juga mulai merambah pasar khususnya di daerah Jawa Barat dan diluar. Karyawan bagian produksi dan pemasaran final produk diharapkan lebih
kreatif dan inovatif sehingga dapat dihasilkan diversifikasi produk dan pengembangan serta penyesuaian dengan selera pasar sehingga dapat
meningkatkan pendapatan koperasi yang akan memberikan nilai tambah bagi anggota . Cash ratio pada tahun 2008 juga masih jauh dari target
dikarenakan pada tahun 2008 terjadi penurunan tarif impor susu dan perubahan
yang mendasar
pada koperasi
sehubungan dengan
dimekarkannya Kabupaten Bandung. Untuk mengatasi hal ini agar mencapai target ke depannya diharapkan KPSBU Jabar mengatur
komposisi modal kerja antara rasio kas, hutang dan modal sendiri.
b. Perspektif Pelanggan anggota
Kekurangan pada perspektif pelanggan adalah masih belum tercapainya kepuasan peternak terutama dari kecepatan dan ketanggapan petugas
lapangan dalam menyelesaikan keluhan, transparansi laporan keuangan dan perhatian pihak KPSBU terhadap peternak. Oleh karena itu, KPSBU
diharapkan meningkatkan kemampuan teknis dan non teknis karyawan melalui pelatihan sehingga setiap karyawan mempunyai wawasan dan
kemampuan lebih dari satu fungsi kerja. Untuk tranparansi keuangan hendaknya pihak koperasi membuat buletin bulanan yang berisi laporan
keuangan serta kegiatan koperasi. Laporan keuangan hendaknya dibuat sederhana dan dengan bahasa yang mudah dimengerti mengingat latar
belakang peternak berbeda dan pendidikan dominan para peternak hanya lulusan SD.
c. Perspektif Proses Bisnis Internal
Pihak KPSBU Jabar telah mencapai target yang sangat baik untuk perspektif proses bisnis internal sebesar 150 persen. KPSBU Jabar harus
terus mempertahankan dan mengembangakan sasaran strategi pada perspektif bisnis internal. Penekanan kesusutan susu dan peningkatan
harga jual sapi afkir memperlihatkan kesungguhan KPSBU Jabar untuk melayani anggota. KPSBU Jabar turut memperhatikan sapi afkir peternak
agar peternak tetap mendapatkan harga yang sesuai untuk sapi afkir yang
meraka miliki. d. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Dari hasil survei kepuasan karyawan, secara keseluruhan karyawan koperasi merasa cukup puas terhadap kompensasi, pekerjaan, kondisi kerja, promosi
kerja, hubungan dengan rekan, hubungan dengan atasan, dan motivasi. Untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian karyawan hendaknya
KPSBU Jabar mengadakan pelatihan yang dikhususkan untuk para karyawan. Dari hasil penelitian juga diperoleh karyawan tidak puas dengan
fasilitas yang ada seperti kurangnya toilet, tempat wudhu, dan tempat parkir. Toilet yang hanya ada dua buah untuk kurang lebih 200 karyawan masih
dirasa sangat kurang. Tidak adanya tempat khusus buat wudhu membuat karyawan harus antri untuk melaksanakan ibadah sholat dan tidak adanya
tempat parkir yang nyaman menyebakan karyawan tidak puas untuk atribut fasilitas. Oleh karena itu, KPSBU Jabar hendaknya menambah toilet,
membuat tempat wudhu dan membangun tempat parkir yang nyaman agar karyawan merasa puas untuk atribut ini yang akan mempengaruhi kinerja
karyawan. Pihak KPSBU Jabar juga hendaknya mempunyai target yang pasti untuk
penyuluhan teknis peternak agar sasaran strategi peningkatan pengetahuan anggota dapat tercapai dan peternak benar-benar paham seluk-beluk
peternakan sapi perah sehingga dapat menghasilkan susu yang berkualitas. Pengukuran kinerja koperasi menggunakan pendekatan BSC lebih
baik dibandingkan pengukuran kinerja sebelumnya. Pengukuran kinerja dengan menggunakan pendekatan BSC lebih mengukur kinerja koperasi
secara keseluruhan baik finansial dan non-finansial, sedangkan pengukuran kinerja sebelumnya hanya mengevaluasi dan melihat kelebihan serta
kekurangan masing-masing divisi. Selama sasaran strategi KPSBU Jabar tidak berubah, koperasi dapat
menggunakan tabel rancangan sistem pengukuran kinerja koperasi dengan pendekatan BSC yang dapat dilihat pada Lampiran 8 untuk mengukur
kinerja koperasi.
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
a. Sasaran strategi perspektif keuangan pada KPSBU Jabar adalah peningkatan pendapatan dengan ukuran hasil peningkatan pendapatan dari
produksi susu, peningkatan pendapatan dari produksi yoghurt, peningkatan pendapatan dari waserda, peningkatan pendapatan dari pembibitan sapi dan
peningkatan liquiditas dengan ukuran hasil current ratio dan cash ratio. Perspektif pelanggan anggota memiliki sasaran strategi peningkatan
kepuasan peternak dengan ukuran hasil indeks kepuasan peternak. Sasaran strategi perspektif proses bisnis internal adalah penekanan kesusutan susu
dengan ukuran hasil jumlah kesusutan susu dan peningkatan kapasitas organisasi dengan ukuran hasil peningkatan harga jual sapi afkir. Perspektif
pembelajaran dan pertumbuhan memiliki sasaran strategi peningkatan kepuasan karyawan dengan ukuran hasil indeks kepuasan karyawan dan
peningkatan pengetahuan anggota dengan ukuran hasil jumlah penyuluhan teknis.
b. Berdasarkan total skor Balanced Scorecard, kinerja KPSBU Jabar sangat baik dengan total skor 83,75 persen. Pencapaian skor ini didukung oleh
perspektif pelanggan anggota dan perspektif keuangan yang masing- masing skornya 41,9 persen dan 23,05 persen. Pencapaian target terendah
terjadi pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan yang hanya mencapai 69,33 persen dengan skor kontribusi 6,7 persen.
2. Saran
a. Pihak KPSBU Jabar hendaknya memperhatikan indikator kinerja yang memiliki nilai belum optimal, khususnya peningkatan pengetahuaan
anggota. Jumlah penyuluhan teknis hendaknya didata serta dilakukan secara berkala dan konsisten agar lebih terarah, sehingga pengetahuan
peternak dan kesadaran peternak sebagai anggota KPSBU Jabar akan meningkat.
b. KPSBU Jabar hendaknya meningkatkan pemahaman anggota mengenai koperasi melalui pendidikan perkoperasian yang lebih optimal dan intensif
serta mensosialisasikan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga kepada anggota dan karyawan sehingga Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga dapat diketahui dan dipahami. c. Pihak KPSBU Jabar sebaiknya memperhatikan ukuran hasil yang
pencapaian targetnya masih di bawah 50 persen, yaitu cash ratio. d. KPSBU Jabar hendaknya melakukan pengukuran kinerja perusahaan
dengan menggunakan pendekatan BSC, sehingga KPSBU Jabar dapat menilai kinerjanya secara komprehensif, koheren, seimbang dan terukur.
e. Penelitian selanjutnya hendaknya dilakukan analisis SWOT hingga mencapai inisiatif strategi serta menggunakan software Visual Basic net.
f. Pada penelitian ini pengaruh karakteristik responden terhadap hasil penelitian tidak dikaji secara lebih mendalam. Diharapkan penelitian
selanjutnya mengkaji pengaruh karakteristik responden dominan terhadap hasil penelitian secara lebih mendalam.
DAFTAR PUSTAKA
Aminah, M, D.C. Sutarman, Ida. 2007. Modul Pelatihan Analisis Multivariat. Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut
Pertanian Bogor, Bogor. Agustina, E.A. 2008. Perancangan Strategi dengan Perspektif Balanced Scorecard
pada BRI Kantor Cabang Garut. Skripsi pada Departemen Manajemen. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Choeriah, S. 2008. Pengukuran Kinerja pada PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk Cabang Bogor dengan pendekatan BSC. Skripsi pada Departemen
Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
David, F.R. 2006. Manajemen Strategis: Konsep Terjemahan. Salemba Empat, Jakarta.
