Importance Performance Analysis IPA

Dapat dilihat pada Gambar 13, dari 100 orang peternak yang menjadi responden, 51 orang berpendapatan Rp 1.000.0000,00- Rp 2.000.000,00, 25 orang berpendapatan kurang dari Rp 1.000.000,00, 21 orang berpendapatan Rp 2.000.000,00- Rp 4.000.000,00 dan hanya 3 orang yang berpendapatan lebih dari Rp 4.000.000,00. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak peternak yang kehidupannya menengah ke bawah karena sapi laktasi yang mereka miliki masih sedikit. e. Karakteristik berdasarkan pengeluaran Gambar 14. Karakteristik responden berdasarkan pengeluaran Pada Gambar 14, dapat dilihat dari 100 orang peternak yang menjadi responden, 47 orang peternak pengeluaran per bulannya Rp 1.000.000,00- Rp 2.000.000,00, 35 orang peternak pengeluarannya kurang dari Rp 1.000.000,00 dan 16 orang peternak pengeluarannya Rp 2.000.000,00 - Rp 4.000.000,00, serta hanya 2 orang peternak yang pengeluaran perbulannya lebih dari Rp 4.000.000,00. Tingkat pengeluaran peternak lebih banyak dipengaruhi oleh jumlah kepemilikan sapi dan sapi laktasi.

