juga  mulai  merambah  pasar  khususnya  di  daerah  Jawa  Barat  dan  diluar. Karyawan  bagian  produksi  dan  pemasaran  final  produk  diharapkan  lebih
kreatif  dan  inovatif  sehingga  dapat  dihasilkan  diversifikasi  produk  dan pengembangan  serta  penyesuaian  dengan  selera  pasar  sehingga  dapat
meningkatkan  pendapatan  koperasi  yang  akan  memberikan  nilai  tambah bagi  anggota  .  Cash  ratio  pada  tahun  2008  juga  masih  jauh  dari  target
dikarenakan  pada  tahun  2008  terjadi  penurunan  tarif  impor  susu  dan perubahan
yang mendasar
pada koperasi
sehubungan dengan
dimekarkannya  Kabupaten  Bandung.  Untuk  mengatasi  hal  ini  agar mencapai  target  ke  depannya  diharapkan  KPSBU  Jabar  mengatur
komposisi modal kerja  antara rasio kas, hutang dan modal sendiri.
b. Perspektif Pelanggan anggota
Kekurangan  pada  perspektif  pelanggan  adalah  masih  belum  tercapainya kepuasan  peternak  terutama  dari  kecepatan  dan  ketanggapan  petugas
lapangan  dalam  menyelesaikan  keluhan,  transparansi  laporan  keuangan dan  perhatian  pihak  KPSBU  terhadap  peternak.  Oleh  karena  itu,  KPSBU
diharapkan  meningkatkan  kemampuan  teknis  dan  non  teknis  karyawan melalui  pelatihan  sehingga  setiap  karyawan  mempunyai  wawasan  dan
kemampuan  lebih  dari  satu  fungsi  kerja.  Untuk  tranparansi  keuangan hendaknya  pihak  koperasi  membuat  buletin  bulanan  yang  berisi  laporan
keuangan  serta  kegiatan  koperasi.  Laporan  keuangan  hendaknya  dibuat sederhana  dan  dengan  bahasa  yang  mudah  dimengerti  mengingat  latar
belakang peternak berbeda  dan pendidikan  dominan para peternak hanya lulusan SD.
c. Perspektif Proses Bisnis Internal
Pihak  KPSBU  Jabar  telah  mencapai  target  yang  sangat  baik  untuk perspektif  proses bisnis internal sebesar 150 persen. KPSBU Jabar harus
terus  mempertahankan  dan  mengembangakan  sasaran  strategi  pada perspektif  bisnis  internal.  Penekanan  kesusutan  susu  dan  peningkatan
harga  jual  sapi  afkir  memperlihatkan  kesungguhan  KPSBU  Jabar  untuk melayani anggota. KPSBU Jabar turut memperhatikan sapi afkir peternak
agar peternak tetap mendapatkan harga  yang sesuai untuk sapi afkir  yang
meraka miliki. d. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Dari hasil survei kepuasan karyawan, secara keseluruhan karyawan koperasi merasa cukup puas terhadap kompensasi, pekerjaan, kondisi kerja, promosi
kerja,  hubungan  dengan  rekan,  hubungan  dengan  atasan,  dan  motivasi. Untuk  meningkatkan  kemampuan  dan  keahlian  karyawan  hendaknya
KPSBU  Jabar  mengadakan  pelatihan  yang  dikhususkan  untuk  para karyawan. Dari hasil penelitian juga diperoleh karyawan tidak puas dengan
fasilitas yang ada seperti kurangnya toilet, tempat wudhu, dan tempat parkir. Toilet  yang  hanya  ada  dua  buah  untuk  kurang  lebih  200  karyawan  masih
dirasa  sangat  kurang.  Tidak  adanya  tempat  khusus  buat  wudhu  membuat karyawan  harus  antri  untuk  melaksanakan  ibadah  sholat  dan  tidak  adanya
tempat parkir yang nyaman menyebakan karyawan tidak puas untuk atribut fasilitas.  Oleh  karena  itu,  KPSBU  Jabar  hendaknya  menambah  toilet,
membuat  tempat  wudhu  dan  membangun  tempat  parkir  yang  nyaman  agar karyawan  merasa  puas  untuk  atribut  ini  yang  akan  mempengaruhi  kinerja
karyawan. Pihak  KPSBU  Jabar  juga  hendaknya  mempunyai  target  yang  pasti  untuk
penyuluhan  teknis  peternak  agar  sasaran  strategi  peningkatan  pengetahuan anggota  dapat  tercapai  dan  peternak  benar-benar  paham  seluk-beluk
peternakan sapi perah sehingga dapat menghasilkan susu yang berkualitas. Pengukuran  kinerja  koperasi  menggunakan  pendekatan  BSC  lebih
baik  dibandingkan  pengukuran  kinerja  sebelumnya.  Pengukuran  kinerja dengan  menggunakan  pendekatan  BSC  lebih  mengukur  kinerja  koperasi
secara keseluruhan baik finansial dan non-finansial, sedangkan pengukuran kinerja  sebelumnya  hanya  mengevaluasi  dan  melihat  kelebihan  serta
kekurangan masing-masing divisi. Selama  sasaran  strategi  KPSBU  Jabar  tidak  berubah,  koperasi  dapat
menggunakan  tabel  rancangan  sistem  pengukuran  kinerja  koperasi  dengan pendekatan  BSC  yang  dapat  dilihat  pada  Lampiran  8  untuk  mengukur
kinerja koperasi.
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
a.  Sasaran  strategi  perspektif    keuangan  pada  KPSBU  Jabar  adalah peningkatan  pendapatan  dengan  ukuran  hasil  peningkatan  pendapatan  dari
produksi  susu,  peningkatan  pendapatan  dari  produksi  yoghurt,  peningkatan pendapatan dari waserda, peningkatan pendapatan dari pembibitan sapi dan
peningkatan  liquiditas  dengan  ukuran  hasil  current  ratio  dan  cash  ratio. Perspektif  pelanggan  anggota  memiliki  sasaran  strategi  peningkatan
kepuasan  peternak  dengan  ukuran  hasil  indeks  kepuasan  peternak.  Sasaran strategi  perspektif  proses  bisnis  internal  adalah  penekanan  kesusutan  susu
dengan  ukuran  hasil  jumlah  kesusutan  susu  dan  peningkatan  kapasitas organisasi dengan ukuran hasil peningkatan harga jual sapi afkir. Perspektif
pembelajaran  dan  pertumbuhan  memiliki  sasaran  strategi  peningkatan kepuasan  karyawan  dengan  ukuran  hasil  indeks  kepuasan  karyawan  dan
peningkatan  pengetahuan  anggota  dengan  ukuran  hasil  jumlah  penyuluhan teknis.
b.  Berdasarkan  total  skor  Balanced  Scorecard,  kinerja  KPSBU  Jabar  sangat baik  dengan  total  skor  83,75  persen.  Pencapaian  skor  ini  didukung  oleh
perspektif  pelanggan  anggota  dan  perspektif  keuangan  yang  masing- masing  skornya  41,9  persen  dan  23,05  persen.  Pencapaian  target  terendah
terjadi pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan yang hanya mencapai 69,33 persen dengan skor kontribusi 6,7 persen.
2.  Saran
a.  Pihak  KPSBU  Jabar  hendaknya  memperhatikan  indikator  kinerja  yang memiliki  nilai  belum  optimal,  khususnya  peningkatan  pengetahuaan
anggota.  Jumlah  penyuluhan  teknis  hendaknya  didata  serta  dilakukan secara  berkala  dan  konsisten  agar  lebih  terarah,  sehingga  pengetahuan
peternak  dan  kesadaran  peternak  sebagai  anggota  KPSBU  Jabar  akan meningkat.
b.  KPSBU  Jabar  hendaknya  meningkatkan  pemahaman  anggota  mengenai koperasi melalui pendidikan perkoperasian yang lebih optimal dan intensif
serta  mensosialisasikan  Anggaran  Dasar  dan  Anggaran  Rumah  Tangga kepada  anggota  dan  karyawan  sehingga  Anggaran  Dasar  dan  Anggaran
Rumah Tangga dapat diketahui dan dipahami. c.  Pihak  KPSBU  Jabar  sebaiknya  memperhatikan  ukuran  hasil  yang
pencapaian targetnya masih di bawah 50 persen, yaitu cash ratio. d.  KPSBU  Jabar  hendaknya  melakukan  pengukuran  kinerja  perusahaan
dengan  menggunakan  pendekatan  BSC,  sehingga  KPSBU  Jabar  dapat menilai kinerjanya secara komprehensif, koheren, seimbang dan terukur.
e.  Penelitian  selanjutnya  hendaknya  dilakukan  analisis  SWOT  hingga mencapai inisiatif strategi serta menggunakan software Visual Basic net.
f.  Pada  penelitian  ini  pengaruh  karakteristik  responden  terhadap  hasil penelitian  tidak  dikaji  secara  lebih  mendalam.  Diharapkan  penelitian
selanjutnya mengkaji pengaruh karakteristik responden dominan terhadap hasil penelitian secara lebih mendalam.