Fewidarto, P.D. 1996. Materi Kursus Singkat Proses Hirarki Analitik. Teknologi Industri Pertanian. Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Ferianti, A.R. 2007. Pengendalian Kinerja pada Kemitraan Bank Bukopin dan Koperasi dengan Balanced Scorecard. Skripsi pada Departeman
Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Gaspersz, V. 2006. Sistem Manajemen Kinerja Terintegrasi Balanced Scorecard dangan Six Sigma untuk Organisasi Bisnis dan Pemerintah. PT. Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta. Kaplan, R.S. dan D.P. Norton. 2000. Balanced Scorecard , Menerapkan Strategi
Menjadi Aksi. Erlangga, Jakarta. Mulyadi. 2007. Sistem Terpadu Pengelolaan Kinerja Personel berbasis BSC. Unit
Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, Yogyakarta.
Nasution, M. 2008. Koperasi Menjawab Kondisi Ekonomi Nasional. PIPLPEK, Jakarta.
Rangkuti, F. 2003. Measuring Customer Satisfaction. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Saaty, T. 1991. Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin. PT. Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta.
Sukamdiyo, I. 1999. Manajemen Koperasi. Erlangga, Jakarta. Supranto, J. 2006. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. PT. Rineka Cipta,
Jakarta. Umar, H. 2003. Riset Pemasaran. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Umar, H. 2008. Strategic Management in Action. PT. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta. KPSBU Jabar. 2005. Rencana Strategi KPSBU Jabar. KPSBU Jabar, Lembang.
___________. 2007. Laporan Tahunan KPSBU Jabar ke-35 Tahun 2006. KPSBU
Jabar, Lembang. ___________. 2008. Laporan Tahunan KPSBU Jabar ke-36 Tahun 2007. KPSBU
Jabar, Lembang. ___________. 2009. Laporan Tahunan KPSBU Jabar ke-37 Tahun 2008. KPSBU
Jabar, Lembang.
Lampiran 1. Struktur organisasi KPSBU Jabar tahun 2008 87
Lampiran 2. Kuesioner penelitian
PENENTUAN BOBOT BALANCED SCORECARD
“PENGUKURAN KINERJA KOPERASI PETERNAK SAPI BANDUNG UTARA KPSBU JAWA BARAT MELALUI
PENDEKATAN BALANCED SCORECARD”
Terima kasih atas kesediaan Bapak Ibu menjadi responden untuk mengisi kuesioner ini. Kuesioner ini merupakan instrumen penelitian dalam rangka penulisan skripsi program
sarjana yang dilakukan oleh: Nama
: Marisah NRP
: H24053396 Departemen
: Manajemen Fakultas
: Ekonomi dan Manajemen Universitas
: Institut Pertanian Bogor Saya mohon partisipasi Bapak Ibu untuk mengisi kuesioner ini secara lengkap dan benar
agar informasi ilmiah yang disajikan dapat dipertanggungjawabkan dan tercapai hasil yang diinginkan. Sebelum mengisi kuesioner ini, diharapkan responden membaca terlebih
dahulu petunjuk pengisian yang diberikan. Dalam pengisian kuesioner ini tidak ada jawaban benar atau salah. Oleh karena itu, responden diharapkan mengisi semua
pertanyaan yang diberikan. Informasi yang diterima dari kuesioner ini bersifat rahasia dan hanya digunakan untuk kepentingan akademis.
Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih Data Responden
Nama
:……………………………………………….. Jabatan
:……………………………………………….. Tanda Tangan
:………………………………………………..
Lanjutan Lampiran 2
Tujuan
Menentukan bobot nilai berpasangan antara dua faktor horizontal-vertikal berdasarkan tingkat kepentingan atau pengaruhnya terhadap kinerja perusahaan.
Petunjuk Umum
1. Pengisian kuesioner dilakukan secara tertulis oleh responden. 2. Responden diharapkan melakukan kuesioner pada satu waktu untuk menghindari
inkonsistensi antar jawaban. 3. Jawaban merupakan pendapat pribadi responden.
Petunjuk Pengisian
1. Bapak Ibu diminta untuk mengisikan bobot untuk masing-masing faktor dengan membandingkan secara berpasangan dengan faktor yang tersedia pada tabel
berdasarkan derajat pengaruhnya terhadap kinerja pada KPSBU Jabar. 2. Penilaian ini dilakukan dengan menggunakan skala ordinal, melalui aspek derajat
kepentingan. Berikut ini adalah definisi dari setiap skala derajat kepentingan
SKALA PENILAIAN NILAI
DERAJAT KEPENTINGAN DEFINISI
1
Sama
Kedua faktor yang dibandingkan adalah sama pentingnya
3 Sedikit Lebih
Faktor yang satu sedikit lebih penting daripada faktor yang lain
5 Lebih
Faktor yang
satu lebih
penting
dibandingkan faktor yang lain 7
Jauh Lebih Faktor yang satu jauh lebih penting
dibandingkan dengan faktor yang lain 9
Mutlak Faktor yang satu mutlak lebih penting
dibandingkan dengan faktor yang lain 2,4,6,8
Lainnya Nilai di tengah antara dua derajat
kepentingan yang berdampingan
KETERANGAN PENGISIAN 1. Beri tanda silang X pada nilai skor 2-9 untuk menentukan tingkat kepentingan
pada masing-masing peubah yang dibandingkan untuk tiap perspektif Balanced
Scorecard. a. Pada kolom jika peubah A lebih penting dari peubah B.
b. Pada kolom jika peubah B lebih penting dari peubah A. 2. Beri tanda silang X pada angka 1 = apabila peubah A sama penting dengan
peubahB.
1. Perbandingan Perspektif Pengukuran Kinerja
Peubah A =
Peubah B 9 8 7 6 5 4 3 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Perspektif Keuangan Perspektif Pelanggan
Perspektif Keuangan Perspektif Proses Bisnis Internal
Perspektif Keuangan Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Perspektif Pelanggan Perspektif Proses Bisnis Internal
Perspektif Pelanggan Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Perspektif Proses Bisnis Internal Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
2. Perbandingan Sasaran Strategi pada Perspektif Keuangan
Peubah A =
Peubah B 9 8 7 6 5 4 3 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Peningkatan pendapatan Peningkatan liquiditas
3. Perbandingan Sasaran Strategis pada Perspektif Proses Bisnis Internal
Peubah A =
Peubah B 9 8 7 6 5 4 3 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Penekanan kesusutan susu Peningkatan kapasitas organisasi
4. Perbandingan Sasaran Strategi pada Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran
Peubah A =
Peubah B 9 8 7 6 5 4 3 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Peningkatan kepuasan karyawan Peningkatan pengetahuan anggota
L an
ju ta
n L
am p
ir an
2
9
5. Perbandingan Ukuran Hasil Perspektif Keuangan- Peningkatan Pendapatan
Peubah A =
Peubah B 9 8 7
6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Peningkatan pendapatan dari produksi susu Peningkatan pendapatan dari waserda
Peningkatan pendapatan dari produksi susu Peningkatan pendapatan dari produksi yoghurt
Peningkatan pendapatan dari produksi susu Peningkatan pendapatan dari pembibitan sapi
Peningkatan pendapatan dari waserda Peningkatan pendapatan dari produksi yoghurt
Peningkatan pendapatan dari waserda Peningkatan pendapatan dari pembibitan sapi
Peningkatan pendapatan
dari produksi
yoghurt Peningkatan pendapatan dari pembibitan sapi
6. Perbandingan Ukuran Hasil Perspektif Keuangan-Peningkatan
Liquiditas Peubah A
= Peubah B
9 8 7 6 5 4 3 2 1
2 3 4 5 6 7 8 9
Current Ratio Cash Ratio
La n
ju ta
n L
a m
p ir
a n
2
Lanjutan Lampiran 2
KUESIONER PENELITIAN PENGUKURAN KINERJA KOPERASI PETERNAK SAPI BANDUNG UTARA
KPSBU JAWA BARAT MELALUI PENDEKATAN BALANCED SCORECARD
Kepada Responden yang terhormat Dalam rangka menyelesaikan studi tugas akhir di Departemen Manajemen,
Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, diperlukan dukungan Bapak Ibu Saudarai untuk mengisi kuesioner ini.