1. Importance Performance Analysis IPA

Lima variabel indikator kepuasan pelanggan yaitu reliability keandalan, reponsiveness ketanggapan, assurance jaminan, emphaty kepedulian, serta tangible berwujud dibuat 15 atribut yang mewakili indikator kepuasan. Hasil pengolahan data dengan menggunakan IPA dapat dilihat pada Gambar 15. Dari 15 atribut yang ada, hasil penelitian dengan menggunakan IPA adalah sebagai berikut: a. Kuadran A Prioritas Utama Atribut-atribut yang termasuk dalam kuadran ini berjumlah 3 atribut, yaitu: kecepatan dan ketanggapan petugas lapangan dalam menyelesaikan keluhan 6, transparansi laporan keuangan 9, perhatian pihak KPSBU terhadap peternak 12. Hal ini menandakan peternak menganggap tingkat kepentingan terhadap ketiga atribut ini di atas rata-rata kepentingan semua atribut, namun kinerja yang diberikan KPSBU Jabar berada di bawah kepuasan rata-rata semua atribut. Atribut kecepatan dan ketanggapan petugas lapangan dalam menyelesaikan keluhan dirasakan kurang memuaskan oleh peternak yang menjadi anggota koperasi. Peternak mengeluh tidak setiap keluhan mereka cepat ditanggapi petugas lapangan dikarenakan jumlah petugas lapangan yang terbatas, sedangkan wilayah kerja mereka cukup luas. Sehingga proporsi jumlah peternak yang ditangani oleh masing-masing petugas lapangan sangat besar 9 orang petugas berbanding dengan lebih kurang 4.000 anggota koperasi yang aktif. Transparansi laporan keuangan koperasi dianggap masih kurang. Hal ini disebabkan masih banyak peternak yang belum sadar bahwa laporan keuangan sudah disusun dalam laporan tahunan KPSBU Jabar yang dibagikan kepada setiap anggota sebelum dilaksanakan RAT Rapat Anggota Tahunan agar dipelajari terlebih dahulu. Hal tersebut juga terkait dengan latar belakang pendidikan peternak yang sebagian besar adalah lulusan SD. Perhatian pihak KPSBU Jabar terhadap peternak masih dianggap kurang oleh para peternak. Hal ini dikarenakan pihak KPSBU Jabar hanya memperhatikan peternak disaat sudah terjadi masalah dengan sapi atau kualitas susu yang mereka hasilkan. Peternak sangat mengharapkan adanya petugas KPSBU Jabar yang rutin datang melihat keadaan peternakan mereka tidak hanya disaat mereka mempunyai masalah, tetapi juga setiap ada informasi atau berita teknologi terbaru, terkait pengelolaan ternak dan susu. b. Kuadran B Pertahankan Prestasi Atribut-atribut yang termasuk dalam kuadran ini adalah kemudahan dalam melakukan simpan pinjam 2, kemudahan dalam proses pengaduan kesehatan hewan 3, kejujuran karyawan dalam proses pembayaran susu 8. Hal ini menandakan peternak yang merupakan anggota KPSBU Jabar menganggap tingkat kepentingan terhadap ketiga atribut ini di atas rata-rata kepentingan semua atribut dan kinerja yang diberikan KPSBU Jabar sudah di atas kepuasan rata-rata semua atribut. Atribut kemudahan dalam melakukan simpan pinjam dirasakan oleh peternak sudah cukup memuaskan, melalui proses yang mudah, cepat serta tidak dipersulit. Besar kecilnya pinjaman terkait erat dengan tingkat pendapatan peternak dari susu yang dihasilkan tiap bulannya. Kemudahan dalam proses pengaduan kesehatan hewan juga dianggap peternak memuaskan karena peternak bisa langsung menyampaikan keluhan kepada pihak kesehatan hewan dan dokter hewan akan langsung mendatangi peternak untuk memeriksa keadan sapi perah mereka. c. Kuadran C Prioritas Rendah Atribut-atribut yang termasuk dalam kuadran ini adalah kecepatan dan ketanggapan pelayanan 4, kecepatan dan ketanggapan karyawan dalam proses penyetoran susu 5, kebersihan dan kerapihan berpakaian petugas 13, kebersihan kantor pelayanan secara umum 14, fasilitas dan keamanan tempat parkir 15. Hal ini menandakan peternak mengangap tingkat kepentingan terhadap atribut ini di bawah rata-rata kepentingan semua atribut dan kinerja yang diberikan KPSBU Jabar juga di bawah kepuasan rata-rata semua atribut. Walaupun atribut-atribut ini kurang dianggap penting oleh peternak akan tetapi atribut-atribut ini perlu diperhatikan dan dikelola dengan baik karena dapat dijadikan sebagai nilai lebih koperasi jika dibandingkan dengan koperasi lainnya dan juga ketidakpuasan peternak dapat berawal pada kinerja atribut tersebut. d. Kuadran D Berlebihan Atribut-atribut yang termasuk dalam kuadran ini adalah kemudahan dalam proses pendaftaran anggota baru 1, keramahan dan kesopanan petugas penerima pengaduan dalam memberikan pelayanan 7, Sikap petugas KPSBU 10. Pihak KPSBU Jabar tidak perlu terlalu fokus pada peningkatan pelayanan atribut-atribut ini, karena keberadaan atribut-atribut ini pada kuadran D menandakan peternak sebagai anggota koperasi menganggap tingkat kepentingan terhadap atribut ini di bawah rata- rata kepentingan semua atribut namun kinerja yang diberikan oleh pihak KPSBU Jabar berada di atas kepuasan rata-rata semua atribut. Keterangan : 1 = kemudahan dalam proses pendaftaran anggota baru 2 = kemudahan dalam melakukan simpan pinjam 3 = kemudahan dalam proses pengaduan keswan 4 = kecepatan dan ketanggapan pelayanan 5 = kecepatan dan ketanggapan karyawan dalam penyetran susu 6 = kecepatan dan ketanggapan petugas lapangan dalam menyelesaikan keluhan 7 = keramahan dan kesopanan petugas penerima pengaduan dalam memberikan pelayanan 8 = kejujuran karyawan dalam proses pembayaran susu 9 = transparansi laporan keuangan 10 = sikap petugas KPSBU 11 = kepekaan petugas penerima keluhan maupun pengaduan terhadap kebutuhan infrmasi 12 = perhatian pihak KPSBU terhadap peternak 13 = kebersihan dan kerapihan berpakaian petugas 14 = kebersihan kantor pelayanan secara umum 15 = fasilitas dan keamanan tempat parkir Gambar 15. Hasil analisis IPA Kinerja 3.80 3.70 3.60 3.50 3.40 3.30 3.20 4.60 4.40 4.20 4.00 15 14 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 Prioritas Utama a9A 13 Pertahankan Prestasi BB Prioritas Rendah C Berlebihan A B D K e p e n tin g a n 4,23 3,44

2. Customer Satisfaction Index