DAFTAR PUSTAKA
Aminah,  M,  D.C.  Sutarman,  Ida.  2007.  Modul  Pelatihan  Analisis  Multivariat. Departemen  Manajemen,  Fakultas  Ekonomi  dan  Manajemen,  Institut
Pertanian Bogor, Bogor. Agustina, E.A. 2008. Perancangan Strategi dengan Perspektif Balanced Scorecard
pada  BRI  Kantor  Cabang  Garut.  Skripsi  pada  Departemen  Manajemen. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Choeriah, S. 2008. Pengukuran Kinerja pada PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk  Cabang  Bogor  dengan  pendekatan  BSC.  Skripsi  pada  Departemen
Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
David,  F.R.  2006.  Manajemen  Strategis:  Konsep  Terjemahan.  Salemba  Empat, Jakarta.
Fewidarto, P.D. 1996. Materi Kursus Singkat Proses Hirarki Analitik. Teknologi Industri Pertanian. Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Ferianti,  A.R.  2007.  Pengendalian  Kinerja  pada  Kemitraan  Bank  Bukopin  dan Koperasi  dengan  Balanced  Scorecard.  Skripsi  pada  Departeman
Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Gaspersz,  V.  2006.  Sistem  Manajemen  Kinerja  Terintegrasi  Balanced  Scorecard dangan Six Sigma untuk Organisasi Bisnis dan Pemerintah. PT. Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta. Kaplan, R.S. dan D.P.  Norton. 2000. Balanced Scorecard , Menerapkan  Strategi
Menjadi Aksi. Erlangga, Jakarta. Mulyadi. 2007. Sistem Terpadu Pengelolaan Kinerja Personel berbasis BSC. Unit
Penerbit  dan  Percetakan  Sekolah  Tinggi  Ilmu  Manajemen  YKPN, Yogyakarta.
Nasution, M. 2008. Koperasi Menjawab Kondisi Ekonomi Nasional. PIPLPEK, Jakarta.
Rangkuti,  F.  2003.  Measuring  Customer  Satisfaction.  PT.  Gramedia  Pustaka Utama, Jakarta.
Saaty,  T.  1991.  Pengambilan  Keputusan  Bagi  Para  Pemimpin.  PT.  Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta.
Sukamdiyo, I. 1999. Manajemen Koperasi. Erlangga, Jakarta. Supranto,  J.  2006.  Pengukuran  Tingkat  Kepuasan  Pelanggan.  PT.  Rineka  Cipta,
Jakarta. Umar, H. 2003. Riset Pemasaran. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Umar,  H.  2008.  Strategic  Management  in  Action.  PT.  Gramedia  Pustaka  Utama,
Jakarta. KPSBU Jabar. 2005. Rencana Strategi KPSBU Jabar. KPSBU Jabar, Lembang.
___________. 2007. Laporan Tahunan KPSBU Jabar ke-35 Tahun 2006. KPSBU
Jabar, Lembang. ___________. 2008. Laporan Tahunan KPSBU Jabar ke-36 Tahun 2007. KPSBU
Jabar, Lembang. ___________. 2009. Laporan Tahunan KPSBU Jabar ke-37 Tahun 2008. KPSBU
Jabar, Lembang.
Lampiran 1. Struktur organisasi KPSBU Jabar tahun 2008 87
Lampiran 2. Kuesioner penelitian
PENENTUAN BOBOT BALANCED SCORECARD
“PENGUKURAN KINERJA KOPERASI PETERNAK SAPI BANDUNG UTARA KPSBU JAWA BARAT MELALUI
PENDEKATAN BALANCED SCORECARD”
Terima kasih atas kesediaan Bapak Ibu menjadi responden untuk mengisi kuesioner ini. Kuesioner  ini  merupakan  instrumen  penelitian  dalam  rangka  penulisan  skripsi  program
sarjana yang dilakukan oleh: Nama
: Marisah NRP
: H24053396 Departemen
: Manajemen Fakultas
: Ekonomi dan Manajemen Universitas
: Institut Pertanian Bogor Saya mohon partisipasi Bapak Ibu untuk mengisi kuesioner ini secara lengkap dan benar
agar  informasi  ilmiah  yang  disajikan  dapat  dipertanggungjawabkan  dan  tercapai  hasil yang diinginkan. Sebelum mengisi kuesioner ini, diharapkan responden membaca terlebih
dahulu  petunjuk  pengisian  yang  diberikan.  Dalam  pengisian  kuesioner  ini  tidak  ada jawaban  benar  atau  salah.  Oleh  karena  itu,  responden  diharapkan  mengisi  semua
pertanyaan yang diberikan. Informasi yang diterima dari kuesioner ini bersifat rahasia dan hanya digunakan untuk kepentingan akademis.
Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih Data Responden
Nama
:……………………………………………….. Jabatan
:……………………………………………….. Tanda Tangan
:………………………………………………..
Lanjutan Lampiran 2
Tujuan
Menentukan  bobot  nilai  berpasangan  antara  dua  faktor  horizontal-vertikal berdasarkan tingkat kepentingan atau pengaruhnya terhadap kinerja perusahaan.
Petunjuk Umum
1.  Pengisian kuesioner dilakukan secara tertulis oleh responden. 2.  Responden diharapkan melakukan kuesioner pada satu waktu untuk menghindari
inkonsistensi antar jawaban. 3.  Jawaban merupakan pendapat pribadi responden.
Petunjuk Pengisian
1.  Bapak Ibu diminta untuk mengisikan bobot untuk masing-masing faktor dengan membandingkan  secara  berpasangan  dengan  faktor  yang  tersedia  pada  tabel
berdasarkan derajat pengaruhnya terhadap kinerja pada KPSBU Jabar. 2.  Penilaian ini dilakukan dengan menggunakan skala ordinal, melalui aspek derajat
kepentingan. Berikut ini adalah definisi dari setiap skala derajat kepentingan
SKALA PENILAIAN NILAI
DERAJAT KEPENTINGAN DEFINISI
1
Sama
Kedua  faktor  yang  dibandingkan  adalah sama pentingnya
3 Sedikit Lebih
Faktor  yang  satu  sedikit  lebih  penting daripada faktor yang lain
5 Lebih
Faktor yang
satu lebih
penting
dibandingkan faktor yang lain 7
Jauh Lebih Faktor  yang  satu  jauh  lebih  penting
dibandingkan dengan faktor yang lain 9
Mutlak Faktor  yang  satu  mutlak  lebih  penting
dibandingkan dengan faktor yang lain 2,4,6,8
Lainnya Nilai  di  tengah  antara  dua  derajat
kepentingan yang berdampingan
KETERANGAN PENGISIAN 1.  Beri tanda silang X pada nilai skor 2-9 untuk menentukan tingkat kepentingan
pada  masing-masing  peubah  yang  dibandingkan  untuk  tiap  perspektif  Balanced
Scorecard. a.  Pada kolom  jika peubah A lebih penting dari peubah B.
b.  Pada kolom  jika peubah B lebih penting dari peubah A. 2.  Beri tanda silang X pada angka 1 = apabila peubah A sama penting dengan
peubahB.