Kuesioner ini diedarkan untuk mengetahui tingkat kepuasan anggota terhadap kualitas pelayanan KPSBU Jawa Barat. Untuk itu, saya sangat mengharapkan kesediaan
Bapak IbuSaudarai meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini. Masukkan dan informasi yang jujur, benar dan akurat sangat diharapkan, agar informasi ilmiah yang
akan disajikan benar-benar dapat dipertanggungjawabkan dan berguna bagi peningkatan kinerja KPSBU Jawa Barat. Jawaban yang Bapak Ibu Saudarai berikan tidak akan
berpengaruh terhadap hubungan anda dengan pihak KPSBU karena kuesioner ini semata- mata untuk keperluan ilmiah.
Terima kasih atas bantuan dan kesediaanya dalam mengisi kuesioner ini. Marisah
NRP : H24053396
Kuesioner ini dibuat hanya untuk kepentingan penelitian semata A.
KARAKTER RESPONDEN Petunjuk : Berikan tanda √ pada jawaban anda
1. Jenis kelamin : Pria Wanita
2. Jumlah orang dalam keluarga : 2 orang 2-4 orang 4 orang
jumlah…...... Lainnya…..
3. Pendidikan terakhir : SD SMP SMU
Diploma Sarjana Lainnya……………….
4. Pendapatan per bulan : Rp 1.000.000 Rp 1.000.000- Rp 2.000.000
Rp 2.000.000- Rp 4.000.000 Lainnya……………………. 5. Pengeluaran per bulan :
Rp 1.000.000 Rp 1.000.000- Rp 2.000.000 Rp 2.000.000- Rp 4.000.000 Lainnya…………………….
Lanjutan Lampiran 2
B. DIMENSI KUALITAS JASA
Bagian I
Pada kolom Tingkat Kepentingan: Terhadap setiap pertanyaan, Anda dimohon memberikan tanda √ pada salah satu kotak pilihan yang telah
disediakan, sesuai dengan pandangan Anda sebagai anggota KPSBU terhadap tingkat kepentingan atribut-atribut mutu jasa tersebut.
Bagian II Pada kolom Tingkat Kepuasan: Terhadap setiap pertanyaan Anda
dimohon memberikan tanda √ pada salah satu kotak pilihan yang telah disediakan, sesuai dengan pengalaman Anda sebagai anggota KPSBU
terhadap tingkat kepuasan atribut-atribut mutu jasa tersebut. Keterangan :
PILIHAN BAGIAN I Tingkat
Kepentingan BAGIAN II Tingkat
Kepuasan 1
Tidak Penting Tidak Puas
2 Kurang Penting
Kurang Puas 3
Cukup penting Cukup Puas
4 Penting
Puas 5
Sangat Penting Sangat Puas
Petunjuk: Berilah tanda √ pada jawaban yang Anda maksud BAGIAN I Tingkat Kepentingan
No ATRIBUT-ATRIBUT MUTU JASA
KEPENTINGAN 1
2 3
4 5
Reliability keandalan
1. Kemudahan dalam proses pendaftaran anggota baru
2. Kemudahan dalam melakukan simpan pinjam
3. Kemudahan dalam proses pengaduan Keswan
Responsiveness ketanggapan
4. Kecepatan dan ketanggapan pelayanan
5. Kecepatan dan ketanggapan karyawan dalam proses
penyetoran susu 6.
Kecepatan dan ketanggapan petugas lapangan dalam menyelesaikan keluhan
Assurance jaminan
7. Keramahan dan kesopanan petugas penerima
pengaduan dalam memberikan pelayanan 8.
Kejujuran karyawan dalam proses pembayaran susu 9.
Transparansi laporan keuangan
Emphaty empati
10. Sikap petugas KPSBU 11. Kepekaan petugas penerima keluhan maupun
pengaduan terhadap kebutuhan informasi 12. Perhatian pihak KPSBU terhadap peternak
Tangible berwujud
13. Kebersihan dan kerapihan berpakaian petugas 14. Kebersihan kantor pelayanan secara umum
15 Fasilitas dan keamanan tempat parkir
Lanjutan Lampiran 2 BAGIAN II Tingkat Kepuasan
No ATRIBUT-ATRIBUT MUTU JASA
Kepuasan 1
2 3
4 5
Reliability keandalan
1. Kemudahan dalam proses pendaftaran anggota baru
2. Kemudahan dalam melakukan simpan pinjam
3. Kemudahan dalam proses pengaduan Keswan
Responsiveness ketanggapan
4. Kecepatan dan ketanggapan pelayanan
5. Kecepatan dan ketanggapan karyawan dalam proses
penyetoran susu 6.
Kecepatan dan ketanggapan petugas lapangan dalam menyelesaikan keluhan
Assurance jaminan
7. Keramahan dan kesopanan petugas penerima
pengaduan dalam memberikan pelayanan 8.
Kejujuran karyawan dalam proses pembayaran susu 9.
Transparansi laporan keuangan
Emphaty empati
10. Sikap petugas KPSBU
11. Kepekaan petugas penerima keluhan maupun
pengaduan terhadap kebutuhan informasi 12.
Perhatian pihak KPSBU terhadap peternak
Tangible berwujud
13. Kebersihan dan kerapihan berpakaian petugas
14. Kebersihan kantor pelayanan secara umum
15 Fasilitas dan keamanan tempat parkir
Lanjutan Lampiran 2
KUESIONER PENELITIAN PENGUKURAN KEPUASAN KARYAWAN
PENGUKURAN KINERJA KOPERASI PETERNAK SAPI BANDUNG UTARA KPSBU JAWA BARAT MELALUI
PENDEKATAN BALANCED SCORECARD
Terima kasih atas kesediaan Anda menjadi salah satu responden untuk mengisi kuesioner ini. Kuesioner ini merupakan instrumen penelitian dalam rangka penulisan skripsi
program sarjana yang dilakukan oleh : Nama
: Marisah NRP
: H24053396 Departemen
: Manajemen Fakultas
: Ekonomi dan Manajemen Universitas
: Institut Pertanian Bogor Informasi yang Anda berikan bersifat rahasia dan hanya digunakan untuk kepentingan
akademis. Terima kasih atas partisipasi dan kerjasama Anda. Bagian I. Identitas responden
1. Divisi Jabatan :……………………..
2. Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan
3. Pendidikan Terakhir : a. SMU
b. DiplomaAkademi c. S1
d. S2 e. Lainnya…………
4. Lama bekerja di KPSBU Jawa barat: a. kurang dari 2 tahun
b. 2 tahun-5 tahun c. 5 tahun-10 tahun
d. lebih dari 10 tahun
Lanjutan Lampiran 2 Keterangan: 1 = Tidak Puas Perusahaan= KPSBU
2 = Kurang Puas 3 = Cukup Puas
4 = Puas 5 = Sangat Puas
Petunjuk: Berilah tanda √ pada jawaban yang Anda maksud No
Pernyataan Kepuasan Kerja Jawaban
1 2
3 4
5
1. Saya merasa puas dengan gaji yang saya terima saat ini
2. Saya merasa puas dengan bonus dan insentif yang
diberikan perusahaan 3.
Saya merasa puas dengan tunjangan kesehatan dan pengobatan yang diberikan perusahaan
4. Saya merasa puas dengan pekerjaan saya di perusahaan
saat ini 5.
