjangan POLHUT pada Balai Besar TN Betung Kerihun, Balai Besar TN Gunung Gede Pangrango Tahun 2009, Balai TN Alas Purwo dan Lapooran realisasi anggaran tanun 2009 Balai Besar TN Betung Kerihun, Balai Besar TN Gunung Gede Pangrango, Balai TN Alas Purwo
Keterangan : - R1Resort Sadap, R2 Resort Nanga Potan, R3 Resort Nagan Hovat, R4Resort Nanga Bungan, R5Resort Tanjung Lokang. R6Resort Rowobendo, R7Resort Pancur, R8 Resort Grajagan, R9Resort Kucur, R10Resort Sembulungan, R11Resort Tanjung Pasir, R12 Resort Pasir Sumbul, R13 Resort Mandalawangi,
R14Resort Gunung Putri, R15Resort Maleber, R16Resort Sarongge, R17 Resort Sukamulya, R18 Resort Cijoho, R19Resort Tegallega, R20Resort Goalpara, R21Resort Cipetir, R22Resort Selabintana, R23 Resort Situgunung, R24 Resort Cimungkad, R25Resort Cirendeu, R26Resort Nagrak, R27Resort Pasir Hantap,
R28Resort Bodogol, R29Resort PPKAB, R30Resort Cimande, R31Resort Tapos, R32resort Cisarua, R33 Resort Tugu
-
√ = tersedia anggaran
Lampiran 6. Jumlah penjagaan selama tahun 2009 haritahun
No. Uraian
R E S O R T R1
R2 R3
R4 R5
R6 R7
R8 R9
R10 R11
R12 R13
R14 R15
R16
1. Jumlah
Penjagaan hari
dalam setahun
- -
- -
- 365
365 365
365 365
365 96
365 144
- 144
lanjutan lampiran 6
No. Uraian
R E S O R T
R17 R18
R19 R20
R21 R22
R23 R24
R25 R26
R27 R28
R29 R30
R31 R32
R33 1.
Jumlah Penjagaan
hari dalam
setahun 36
80 96
256 -
365 365
205 -
142 112
221 365
365 221
96 -
Keterangan : - R1Resort Sadap, R2 Resort Nanga Potan, R3 Resort Nagan Hovat, R4Resort Nanga Bungan, R5Resort Tanjung Lokang. R6Resort Rowobendo, R7Resort Pancur, R8 Resort Grajagan, R9Resort Kucur, R10Resort Sembulungan, R11Resort Tanjung Pasir, R12 Resort Pasir Sumbul, R13 Resort Mandalawangi,
R14Resort Gunung Putri, R15Resort Maleber, R16Resort Sarongge, R17 Resort Sukamulya, R18 Resort Cijoho, R19Resort Tegallega, R20Resort Goalpara, R21Resort Cipetir, R22Resort Selabintana, R23 Resort Situgunung, R24 Resort Cimungkad, R25Resort Cirendeu, R26Resort Nagrak, R27Resort Pasir Hantap,
R28Resort Bodogol, R29Resort PPKAB, R30Resort Cimande, R31Resort Tapos, R32resort Cisarua, R33 Resort Tugu
Lampiran 7. Jumlah patroli selama tahun 2009 haritahun
No. Uraian
R E S O R T R1
R2 R3
R4 R5
R6 R7
R8 R9
R10 R11
R12 R13
R14 R15
R16
1. Jumlah
Patroli hari
dalam setahun
49 49
7 21
14 240
240 240
108 108
108 144
144 144
36 72
lanjutan lampiran 7
No. Uraian
R E S O R T
R17 R18
R19 R20
R21 R22
R23 R24
R25 R26
R27 R28
R29 R30
R31 R32
R33 1.
Jumlah Patroli
hari dalam
setahun. 46
48 96
153 52
26 108
53 108
112 52
96 3
96 144
96 -
Keterangan : - R1Resort Sadap, R2 Resort Nanga Potan, R3 Resort Nagan Hovat, R4Resort Nanga Bungan, R5Resort Tanjung Lokang. R6Resort Rowobendo, R7Resort Pancur, R8 Resort Grajagan, R9Resort Kucur, R10Resort Sembulungan, R11Resort Tanjung Pasir, R12 Resort Pasir Sumbul, R13 Resort Mandalawangi,
R14Resort Gunung Putri, R15Resort Maleber, R16Resort Sarongge, R17 Resort Sukamulya, R18 Resort Cijoho, R19Resort Tegallega, R20Resort Goalpara, R21Resort Cipetir, R22Resort Selabintana, R23 Resort Situgunung, R24 Resort Cimungkad, R25Resort Cirendeu, R26Resort Nagrak, R27Resort Pasir Hantap,
R28Resort Bodogol, R29Resort PPKAB, R30Resort Cimande, R31Resort Tapos, R32resort Cisarua, R33 Resort Tugu
Lampiran 8. Tingkat kerawanan kawasan
No .
Jenis Gangguan
R E S O R T
R1 R2
R3 R4
R5 R6
R7 R8
R9 Nilai Fisik
Nilai Fisik Nilai Fisik
Nilai Fisik Nilai Fisik
Nilai Fisik Nilai Fisik
Nilai Fisik Nilai Fisik
1. Pembukaan
lahan m
2
800 m
2
- -
- -
- -
- -
2. Penambangan
emas -
- -
150 orang
24 lokasi
- -
- -
3. Penebangan
liar
32 batang kayu belian
ukuran 80 cm
- -
-
-
- -
- 4 tunggak jati
diameter 20-25 cm, 1 tunggak
bayur diameter 40 cm, 1
tunggak bendo diameter 40 cm
dan 1 sortimen jenis bendo
panjang 6 m, diameter 60 cm
4. Pencurian
bambu -
- -
- -
199 batang
- -
332 batang bamboo, 43
bambu usuk, 14 lembar bamboo
betek, 600 lonjor bambu
wuluh
5. Perburuan liar
- -
- -
-
4 ekor banteng 1 ekor rusa
-
2 jerat satwa dan tambang
- 6.
Pengambilan kayu bakar
- -
- -
- -
- -
2 ikat kayu bakar jenis laban
7. Pencurian
pakis -
- -
- -
- -
- -
8 Lain-lain
Pendirian Gubuk untuk
menanam tanaman eksotik
lanjutan lampiran 8
No.