1. Perbandingan Perspektif Pengukuran Kinerja
Peubah A =
Peubah B 9  8  7  6  5  4  3  2
1 2  3  4  5  6  7  8  9
Perspektif Keuangan Perspektif Pelanggan
Perspektif Keuangan Perspektif Proses Bisnis Internal
Perspektif Keuangan Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Perspektif Pelanggan Perspektif Proses Bisnis Internal
Perspektif Pelanggan Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Perspektif Proses Bisnis Internal Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
2. Perbandingan Sasaran Strategi pada Perspektif Keuangan
Peubah A =
Peubah B 9  8  7  6  5  4  3  2
1 2  3  4  5  6  7  8  9
Peningkatan pendapatan Peningkatan liquiditas
3. Perbandingan Sasaran Strategis pada Perspektif Proses Bisnis Internal
Peubah A =
Peubah B 9  8  7  6  5  4  3  2
1 2  3  4  5  6  7  8  9
Penekanan kesusutan susu Peningkatan kapasitas organisasi
4. Perbandingan Sasaran Strategi pada Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran
Peubah A =
Peubah B 9  8  7  6  5  4  3  2
1 2  3  4  5  6  7  8  9
Peningkatan kepuasan karyawan Peningkatan pengetahuan anggota
L an
ju ta
n L
am p
ir an
2
9
5. Perbandingan Ukuran Hasil Perspektif Keuangan- Peningkatan Pendapatan
Peubah A =
Peubah B 9  8  7
6 5  4  3  2  1  2  3  4  5  6  7  8  9
Peningkatan pendapatan dari produksi susu Peningkatan pendapatan dari waserda
Peningkatan pendapatan dari produksi susu Peningkatan pendapatan dari produksi yoghurt
Peningkatan pendapatan dari produksi susu Peningkatan pendapatan dari pembibitan sapi
Peningkatan pendapatan dari waserda Peningkatan pendapatan dari produksi yoghurt
Peningkatan pendapatan dari waserda Peningkatan pendapatan dari pembibitan sapi
Peningkatan pendapatan
dari produksi
yoghurt Peningkatan pendapatan dari pembibitan sapi
6. Perbandingan Ukuran Hasil Perspektif Keuangan-Peningkatan
Liquiditas Peubah A
= Peubah B
9  8  7  6  5  4  3  2 1
2  3  4  5  6  7  8  9
Current Ratio Cash Ratio
La n
ju ta
n L
a m
p ir
a n
2
Lanjutan Lampiran 2
KUESIONER PENELITIAN PENGUKURAN KINERJA KOPERASI PETERNAK SAPI BANDUNG UTARA
KPSBU JAWA BARAT MELALUI PENDEKATAN BALANCED SCORECARD
Kepada Responden yang terhormat Dalam  rangka  menyelesaikan  studi  tugas  akhir  di  Departemen  Manajemen,
Fakultas  Ekonomi  dan  Manajemen,  Institut  Pertanian  Bogor,  diperlukan  dukungan Bapak Ibu Saudarai untuk mengisi kuesioner ini.
Kuesioner  ini  diedarkan  untuk  mengetahui  tingkat  kepuasan  anggota  terhadap kualitas pelayanan KPSBU Jawa Barat. Untuk itu, saya sangat mengharapkan kesediaan
Bapak  IbuSaudarai  meluangkan  waktu  untuk  mengisi  kuesioner  ini.  Masukkan  dan informasi  yang    jujur,  benar  dan  akurat  sangat  diharapkan,  agar  informasi  ilmiah  yang
akan  disajikan  benar-benar  dapat  dipertanggungjawabkan  dan  berguna  bagi  peningkatan kinerja  KPSBU  Jawa  Barat.  Jawaban  yang  Bapak  Ibu  Saudarai  berikan  tidak  akan
berpengaruh terhadap hubungan anda dengan pihak KPSBU karena kuesioner ini semata- mata untuk keperluan ilmiah.
Terima kasih atas bantuan dan kesediaanya dalam mengisi kuesioner ini. Marisah
NRP : H24053396
Kuesioner ini dibuat hanya untuk kepentingan penelitian semata A.
KARAKTER RESPONDEN Petunjuk : Berikan tanda  √  pada jawaban anda
1.  Jenis kelamin : Pria                                               Wanita
2.  Jumlah orang dalam keluarga : 2 orang                                         2-4 orang                        4 orang
jumlah…...... Lainnya…..
3.  Pendidikan terakhir : SD                                                SMP                               SMU
Diploma                                       Sarjana Lainnya……………….
4.  Pendapatan per bulan : Rp 1.000.000                            Rp 1.000.000- Rp 2.000.000
Rp 2.000.000- Rp 4.000.000       Lainnya……………………. 5.  Pengeluaran per bulan :
Rp 1.000.000                            Rp 1.000.000- Rp 2.000.000 Rp 2.000.000- Rp 4.000.000       Lainnya…………………….
Lanjutan Lampiran 2
B. DIMENSI KUALITAS JASA
Bagian I
Pada  kolom  Tingkat  Kepentingan:  Terhadap  setiap  pertanyaan,  Anda dimohon memberikan tanda  √  pada salah satu kotak pilihan yang telah
disediakan,  sesuai  dengan  pandangan  Anda  sebagai  anggota  KPSBU terhadap tingkat kepentingan atribut-atribut mutu jasa tersebut.
Bagian  II Pada  kolom  Tingkat  Kepuasan:  Terhadap  setiap  pertanyaan  Anda
dimohon memberikan tanda  √  pada salah satu kotak pilihan yang telah disediakan,  sesuai  dengan  pengalaman  Anda  sebagai  anggota  KPSBU
terhadap tingkat kepuasan atribut-atribut mutu jasa tersebut. Keterangan :
PILIHAN BAGIAN I Tingkat
Kepentingan BAGIAN II Tingkat
Kepuasan 1
Tidak Penting Tidak Puas
2 Kurang Penting
Kurang Puas 3
Cukup penting Cukup Puas
4 Penting
Puas 5
Sangat Penting Sangat Puas
Petunjuk: Berilah tanda  √  pada jawaban yang Anda maksud BAGIAN I Tingkat Kepentingan
No ATRIBUT-ATRIBUT MUTU JASA
KEPENTINGAN 1
2 3
4 5
Reliability keandalan
1. Kemudahan dalam proses pendaftaran anggota baru
2. Kemudahan dalam melakukan simpan pinjam
3. Kemudahan dalam proses pengaduan Keswan
Responsiveness ketanggapan
4. Kecepatan dan ketanggapan pelayanan
5. Kecepatan dan ketanggapan karyawan dalam proses
penyetoran susu 6.
Kecepatan dan ketanggapan  petugas lapangan dalam menyelesaikan keluhan
Assurance jaminan
7. Keramahan dan kesopanan petugas penerima
pengaduan dalam memberikan pelayanan 8.
Kejujuran karyawan dalam proses pembayaran susu 9.
Transparansi laporan keuangan
Emphaty empati
10.  Sikap petugas KPSBU 11.  Kepekaan petugas penerima keluhan maupun
pengaduan terhadap kebutuhan informasi 12.  Perhatian pihak KPSBU terhadap peternak
Tangible berwujud
13.  Kebersihan dan kerapihan berpakaian petugas 14.  Kebersihan kantor pelayanan secara umum
15 Fasilitas dan keamanan tempat parkir
Lanjutan Lampiran 2 BAGIAN II Tingkat Kepuasan
No ATRIBUT-ATRIBUT MUTU JASA
Kepuasan 1
2 3
4 5
Reliability keandalan
1. Kemudahan dalam proses pendaftaran anggota baru
2. Kemudahan dalam melakukan simpan pinjam
3. Kemudahan dalam proses pengaduan Keswan
Responsiveness ketanggapan
4. Kecepatan dan ketanggapan pelayanan
5. Kecepatan dan ketanggapan karyawan dalam proses
penyetoran susu 6.
Kecepatan dan ketanggapan  petugas lapangan dalam menyelesaikan keluhan
Assurance jaminan
7. Keramahan dan kesopanan petugas penerima
pengaduan dalam memberikan pelayanan 8.
Kejujuran karyawan dalam proses pembayaran susu 9.
Transparansi laporan keuangan
Emphaty empati
10. Sikap petugas KPSBU
11. Kepekaan petugas penerima keluhan maupun
pengaduan terhadap kebutuhan informasi 12.