Kepastian kerja meliputi: jam kerja, jenis pekerjaan, uraian pekerjaan yang diberikan perusahaan pada jabatan
saya sudah baik
6. Saya sudah mendapatkan kesempatan untuk
menyelesaikan pekerjaan dengan menggunakan kemampuan saya sebaik-baiknya
7. Perusahaan menberikan kebebasan dalam menyelesaikan
pekerjaan saya 8.
Saya merasa puas dengan kenyamanan tempat kerja saya 9.
Perusahaan saya sangat memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan KerjaK3 saya selama di perusahaan
10. Saya merasa puas dengan fasilitas yang ada pada perusahaan kantin, musholla, tempat parkir, dll
11. Saya merasa puas dengan kebersihan di lingkungan tempat kerja
12. Peluang untuk mendapatkan promosi pekerjaan sangat lebar
13. Saya pernah mengikuti pelatihan untuk naik ke jabatan yang lebih tinggi
14. Hubungan saya erat dengan rekan kerja dari bagian yang
sama
15. Hubungan saya erat dengan rekan kerja dari bagian yang
berbeda
16. Rekan saya sering memberikan bantuan dalam pekerjaan 17. Hubungan saya erat dengan keluarga rekan saya
18. Rekan saya sering memberikan motivasi dalam pekerjaan
19. Hubungan saya erat dengan atasan saya di dalam
pekerjaan
20. Hubungan saya erat dengan atasan saya di luar pekerjaan 21. Atasan saya selalu memberikan bimbingan dalam
pekerjaan 22. Atasan saya sering memperhatikan ide gagasan saya
23. Saya sering diberi motivasi semangat kerja oleh atasan saya
24. Saya memiliki loyalitas yang tinggi pada perusahaan 25. Saya merasa sudah sesuai antara pekerjaan yang saya
tekuni dengan kemampuan yang saya miliki 26. Saya selalu memacu untuk berprestasi di bidang pekerjaan
saya saat ini 27. Saya memiliki tanggung jawab yang tinggi dalam
mengerjakan suatu pekerjaan 28. Saya berupaya memperhatikan lingkungan kerja saya
kenyamanan, kebersihan, hubungan antar karyawan, hubungan dengan atasan
Lanjutan Lampiran 2
Correlations
Kuesioner kepuasan peternak
P1 P2
P3 P4
P5 P6
P7 P8
P9 P10
P11 P12
P13 P14
P15 P16
P1 Pearson
Correlation 1
.170 .351
.272 .381
.304 .427
.351 .414
.409 .263
.389 .406
.279 .485
.587 Sig. 2-tailed
.368 .057
.146 .038
.103 .018
.057 .023
.025 .160
.034 .026
.136 .007
.001 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
P2 Pearson
Correlation .170
1 .202
-.070 .282
.000 .107
.490 .352
.387 .321
.244 .173
.389 .395
.445 Sig. 2-tailed
.368 .285
.714 .131
1.000 .573
.006 .056
.035 .083
.194 .362
.033 .031
.014 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
P3 Pearson
Correlation .351
.202 1
.478 .396
.474 .415
.411 .511
.495 .431
.127 .136
.106 .423
.608 Sig. 2-tailed
.057 .285
.008 .030
.008 .023
.024 .004
.005 .017
.504 .475
.577 .020
.000 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
P4 Pearson
Correlation .272
-.070 .478
1 .643
.721 .497
.416 .460
.538 .474
.186 .550
.147 .421
.656 Sig. 2-tailed
.146 .714
.008 .000
.000 .005
.022 .011
.002 .008
.325 .002
.438 .020
.000 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
P5 Pearson
Correlation .381
.282 .396
.643 1
.696 .765
.547 .652
.716 .692
.630 .479
.171 .489
.857 Sig. 2-tailed
.038 .131
.030 .000
.000 .000
.002 .000
.000 .000
.000 .007
.366 .006
.000 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
P6 Pearson
Correlation .304
.000 .474
.721 .696
1 .651
.418 .397
.523 .405
.323 .350
-.072 .239
.645 Sig. 2-tailed
.103 1.000
.008 .000
.000 .000
.022 .030
.003 .027
.081 .058
.706 .203
.000 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
P7 Pearson
Correlation .427
.107 .415
.497 .765
.651 1
.378 .394
.474 .518
.378 .255
-.013 .214
.655 Sig. 2-tailed
.018 .573
.023 .005
.000 .000
.039 .031
.008 .003
.040 .174
.948 .256
.000 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
P8 Pearson
Correlation .351
.490 .411
.416 .547
.418 .378
1 .514
.754 .496
.290 .552
.401 .572
.742 Sig. 2-tailed
.057 .006
.024 .022
.002 .022
.039 .004
.000 .005
.120 .002
.028 .001
.000 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
9 8
L am
p ir
an 3
. U ji
v al
id ita
s d an
r el
ia b
ili ta
s
Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
P1 P2
P3 P4
P5 P6
P7 P8
P9 P10
P11 P12
P13 P14
P15 P16
P9 Pearson
Correlation .414
.352 .511
.460 .652
.397 .394
.514 1
.546 .522
.436 .314
.319 .643
.763 Sig. 2-tailed
.023 .056
.004 .011
.000 .030
.031 .004
.002 .003
.016 .091
.086 .000
.000 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
P10 Pearson
Correlation .409
.387 .495
.538 .716
.523 .474
.754 .546
1 .744
.507 .594
.391 .528
.847 Sig. 2-tailed
.025 .035
.005 .002
.000 .003
.008 .000
.002 .000
.004 .001
.032 .003
.000 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
P11 Pearson
Correlation .263
.321 .431
.474 .692
.405 .518
.496 .522
.744 1
.487 .394
.363 .504
.760 Sig. 2-tailed
.160 .083
.017 .008
.000 .027
.003 .005
.003 .000
.006 .031
.049 .005
.000 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
P12 Pearson
Correlation .389
.244 .127
.186 .630
.323 .378
.290 .436
.507 .487
1 .510
.273 .459
.628 Sig. 2-tailed
.034 .194
.504 .325
.000 .081
.040 .120
.016 .004
.006 .004
.144 .011
.000 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
P13 Pearson
Correlation .406
.173 .136
.550 .479
.350 .255
.552 .314
.594 .394
.510 1
.564 .660
.654 Sig. 2-tailed
.026 .362
.475 .002
.007 .058
.174 .002
.091 .001
.031 .004
.001 .000
.000 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
P14 Pearson
Correlation .279
.389 .106
.147 .171
-.072 -.013
.401 .319
.391 .363