Jenis Gangguan
R E S O R T
R10 R11
R12 R13
R14 Nilai Fisik
Nilai Fisik Nilai Fisik
Nilai Fisik Nilai Fisik
1. Pembukaan
lahan m
2
-
- -
- -
2. Penambangan
emas
- -
-
- -
3. Penebangan liar
Tonggak pohon jenis poh-pohan diameter 21 cm sortimen 4 m
diameter pangkal 16 cm, diameter ujunag 12 cm, Tunggak pohon
laban diameter 32 cm, 2 gelondong batang kayu diameter 31 cm dan 28
cm;
1 tunggak
pohon laban
diameter 23 cm, tunggak kayu dimater 16 cm, sortimen panjang
525 cm diameter 10 cm;, tunggak kayu dimater 13 cm, sortimen
panjang 500 cm diameter 9 cm; tunggak kayu diameter 15 cm,
sortimen panjang 450 cm diameter 11 cm; tunggak kayu diameter 15
cm, sortimen panjang 550 cm diameter 10 cm, tunggak pohon
jenis tapen diameter 12 cm, tunggak pohon kesambi diameter 31
cm. Sortimen jenis talok diameter 22
cm, 1 tonggak dg diameter 11 cm jenis talok, 1 tunggak dg diameter
10 cm jenis tapen, tunggak diameter 10 cm jenis carang pulut, 1 tunggak
diameter 18 cm jenis popohan, 1 tunggak d=21 cm Jenis Kranji, 1
Tunggak d=20 cm Jenis Kopi- kopian
4 batang kayu rasamala dan 1 batang kayu manggong
- -
4. Pencurian
bambu
1 ganthol dan 6 batang bamboo
-
5. Perburuan liar
Kerangka babi jantan dewasa, 1 ekor bangkai babi hutan
1 ekor bangkai penyu abu-abu
-
6. Pengambilan
kayu bakar
2 btg kayu bakar jenis laban, p=2m, d=12 cm dan d=13 cm
15 pikul kayu bakar 29 pikul kayu bakar
27 pikul kayu bakar 7.
Pencurian pakis
- -
- -
8. Lain-lain
- -
- -
lanjutan lampiran 8
No.
Jenis Gangguan
R E S O R T
R15 R16
R17 R18
R19 R20
R21 R22
R23 Nilai Fisik
Nilai Fisik Nilai Fisik
Nilai Fisik Nilai Fisik
Nilai Fisik Nilai Fisik
Nilai Fisik Nilai Fisik
1. Pembukaan
lahan m
2
- -
- -
- -
- -
- 2.
Penambangan emas
- -
- -
- -
- -
- 3.
Penebangan liar
- -
20 tunggak pohon rasamala
- -
- -
- -
4. Pencurian
bambu -
- -
- -
- -
- -
5. Perburuan liar
- -
- -
- -
- -
- 6.
Pengambilan kayu bakar
18 pikul kayu bakar
25 pikul kayu bakar
30 pikul kayu bakar
41 pikul kayu bakar
39 pikul kayu bakar
15 pikul kayu bakar
11 pikul kayu bakar
3 pikul kayu 92 pikul kayu
bakar
7. Pencurian
pakis -
28 karung pakis
-
159 karung pakis
- -
28 karung pakis
- -
8. Lain-lain
- -
- -
- -
- -
-
lanjutan lampiran 8
No.
Jenis Gangguan
R E S O R T
R24 R25
R26 R27
R28 R29
R30 R31
R32 R33
Nilai Fisik Nilai Fisik
Nilai Fisik Nilai Fisik
Nilai Fisik Nilai Fisik
Nilai Fisik Nilai Fisik
Nilai Fisik Nilai Fisik
1. Pembukaan
lahan m
2
- -
- -
- -
- -
- 2.
Penambangan emas
- -
- -
- -
- -
- 3.
Penebangan liar
- -
-
25 batang dammar
2 batang kayu pertukangan
3 batang kayu
- -
-
4.. Pencurian
bambu
4 batang bambu 7 batang
10 batang
-
19 batang bambu
- 29 batang
-
- -
5. Perburuan liar
- -
- -
10 ekor burung -
1 ekor burung 1 ekor burung
-
Perburuan 162 ekor
6. Pengambilan
kayu bakar
23 pikul kayu bakar
12 pikul kayu bakar
15 pikul kayu bakar
6 pikul kayu bakar
39 pikul kayu bakar
9 pikul kayu bakar
32 pikul kayu bakar
75 pikul kayu bakar
73 pikul kayu bakar
115 pikul kayu bakar
7. Pencurian
pakis -
- -
- -
- -
- -
- 8.
Lain-lain -
- -
- -
- -
-
- pencurian
tanaman hias 15 batang
Sumber data : Diolah dari laporan rekapitulasi kegiatan perlindungan dan pengamanan hutan Balai Besar TN Betung Kerihun Tahun 2009; Laporan rekapitulasi gangguan keamanan Bidang Wilayah I Cianjur, Bidang Wilayah II Sukabumi dan Bidang Wilayah III Bogor Balai Besar TN Gunung Gede Pangrango Tahun 2009; Laporan statistik Balai Taman
Nasional Alas Purwo Tahun 2009. Keterangan : - R1Resort Sadap, R2 Resort Nanga Potan, R3 Resort Nagan Hovat, R4Resort Nanga Bungan, R5Resort Tanjung Lokang. R6Resort Rowobendo, R7Resort
Pancur, R8 Resort Grajagan, R9Resort Kucur, R10Resort Sembulungan, R11Resort Tanjung Pasir, R12 Resort Pasir Sumbul, R13 Resort Mandalawangi, R14Resort Gunung Putri, R15Resort Maleber, R16Resort Sarongge, R17 Resort Sukamulya, R18 Resort Cijoho, R19Resort Tegallega, R20Resort Goalpara,
R21Resort Cipetir, R22Resort Selabintana, R23 Resort Situgunung, R24 Resort Cimungkad, R25Resort Cirendeu, R26Resort Nagrak, R27Resort Pasir Hantap, R28Resort Bodogol, R29Resort PPKAB, R30Resort Cimande, R31Resort Tapos, R32resort Cisarua, R33 Resort Tugu
Lampiran 9. Nilai rupiah personel pengamanan rupiahtahun
No. Uraian
R E S O R T R1
R2 R3
R4 R5
R6 R7
R8 R9
R10 R11
R12 R13
R14 R15
R16
R17 1.
Jumlah Personel
3 2
1 1
1 5
5 5
5 5
5 1
3 2
1 2
2 2.
Nilai rupiah berdasarkan
pembayaran gaji,, uang
akan dan insentif.
dalam setahun
58,244, 500
34,410, 000
26,466,0 00
25,634, 400
25,634,4 00
171,684, 000
181,119, 600
176,638, 800
159,770, 400
169,309, 200
168,138, 000
29,588, 400
81,373, 200
55,753, 200
32,091, 600
59,209, 200
59,209, 200
lanjutan lampiran 9
No. Uraian
R E S O R T
R18 R19
R20 R21
R22 R23
R24 R25
R26 R27
R28 R29
R30 R31
R32 R33
1.
Jumlah Personel
1 2
1 3
2 2
2 2
2 2
2 2
4 2
2 2
2.
Nilai rupiah berdasarkan
pembayaran gaji,, uang
akan dan insentif.
dalam setahun
29,274, 000
56,900, 400
30,892, 800
86,508, 000
56,901, 600
51,720, 000
60,248, 400
60,026, 400
57,438 ,000
53,318, 400
58,392, 000
64,029, 600
84,681, 200
51,650, 400
51,058, 800
57,847, 200
Lampiran 10. Nilai kerugian akibat gangguan kawasan RupiahTahun
No .
Jenis Gangguan
R E S O R T
R1 R2
R3 R4
R5 R6
R7 R8
R9
1. Pembukaan
lahan m
2
800 m
2
- -
- -
- -
- -
2. Kerugian Rp.
4.000.000
- -
- -
- -
- -
3. Penambangan
emas -
- -
150 orang
24 lokasi
- -
- -
4. Kerugian Rp.
- -
- -
- -
- -
- 5.