Perhatian pihak KPSBU terhadap peternak
Tangible berwujud
13. Kebersihan dan kerapihan berpakaian petugas
14. Kebersihan kantor pelayanan secara umum
15 Fasilitas dan keamanan tempat parkir
Lanjutan Lampiran 2
KUESIONER PENELITIAN PENGUKURAN KEPUASAN KARYAWAN
PENGUKURAN KINERJA KOPERASI PETERNAK SAPI BANDUNG UTARA KPSBU JAWA BARAT MELALUI
PENDEKATAN BALANCED SCORECARD
Terima kasih atas kesediaan Anda menjadi salah satu responden untuk mengisi kuesioner ini.  Kuesioner  ini  merupakan  instrumen  penelitian  dalam  rangka  penulisan  skripsi
program sarjana yang dilakukan oleh : Nama
: Marisah NRP
: H24053396 Departemen
: Manajemen Fakultas
: Ekonomi dan Manajemen Universitas
: Institut Pertanian Bogor Informasi  yang  Anda  berikan  bersifat  rahasia  dan  hanya  digunakan  untuk  kepentingan
akademis. Terima kasih atas partisipasi dan kerjasama Anda. Bagian I. Identitas responden
1.  Divisi Jabatan  :……………………..
2.  Jenis Kelamin   : a. Laki-laki b. Perempuan
3.  Pendidikan Terakhir : a. SMU
b. DiplomaAkademi c. S1
d. S2 e. Lainnya…………
4.  Lama bekerja di KPSBU Jawa barat: a. kurang dari 2 tahun
b. 2 tahun-5 tahun c. 5 tahun-10 tahun
d. lebih dari 10 tahun
Lanjutan Lampiran 2 Keterangan:  1 = Tidak Puas                 Perusahaan= KPSBU
2 = Kurang Puas 3 = Cukup Puas
4 = Puas 5 = Sangat Puas
Petunjuk: Berilah tanda √  pada jawaban yang Anda maksud No
Pernyataan Kepuasan Kerja Jawaban
1 2
3 4
5
1. Saya merasa puas dengan gaji yang saya terima saat ini
2. Saya merasa puas dengan bonus dan insentif yang
diberikan perusahaan 3.
Saya merasa puas dengan tunjangan kesehatan dan pengobatan yang diberikan perusahaan
4. Saya merasa puas dengan pekerjaan saya di perusahaan
saat ini 5.
Kepastian kerja meliputi: jam kerja, jenis pekerjaan, uraian pekerjaan yang diberikan perusahaan pada jabatan
saya sudah baik
6. Saya sudah mendapatkan kesempatan untuk
menyelesaikan pekerjaan dengan menggunakan kemampuan saya sebaik-baiknya
7. Perusahaan menberikan kebebasan dalam menyelesaikan
pekerjaan saya 8.
Saya merasa puas dengan kenyamanan tempat kerja saya 9.
Perusahaan saya sangat memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan KerjaK3 saya selama di perusahaan
10.  Saya merasa puas dengan fasilitas yang ada pada perusahaan kantin, musholla, tempat parkir, dll
11.  Saya merasa puas dengan kebersihan di lingkungan tempat kerja
12.  Peluang untuk mendapatkan promosi pekerjaan sangat lebar
13.  Saya pernah mengikuti pelatihan untuk naik ke jabatan yang lebih tinggi
14.  Hubungan saya erat dengan  rekan kerja dari bagian yang
sama
15.  Hubungan saya erat dengan rekan kerja dari bagian yang
berbeda
16.  Rekan saya sering memberikan bantuan dalam pekerjaan 17.  Hubungan saya erat dengan keluarga rekan saya
18.  Rekan saya sering memberikan motivasi dalam pekerjaan
19.  Hubungan saya erat dengan atasan saya di dalam
pekerjaan
20.  Hubungan saya erat dengan atasan saya di luar pekerjaan 21.  Atasan saya selalu memberikan bimbingan dalam
pekerjaan 22.  Atasan saya sering memperhatikan ide gagasan saya
23.  Saya sering diberi motivasi semangat kerja oleh atasan saya
24.  Saya memiliki loyalitas yang tinggi pada perusahaan 25.   Saya merasa sudah sesuai antara pekerjaan yang saya
tekuni dengan kemampuan yang saya miliki 26.  Saya selalu memacu untuk berprestasi di bidang pekerjaan
saya saat ini 27.  Saya memiliki tanggung jawab yang tinggi dalam
mengerjakan suatu pekerjaan 28.  Saya berupaya memperhatikan lingkungan kerja saya
kenyamanan, kebersihan, hubungan antar karyawan, hubungan dengan atasan
Lanjutan Lampiran 2
Correlations
Kuesioner kepuasan peternak
P1 P2
P3 P4
P5 P6
P7 P8
P9 P10
P11 P12
P13 P14
P15 P16
P1 Pearson
Correlation 1
.170 .351
.272 .381
.304 .427
.351 .414
.409 .263
.389 .406
.279 .485
.587 Sig. 2-tailed
.368 .057
.146 .038
.103 .018
.057 .023
.025 .160
.034 .026
.136 .007
.001 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
P2 Pearson
Correlation .170
1 .202
-.070 .282
.000 .107
.490 .352
.387 .321
.244 .173
.389 .395
.445 Sig. 2-tailed
.368 .285
.714 .131
1.000 .573
.006 .056
.035 .083
.194 .362
.033 .031
.014 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
P3 Pearson
Correlation .351
.202 1
.478 .396
.474 .415
.411 .511
.495 .431
.127 .136
.106 .423
.608 Sig. 2-tailed
.057 .285
.008 .030
.008 .023
.024 .004
.005 .017
.504 .475
.577 .020
.000 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
P4 Pearson
Correlation .272
-.070 .478
1 .643
.721 .497
.416 .460
.538 .474
.186 .550
.147 .421
.656 Sig. 2-tailed
.146 .714
.008 .000
.000 .005
.022 .011
.002 .008
.325 .002
.438 .020
.000 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
P5 Pearson
Correlation .381
.282 .396
.643 1
.696 .765
.547 .652
.716 .692
.630 .479
.171 .489
.857 Sig. 2-tailed
.038 .131
.030 .000
.000 .000
.002 .000
.000 .000
.000 .007
.366 .006
.000 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
P6 Pearson
Correlation .304
.000 .474
.721 .696
1 .651
.418 .397
.523 .405
.323 .350
-.072 .239
.645 Sig. 2-tailed
.103 1.000
.008 .000
.000 .000
.022 .030
.003 .027
.081 .058
.706 .203
.000 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
P7 Pearson
Correlation .427
.107 .415
.497 .765
.651 1
.378 .394
.474 .518
.378 .255
-.013 .214
.655 Sig. 2-tailed
.018 .573
.023 .005
.000 .000
.039 .031
.008 .003
.040 .174
.948 .256
.000 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
P8 Pearson
Correlation .351
.490 .411
.416 .547
.418 .378
1 .514
.754 .496
.290 .552
.401 .572
.742 Sig. 2-tailed
.057 .006
.024 .022
.002 .022
.039 .004
.000 .005
.120 .002
.028 .001
.000 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
9 8
L am
p ir
an 3
. U ji
v al
id ita
s d an
r el
ia b
ili ta
s
Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
P1 P2
P3 P4
P5 P6
P7 P8
P9 P10
P11 P12
P13 P14
P15 P16
P9 Pearson
Correlation .414
.352 .511
.460 .652