.273 .564
1 .553
.460 Sig. 2-tailed
.136 .033
.577 .438
.366 .706
.948 .028
.086 .032
.049 .144
.001 .002
.011 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
P15 Pearson
Correlation .485
.395 .423
.421 .489
.239 .214
.572 .643
.528 .504
.459 .660
.553 1
.746 Sig. 2-tailed
.007 .031
.020 .020
.006 .203
.256 .001
.000 .003
.005 .011
.000 .002
.000 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
P16 Pearson
Correlation .587
.445 .608
.656 .857
.645 .655
.742 .763
.847 .760
.628 .654
.460 .746
1 Sig. 2-tailed
.001 .014
.000 .000
.000 .000
.000 .000
.000 .000
.000 .000
.000 .011
.000 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
L an
ju ta
n L
am p
ir an
3
9 9
Lanjutan Lampiran 3 Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N Cases
Valid 30
100.0 Excludeda
.0 Total
30 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .909
15
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
P1 49.1333
53.844 .516
.907 P2
48.7333 55.444
.359 .912
P3 49.0000
52.828 .530
.907 P4
49.1667 54.282
.607 .904
P5 49.2667
50.547 .827
.896 P6
49.3333 52.437
.574 .905
P7 49.1667
52.626 .588
.904 P8
48.9333 52.547
.697 .901
P9 49.6333
49.482 .700
.900 P10
49.3000 51.803
.819 .897
P11 49.5000
51.293 .710
.900 P12
49.5000 52.328
.550 .906
P13 49.2667
55.375 .614
.905 P14
49.1333 55.913
.387 .910
P15 49.2000
51.890 .696
.900
Correlations Kuesioner kepuasan karyawan
K1 K2
K3 K4
K5 K6
K7 K8
K9 K
10 K
11 K
12 K
13 K
14 K
15 K
16 K
17 K
18 K
19 K
20 K
21 K
22 K
23 K
24 K
25 K
26 K
27 K
28 K
29 K
1 Pearson
Correlation 1
,145 ,399
- ,033
,154 ,149
,200 ,112
,485 ,072
,236 ,194
,202 ,345
,442 ,149
,280 ,382
,363 ,179
,069 ,400
,107 ,259
,081 ,013
,38 2
,08 7
,390 Sig. 2-
tailed ,445
,029 ,861
,417 ,431
,289 ,554
,007 ,706
,209 ,303
,285 ,062
,014 ,431
,134 ,037
,049 ,343
,717 ,028
,572 ,166
,671 ,944
,03 7
,64 7
,033 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 K
2 Pearson
Correlation ,145
1 ,363
,456 ,527
,221 ,030
,354 ,482
,202 ,040
,364 -
,094 ,367
,276 ,221
- ,065
- ,051
,331 ,224
,372 ,429
,521 ,243
,362 ,398
,10 1
,16 3
,470 Sig. 2-
tailed ,445
,048 ,011
,003 ,240
,877 ,055
,007 ,285
,833 ,048
,620 ,046
,140 ,240
,731 ,789
,074 ,235
,043 ,018
,003 ,197
,050 ,029
,59 7
,38 9
,009 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 K
3 Pearson
Correlation ,399
,363 1
,305 ,044
,288 ,307
,491 ,503
,309 ,341
,612 ,111
,450 ,337
,075 ,240
,281 ,711
,256 ,319
,469 ,386
,111 ,571
,297 ,17
4 ,12
8 ,579
Sig. 2- tailed
,029 ,048
,102 ,817
,122 ,098
,006 ,005
,097 ,065
,000 ,558
,013 ,068
,694 ,201
,133 ,000
,171 ,086
,009 ,035
,558 ,001
,111 ,35
7 ,50
,001 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 K
4 Pearson
Correlation -
,033 ,456
,305 1
,684 ,775
,543 ,409
,469 ,168
,335 ,352
- ,063
,632 ,336
,466 -
,076 ,203
,379 -
,130 ,502
,384 ,444
,413 ,547
,553 ,42
8 ,36
9 ,632
Sig. 2- tailed
,861 ,011
,102 ,000
,000 ,002
,025 ,009
,376 ,071
,056 ,742
,000 ,070
,010 ,690
,281 ,039
,494 ,005
,036 ,014
,023 ,002
,002 ,01
8 ,04
5 ,000
N 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
K 5
Pearson Correlation
,154 ,527
,044 ,684
1 ,607
,423 ,396
,536 ,062
,277 ,205
- ,041
,512 ,324
,464 -
,141 ,188
,307 ,069
,459 ,322
,392 ,428
,206 ,324
,41 1
,28 6
,550 Sig. 2-
tailed ,417
,003 ,817
,000 ,000
,020 ,030
,002 ,745
,138 ,278
,828 ,004
,080 ,010
,459 ,320
,099 ,719
,011 ,082
,032 ,018
,274 ,080
,02 4
,12 6
,002 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 K
6 Pearson
Correlation ,149
,221 ,288
,775 ,607
1 ,719
,406 ,473
- ,038
,488 ,395
,080 ,585
,428 ,458
- ,012
,285 ,474
- ,083
,428 ,431
,397 ,328
,426 ,343
,41 8
,21 9
,624 Sig. 2-
tailed ,431
,240 ,122
,000 ,000
,000 ,026
,008 ,844
,006 ,031
,673 ,001
,018 ,011
,949 ,127
,008 ,662
,018 ,018
,030 ,077
,019 ,064
,02 1
,24 5
,000 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 K
7 Pearson
Correlation ,200
,030 ,307
,543 ,423
,719 1
,371 ,682
,318 ,588
,363 ,157
,569 ,362
,316 ,206
,579 ,582
,141 ,240
,282 ,253
,248 ,337
,149 ,28
5 ,16
9 ,601
Sig. 2- tailed
,289 ,877
,098 ,002
,020 ,000
,044 ,000
,087 ,001
,049 ,407
,001 ,049
,089 ,274
,001 ,001
,457 ,202
,131 ,177
,185 ,069
,432 ,12
7 ,37
2 ,000
1 1
L an
ju ta
n L
am p
ir an
3
N 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
K1 K2
K3 K4
K5 K6
K7 K8
K9 K
10 K
11 K
12 K
13 K
14 K
15 K
16 K
17 K
18 K
19 K
20 K
21 K
22 K
23 K
24 K
25 K
26 K
27 K28
K29 K
8 Pearson
Correlation ,112
,354 ,491
,409 ,396
,406 ,371
1 ,451
,247 ,672
,612 ,322
,623 ,380
,513 ,180
,375 ,527
,205 ,534
,285 ,620
,501 ,664
,445 ,49
2 ,45
9 ,730
Sig. 2- tailed
,554 ,055
,006 ,025
,030 ,026
,044 ,012
,188 ,000
,000 ,083
,000 ,039
,004 ,341
,041 ,003
,277 ,002
,127 ,000
,005 ,000
,014 ,00
6 ,01
1 ,000
N 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
K 9
Pearson Correlation
,485 ,482
,503 ,469
,536 ,473
,682 ,451
1 ,580
,559 ,486
,322 ,686
,514 ,403
,346 ,648
,708 ,388
,398 ,548
,396 ,376
,429 ,323
,31 9
,26 2
,791 Sig. 2-
tailed ,007
,007 ,005
,009 ,002
,008 ,000
,012 ,001
,001 ,007
,083 ,000
,004 ,027
,061 ,000
,000 ,034
,029 ,002
,030 ,041
,018 ,081
,08 6
,16 2
,000 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 K
1 Pearson
Correlation ,072
,202 ,309
,168 ,062
- ,038
,318 ,247
,580 1
,421 ,431
,348 ,288
,237 ,113
,380 ,462
,450 ,506
,157 ,207
,148 -
,118 ,272
,000 -
,10 8
,03 8
,403 Sig. 2-
tailed ,706
,285 ,097
,376 ,745
,844 ,087
,188 ,001