Penebangan liar
- -
- -
- -
-
- 4 tunggak jati
diameter 20-25 cm, 1 tunggak
bayur diameter 40 cm, 1
tunggak bendo diameter 40 cm
dan 1 sortimen jenis bendo
panjang 6 m, diameter 60 cm
6. Kerugian Rp.
- -
- -
-
- -
-
1.980.000
7. Pencurian
bambu -
- -
- -
199 batang
- -
332 batang bamboo, 43
bambu usuk, 14 lembar bamboo
betek, 600 lonjor bambu
wuluh
8. Kerugian Rp.
- -
- -
-
990.000
- -
1.934.500
9. Perburuan liar
- -
- -
-
4 ekor banteng 1 ekor rusa
-
2 jerat satwa dan tambang
-
10. Kerugian Rp.
- -
- -
-
62.500.000
-
-
- 11.
Pengambilan kayu bakar
- -
- -
- -
- -
2 ikat kayu bakar jenis laban
12. Kerugian Rp.
- -
- -
- -
- -
6.000
13. Pencurian
pakis -
- -
- -
- -
- -
14. Kerugian Rp.
- -
- -
- -
- -
- 15
Lain-lain
Pendirian Gubuk untuk
menanam tanaman eksotik
16. Kerugian Rp.
- -
- -
- -
- -
- Jumlah Total
Kerugian
4.000.000 63.490.000
-0
3.920.500
lanjutan lampiran 10
No .
Jenis Gangguan
R E S O R T
R10 R11
R12 R13
R14
1. Pembukaan
lahan m
2
-
- -
- -
2. Penambangan
emas
- -
-
- -
3. Penebangan liar
Tonggak pohon jenis poh-pohan diameter 21 cm sortimen 4 m
diameter pangkal 16 cm, diameter ujunag 12 cm, Tunggak pohon
laban diameter 32 cm, 2 gelondong batang kayu diameter 31 cm dan 28
cm;
1 tunggak
pohon laban
diameter 23 cm, tunggak kayu diamater 16 cm, sortimen panjang
525 cm diameter 10 cm;, tunggak kayu dimater 13 cm, sortimen
panjang 500 cm diameter 9 cm; tunggak kayu diameter 15 cm,
sortimen panjang 450 cm diameter 11 cm; tunggak kayu diameter 15
cm, sortimen panjang 550 cm diameter 10 cm, tunggak pohon
jenis tapen diameter 12 cm, tunggak pohon kesambi diameter 31
cm. Sortimen jenis talok diameter 22
cm, 1 tonggak dg diameter 11 cm jenis talok, 1 tunggak dg diameter
10 cm jenis tapen, tunggak diameter 10 cm jenis carang pulut, 1 tunggak
diameter 18 cm jenis popohan, 1 tunggak d=21 cm Jenis Kranji, 1
Tunggak d=20 cm Jenis Kopi- kopian
4 batang kayu rasamala dan 1 batang kayu manggong
- -
4 Kerugian Rp.
1.270.000 179.000
2.000.000 -
-
5. Pencurian
bambu
1 ganthol dan 6 batang bambu
-
6 Kerugian Rp.
180.000
- -
- -
7. Perburuan liar
Kerangka babi jantan dewasa, 1 ekor bangkai babi hutan
Burung cucak ijo 24 ekor; Trocok ijo 22 ekor; kutilang emas ijo 2
ekor; Tledekan ijo 4 ekor, Burung Krikik krikik ijo 2 ekor,1 ekor
bangkai penyu abu-abu
-
8. Kerugian Rp.
1.150.000 8.380.000
-
9. Pengambilan
kayu bakar
2 btg kayu bakar jenis laban, p=2m, d=12 cm dan d=13 cm
15 pikul kayu bakar 29 pikul kayu bakar
27 pikul kayu bakar
10. Kerugian Rp.
15.000
-
240.000
580.000
540.000
11. Pencurian pakis
- -
- -
12. Lain-lain
- -
- -
Jumlah Total
2.615.000 8.559.000
2.240.000
580.000
540.000
lanjutan lampiran 10
No .
Jenis Gangguan
R E S O R T
R15 R16
R17 R18
R19 R20
R21 R22
R23
1. Pembukaan
lahan m
2
- -
- -
- -
- -
- 2.
Penambangan emas
- -
- -
- -
- -
- 3.
Penebangan liar
- -
20 tunggak pohon rasamala
- -
- -
- -
4.
Kerugian Rp. 10.000.000
5. Pencurian
bamboo -
- -
- -
- -
- -
6. Perburuan liar
- -
- -
- -
- -
- 7.
Pengambilan kayu bakar
18 pikul kayu bakar
25 pikul kayu bakar
30 pikul kayu bakar
41 pikul kayu bakar
39 pikul kayu bakar
15 pikul kayu bakar
11 pikul kayu bakar
3 pikul kayu 92 pikul kayu
bakar
8.
Kerugian Rp. 360.000
500.000 600.000
820.000 780.000
300.000 220.000
60.000 1.840.000
9. Pencurian
pakis -
28 karung pakis
-
159 karung pakis
- -
28 karung pakis
- -
10.
Kerugian Rp.
-
700.000 3.975.000
720.000 -
-
11. Lain-lain
- -
- -
- -
- -
-
Jumlah Total 360.000
1.200.000 10.600.000
4.795.000 780.000
300.000 940.000
60.000
1.840.000
lanjutan lampiran 10
No .
Jenis Gangguan
R E S O R T
R24 R25
R26 R27
R28 R29
R30 R31
R32 R33
1. Pembukaan
lahan m
2
- -
- -
- -
- -
- -
2. Penambangan
emas -
- -
- -
- -
- -
- 3.
Penebangan liar
- -
10 batang 25 batang
dammar 2 batang kayu
pertukangan 3 batang kayu
- -
-
- 4.
Kerugian Rp. 1.250.000
1.500.000 500.000
1.500.000
5.. Pencurian
bamboo
4 batang bambu 7 batang
-
-
19 batang bambu
- 29 batang
-
- -
6.
Kerugian Rp. 12.000
21.000
57.000
87.000
7. Perburuan liar
- -
- -
10 ekor burung -
1 ekor burung 1 ekor burung
-
Perburuan 162 ekor
8.
Kerugian Rp. 200.000
20.000 20.000
1.134.000
9. Pengambilan
kayu bakar
23 pikul kayu bakar
12 pikul kayu bakar
15 pikul kayu bakar
6 pikul kayu bakar
39 pikul kayu bakar
9 pikul kayu bakar
32 pikul kayu bakar
75 pikul kayu bakar
73 pikul kayu bakar
115 pikul kayu bakar
10.
Kerugian Rp. 460.000
300.000 300.000
120.000 780.000
180.000 640.000
1.500.000 1.460.000
2.300.000
11. Pencurian
pakis -
- -
- -
- -
- -
- 12.
Lain-lain -
- -
- -
- -
-
- pencurian
tanaman hias 15 batang
13.