.397 .394
.514 1
.546 .522
.436 .314
.319 .643
.763 Sig. 2-tailed
.023 .056
.004 .011
.000 .030
.031 .004
.002 .003
.016 .091
.086 .000
.000 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
P10 Pearson
Correlation .409
.387 .495
.538 .716
.523 .474
.754 .546
1 .744
.507 .594
.391 .528
.847 Sig. 2-tailed
.025 .035
.005 .002
.000 .003
.008 .000
.002 .000
.004 .001
.032 .003
.000 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
P11 Pearson
Correlation .263
.321 .431
.474 .692
.405 .518
.496 .522
.744 1
.487 .394
.363 .504
.760 Sig. 2-tailed
.160 .083
.017 .008
.000 .027
.003 .005
.003 .000
.006 .031
.049 .005
.000 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
P12 Pearson
Correlation .389
.244 .127
.186 .630
.323 .378
.290 .436
.507 .487
1 .510
.273 .459
.628 Sig. 2-tailed
.034 .194
.504 .325
.000 .081
.040 .120
.016 .004
.006 .004
.144 .011
.000 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
P13 Pearson
Correlation .406
.173 .136
.550 .479
.350 .255
.552 .314
.594 .394
.510 1
.564 .660
.654 Sig. 2-tailed
.026 .362
.475 .002
.007 .058
.174 .002
.091 .001
.031 .004
.001 .000
.000 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
P14 Pearson
Correlation .279
.389 .106
.147 .171
-.072 -.013
.401 .319
.391 .363
.273 .564
1 .553
.460 Sig. 2-tailed
.136 .033
.577 .438
.366 .706
.948 .028
.086 .032
.049 .144
.001 .002
.011 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
P15 Pearson
Correlation .485
.395 .423
.421 .489
.239 .214
.572 .643
.528 .504
.459 .660
.553 1
.746 Sig. 2-tailed
.007 .031
.020 .020
.006 .203
.256 .001
.000 .003
.005 .011
.000 .002
.000 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
P16 Pearson
Correlation .587
.445 .608
.656 .857
.645 .655
.742 .763
.847 .760
.628 .654
.460 .746
1 Sig. 2-tailed
.001 .014
.000 .000
.000 .000
.000 .000
.000 .000
.000 .000
.000 .011
.000 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
L an
ju ta
n L
am p
ir an
3
9 9
Lanjutan Lampiran 3 Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N Cases
Valid 30
100.0 Excludeda
.0 Total
30 100.0
a  Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .909
15
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
P1 49.1333
53.844 .516
.907 P2
48.7333 55.444
.359 .912
P3 49.0000
52.828 .530
.907 P4
49.1667 54.282
.607 .904
P5 49.2667
50.547 .827
.896 P6
49.3333 52.437
.574 .905
P7 49.1667
52.626 .588
.904 P8
48.9333 52.547
.697 .901
P9 49.6333
49.482 .700
.900 P10
49.3000 51.803
.819 .897
P11 49.5000
51.293 .710
.900 P12
49.5000 52.328
.550 .906
P13 49.2667
55.375 .614
.905 P14
49.1333 55.913
.387 .910
P15 49.2000
51.890 .696
.900
Correlations Kuesioner kepuasan karyawan
K1 K2
K3 K4
K5 K6
K7 K8
K9 K
10 K
11 K
12 K
13 K
14 K
15 K
16 K
17 K
18 K
19 K
20 K
21 K
22 K
23 K
24 K
25 K
26 K
27 K
28 K
29 K
1 Pearson
Correlation 1
,145 ,399
- ,033
,154 ,149
,200 ,112
,485 ,072
,236 ,194
,202 ,345
,442 ,149
,280 ,382
,363 ,179
,069 ,400
,107 ,259
,081 ,013
,38 2
,08 7
,390 Sig. 2-
tailed ,445
,029 ,861
,417 ,431
,289 ,554
,007 ,706
,209 ,303
,285 ,062
,014 ,431
,134 ,037
,049 ,343
,717 ,028
,572 ,166
,671 ,944
,03 7
,64 7
,033 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 K
2 Pearson
Correlation ,145
1 ,363
,456 ,527
,221 ,030
,354 ,482
,202 ,040
,364 -
,094 ,367
,276 ,221
- ,065
- ,051
,331 ,224
,372 ,429
,521 ,243
,362 ,398
,10 1
,16 3
,470 Sig. 2-
tailed ,445
,048 ,011
,003 ,240
,877 ,055
,007 ,285
,833 ,048
,620 ,046
,140 ,240
,731 ,789
,074 ,235
,043 ,018
,003 ,197
,050 ,029
,59 7
,38 9
,009 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 K
3 Pearson
Correlation ,399
,363 1
,305 ,044
,288 ,307
,491 ,503
,309 ,341
,612 ,111
,450 ,337
,075 ,240
,281 ,711
,256 ,319
,469 ,386
,111 ,571
,297 ,17
4 ,12
8 ,579
Sig. 2- tailed
,029 ,048
,102 ,817
,122 ,098
,006 ,005
,097 ,065
,000 ,558
,013 ,068
,694 ,201
,133 ,000
,171 ,086
,009 ,035
,558 ,001
,111 ,35
7 ,50
,001 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 K
4 Pearson
Correlation -
,033 ,456
,305 1
,684 ,775
,543 ,409
,469 ,168
,335 ,352
- ,063
,632 ,336
,466 -
,076 ,203
,379 -
,130 ,502
,384 ,444
,413 ,547
,553 ,42
8 ,36
9 ,632
Sig. 2- tailed
,861 ,011
,102 ,000
,000 ,002
,025 ,009
,376 ,071
,056 ,742
,000 ,070
,010 ,690
,281 ,039
,494 ,005
,036 ,014
,023 ,002
,002 ,01
8 ,04
5 ,000
N 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
K 5
Pearson Correlation
,154 ,527
,044 ,684
1 ,607
,423 ,396
,536 ,062
,277 ,205
- ,041
,512 ,324
,464 -
,141 ,188
,307 ,069
,459 ,322
,392 ,428
,206 ,324
,41 1
,28 6
,550 Sig. 2-
tailed ,417
,003 ,817
,000 ,000
,020 ,030
,002 ,745
,138 ,278
,828 ,004
,080 ,010
,459 ,320
,099 ,719
,011 ,082
,032 ,018
,274 ,080
,02 4
,12 6
,002 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 K
6 Pearson
Correlation ,149
,221 ,288
,775 ,607
1 ,719
,406 ,473
- ,038
,488 ,395
,080 ,585
,428 ,458
- ,012
,285 ,474
- ,083
,428 ,431
,397 ,328
,426 ,343
,41 8
,21 9
,624 Sig. 2-
tailed ,431
,240 ,122
,000 ,000
,000 ,026
,008 ,844
,006 ,031
,673 ,001
,018 ,011
,949 ,127
,008 ,662
,018 ,018
,030 ,077
,019 ,064
,02 1
,24 5
,000 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 K
7 Pearson
Correlation ,200
,030 ,307
,543 ,423
,719 1
,371 ,682
,318 ,588
,363 ,157
,569 ,362
,316 ,206
,579 ,582
,141 ,240
,282 ,253
,248 ,337
,149 ,28
5 ,16
9 ,601
Sig. 2- tailed
,289 ,877
,098 ,002
,020 ,000
,044 ,000
,087 ,001
,049 ,407
,001 ,049
,089 ,274
,001 ,001
,457 ,202
,131 ,177
,185 ,069
,432 ,12
7 ,37
2 ,000
1 1
L an
ju ta
n L
am p
ir an
3
N 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
K1 K2
K3 K4
K5 K6
K7 K8
K9 K
10 K
11 K
12 K
13 K
14 K
15 K
16 K
17 K
18 K
19 K
20 K
21 K
22 K
23 K
24 K
25 K
26 K
27 K28
K29 K
8 Pearson
Correlation ,112
,354 ,491
,409 ,396
,406 ,371
1 ,451
,247 ,672
,612 ,322
,623 ,380
,513 ,180
,375 ,527
,205 ,534
,285 ,620
,501 ,664
,445 ,49
2 ,45
9 ,730
Sig. 2- tailed
,554 ,055
,006 ,025
,030 ,026
,044 ,012