,020 ,017
,059 ,123
,206 ,553
,038 ,010
,013 ,004
,408 ,273
,437 ,536
,147 1,00
,56 9
,84 4
,027 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 K
1 1
Pearson Correlation
,236 ,040
,341 ,335
,277 ,488
,588 ,672
,559 ,421
1 ,555
,480 ,611
,575 ,600
,473 ,590
,604 ,323
,459 ,444
,444 ,321
,502 ,335
,41 4
,43 2
,749 Sig. 2-
tailed ,209
,833 ,065
,071 ,138
,006 ,001
,000 ,001
,020 ,001
,007 ,000
,001 ,000
,008 ,001
,000 ,082
,011 ,014
,014 ,084
,005 ,070
,02 3
,01 7
,000 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 K
1 2
Pearson Correlation
,194 ,364
,612 ,352
,205 ,395
,363 ,612
,486 ,431
,555 1
,418 ,324
,303 ,350
,317 ,356
,744 ,412
,439 ,487
,470 ,082
,408 ,193
,03 3
- ,01
1 ,629
Sig. 2- tailed
,303 ,048
,000 ,056
,278 ,031
,049 ,000
,007 ,017
,001 ,021
,081 ,103
,058 ,087
,053 ,000
,024 ,015
,006 ,009
,665 ,025
,307 ,86
5 ,95
3 ,000
N 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
K 1
3 Pearson
Correlation ,202
- ,094
,111 -
,063 -
,041 ,080
,157 ,322
,322 ,348
,480 ,418
1 ,130
,317 ,281
,367 ,462
,458 ,555
,328 ,268
,288 -
,052 ,134
,043 ,02
9 ,15
6 ,391
Sig. 2- tailed
,285 ,620
,558 ,742
,828 ,673
,407 ,083
,083 ,059
,007 ,021
,495 ,088
,132 ,046
,010 ,011
,001 ,077
,152 ,123
,784 ,480
,822 ,87
9 ,41
1 ,033
N 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
K 1
4 Pearson
Correlation ,345
,367 ,450
,632 ,512
,585 ,569
,623 ,686
,288 ,611
,324 ,130
1 ,589
,647 ,280
,600 ,503
,060 ,631
,547 ,547
,648 ,710
,612 ,74
,58 5
,854 Sig. 2-
tailed ,062
,046 ,013
,000 ,004
,001 ,001
,000 ,000
,123 ,000
,081 ,495
,001 ,000
,134 ,000
,005 ,754
,000 ,002
,002 ,000
,000 ,000
,00 ,00
1 ,000
N 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
1 2
L an
ju ta
n L
am p
ir an
3
K1 K2
K3 K4
K5 K6
K7 K8
K9 K
10 K
11 K
12 K
13 K
14 K
15 K
16 K
17 K
18 K
19 K
20 K
21 K
22 K
23 K
24 K
25 K
26 K
27 K28
K29 K
1 5
Pearson Correlation
,442 ,276
,33 7
,33 6
,324 ,428
,36 2
,38 ,51
4 ,23
7 ,57
5 ,30
3 ,31
7 ,58
9 1
,39 4
,38 5
,36 ,56
3 ,41
1 ,65
4 ,79
2 ,73
9 ,35
7 ,56
9 ,421
,345 ,377
,746 Sig. 2-tailed
,014 ,140
,06 8
,07 ,080
,018 ,04
9 ,03
9 ,00
4 ,20
6 ,00
1 ,10
3 ,08
8 ,00
1 ,03
1 ,03
6 ,05
1 ,00
1 ,02
4 ,00
,00 ,00
,05 3
,00 1
,021 ,062
,040 ,000
N 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
K 1
6 Pearson
Correlation ,149
,221 ,07
5 ,46
6 ,464
,458 ,31
6 ,51
3 ,40
3 ,11
3 ,60
,35 ,28
1 ,64
7 ,39
4 1
,37 8
,51 3
,39 3
,08 3
,41 3
,39 7
,38 ,62
1 ,41
,436 ,668
,523 ,659
Sig. 2-tailed ,431
,240 ,69
4 ,01
,010 ,011
,08 9
,00 4
,02 7
,55 3
,00 ,05
8 ,13
2 ,00
,03 1
,04 ,00
4 ,03
2 ,66
2 ,02
3 ,03
,03 9
,00 ,02
4 ,016
,000 ,003
,000 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 K
1 7
Pearson Correlation
,280 -,065
,24 -
,07 6
- ,141
- ,012
,20 6
,18 ,34
6 ,38
,47 3
,31 7
,36 7
,28 ,38
5 ,37
8 1
,57 7
,52 9
,51 5
,22 ,52
6 ,33
5 ,24
1 ,28
2 ,208
,175 ,207
,467 Sig. 2-tailed
,134 ,731
,20 1
,69 ,459
,949 ,27
4 ,34
1 ,06
1 ,03
8 ,00
8 ,08
7 ,04
6 ,13
4 ,03
6 ,04
,00 1
,00 3
,00 4
,24 3
,00 3
,07 1
,19 9
,13 2
,269 ,354
,272 ,009
N 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
K 1
8 Pearson
Correlation ,382
-,051 ,28
1 ,20
3 ,188
,285 ,57
9 ,37
5 ,64
8 ,46
2 ,59
,35 6
,46 2
,60 ,36
,51 3
,57 7
1 ,55
5 ,38
3 ,27
7 ,35
8 ,22
4 ,35
6 ,28
8 ,183
,438 ,399
,634 Sig. 2-tailed
,037 ,789
,13 3
,28 1
,320 ,127
,00 1
,04 1
,00 ,01
,00 1
,05 3
,01 ,00
,05 1
,00 4
,00 1
,00 1
,03 6
,13 8
,05 2
,23 5
,05 3
,12 2
,334 ,016
,029 ,000
N 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
K 1
9 Pearson
Correlation ,363
,331 ,71
1 ,37
9 ,307
,474 ,58
2 ,52
7 ,70
8 ,45
,60 4
,74 4
,45 8
,50 3
,56 3
,39 3
,52 9
,55 5
1 ,67
,53 9
,68 2
,59 3
,13 5
,49 7
,305 ,159
,230 ,810
Sig. 2-tailed ,049
,074 ,00
,03 9
,099 ,008
,00 1
,00 3
,00 ,01
3 ,00
,00 ,01
1 ,00
5 ,00
1 ,03
2 ,00
3 ,00
1 ,00
,00 2
,00 ,00
1 ,47
6 ,00
5 ,101
,402 ,221
,000 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 K
2 Pearson
Correlation ,179
,224 ,25
6 -
,13 ,069
- ,083
,14 1
,20 5
,38 8
,50 6
,32 3
,41 2
,55 5
,06 ,41
1 ,08
3 ,51
5 ,38
3 ,67
1 ,37
6 ,45
8 ,47
4 -
,17 4
,03 -
,044 -
,240 ,042
,408 Sig. 2-tailed
,343 ,235
,17 1
,49 4
,719 ,662
,45 7
,27 7
,03 4
,00 4
,08 2
,02 4
,00 1
,75 4
,02 4
,66 2
,00 4
,03 6
,00 ,04
1 ,01
1 ,00
8 ,35
9 ,87
5 ,815
,202 ,827
,025 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 K
2 1
Pearson Correlation
,069 ,372
,31 9
,50 2
,459 ,428
,24 ,53
4 ,39
8 ,15
7 ,45
9 ,43
9 ,32
8 ,63
1 ,65
4 ,41
3 ,22
,27 7
,53 9
,37 6
1 ,70
,85 3
,39 2
,56 3
,566 ,295
,337 ,736
Sig. 2-tailed ,717
,043 ,08
6 ,00
5 ,011
,018 ,20
2 ,00
2 ,02
9 ,40
8 ,01
1 ,01
5 ,07
7 ,00
,00 ,02
3 ,24
3 ,13
8 ,00
2 ,04
1 ,00
,00 ,03
2 ,00
1 ,001
,114 ,068
,000 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30
1 3
L an
ju ta
n L
am p
ir an
3
K1 K2
K3 K4
K5 K6
K7 K8
K9 K
10 K
11 K
12 K
13 K
14 K
15 K
16 K
17 K
18 K
19 K
20 K
21 K
22 K
23 K
24 K
25 K
26 K
27 K28
K29 K
2 2
Pearson Correlation
,40 ,429
,469 ,384
,322 ,431
,282 ,285
,548 ,207
,444 ,487
,268 ,547
,792 ,397
,52 6
,35 8
,68 2
,458 ,70
1 ,74
6 ,328
,49 9
,46 2
,20 1
,226 ,75
2 Sig. 2-tailed
,02 8
,018 ,009
,036 ,082
,018 ,131
,127 ,002
,273 ,014
,006 ,152
,002 ,000
,030 ,00
3 ,05
2 ,00
,011 ,00
,00 ,077
,00 5
,01 ,28
7 ,229
,00 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 K
2 3
Pearson Correlation
,10 7
,521 ,386
,444 ,392
,397 ,253
,620 ,396
,148 ,444
,470 ,288
,547 ,739
,380 ,33
5 ,22
4 ,59
3 ,474
,85 3