Kerugian Rp. 450.000
Jumlah Total
472.000 321.000
1.550.000 1.620.000
1.537.000 1.680.000
747.000 1.520.000
1.460.000
3.884.000
Sumber data : - Diolah dari laporan rekapitulasi kegiatan perlidungan Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun Tahun 2009, Laporan Statistik Balai Taman Nasional Alas Purwo Tahun 2009, dan rakapitulasi gangguan keamanan hutan Resort Pair Sumbul, Resort Mandalawangi dan Resort Gunung Putri Balai Besar Taman Nasioal Gunung gede Pangrango
Tahun 2009. -
Nilai Kerugian dihitung berdasarkan harga yang berlaku tahun 2009 di daerah setempat Keterangan : - R1Resort Sadap, R2 Resort Nanga Potan, R3 Resort Nagan Hovat, R4Resort Nanga Bungan, R5Resort Tanjung Lokang. R6Resort Rowobendo, R7Resort Pancur,
R8 Resort Grajagan, R9Resort Kucur, R10Resort Sembulungan, R11Resort Tanjung Pasir, R12 Resort Pasir Sumbul, R13 Resort Mandalawangi, R14Resort Gunung Putri, R15Resort Maleber, R16Resort Sarongge, R17 Resort Sukamulya, R18 Resort Cijoho, R19Resort Tegallega, R20Resort Goalpara, R21Resort
Cipetir, R22Resort Selabintana, R23 Resort Situgunung, R24 Resort Cimungkad, R25Resort Cirendeu, R26Resort Nagrak, R27Resort Pasir Hantap, R28Resort Bodogol, R29Resort PPKAB, R30Resort Cimande, R31Resort Tapos, R32resort Cisarua, R33 Resort Tugu
Lampiran 11. Nilai rupiah sarana pengamanan
No. Sarana
Pengamanan R E S O R T
R1 R2
R3 R4
R5 R6
R7 R8
R9 R10
1. Sepeda motor
trail 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1
2. Nilai Rupiah
11.100.000 511.100.00
11.100.000 11.100.000
11.100.000 11.100.000
11.100.000 11.100.000
11.100.000 11.100.000
3. Speedboatlon
gboat 1
1 1
1 1
- -
1 -
- 4.
Nilai Rupiah 8.450.000
6.975.000 -
- -
- -
- -
- 5.
Perahun Karet -
- -
- -
- -
- 1
- 6.
Nilai Rupiah
- -
- -
- -
- -
76.800.000
7. Jukung
perahu kecil -
- -
- -
- -
- -
1 8.
Nilai Rupiah -
- -
- -
- -
-
-
659.000
9. Senjata Api
2 1
2 2
2 11.
Nilai Rupiah -
- -
- -
80.000.000 40.000.000
80.000.000 80.000.000
80.000.000
12. HT
- -
- -
- 1
1 1
1 1
13. Nilai Rupiah
- -
- -
-
1.053.125 1.053.125
1.053.125 1.053.125
1.053.125
14. Rig.
1 1
1 1
- 1
1 1
1 1
15. GPS
- -
- -
- 1
1 1
1 1
16
Nilai Rupiah
- -
- -
-
4.930.923 4.930.923
4.930.923 4.930.923
4.930.923
17. Kamera digital
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
19. Nilai Rupiah
1.500.000 1.500.000
1.500.000 1.500.000
1.500.000 4.450.000
4.450.000 4.450.000
4.450.000 4.450.000
Jumlah Total
21.050.000 19.575.000
11.600.000 11.600.000
11.600.000 97.084.048
57.084.048 97.084.048
173.884.048
97.084.048
lanjutan lampiran 11
No. Sarana
Pengamanan R E S O R T
R11 R12
R13 R14
R15 R16
R17 R18
R19 R20
1. Sepeda motor
trail 1
- 1
1 -
1 -
1 1
1
2. Nilai Rupiah
11.100.000 -
11.100.000 11.100.000
- 11.100.000
- 11.100.000
11.100.000 11.100.000
3. Speedboatlon
gboat 1
- -
- -
- -
- -
-
4.
Nilai Rupiah
5.028.000
- -
- -
- -
- -
- 5.
Perahun Karet -
- -
- -
- -
- -
-
6. Nilai Rupiah
- -
- -
- -
-
- -
-
7. Jukung
perahu kecil -
- -
- -
- -
- -
-
8. Nilai Rupiah
- -
- -
- -
- -
-
- 9.
Senjata Api 2
1 1
1 1
1 -
1 1
1
11.
Nilai Rupiah
80.000.000 40.000.000
40.000.000 40.000.000
40.000.000 40.000.000
- 40.000.000
40.000.000 40.000.000
12. HT
1 -
- -
- -
-
- -
-
13. Nilai Rupiah
1.053.125
- -
- -
-
- -
- -
14. Rig.
1 -
1 1
- 1
-
- -
-
15. GPS
1 -
- -
- -
- -
- -
16
Nilai Rupiah
4.930.923
- -
- -
- -
- -
- 17.
Kamera digital 1
- -
- -
- -
- -
- 19.
Nilai Rupiah
4.450.000
- -
- -
- -
- -
-
Jumlah Total
106.562.048
40.000.000 51.100.000
51100000 40.000.000
51100000 -
51100000 51100000
51100000
lanjutan lampiran 11
No. Sarana
Pengamanan R E S O R T
R21 R22
R23 R24
R25 R26
R27 R28
R29 R30
R31 R32
R33
1. Sepeda motor
trail
- 1
1 1
- 1
1 1
1 1
1 1
-
2. Nilai Rupiah
-
11.100.000 11.100.000
11.100.000
-
11.100.000 11.100.000
11.100.000 11.100.000
-
11.100.000
-
3. Speedboatlon
gboat
- -
- -
- -
- -
- -
- -
-
5. Perahun Karet
- -
- -
- -
- -
- -
- -
-
7. Jukung
perahu kecil
- -
- -
- -
- -
- -
- -
-
9. Senjata Api
2 2
1 1
1 1
- 1
1 1
1 1
-
11. Nilai Rupiah
80.000.000 80.000.000
40.000.000 40.000.000
40.000.000 40.000.000
-
40.000.000 40.000.000
40.000.000 40.000.000
40.000.000
12. HT
- -
- -
- -
- -
- 1
- 1
-
13. Nilai Rupiah
- -
- -
-
-
- -
- 14.
Rig.
- -
- -
- -
- -
- -
- -
-
15. GPS
- -
- -
- -
- -
- -
- -
-
16
Nilai Rupiah
17. Kamera digital
- -
- -
- -
- -
- -
- -
-
Jumlah Total
80.000.000 91.100.000
51.100.000 51.100.100
40.000.000 51.100.000
11.100.000 51.100.000
51.100.000 40.000.000
40.000.000 40.000.000
-
Sumber data : Diolah dari laporan barang kuasa pengguna tahunan gabungan intrakompatibel dan ekstrakompatibel rincian sub-sub kelompok barang Tahun Anggaran 2009 BBTN Gunung Gede Pangrango, laporan barang kuasa pengguna tahunan gabungan intrakompatibel dan ekstrakompatibel rincian sub-sub kelompok barang Tahun Anggaran 2009 BTN
Alas Purwo, laporan barang kuasa pengguna tahunan gabungan intrakompatibel dan ekstrakompatibel rincian sub-sub kelompok barang Tahun Anggaran 2009 BBTN Betung Kerihun.