,188 ,000
,000 ,083
,000 ,039
,004 ,341
,041 ,003
,277 ,002
,127 ,000
,005 ,000
,014 ,00
6 ,01
1 ,000
N 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
K 9
Pearson Correlation
,485 ,482
,503 ,469
,536 ,473
,682 ,451
1 ,580
,559 ,486
,322 ,686
,514 ,403
,346 ,648
,708 ,388
,398 ,548
,396 ,376
,429 ,323
,31 9
,26 2
,791 Sig. 2-
tailed ,007
,007 ,005
,009 ,002
,008 ,000
,012 ,001
,001 ,007
,083 ,000
,004 ,027
,061 ,000
,000 ,034
,029 ,002
,030 ,041
,018 ,081
,08 6
,16 2
,000 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 K
1 Pearson
Correlation ,072
,202 ,309
,168 ,062
- ,038
,318 ,247
,580 1
,421 ,431
,348 ,288
,237 ,113
,380 ,462
,450 ,506
,157 ,207
,148 -
,118 ,272
,000 -
,10 8
,03 8
,403 Sig. 2-
tailed ,706
,285 ,097
,376 ,745
,844 ,087
,188 ,001
,020 ,017
,059 ,123
,206 ,553
,038 ,010
,013 ,004
,408 ,273
,437 ,536
,147 1,00
,56 9
,84 4
,027 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 K
1 1
Pearson Correlation
,236 ,040
,341 ,335
,277 ,488
,588 ,672
,559 ,421
1 ,555
,480 ,611
,575 ,600
,473 ,590
,604 ,323
,459 ,444
,444 ,321
,502 ,335
,41 4
,43 2
,749 Sig. 2-
tailed ,209
,833 ,065
,071 ,138
,006 ,001
,000 ,001
,020 ,001
,007 ,000
,001 ,000
,008 ,001
,000 ,082
,011 ,014
,014 ,084
,005 ,070
,02 3
,01 7
,000 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 K
1 2
Pearson Correlation
,194 ,364
,612 ,352
,205 ,395
,363 ,612
,486 ,431
,555 1
,418 ,324
,303 ,350
,317 ,356
,744 ,412
,439 ,487
,470 ,082
,408 ,193
,03 3
- ,01
1 ,629
Sig. 2- tailed
,303 ,048
,000 ,056
,278 ,031
,049 ,000
,007 ,017
,001 ,021
,081 ,103
,058 ,087
,053 ,000
,024 ,015
,006 ,009
,665 ,025
,307 ,86
5 ,95
3 ,000
N 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
K 1
3 Pearson
Correlation ,202
- ,094
,111 -
,063 -
,041 ,080
,157 ,322
,322 ,348
,480 ,418
1 ,130
,317 ,281
,367 ,462
,458 ,555
,328 ,268
,288 -
,052 ,134
,043 ,02
9 ,15
6 ,391
Sig. 2- tailed
,285 ,620
,558 ,742
,828 ,673
,407 ,083
,083 ,059
,007 ,021
,495 ,088
,132 ,046
,010 ,011
,001 ,077
,152 ,123
,784 ,480
,822 ,87
9 ,41
1 ,033
N 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
K 1
4 Pearson
Correlation ,345
,367 ,450
,632 ,512
,585 ,569
,623 ,686
,288 ,611
,324 ,130
1 ,589
,647 ,280
,600 ,503
,060 ,631
,547 ,547
,648 ,710
,612 ,74
,58 5
,854 Sig. 2-
tailed ,062
,046 ,013
,000 ,004
,001 ,001
,000 ,000
,123 ,000
,081 ,495
,001 ,000
,134 ,000
,005 ,754
,000 ,002
,002 ,000
,000 ,000
,00 ,00
1 ,000
N 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
1 2
L an
ju ta
n L
am p
ir an
3
K1 K2
K3 K4
K5 K6
K7 K8
K9 K
10 K
11 K
12 K
13 K
14 K
15 K
16 K
17 K
18 K
19 K
20 K
21 K
22 K
23 K
24 K
25 K
26 K
27 K28
K29 K
1 5
Pearson Correlation
,442 ,276
,33 7
,33 6
,324 ,428
,36 2
,38 ,51
4 ,23
7 ,57
5 ,30
3 ,31
7 ,58
9 1
,39 4
,38 5
,36 ,56
3 ,41
1 ,65
4 ,79
2 ,73
9 ,35
7 ,56
9 ,421
,345 ,377
,746 Sig. 2-tailed
,014 ,140
,06 8
,07 ,080
,018 ,04
9 ,03
9 ,00
4 ,20
6 ,00
1 ,10
3 ,08
8 ,00
1 ,03
1 ,03
6 ,05
1 ,00
1 ,02
4 ,00
,00 ,00
,05 3
,00 1
,021 ,062
,040 ,000
N 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
K 1
6 Pearson
Correlation ,149
,221 ,07
5 ,46
6 ,464
,458 ,31
6 ,51
3 ,40
3 ,11
3 ,60
,35 ,28
1 ,64
7 ,39
4 1
,37 8
,51 3
,39 3
,08 3
,41 3
,39 7
,38 ,62
1 ,41
,436 ,668
,523 ,659
Sig. 2-tailed ,431
,240 ,69
4 ,01
,010 ,011
,08 9
,00 4
,02 7
,55 3
,00 ,05
8 ,13
2 ,00
,03 1
,04 ,00
4 ,03
2 ,66
2 ,02
3 ,03
,03 9
,00 ,02
4 ,016
,000 ,003
,000 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 K
1 7
Pearson Correlation
,280 -,065
,24 -
,07 6
- ,141
- ,012
,20 6
,18 ,34
6 ,38
,47 3
,31 7
,36 7
,28 ,38
5 ,37
8 1
,57 7
,52 9
,51 5
,22 ,52
6 ,33
5 ,24
1 ,28
2 ,208
,175 ,207
,467 Sig. 2-tailed
,134 ,731
,20 1
,69 ,459
,949 ,27
4 ,34
1 ,06
1 ,03
8 ,00
8 ,08
7 ,04
6 ,13
4 ,03
6 ,04
,00 1
,00 3
,00 4
,24 3
,00 3
,07 1
,19 9
,13 2
,269 ,354
,272 ,009
N 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
K 1
8 Pearson
Correlation ,382
-,051 ,28
1 ,20
3 ,188
,285 ,57
9 ,37
5 ,64
8 ,46
2 ,59
,35 6
,46 2
,60 ,36
,51 3
,57 7
1 ,55
5 ,38
3 ,27
7 ,35
8 ,22
4 ,35
6 ,28
8 ,183
,438 ,399
,634 Sig. 2-tailed
,037 ,789
,13 3
,28 1
,320 ,127
,00 1
,04 1
,00 ,01
,00 1
,05 3
,01 ,00
,05 1
,00 4
,00 1
,00 1
,03 6
,13 8
,05 2
,23 5
,05 3
,12 2
,334 ,016
,029 ,000
N 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
K 1
9 Pearson
Correlation ,363
,331 ,71
1 ,37
9 ,307
,474 ,58
2 ,52
7 ,70
8 ,45
,60 4
,74 4
,45 8
,50 3
,56 3
,39 3
,52 9
,55 5
1 ,67
,53 9
,68 2
,59 3
,13 5
,49 7
,305 ,159
,230 ,810
Sig. 2-tailed ,049
,074 ,00
,03 9
,099 ,008
,00 1
,00 3
,00 ,01
3 ,00
,00 ,01
1 ,00
5 ,00
1 ,03
2 ,00
3 ,00
1 ,00
,00 2
,00 ,00
1 ,47
6 ,00
5 ,101
,402 ,221
,000 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 K
2 Pearson
Correlation ,179
,224 ,25
6 -
,13 ,069
- ,083
,14 1
,20 5
,38 8
,50 6
,32 3
,41 2
,55 5
,06 ,41
1 ,08
3 ,51
5 ,38
3 ,67
1 ,37
6 ,45
8 ,47
4 -
,17 4
,03 -
,044 -
,240 ,042
,408 Sig. 2-tailed
,343 ,235
,17 1
,49 4
,719 ,662
,45 7
,27 7
,03 4
,00 4
,08 2
,02 4
,00 1
,75 4
,02 4
,66 2
,00 4
,03 6
,00 ,04
1 ,01
1 ,00
8 ,35
9 ,87
5 ,815
,202 ,827
,025 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 K
2 1
Pearson Correlation
,069 ,372
,31 9
,50 2
,459 ,428
,24 ,53
4 ,39
8 ,15
7 ,45
9 ,43
9 ,32
8 ,63
1 ,65
4 ,41
3 ,22
,27 7
,53 9
,37 6
1 ,70
,85 3
,39 2
,56 3
,566 ,295
,337 ,736
Sig. 2-tailed ,717
,043 ,08
6 ,00
5 ,011
,018 ,20
2 ,00
2 ,02
9 ,40
8 ,01
1 ,01
5 ,07
7 ,00
,00 ,02
3 ,24
3 ,13
8 ,00
2 ,04
1 ,00
,00 ,03
2 ,00
1 ,001
,114 ,068
,000 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30
1 3
L an
ju ta
n L
am p
ir an
3
K1 K2
K3 K4
K5 K6
K7 K8
K9 K
10 K
11 K
12 K
13 K
14 K
15 K
16 K
17 K
18 K
19 K
20 K
21 K
22 K
23 K
24 K
25 K
26 K
27 K28
K29 K
2 2
Pearson Correlation
,40 ,429
,469 ,384
,322 ,431
,282 ,285
,548 ,207
,444 ,487
,268 ,547
,792 ,397
,52 6
,35 8
,68 2
,458 ,70
1 ,74
6 ,328
,49 9
,46 2
,20 1
,226 ,75
2 Sig. 2-tailed
,02 8
,018 ,009
,036 ,082