,74 6
1 ,417
,62 2
,49 8
,20 1
,294 ,75
3 Sig. 2-tailed
,57 2
,003 ,035
,014 ,032
,030 ,177
,000 ,030
,437 ,014
,009 ,123
,002 ,000
,039 ,07
1 ,23
5 ,00
1 ,008
,00 ,00
,022 ,00
,00 5
,28 7
,114 ,00
N 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
K 2
4 Pearson
Correlation ,25
9 ,243
,111 ,413
,428 ,328
,248 ,501
,376 -
,118 ,321
,082 -
,052 ,648
,357 ,621
,24 1
,35 6
,13 5
- ,174
,39 2
,32 8
,41 7
1 ,45
7 ,48
3 ,74
8 ,395
,54 6
Sig. 2-tailed ,16
6 ,197
,558 ,023
,018 ,077
,185 ,005
,041 ,536
,084 ,665
,784 ,000
,053 ,000
,19 9
,05 3
,47 6
,359 ,03
2 ,07
7 ,02
2 ,01
1 ,00
7 ,00
,031 ,00
2 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 K
2 5
Pearson Correlation
,08 1
,362 ,571
,547 ,206
,426 ,337
,664 ,429
,272 ,502
,408 ,134
,710 ,569
,410 ,28
2 ,28
8 ,49
7 ,030
,56 3
,49 9
,62 2
,457 1
,67 9
,51 4
,520 ,73
3 Sig. 2-tailed
,67 1
,050 ,001
,002 ,274
,019 ,069
,000 ,018
,147 ,005
,025 ,480
,000 ,001
,024 ,13
2 ,12
2 ,00
5 ,875
,00 1
,00 5
,00 ,011
,00 ,00
4 ,003
,00 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 K
2 6
Pearson Correlation
,01 3
,398 ,297
,553 ,324
,343 ,149
,445 ,323
,000 ,335
,193 ,043
,612 ,421
,436 ,20
8 ,18
3 ,30
5 -
,044 ,56
6 ,46
2 ,49
8 ,483
,67 9
1 ,50
7 ,760
,60 6
Sig. 2-tailed ,94
4 ,029
,111 ,002
,080 ,064
,432 ,014
,081 1,00
,070 ,307
,822 ,000
,021 ,016
,26 9
,33 4
,10 1
,815 ,00
1 ,01
,00 5
,007 ,00
,00 4
,000 ,00
N 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
K 2
7 Pearson
Correlation ,38
2 ,101
,174 ,428
,411 ,418
,285 ,492
,319 -
,108 ,414
,033 ,029
,740 ,345
,668 ,17
5 ,43
8 ,15
9 -
,240 ,29
5 ,20
1 ,20
1 ,748
,51 4
,50 7
1 ,668
,55 5
Sig. 2-tailed ,03
7 ,597
,357 ,018
,024 ,021
,127 ,006
,086 ,569
,023 ,865
,879 ,000
,062 ,000
,35 4
,01 6
,40 2
,202 ,11
4 ,28
7 ,28
7 ,000
,00 4
,00 4
,000 ,00
1 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 K
2 8
Pearson Correlation
,08 7
,163 ,128
,369 ,286
,219 ,169
,459 ,262
,038 ,432
- ,011
,156 ,585
,377 ,523
,20 7
,39 9
,23 ,042
,33 7
,22 6
,29 4
,395 ,52
,76 ,66
8 1
,52 8
Sig. 2-tailed ,64
7 ,389
,500 ,045
,126 ,245
,372 ,011
,162 ,844
,017 ,953
,411 ,001
,040 ,003
,27 2
,02 9
,22 1
,827 ,06
8 ,22
9 ,11
4 ,031
,00 3
,00 ,00
,00 3
N 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
1 4
L an
ju ta
n L
am p
ir an
3
K1 K2
K3 K4
K5 K6
K7 K8
K9 K
10 K
11 K
12 K
13 K
14 K
15 K
16 K
17 K
18 K
19 K
20 K
21 K
22 K
23 K
24 K
25 K
26 K
27 K28
K29 K
2 9
Pearson Correlation
,390 ,470
,579 ,632
,550 ,624
,601 ,73
,79 1
,403 ,74
9 ,62
9 ,39
1 ,854
,74 6
,65 9
,46 7
,634 ,81
,40 8
,73 6
,752 ,75
3 ,54
6 ,733
,606 ,555
,528 1
Sig. 2-tailed ,033
,009 ,001
,000 ,002
,000 ,000
,00 ,00
,027 ,00
,00 ,03
3 ,000
,00 ,00
,00 9
,000 ,00
,02 5
,00 ,000
,00 ,00
2 ,000
,000 ,001
,003 N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
3 30
30 30
30
Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
L an
ju ta
n L
am p
ir an
3
1 5
Lanjutan lampiran 3
Reliability
Case Processing Summary
N Cases
Valid 30
100,0 Excluded
a ,0
Total 30
100,0
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items ,942
28
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted Corrected
Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item
Deleted K1
85,9667 197,895
,344 ,943
K2 86,1667
195,523 ,424
,942 K3
85,9667 191,895
,536 ,941
K4 85,2000
191,683 ,596
,940 K5
85,4333 192,668
,505 ,941
K6 85,2000
193,338 ,591
,940 K7
85,3000 191,734
,561 ,941
K8 85,5667
188,047 ,699
,939 K9
86,0000 186,276
,766 ,938
K10 86,2667
198,961 ,365
,942 K11
85,8667 188,395
,721 ,939
K12 85,9333
193,720 ,598
,940 K13
86,3000 199,183
,353 ,942
K14 84,9667
187,757 ,839
,938 K15
85,4333 186,944
,716 ,939
K16 85,5333
192,602 ,629
,940 K17
85,9333 197,582
,431 ,942
K18 85,7667
191,426 ,597
,940 K19
85,6333 184,171
,784 ,938
K20 86,1000
197,541 ,362
,943 K21
85,5000 184,810
,699 ,939
K22 85,7333
186,685 ,722
,939 K23
85,4000 186,662
,722 ,939
K24 84,9333
195,375 ,511
,941 K25
85,3000 185,666
,697 ,939
K26 85,2333
194,461 ,574
,940 K27
84,8667 194,326
,517 ,941
K28 85,2000
195,338 ,490
,941
Lampiran 4. Perhitungan pembobotan perspektif BSC menggunakan Expert Choice
COMBINED Lanjutan lampiran 4
A Lanjutan lampiran 4
B Lanjutan lampiran 4
C Lanjutan lampiran 4
D
Keterangan: COMBINED : Gabungan empat pakar C : Pakar ketiga
A : Pakar pertama D: Pakar keempat B : Pakar kedua
Lanjutan lampiran 4
Lampiran 5. Daftar istilah Aktiva lancar : Aktiva yang diharapkan dapat direalisasikan dalam waktu satu
tahun atau dalam siklus operasi normal perusahaan, yang mana yang lebih lama.
Cash Ratio : Rasio yang mengukur kemampuan koperasi yang sesungguhnya untuk memenuhi hutangnya tepat pada waktunya. Perbandingan
antara kas ditambah bank dengan hutang lancar. Current Ratio : Perbandingan antara jumlah seluruh aktiva lancar dengan
kewajiban jangka pendek. Hutang Lancar : Kewajiban yang akan dilunasi sesuai dengan permintaan
kreditur atau yang akan dilunasi dalam waktu satu tahun. Kas
: Alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan.
Likuiditas : Rasio yang megukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek.
Sapi Laktasi : Sapi perah yang bisa menghasilkan susu. Sapi Afkir : Sapi perah yang sudah tidak produktif lagi, susu yang dihasilkan
sudah jauh berkurang, umur di atas tujuh tahun. TPS
: Tempat dimana para peternak sapi perah mengumpulkan susu sebelum dibawa ke koperasi.
TPK : Kumpulan dari beberapa TPS.