Keterangan : - R1Resort Sadap, R2 Resort Nanga Potan, R3 Resort Nagan Hovat, R4Resort Nanga Bungan, R5Resort Tanjung Lokang. R6Resort Rowobendo, R7Resort Pancur, R8 Resort Grajagan, R9Resort Kucur, R10Resort Sembulungan, R11Resort Tanjung Pasir, R12 Resort Pasir Sumbul, R13 Resort Mandalawangi,
R14Resort Gunung Putri, R15Resort Maleber, R16Resort Sarongge, R17 Resort Sukamulya, R18 Resort Cijoho, R19Resort Tegallega, R20Resort Goalpara, R21Resort Cipetir, R22Resort Selabintana, R23 Resort Situgunung, R24 Resort Cimungkad, R25Resort Cirendeu, R26Resort Nagrak, R27Resort Pasir Hantap,
R28Resort Bodogol, R29Resort PPKAB, R30Resort Cimande, R31Resort Tapos, R32resort Cisarua, R33 Resort Tugu
Lampiran 12. Nilai rupiah prasarana pengamanan
No. Prasana
Pengamanan R E S O R T
R1 R2
R3 R4
R5 R6
R7 R8
R9 R10
1. Pondok Jaga
1 1
1 1
1 2
1 2
2 2
2.
Nilai Rupiah
28.800.000 28.800.000
41.850.000 28.800.000
-
92.922.364 46.461.183
92.922.364 92.922.364
92.922.364
3. Pos Jaga
- -
- -
- -
- -
- 4.
Nilai Rupiah -
Jumlah Total
28.800.000 28.800.000
41.850.000 28.800.000
- 92.922.364
46.461.183 92.922.364
92.922.364 92.922.364
lanjutan kolom tabel 12
No. Prasarana
Pengamanan R E S O R T
R11 R12
R13 R14
R15 R16
R17 R18
R19 R20
1. Pondok Jaga
- -
1 1
- 1
1
1 1
1
2. Nilai Rupiah
27.528.473 27.528.473
27.528.473 27.528.473
27.528.473 27.528.473
27.528.473
3. Pos Jaga
- -
1 1
- 1
- -
- 1
4.
Nilai Rupiah
15.373.495 15.373.495
15.373.495 15.373.495
Jumlah Total
- -
42.901.968 42.901.968
42.901.968 27.528.473
27.528.473 27.528.473
42.901.968
lanjutan kolom tabel 12
No. Prsarana
Pengamanan R E S O R T
R21 R22
R23 R24
R25 R26
R27 R28
R29 R30
R31 R32
R33
1. Pondok Jaga
- 1
1 1
- 1
1 1
- 1
1 1
-
2. Nilai Rupiah
-
27.528.473 27.528.473
27.528.473 27.528.473
27.528.473 27.528.473
27.528.473 27.528.473
27.528.473
3. Pos jaga
- 1
- -
- -
- 1
- -
- -
4.
Nilai Rupiah
- -
- -
- -
- -
- -
-
Jumlah Total
-
42.901.968 27.538473
27.538473 27.538473
27.538473 42.901.968
-
27.538473 27.538473
27.538473
Sumber data : Diolah dari laporan barang kuasa pengguna tahunan gabungan intrakompatibel dan ekstrakompatibel rician sub-sub kelompok barang Tahun Anggaran 2009 BTN Gunung Gede Pangrango, laporan barang kuasa pengguna tahunan gabungan intrakompatibel dan ekstrakompatibel rician sub-sub kelompok barang Tahun Anggaran 2009 BTN Alas Purwo,
laporan barang kuasa pengguna tahunan gabungan intrakompatibel dan ekstrakompatibel rician sub-sub kelompok barang Tahun Anggaran 2009 BTN Betung Kerihun. Keterangan : - R1Resort Sadap, R2 Resort Nanga Potan, R3 Resort Nagan Hovat, R4Resort Nanga Bungan, R5Resort Tanjung Lokang. R6Resort Rowobendo, R7Resort
Pancur, R8 Resort Grajagan, R9Resort Kucur, R10Resort Sembulungan, R11Resort Tanjung Pasir, R12 Resort Pasir Sumbul, R13 Resort Mandalawangi, R14Resort Gunung Putri, R15Resort Maleber, R16Resort Sarongge, R17 Resort Sukamulya, R18 Resort Cijoho, R19Resort Tegallega, R20Resort Goalpara,
R21Resort Cipetir, R22Resort Selabintana, R23 Resort Situgunung, R24 Resort Cimungkad, R25Resort Cirendeu, R26Resort Nagrak, R27Resort Pasir Hantap, R28Resort Bodogol, R29Resort PPKAB, R30Resort Cimande, R31Resort Tapos, R32resort Cisarua, R33 Resort Tugu
Lampiran 13. Nilai rupiah total input
No. Uraian
R E S O R T R1
R2 R3
R4 R5
R6 R7
R8 R9
R10
1. Nilai rupiah
Personel
58,224,000 34,410,000
26,466,000 25,634,400
25,634,400 171,684,000
181,119,600 176,638,800
1159,770,400 169,309,200
2. Nilai rupiah
Sarana
21.050.000 19.575.000
11.600.000 11.600.000
11.600.000 97.084.048
57.084.048 97.084.048
173.884.048
97.084.048
3. Nilai rupian
Prasarana
28.800.000 28.800.000
41.850.000 28.800.000
- 92.922.364
46.461.183 92.922.364
92.922.364 92.922.364
4. Nilai rupiah
biaya operasional
36.000.000 27.000.000
27.000.000 27.000.000
27.000.000 42.834.500
27.058.500 40.614.000
32.931.750 42.611.500
Jumlah Rupiah Total Input
144.074. 000
109,885, 000
106,916, 000
93,034, 400
64,234, 400
404,524, 912
311,723, 331
407,259, 212
459,508, 562
401,927, 112
Lanjutan lampiran 13 No.
Uraian R E S O R T
R11 R12
R13 R14
R15 R16
R17 R18
R19 R20
1. Nilai Rupiah
Personel
168,138,000 29,588,400
81,373,200 55,753,200
32,091,600 59,209,200
59,209,200 29,274,000
56,900,400 30,892,800
2. Nilai Rupiah
Sarana
106.562.048 40.000.000
51.100.000 51.100.000
40.000.000 51.100.000
- 51.100.000
51.100.000 51.100.000
3. Nilai Rupian
Prasarana
- -
42.901.968 42.901.968
- 42.901.968
27.528.473 27.528.473
27.528.473 42.901.968
4. Nilai rupiah
biaya operasional
55.844.500 700.000
700.000 700.000
700.000 700.000
700.000 700.000
700.000 700.000
Jumlah Rupiah Total Input
330,544, 548
70,288, 400
176,075, 168
150,455, 168
72,791,600 153,911,
168 87,437,673
108,602, 473
136,228, 873
125,594, 768
lanjutan lmpiran 13 No.