,018 ,131
,127 ,002
,273 ,014
,006 ,152
,002 ,000
,030 ,00
3 ,05
2 ,00
,011 ,00
,00 ,077
,00 5
,01 ,28
7 ,229
,00 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 K
2 3
Pearson Correlation
,10 7
,521 ,386
,444 ,392
,397 ,253
,620 ,396
,148 ,444
,470 ,288
,547 ,739
,380 ,33
5 ,22
4 ,59
3 ,474
,85 3
,74 6
1 ,417
,62 2
,49 8
,20 1
,294 ,75
3 Sig. 2-tailed
,57 2
,003 ,035
,014 ,032
,030 ,177
,000 ,030
,437 ,014
,009 ,123
,002 ,000
,039 ,07
1 ,23
5 ,00
1 ,008
,00 ,00
,022 ,00
,00 5
,28 7
,114 ,00
N 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
K 2
4 Pearson
Correlation ,25
9 ,243
,111 ,413
,428 ,328
,248 ,501
,376 -
,118 ,321
,082 -
,052 ,648
,357 ,621
,24 1
,35 6
,13 5
- ,174
,39 2
,32 8
,41 7
1 ,45
7 ,48
3 ,74
8 ,395
,54 6
Sig. 2-tailed ,16
6 ,197
,558 ,023
,018 ,077
,185 ,005
,041 ,536
,084 ,665
,784 ,000
,053 ,000
,19 9
,05 3
,47 6
,359 ,03
2 ,07
7 ,02
2 ,01
1 ,00
7 ,00
,031 ,00
2 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 K
2 5
Pearson Correlation
,08 1
,362 ,571
,547 ,206
,426 ,337
,664 ,429
,272 ,502
,408 ,134
,710 ,569
,410 ,28
2 ,28
8 ,49
7 ,030
,56 3
,49 9
,62 2
,457 1
,67 9
,51 4
,520 ,73
3 Sig. 2-tailed
,67 1
,050 ,001
,002 ,274
,019 ,069
,000 ,018
,147 ,005
,025 ,480
,000 ,001
,024 ,13
2 ,12
2 ,00
5 ,875
,00 1
,00 5
,00 ,011
,00 ,00
4 ,003
,00 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 K
2 6
Pearson Correlation
,01 3
,398 ,297
,553 ,324
,343 ,149
,445 ,323
,000 ,335
,193 ,043
,612 ,421
,436 ,20
8 ,18
3 ,30
5 -
,044 ,56
6 ,46
2 ,49
8 ,483
,67 9
1 ,50
7 ,760
,60 6
Sig. 2-tailed ,94
4 ,029
,111 ,002
,080 ,064
,432 ,014
,081 1,00
,070 ,307
,822 ,000
,021 ,016
,26 9
,33 4
,10 1
,815 ,00
1 ,01
,00 5
,007 ,00
,00 4
,000 ,00
N 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
K 2
7 Pearson
Correlation ,38
2 ,101
,174 ,428
,411 ,418
,285 ,492
,319 -
,108 ,414
,033 ,029
,740 ,345
,668 ,17
5 ,43
8 ,15
9 -
,240 ,29
5 ,20
1 ,20
1 ,748
,51 4
,50 7
1 ,668
,55 5
Sig. 2-tailed ,03
7 ,597
,357 ,018
,024 ,021
,127 ,006
,086 ,569
,023 ,865
,879 ,000
,062 ,000
,35 4
,01 6
,40 2
,202 ,11
4 ,28
7 ,28
7 ,000
,00 4
,00 4
,000 ,00
1 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 K
2 8
Pearson Correlation
,08 7
,163 ,128
,369 ,286
,219 ,169
,459 ,262
,038 ,432
- ,011
,156 ,585
,377 ,523
,20 7
,39 9
,23 ,042
,33 7
,22 6
,29 4
,395 ,52
,76 ,66
8 1
,52 8
Sig. 2-tailed ,64
7 ,389
,500 ,045
,126 ,245
,372 ,011
,162 ,844
,017 ,953
,411 ,001
,040 ,003
,27 2
,02 9
,22 1
,827 ,06
8 ,22
9 ,11
4 ,031
,00 3
,00 ,00
,00 3
N 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
1 4
L an
ju ta
n L
am p
ir an
3
K1 K2
K3 K4
K5 K6
K7 K8
K9 K
10 K
11 K
12 K
13 K
14 K
15 K
16 K
17 K
18 K
19 K
20 K
21 K
22 K
23 K
24 K
25 K
26 K
27 K28
K29 K
2 9
Pearson Correlation
,390 ,470
,579 ,632
,550 ,624
,601 ,73
,79 1
,403 ,74
9 ,62
9 ,39
1 ,854
,74 6
,65 9
,46 7
,634 ,81
,40 8
,73 6
,752 ,75
3 ,54
6 ,733
,606 ,555
,528 1
Sig. 2-tailed ,033
,009 ,001
,000 ,002
,000 ,000
,00 ,00
,027 ,00
,00 ,03
3 ,000
,00 ,00
,00 9
,000 ,00
,02 5
,00 ,000
,00 ,00
2 ,000
,000 ,001
,003 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
3 30
30 30
30
Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
L an
ju ta
n L
am p
ir an
3
1 5
Lanjutan lampiran 3
Reliability
Case Processing Summary
N Cases
Valid 30
100,0 Excluded
a ,0
Total 30
100,0
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items ,942
28
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted Corrected
Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item
Deleted K1
85,9667 197,895
,344 ,943
K2 86,1667
195,523 ,424
,942 K3
85,9667 191,895
,536 ,941
K4 85,2000
191,683 ,596
,940 K5
85,4333 192,668
,505 ,941
K6 85,2000
193,338 ,591
,940 K7
85,3000 191,734
,561 ,941
K8 85,5667
188,047 ,699
,939 K9
86,0000 186,276
,766 ,938
K10 86,2667
198,961 ,365
,942 K11
85,8667 188,395
,721 ,939
K12 85,9333
193,720 ,598
,940 K13
86,3000 199,183
,353 ,942
K14 84,9667
187,757 ,839
,938 K15
85,4333 186,944
,716 ,939
K16 85,5333
192,602 ,629
,940 K17
85,9333 197,582
,431 ,942
K18 85,7667
191,426 ,597
,940 K19
85,6333 184,171
,784 ,938
K20 86,1000
197,541 ,362
,943 K21
85,5000 184,810
,699 ,939
K22 85,7333
186,685 ,722
,939 K23
85,4000 186,662
,722 ,939
K24 84,9333
195,375 ,511
,941 K25
85,3000 185,666
,697 ,939
K26 85,2333
194,461 ,574
,940 K27
84,8667 194,326
,517 ,941
K28 85,2000
195,338 ,490
,941
Lampiran 4. Perhitungan pembobotan perspektif BSC menggunakan Expert Choice
COMBINED Lanjutan lampiran 4
A Lanjutan lampiran 4
B Lanjutan lampiran 4
C Lanjutan lampiran 4
D
Keterangan: COMBINED : Gabungan empat pakar      C : Pakar ketiga
A                    : Pakar pertama                    D: Pakar keempat B                    : Pakar kedua
Lanjutan lampiran 4
Lampiran 5. Daftar istilah Aktiva  lancar    :  Aktiva  yang  diharapkan  dapat  direalisasikan  dalam  waktu  satu
tahun atau dalam siklus  operasi normal perusahaan,  yang mana yang lebih lama.
Cash Ratio      : Rasio yang mengukur kemampuan koperasi yang sesungguhnya untuk memenuhi hutangnya tepat pada waktunya. Perbandingan
antara kas ditambah bank dengan hutang lancar. Current Ratio  : Perbandingan  antara  jumlah  seluruh  aktiva  lancar  dengan
kewajiban   jangka pendek. Hutang Lancar  : Kewajiban  yang  akan  dilunasi  sesuai  dengan  permintaan
kreditur atau yang akan dilunasi dalam waktu satu tahun. Kas
: Alat  pembayaran  yang  siap  dan  bebas  dipergunakan  untuk membiayai kegiatan umum perusahaan.
Likuiditas            :  Rasio  yang  megukur  kemampuan  perusahaan  dalam  memenuhi kewajiban jangka pendek.
Sapi Laktasi    : Sapi perah  yang bisa menghasilkan susu. Sapi  Afkir       : Sapi perah yang sudah tidak produktif lagi, susu yang dihasilkan
sudah jauh berkurang, umur di atas tujuh tahun. TPS
: Tempat  dimana  para  peternak  sapi  perah  mengumpulkan  susu sebelum dibawa ke koperasi.
TPK : Kumpulan dari beberapa TPS.
