4.1.2 Visi dan Misi KPSBU Jabar
KPSBU Jabar mempunyai visi yaitu menjadi koperasi susu terdepan di Indonesia dalam menyejahterakan anggota. Untuk mencapai
visi tersebut KPSBU Jabar memiliki misi-misi yang mendukung. Misi-misi KPSBU Jabar adalah :
a. Menyejahterakan anggota melalui layanan prima dalam industri persusuan dengan manajemen yang berkomitmen.
b. Meningkatkan kapasitas kelembagaan koperasi melalui pendidikan, pemberdayaan SDM dan kemitraan strategis.
4.1.3 Bidang Usaha
KPSBU Jabar bergerak di bidang usaha dan pelayanan. Bidang usaha terdiri dari: produksi susu dan pertokoan waserda. Sedangkan
pelayanan terdiri dari: pelayanan peternakan dan pelayanan keuangan. Pelayanan peternakan meliputi kesehatan hewan dan IB, pakan
konsentrat, pembibitan sapi, dan program sapi bergulir mandiri. Pelayanan keuangan meliputi perkreditan dan pelayanan poliklinik.
KPSBU Jabar berusaha untuk menyejahterakan anggotanya dengan memasarkan susu segar yang berasal dari peternak secara langsung ke
masyarakat dengan harga Rp 3450,00liter pada tahun 2008 dan sekarang dengan harga Rp 3650,00liter serta mengolah susu menjadi
produk yoghurt Freshtime dengan lima rasa yang berbeda yaitu melon, durian, anggur, moka dan strawberi.
4.1.4 Keadaan KPSBU Jabar
Struktur organisasi KPSBU Jabar terdiri dari pengurus dan badan pengawas. Pengurus bertujuan mengelola koperasi yang dibantu oleh
para karyawan, sedangkan badan pengawas bertugas mengawasi pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan koperasi. Untuk mendukung
pelayanan yang efektif dan efisien, koperasi dipimpin oleh dua manajer yaitu manajer operasional dan manajer keuangan. Rapat Anggota
Tahunan RAT memegang kekuasaan tertinggi dalam organisasi koperasi. RAT dilaksanakan satu tahun sekali yang berisi laporan
pertanggungjawaban pengurus
dalam melaksanakan
tugasnya,
menetapkan kebijakan umum dan membuat rencana kerja. Struktur organisasi KPSBU Jabar dapat dilihat pada Lampiran 1.
KPSBU Jabar memiliki karyawan tetap, karyawan harian dan karyawan kontrak dari berbagai tingkat pendidikan. Jumlah karyawan
tetap KPSBU Jabar pada tahun 2008 dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Jumlah karyawan tetap KPSBU Jabar
No. JabatanUnit
2008
1. Manajer
2 2.
Unit Pelayanan Keuangan 23
3. Unit Administrasi Keuangan
10 4.
Unit Sapi Perah 30
5. Unit Usaha
11 6.
Unit HR GA 18
7. Unit Quality Control
37 8.
Unit Penanganan Susu 40
9. Unit Penerimaan Susu
49
Jumlah 220
Sumber: Laporan Tahunan KPSBU Jabar
Saat ini KPSBU Jabar sudah memiliki brand sendiri dalam memasarkan produknya berupa yoghurt dan susu segar kepada
konsumen eceran yaitu Fresh Time. KPSBU Jabar mengolah kurang lebih 7.500 kg susu per hari atau sekitar lima persen dari produksi susu
segar harian untuk dijual langsung ke konsumen. Kegiatan pengolahan ini merupakan salah satu strategi untuk mengurangi ketergantungan
peternak dan koperasi terhadap Industri Pengolahan Susu IPS yang merupakan konsumen utama KPSBU Jabar.
Dalam menjalankan fungsinya sebagai koperasi peternak sapi perah yang bertujuan untuk mensejahterakan anggota, KPSBU Jabar
memiliki beberapa jenis aktivitas pelayanan yaitu : 1. Pemasaran susu kepada IPS
KPSBU Jabar mengumpulkan susu segar dari peternak untuk dikirimkan ke IPS dalam hal ini terdiri dari PT. Frisian Flag
Indonesia, PT. Danone Dairy Indonesia, PT. Ultra Jaya, dan PT. Indolakto.
2. Pelayanan Simpan-Pinjam Anggota Pelayanan simpan pinjam memberikan kesempatan kepada anggota
untuk meminjam uang kepada koperasi tanpa beban bunga. Pembayaran pinjaman dilakukan dengan sistem pemotongan
berkala pada saat pembayaran susu kepada peternak. 3. Warung Serba Ada Waserda
Waserda yang dikelola oleh koperasi menyediakan barang-barang kebutuhan rumah tangga dan kandang. Waserda menyediakan
layanan antar langsung kepada peternak. Pembayaran terhadap waserda juga dilakukan dengan sistem pemotongan pada saat
pembayaran susu. 4. Pelayanan Kesehatan Anggota
Untuk menjamin kesehatan peternak, KPSBU Jabar juga menyediakan program pelayanan kesehatan. Program ini adalah
hasil kerja sama KPSBU Jabar dengan penyedia pelayanan swasta. 5. Pelayanan Kesehatan Hewan dan Inseminasi Buatan
Pelayanan ini berupa pelayanan dokter hewan dan obat-obatan secara gratis untuk ternak yang sakit. Peternak juga mendapatkan
pelayanan gratis dalam melakukan inseminasi buatan. 6. Pabrik Makanan Ternak
KPSBU Jabar sudah mampu memproduksi konsentrat makanan ternak sendiri dengan kapasitas produksi 2.091.350 kgbulan. Saat
ini KPSBU Jabar mampu menghasilkan pakan konsentrat untuk seluruh anggotanya.
KPSBU memiliki kurang lebih 4.829 anggota aktif yang tersebar ke dalam 21 Tempat Pelayanan Koperasi TPK dan 648 Tempat
Penampungan Susu TPS yang dibuat untuk memudahkan dalam pengambilan susu segar dari peternak. Setiap TPK memiliki beberapa
kelompok TPS dan tiap TPS terdiri dari satu anggota atau lebih sesuai dengan syarat pembentukan TPS yaitu setiap TPS harus mampu
menyetorkan susu segar minimal sebanyak 100 liter pada pagi hari.
4.2. Perancangan BSC pada KPSBU Jabar