Uraian R E S O R T
R21 R22
R23 R24
R25 R26
R27 R28
R29 R30
R31 R32
R33
1. Nilai rupiah
personel
86,508,000 56,901,600
51,720,000 60,248,400
60,026,400 57,438,000
53,318,400 58,392,000
64,029,600 84,681,200
51,650,400 51,058,800
57,847,200
2. Nilai rupiah
sarana
80.000.000 91.100.000
51.100.000 51.100.100
40.000.000 51.100.000
11.100.000 51.100.000
51.100.000 40.000.000
40.000.000 40.000.000
-
3. Nilai rupian
prasarana
-
42.901.968 27.538.473
27.538.473
-
27.538,473 27.538.473
42.901.968 42.901.968
- 27.538.473
27.538.473
-
4. Nilai rupiah
biaya operasional
700.000 700.000
700.000 700.000
700.000 700.000
700.000 700.000
700.000 700.000
700.000 700.000
700.000
Jumlah rupiah total Input
167,208, 000
191,603, 568
131,058, 473
139,586, 973
100,726, 400
136,776, 473
92,656, 873
153,093, 968
158,731, 568
125,381, 200
119,888, 873
119,297, 273
58,547, 200
Keterangan : - R1Resort Sadap, R2 Resort Nanga Potan, R3 Resort Nagan Hovat, R4Resort Nanga Bungan, R5Resort Tanjung Lokang. R6Resort Rowobendo, R7Resort Pancur, R8 Resort Grajagan, R9Resort Kucur, R10Resort Sembulungan, R11Resort Tanjung Pasir, R12 Resort Pasir Sumbul, R13 Resort Mandalawangi,
R14Resort Gunung Putri, R15Resort Maleber, R16Resort Sarongge, R17 Resort Sukamulya, R18 Resort Cijoho, R19Resort Tegallega, R20Resort Goalpara, R21Resort Cipetir, R22Resort Selabintana, R23 Resort Situgunung, R24 Resort Cimungkad, R25Resort Cirendeu, R26Resort Nagrak, R27Resort Pasir Hantap,
R28Resort Bodogol, R29Resort PPKAB, R30Resort Cimande, R31Resort Tapos, R32resort Cisarua, R33 Resort Tugu
Lampiran 14. Nilai rupiah total output
No. Uraian
R E S O R T R1
R2 R3
R4 R5
R6 R7
R8 R9
R10
1. Nilai Total
Kerugian Akibat
Gangguan
4.000.000 63.190.000
3.920.500
2.615.000
Jumlah Rupiah Total Output
4.000.000 63.490.000
3.920.500
2.615.000
lanjutan lampiran 14 No.
Uraian R E S O R T
R11 R12
R13 R14
R15 R16
R17 R18
R19 R20
1. Nilai Total
Kerugian Akibat
Gangguan 8.559.000
2.240.000
580.000
540.000 360.000
1.200.000
10.600.000
4.795.000 780.000
300.000
Jumlah Rupiah Total Output
8.559.000 2.240.000
580.000
540.000 360.000
1.200.000
10.600.000
4.795.000 780.000
300.000
lanjutan lampiran 14 No.
Uraian R E S O R T
R21 R22
R23 R24
R25 R26
R27 R28
R29 R30
R31 R32
R33
1. Nilai Total
Kerugian Akibat
Gangguan
940.000 60.000
1.840.000 472.000
321.000 1.550.000
1.620.000 1.537.000
1.680.000 747.000
1.520.000 1.460.000
3.884.000
Jumlah Rupiah Total Input
940.000 60.000
1.840.000 472.000
321.000 1.550.000
1.620.000 1.537.000
1.680.000 747.000
1.520.000 1.460.000
3.884.000
Keterangan : - R1Resort Sadap, R2 Resort Nanga Potan, R3 Resort Nagan Hovat, R4Resort Nanga Bungan, R5Resort Tanjung Lokang. R6Resort Rowobendo, R7Resort Pancur, R8 Resort Grajagan, R9Resort Kucur, R10Resort Sembulungan, R11Resort Tanjung Pasir, R12 Resort Pasir Sumbul, R13 Resort Mandalawangi,
R14Resort Gunung Putri, R15Resort Maleber, R16Resort Sarongge, R17 Resort Sukamulya, R18 Resort Cijoho, R19Resort Tegallega, R20Resort Goalpara, R21Resort Cipetir, R22Resort Selabintana, R23 Resort Situgunung, R24 Resort Cimungkad, R25Resort Cirendeu, R26Resort Nagrak, R27Resort P asir Hantap,
R28Resort Bodogol, R29Resort PPKAB, R30Resort Cimande, R31Resort Tapos, R32resort Cisarua, R33 Resort Tugu
ABSTRACT
BAMBANG HARI TRIMARSITO, National Park Security Performance based on Resort Cases in Betung Kerihun National Park, Gunung Gede Pangrango
National Park and Alas Purwo National Park. Under supervision of Sambas Basuni and Rinekso Soekmadi.
National Park Resort is security force one of whose roles and main tasks is safeguarding national park
’s resources ecosystem. Various disturbances that still occured in national park areas raise questions related to
the performance of the national park resorts. The limited security resources and the low intensity of security activities were suspected to affect the securing
performance. The purposes of this study are 1 to describe the conditions of resort security resources in the three national parks : Betung Kerihun National
Park in West Kalimantan, Gunung Gede Pangrango National Park in West Java, and Alas Purwo National Park in East Java 2 to describe the security
areas based on disturbance intensity 3 to analyze the factors that affect the performance of the security 4 to asses efficiency of the national park resorts.
Data were collection from literature study, focus group discussions, observation, and interviews. Data were then analyzed by using descriptive and
comparative analysis. The results showed that conditions of resources in the most of resorts are inadequate. The multiple regressions showed that losses
caused by disturbances were affected by personnel finance, equipment, infrastructure and operational financing. Inefficiency of resort closely related
to the value of losses was caused by the disturbance of the areas especially illegal use of forest products.
Keywords : national park’s resorts, performance, disturbances
RINGKASAN
BAMBANG HARI TRIMARSITO. Kinerja Pengamanan Taman Nasional Berbasis Resort Kasus Taman Nasional Betung Kerihun, Taman Nasional
Gunung Gede Pangrango dan Taman Nasional Alas Purwo. Dibimbing oleh SAMBAS BASUNI dan RINEKSO SOEKMADI.
Perlindungan save kawasan merupakan langkah awal konservasi kawasan sebagai prasyarat untuk dapat mempelajari study seluruh potensi dan
pemanfaatannya use secara berkelanjutan. Strategi untuk lebih mengefektifkan perlindungan kawasan konservasi adalah membagi wilayah ke dalam resort-resort.
Resort menjadi “ujung tombak” perlindungan kawasan konservasi khususnya
dalam pengamanan kawasan. Strategi pengamanan berbasis resort sudah lama diterapkan dalam
pengelolaan taman nasional di Indonesia. Taman-taman nasional telah membagi wilayahnya ke dalam resort-resort. Jumlah resort-resort pada setiap taman
nasional bervariasi disesuaikan dengan kondisi biofisik kawasan maupun tingkat gangguan keamanan kawasan.