Lampiran 6. Laporan keuangan KPSBU Jabar tahun 2006-2008
Lanjutan lampiran 6
Lanjutan lampiran 6
Lanjutan lampiran 6
1 1
8 Lampiran 7. Visualisasi pengukuran kinerja KPSBU Jabar tahun 2008
Bobot AHP perspektif BSC x bobot AHP sasaran strategi perspektif BSC Pencapaian target x bobot
Sasaran Strategi Ukuran Hasil
Realisasi a Target b
Pencapaian Target a:b
Bobot Skor
Perspektif Keuangan 24,8
Peningkatan Pendapatan 83,4 Peningkatan Pendapatan dari
Produksi Susu 60 Peningkatan Pendapatan dari
Waserda 10,8 Peningkatan Pendapatan dari
Produksi Yoghurt 23,5 Peningkatan Pendapatan dari
Pembibitan Sapi 5,7
Peningkatan Liquiditas 16,6 Current Ratio 41,4
Cash Ratio 58,6
Perspektif Pelanggan 54,7 Peningkatan Kepuasan Peternak 100
Indeks Kepuasan Peternak 100
Perspektif Proses Bisnis Internal 7 Penekanan Kesusutan Susu 72,4
Jumlah kesusutan susu 100
Peningkatan Kapasitas Organisasi 27,6
Peningkatan harga jual sapi afkir 100
Perspektif Pembelajaran Pertumbuhan 13,5 Peningkatan Kepuasan Karyawan
72,4 Indeks Kepuasan Karyawan
100 Peningkatan Pengetahuan Anggota
27,6 Jumlah penyuluhan teknis
100
Total Skor Balanced Scorecard
1 1
9 L
am p
ir an
8 . T
ab el
r an
ca n
g an
s is
te m
p en
g u
k u
ra n
k in
er ja
K P
S B
U J
ab ar
PENGUKURAN KINERJA KOPERASI PETERNAK SAPI BANDUNG UTARA KPSBU JAWA BARAT MELALUI
PENDEKATAN BALANCED SCORECARD
Oleh MARISAH
H24053396
DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara KPSBU Jawa Barat Jabar yang telah berdiri sejak tahun 1971 merupakan salah satu koperasi persusuan.
Koperasi ini memberikan pelayanan kepada peternak sebagai anggotanya, berupa pemasaran hasil produksinya, melayani kebutuhan konsentrat, obat-
obatan, Inseminasi Buatan IB, memberikan fasilitas penyaluran kredit, dan memberikan pelayanan penyuluhan.
Dengan adanya persaingan di era globalisasi saat ini, KPSBU Jabar harus terus melakukan perbaikan terhadap kinerja koperasi demi memberikan
pelayanan terbaik bagi para anggota dan meningkatkan kesejahteraan anggota. Untuk mengetahui apakah KPSBU Jabar telah memberikan
pelayanan terbaik bagi para anggota atau belum, maka koperasi perlu melakukan pengukuran terhadap kinerja koperasi. KPSBU Jabar telah
mempunyai alat ukur dalam melakukan pengukuran kinerja koperasi yaitu dengan metode evaluasi masing-masing divisi. Metode evaluasi tersebut
menilai koperasi hanya berdasarkan kelemahan dan kelebihan dari masing- masing unit kerja.
Menurut teori yang dirumuskan oleh Kaplan dan Norton 2000 bahwa “Pengukuran kinerja perusahaan yang efektif harus merupakan bagian
yang integral dari proses manajemen”. Apabila dikaitkan dengan metode evaluasi yang digunakan oleh KPSBU Jabar, terlihat bahwa belum semua
proses manajemen KPSBU Jabar terintegrasi dalam pengukuran kinerja koperasi. Dimana alat ukur yang digunakan tidak melibatkan semua aspek
yang ada pada sebuah organisasi terutama yang bersifat kualitatif seperti belum terukurnya aspek pembelajaran dan pertumbuhan bagi karyawan dan
aspek pelanggan yang merupakan bagian integral dari proses manajemen KPSBU Jabar. Hal tersebut berdampak pada tidak ada penilaian pada kedua
aspek tersebut sehingga peningkatan kinerja aspek tersebut kurang diperhatikan mengingat tidak adanya target yang pasti dalam pencapaian
kedua aspek tersebut.
Salah satu metode yang dapat mengukur kinerja koperasi dengan mengintegrasikan seluruh aspek dari proses manajemen koperasi baik itu dari
ukuran finansial maupun non-finansial adalah Balanced Scorecard. Metode ini mengukur kinerja koperasi berdasarkan empat perspektif yaitu perspektif
keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pertumbuhan dan pembelajaran sehingga dapat diperoleh pencapaian pengukuran yang lebih
efektif. Oleh karena itu, penelitian ini menerapkan metode Balanced Scorecard dalam pengukuran kinerja pada KPSBU Jabar.
1.2. Perumusan Masalah
KPSBU Jabar sebagai koperasi para peternak sapi khususnya peternak penghasil susu, didirikan bertujuan agar dapat meningkatkan kesejahteraan
anggotanya. Peningkatan kesejahteraan anggota dapat dicapai dengan terlebih dahulu memperbaiki kinerja koperasi itu sendiri, dimulai dari segi finansial,
manajerial, pelayanan, dan seluruh aspek yang berhubungan dengan aktivitas koperasi itu sendiri.
Dengan melakukan pengukuran kinerja maka dapat diketahui apakah proses yang terjadi di dalam aktivitas koperasi sudah efektif dan efisien,
sehingga mampu menempatkan KPSBU Jabar sebagai institusi bisnis yang tidak hanya mampu berperan penting di dalam industri persusuan di
Indonesia tetapi juga mampu mensejahterakan anggotanya sesuai dengan visi dan misi pendirian koperasi. Pengukuran kinerja KPSBU Jabar sendiri dapat
dilakukan salah satunya melalui pendekatan Balanced Scorecard . Berdasarkan uraian tersebut, permasalahan yang dapat dikemukakan dalam
penelitian ini adalah : 1. Bagaimana rancangan suatu sistem pengukuran kinerja pada KPSBU Jabar
melalui pendekatan Balanced Scorecard? 2. Sejauh mana pencapaian kinerja KPSBU Jabar melalui pendekatan
Balanced Scorecard? 3. Apa langkah-langkah strategi selanjutnya yang dapat dilakukan dalam
menghadapi perkembangan di era globalisasi?
1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut : 1. Merancang dan mengkaji sistem pengukuran kinerja dengan pendekatan
Balanced Scorecard pada KPSBU Jabar. 2. Menganalisis kinerja KPSBU Jabar pada tahun 2008 melalui pendekatan
Balanced Scorecard. 3. Merekomendasikan
langkah-langkah strategi
selanjutnya dalam
perkembangan di era globalisasi.
1.4. Manfaat Penelitian
1. Bagi koperasi, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang dapat digunakan oleh koperasi mengenai pegukuran kinerja KPSBU Jabar
melalui pendekatan Balanced Scorecard dan dapat mengetahui sejauh mana kinerja yang telah dicapai.
2. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan mengenai pengukuran kinerja koperasi melalui
pendekatan Balanced Scorecard dan sebagai perwujudan dari aplikasi ilmu yang telah diperoleh.
3. Bagi pihak lain, penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dan pembanding bagi peneliti selanjutnya.
1.5. Ruang Lingkup
Fokus penelitian ini adalah pada pengukuran kinerja KPSBU Jawa Barat pada tahun 2008 melalui pendekatan yang meliputi empat perspektif,
yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Proses analisis
kinerja meliputi penerjemahan visi dan misi ke dalam pendekatan BSC, merancang sistem pengukuran kinerja dengan pendekatan BSC, dan
menganalisis pencapaian kinerja melalui pendekatan BSC. Adapun data yang digunakan dalam menganalisis kinerja meliputi data keuangan dari tahun
2006 sampai 2008, pelanggan sebagai narasumber dalam pengukuran kepuasan pelayanan, dan karyawan, dalam mengukur kepuasan karyawan.
Pelanggan yang dimaksud di dalam penelitian ini adalah peternak sapi perah dimana selain menjadi anggota KPSBU Jabar juga sebagai pihak yang