Lampiran 6. Laporan keuangan KPSBU Jabar tahun 2006-2008
Lanjutan lampiran 6
Lanjutan lampiran 6
Lanjutan lampiran 6
1 1
8 Lampiran 7. Visualisasi pengukuran kinerja KPSBU Jabar tahun 2008
Bobot AHP perspektif BSC x bobot AHP sasaran strategi perspektif BSC Pencapaian target x bobot
Sasaran Strategi Ukuran Hasil
Realisasi a Target b
Pencapaian  Target a:b
Bobot Skor
Perspektif Keuangan 24,8
Peningkatan Pendapatan 83,4 Peningkatan Pendapatan dari
Produksi Susu 60 Peningkatan Pendapatan dari
Waserda 10,8 Peningkatan Pendapatan dari
Produksi Yoghurt 23,5 Peningkatan Pendapatan dari
Pembibitan Sapi 5,7
Peningkatan Liquiditas 16,6 Current Ratio 41,4
Cash Ratio 58,6
Perspektif Pelanggan 54,7 Peningkatan Kepuasan Peternak 100
Indeks Kepuasan Peternak 100
Perspektif Proses Bisnis Internal 7 Penekanan Kesusutan Susu 72,4
Jumlah kesusutan susu 100
Peningkatan Kapasitas Organisasi 27,6
Peningkatan harga jual sapi afkir 100
Perspektif Pembelajaran Pertumbuhan 13,5 Peningkatan Kepuasan Karyawan
72,4 Indeks Kepuasan Karyawan
100 Peningkatan Pengetahuan Anggota
27,6 Jumlah penyuluhan teknis
100
Total Skor Balanced Scorecard
1 1
9 L
am p
ir an
8 . T
ab el
r an
ca n
g an
s is
te m
p en
g u
k u
ra n
k in
er ja
K P
S B
U J
ab ar
PENGUKURAN KINERJA KOPERASI PETERNAK SAPI BANDUNG UTARA KPSBU JAWA BARAT MELALUI
PENDEKATAN BALANCED SCORECARD
Oleh MARISAH
H24053396
DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Koperasi  Peternak  Sapi  Bandung  Utara  KPSBU  Jawa  Barat  Jabar yang telah berdiri sejak tahun 1971 merupakan salah satu koperasi persusuan.
Koperasi  ini  memberikan  pelayanan  kepada  peternak  sebagai  anggotanya, berupa  pemasaran  hasil  produksinya,  melayani  kebutuhan  konsentrat,  obat-
obatan,  Inseminasi  Buatan IB, memberikan  fasilitas penyaluran kredit, dan memberikan pelayanan penyuluhan.
Dengan  adanya  persaingan  di  era  globalisasi  saat  ini,  KPSBU  Jabar harus terus melakukan perbaikan terhadap kinerja koperasi demi memberikan
pelayanan  terbaik  bagi  para  anggota  dan  meningkatkan  kesejahteraan anggota.  Untuk  mengetahui  apakah  KPSBU  Jabar  telah  memberikan
pelayanan  terbaik  bagi  para  anggota  atau  belum,  maka  koperasi  perlu melakukan    pengukuran  terhadap    kinerja  koperasi.  KPSBU  Jabar  telah
mempunyai  alat  ukur  dalam  melakukan  pengukuran  kinerja  koperasi  yaitu dengan  metode  evaluasi  masing-masing  divisi.  Metode  evaluasi  tersebut
menilai  koperasi  hanya  berdasarkan  kelemahan  dan  kelebihan  dari  masing- masing unit kerja.
Menurut  teori  yang  dirumuskan  oleh  Kaplan  dan  Norton  2000 bahwa “Pengukuran kinerja perusahaan yang efektif harus merupakan bagian
yang  integral  dari  proses  manajemen”.  Apabila  dikaitkan  dengan  metode evaluasi  yang  digunakan  oleh  KPSBU  Jabar,  terlihat  bahwa  belum  semua
proses  manajemen  KPSBU  Jabar  terintegrasi  dalam  pengukuran  kinerja koperasi.  Dimana  alat  ukur  yang  digunakan  tidak  melibatkan  semua  aspek
yang  ada  pada  sebuah  organisasi  terutama  yang  bersifat  kualitatif  seperti belum  terukurnya  aspek  pembelajaran  dan  pertumbuhan  bagi  karyawan  dan
aspek  pelanggan  yang  merupakan  bagian  integral  dari  proses  manajemen KPSBU Jabar.  Hal tersebut berdampak pada tidak ada  penilaian pada kedua
aspek  tersebut  sehingga  peningkatan  kinerja  aspek  tersebut  kurang diperhatikan  mengingat  tidak  adanya  target  yang  pasti  dalam  pencapaian
kedua aspek tersebut.
Salah  satu  metode  yang  dapat  mengukur  kinerja  koperasi  dengan mengintegrasikan seluruh aspek dari proses manajemen koperasi baik itu dari
ukuran  finansial  maupun  non-finansial  adalah  Balanced  Scorecard.  Metode ini mengukur kinerja koperasi berdasarkan empat perspektif  yaitu perspektif
keuangan,  pelanggan,  proses  bisnis  internal,  serta  pertumbuhan  dan pembelajaran  sehingga  dapat  diperoleh  pencapaian  pengukuran  yang  lebih
efektif.  Oleh  karena  itu,  penelitian  ini  menerapkan  metode  Balanced Scorecard dalam pengukuran kinerja pada KPSBU Jabar.
1.2. Perumusan Masalah
KPSBU Jabar sebagai koperasi para peternak sapi khususnya peternak penghasil  susu,  didirikan  bertujuan  agar  dapat  meningkatkan  kesejahteraan
anggotanya. Peningkatan kesejahteraan anggota dapat dicapai dengan terlebih dahulu  memperbaiki  kinerja  koperasi  itu  sendiri,  dimulai  dari segi  finansial,
manajerial, pelayanan, dan seluruh aspek yang berhubungan dengan aktivitas koperasi itu sendiri.
Dengan melakukan pengukuran kinerja maka dapat diketahui apakah proses  yang  terjadi  di  dalam  aktivitas  koperasi  sudah  efektif  dan  efisien,
sehingga  mampu  menempatkan  KPSBU  Jabar  sebagai  institusi  bisnis  yang tidak  hanya  mampu  berperan  penting  di  dalam  industri  persusuan  di
Indonesia tetapi juga mampu mensejahterakan anggotanya sesuai dengan visi dan misi pendirian koperasi. Pengukuran kinerja KPSBU Jabar sendiri dapat
dilakukan salah satunya melalui pendekatan Balanced Scorecard . Berdasarkan  uraian  tersebut,  permasalahan  yang  dapat  dikemukakan  dalam
penelitian ini adalah : 1.  Bagaimana rancangan suatu sistem pengukuran kinerja pada KPSBU Jabar
melalui pendekatan Balanced Scorecard? 2.  Sejauh  mana  pencapaian  kinerja  KPSBU  Jabar  melalui  pendekatan
Balanced Scorecard? 3.  Apa  langkah-langkah  strategi  selanjutnya  yang  dapat  dilakukan  dalam
menghadapi perkembangan di era globalisasi?
1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut : 1.  Merancang  dan  mengkaji  sistem  pengukuran  kinerja  dengan  pendekatan
Balanced Scorecard  pada KPSBU Jabar. 2.  Menganalisis  kinerja  KPSBU  Jabar  pada  tahun  2008  melalui  pendekatan
Balanced Scorecard. 3.  Merekomendasikan
langkah-langkah strategi
selanjutnya dalam
perkembangan di era globalisasi.
1.4. Manfaat Penelitian
1. Bagi koperasi, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang dapat digunakan oleh koperasi mengenai pegukuran kinerja KPSBU Jabar
melalui  pendekatan  Balanced  Scorecard  dan  dapat  mengetahui  sejauh mana kinerja yang telah dicapai.
2.  Bagi  penulis,  penelitian  ini  diharapkan  dapat  memberikan  tambahan wawasan dan pengetahuan mengenai pengukuran kinerja koperasi melalui
pendekatan Balanced Scorecard dan sebagai perwujudan dari aplikasi ilmu yang telah diperoleh.
3.  Bagi  pihak  lain,  penelitian  ini  dapat  digunakan  sebagai  acuan  dan pembanding bagi peneliti selanjutnya.
1.5. Ruang Lingkup
Fokus  penelitian  ini  adalah  pada  pengukuran  kinerja  KPSBU  Jawa Barat  pada  tahun  2008  melalui  pendekatan  yang  meliputi  empat  perspektif,
yaitu  perspektif  keuangan,  perspektif  pelanggan,  perspektif  proses  bisnis internal,  serta  perspektif  pembelajaran  dan  pertumbuhan.  Proses  analisis
kinerja  meliputi  penerjemahan  visi  dan  misi  ke  dalam  pendekatan  BSC, merancang  sistem  pengukuran  kinerja  dengan  pendekatan  BSC,  dan
menganalisis pencapaian kinerja melalui pendekatan BSC. Adapun data yang digunakan  dalam  menganalisis  kinerja  meliputi  data  keuangan  dari  tahun
2006  sampai  2008,  pelanggan  sebagai  narasumber  dalam  pengukuran kepuasan  pelayanan,  dan  karyawan,  dalam  mengukur  kepuasan  karyawan.
Pelanggan yang dimaksud di dalam penelitian ini adalah peternak sapi perah dimana  selain  menjadi  anggota  KPSBU  Jabar  juga  sebagai  pihak  yang