Resort-resort bertangung jawab dalam mengamankan wilayahnya dari gangguan terhadap kawasan taman nasional. Berbagai gangguan yang saat ini
masih terjadi pada kawasan taman nasional telah menimbulkan pertanyaan mengenai kinerja pengamanan resort-resort. Kondisi kinerja pengamanan saat ini
diduga terkait dengan terbatasnya sumber daya pengamanan maupun rendahnya intensitas kegiatan pengamanan. Dugaan tersebut cukup beralasan, namun sejauh
ini belum banyak upaya untuk mengetahui kondisi sebenarnya sumber daya pengamanan di resort-resort taman nasional. Upaya tersebut penting dilakukan
untuk memberikan gambaran tentang kondisi kinerja pengamanan di resort-resort taman nasional. Gambaran mengenai kondisi sumber daya pengamanan di tingkat
resort-resort merupakan informasi yang berharga untuk perbaikan kinerja pengamanan resort-resort taman nasional.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1 mendeskripsikan kondisi sumber daya pengamanan resort-resort di ketiga taman nasional 2 mendeskripsikan
keamanan kawasan dilihat dari besarnya gangguan 3 menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pengamanan 4 menghitung efisiensi resort-resort
taman nasional. Penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam pengelolaan taman nasional khususnya sebagai masukan dalam pengembangan pengelolaan taman
nasional berbasis resort.
Penelitian dilakukan di tiga lokasi yaitu Taman Nasional Betung Kerihun TNBK di Kalimantan Barat, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
TNGGP, di Jawa Barat dan Taman Nasional Alas Purwo TNAP di Jawa Timur. Metode pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur, focus group
discussion, observasi dan wawancara. Analisis data dilakukan secara deskriptif, dan menggunakan instrumen analisis hubungan, serta analisis perbandingan.
Jumlah keseluruhan di ketiga taman nasional 33 resort : TNBK sebanyak 5 resort, TNGGP 22 resort dan di TNAP 6 resort. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kondisi sumberdaya pengamanan personel pengamanan, sarana dan prasarana pada beberapa resort masih belum memadai jika mengacu pada
ketentuan Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 597Kpts-VI1998
tentang Satuan Tugas Operasional Jagawana kecuali di beberapa resort di TNAP yang kondisi sumberdayanya lebih memadai dibandingkan dengan yang lain.
Gangguan kawasan yang terjadi di semua resort umumnya berupa pemanfaatan hasil hutan secara illegal. Gangguan tersebut telah menyebabkan kerugian negara
karena hilangnya kekayaan asset berupa hasil hutan.
Hasil analisis hubungan menggunakan model regressi berganda menunjukkan bahwa sebagian kerugian akibat gangguan kawasan dipengaruhi
oleh fakor-faktor pengamanan seperti pembiayaan personel, ketersediaan sarana, prasarana dan anggaran. ln Rugi = - 4,18 + 1,37 ln Personel - 0,144 ln Sarana -
0,0334 ln Prasarana - 0,330 ln Operasional. Berdasarkan persamaan regresi penambahan sarana, prasarana dan anggaran dapat mengurangi kerugian.
Sedangkan untuk penambahan pembiayaan untuk personel justru meningkatkan kerugian. Berdasarkan intepretasi persamaan regressi dan gambaran kondisi
sumberdaya pengamanan maka perlu dilakukan perbaikan dan peningkatan sarana dan prasarana di resort-resort. Berkaitan dengan personel pengamanan perlu
dilakukan kajian terhadap kinerja personel pengamanan.
Hasil perhitungan ketidakefisienan pada setiap resort berdasarkan perbandingan nilai rupiah kerugian output dan nilai rupiah sumber daya input
yang meliputi pembiayaan untuk personel, sarana dan prasarana serta anggaran pengamanan menunjukkan bahwa resort-resort yang paling tidak efisien adalah
resort-resort yang kehilangan sumberdaya hutan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Resort-resort yang memiliki kekayaan jenis-jenis flora fauna yang bernilai
ekonomi tinggi sangat berpotensi mengalami gangguan. Gangguan-gangguan tersebut telah menyebabkan kerugian paling besar. Oleh karena itu dalam
penanganan gangguan sebaiknya difokuskan pada gangguan-gangguan yang menyebabkan nilai kerugian paling besar.
Kata kunci : resort taman nasional, kinerja, gangguan
I. PENDAHULUAN
1.1.
LatarBelakang
Perlindungan save kawasan merupakan langkah awal konservasi kawasan sebagai prasyarat untuk dapat mempelajari study seluruh
potensi dan pemanfaatannya use secara berkelanjutan. Strategi untuk lebih mengefektifkan perlindungan dan pengamanan kawasan konservasi
adalah dengan membagi wilayah ke dalam resort-resort. Strategi pengamanan tersebut sudah lama diterapkan dalam pengelolaan taman
nasional di Indonesia. Sampai saat ini hampir semua taman nasional telah membagi wilayahnya ke dalam resort-resort. Pembagian wilayah ke dalam
resort-resort dapat dilihat pada contoh yang terdapat di beberapa taman nasional di Indonesia sebagaimana yang disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1 Jumlah dan rata-rata luas resort di beberapa taman nasional Taman
Nasional Luas Taman
Nasional Jumlah Resort
Rata-rata Luas Resort
TN Gunung Gede 21.976 ha
22 998.9 ha
TN Alas Purwo 43.420 ha
6 7.236,67
ha TN Way Kambas
125.621,3 ha
9 13.957,92
ha TN
Gunung Palung
90.000 ha 4
22.500 ha TN Kutai
198.629 ha 6
33.104,83 ha
TN KerinciSeblat 1.300.000
ha 37
35.135,14 ha
TN BetungKerihun 800.000 ha
6 133.333,3
ha TN Lorenzts
2.505.600 ha
9 278.400
ha Sumber : informasi dari masing-masing Taman Nasional
Berdasarkan data di atas, diketahui rata-rata luas resort bervariasi antara 998,9 ha sampai dengan 278.400 ha dan jumlah resort tiap-tiap
taman nasional juga berbeda-beda antara 4 – 37 unit. Jumlah dan luas
resort yang bervariasi disebabkan belum tersedianya pedoman untuk menentukan jumlah dan luas suatu resort taman nasional. Penetapan
jumlah dan luasan resort yang selama ini sudah dilakukan dianggap tidak didasarkan pada “kriteria” dan “indikator” yang mencukupi dari justifikasi
ilmiahnya Wiratno 2009. Walau demikian, kenyataan menunjukkan
2 bahwa taman-taman nasional telah membentuk resort-resort di wilayah
kerjanya. Dalam pengelolaan taman nasional, resort-resort merupakan satuan
pengamanan wilayah taman nasional yang mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan perlindungan dan pengamanan.
Resort-resort menjadi ujung tombak dalam mengatasi berbagai bentuk gangguan kawasan. Saat ini, resort-resort dihadapkan pada berbagai
bentuk gangguan terhadap keamanan kawasan taman nasional berupa kegiatan-kegiatan illegal seperti : perambahan, illegal logging, illegal
fishing, illegal mining, poaching dan lain sebagainya. Gangguan-gangguan sebagaimana disebutkan di atas terjadi hampir
di semua taman nasional. Kegiatan perambahan misalnya terjadi di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan seluas 50.000 ha yang
berupa perkebunan kopi rakyat, sedangkan di Taman Nasional Gunung Leuser 20.000 ha kawasan rusak akibat perambahan dan 4.000 ha kawasan
sudah ditanami dengan sawit Wiratno 2009. Bentuk gangguan lain yang terjadi di kawasan konservasi termasuk taman nasional yang dilaporkan
selama tahun 2009 adalah penebangan liar sejumlah lebih dari 21.208 batang, perburuan liar terhadap berbagai jenis satwa liar sebanyak 5.808
ekor dan penambangan emas seluas 716,97 ha Ditjen PHKA 2009. Berbagai bentuk gangguan tersebut telah memunculkan pertanyaan
mengenai kinerja pengamanan resort-resort taman nasional. Kinerja sering disamakan artinya dengan hasil kerja dan prestasi
kerja. Dalam arti yang lebih luas kinerja adalah tentang melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut. Menurut
Amstrong dan Baron 1998, diacu dalam Wibowo 2007 pencapaian pekerjaan dilakukan melalui serangkaian kegiatan dengan mengerahkan
sumber daya yang diperlukan. Dalam konteks pengamanan maka kinerja pengamanan dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang dilakukan
dengan mengerahkan sumber daya pengamanan di tingkat resort yang diperlukan untuk mencapai tujuan pengamanan. Berdasarkan pengertian
tersebut maka kinerja pengamanan berkaitan erat dengan kondisi sumber
3 daya pengamanan input, kegiatan pengamanan process yang dilakukan
serta hasil-hasil dari kegiatan pengamanan output. Kenyataan menunjukkan bahwa pengelolaan taman nasional
terkendala oleh keterbatasan sumber daya manusia, sarana, prasarana dan anggaran
pengelolaan. Kondisi
demikian berpengaruh
terhadap ketersediaan sumber daya pengamanan di tingkat resort-resort taman
nasional yang pada akhirnya berdampak pada kinerja pengamanannya. Meskipun demikian sejauh ini belum ada upaya untuk mengetahui kondisi
sebenarnya dari sumber daya pengamanan di tingkat resort-resort taman nasional. Oleh karena itu perlu suatu kegiatan yang dapat memberikan
gambaran yang sebenarnya tentang kondisi sumber daya pengamanan di tingkat resort. Gambaran kondisi sumber daya pengamanan di tingkat
resort ini diharapkan dapat menjadi informasi berharga guna perbaikan kinerja pengamanan resort-resort taman nasional.
Kegiatan sebagaimana dimaksud pada uraian sebelumnya penting untuk dilakukan mengingat sejak diterbitkannya Peraturan Menteri
Kehutanan No. 03Menhut-II2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Taman Nasional dinyatakan bahwa resort-resort yang selama ini
dikenal sebagai satuan tugas dalam pengamanan wilayah taman nasional dimungkinkan untuk dibentuk menjadi resort pengelolaan. Disamping itu
kebijakan pengelolaan taman nasional berbasis resort yang sedang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan
Konservasi Alam semakin mempertegas pentingnya gambaran mengenai kondisi kinerja pengamanan di tingkat resort-resort taman nasional.
Mengingat kondisi jumlah resort dan ketersediaan sumberdaya pengamanan yang berbeda-beda di semua taman nasional di Indonesia
maka upaya penggambaran kondisi kinerja pengamanan sebaiknya dilakukan tidak hanya pada resort-resort pada satu taman nasional.
Semakin banyak resort yang “dievaluasi” diharapkan akan semakin banyak memberikan gambaran tentang kondisi kinerja pengamanan di
tingkat resort taman nasional. Hasil penggambaran kondisi kinerja pengamanan di tingkat resort diharapkan dapat menemukan praktik-
4 praktik pengelolaan terbaik best management practices dalam
pengamanan kawasan di tingkat resort taman nasional. Untuk menemukan praktik-praktik pengelolaan terbaik best
management practices dalam pengamanan kawasan di tingkat resort maka perlu dipertimbangkan untuk memilih lokasi pada beberapa taman
nasional khususnya yang ada di luar Pulau Jawa maupun yang ada di Pulau Jawa sebagai pembanding. Pertimbangan pemilihan lokasi
didasarkan pada kenyataan mengenai kondisi taman nasional di luar Jawa yang dihadapkan pada sedikitnya jumlah tenaga pengamanan dengan
luasnya areal kawasan yang harus dikelola. Kondisi demikian sering berkebalikan dengan taman nasional yang ada di Pulau Jawa dimana
jumlah tenaga pengamanan lebih banyak dan areal yang dikelola jauh lebih sempit. Atas dasar pertimbangan tersebut maka untuk mendapatkan
gambaran yang berbeda mengenai kondisi kinerja pengamanan di tingkat resort-resort dipilih
Taman Nasional Betung Kerihun TNBK di Kalimantan Barat, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango TNGGP di
Jawa Barat dan Taman Nasional Alas Purwo TNAP di Jawa Timur. Gambaran kondisi kinerja pengamanan pada resort-resort taman
nasional kemudian diperbandingkan untuk dapat
menemukan praktik- praktik pengelolaan terbaik best management practices.
Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan informasi penting yang dapat
menjadi masukan untuk meningkatkan kinerja pengelolaan taman nasional di Indonesia. Oleh karena itu, untuk dapat menghasilkan gambaran
mengenai kondisi kinerja pengamanan di tingkat resort-resort taman nasional perlu dilakukan penelitian mengenai kinerja pengamanan taman
nasional berbasis resort. 1.3. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka permasalahan- permasalahan yang perlu diperhatikan terkait dengan kinerja pengamanan
resort-resort taman nasional adalah : 1.
Bagaimanakah kondisi sebenarnya sumberdaya pengamanan pada setiap resort pada ketiga taman nasional yang diperbandingkan?
5 2.
Bagaimanakah kondisi keamanan resort-resort berdasarkan gangguan yang terjadi?
3. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi kinerja pengamanan?
4. Bagaimanakah efisiensi resort-resort pada ketiga taman nasional?
1.4. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah :
1. Mendeskripsikan kondisi sumberdaya pengamanan resort-resort di ketiga
taman nasional 2.
Mendeskripsikan keamanan kawasan dilihat dari besarnya gangguan 3.
Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pengamanan 4.
Menghitung efisiensi resort-resort taman nasional.
1.5. Manfaat penelitian Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat :
1. Manfaat bagi pengelola adalah dapat menjadi masukan bagi unit pengelola
Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun, Balai Taman Nasional Gunung Gede Panrango dan Balai Taman Nasional Alas Purwo untuk
mengembangkan pengelolaan taman nasional berbasis resort. 2.
Manfaat bagi peneliti adalah untuk mengembangkan kemampuan analisis dan sintesis atas permasalahan-permasalahan dalam pengelolaan kawasan
konservasi 3.
Manfaat bagi ilmu pengetahuan adalah mengembangkan cara-cara pendekatan untuk memperoleh pengetahuan yang berguna manajemen
kawasan konservasi.