2. Customer Satisfaction Index
Nilai Customer Satisfaction Index anggota KPSBU Jabar dilakukan untuk  mengetahui  nilai  kepuasan  peternak  sebagai  anggota  koperasi
terhadap seluruh atribut kepuasan KPSBU Jabar. Tabel 12. Customer Satisfaction Index peternak
Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  secara  keseluruhan  tingkat kepuasan  peternak  yang  menjadi  anggota  KPSBU  Jabar  sudah  bagus
walaupun  jauh  dari  target  yang  telah  ditetapkan  yaitu  sebesar  90  persen. Hal  ini  dapat  dilihat  dari  besarnya  nilai  CSI  dengan  nilai  sebesar  68,92
persen,  dimana  nilai  ini  berada  diantara  selang  0,66-0,80  persen  yang berarti bahwa peternak merasa puas terhadap kinerja KPSBU Jabar.
3. Perspektif Proses Bisnis Internal
Penekanan  kesusutan  susu  dan  peningkatan  kapasitas  organisasi menjadi sasaran strategi perspektif proses bisnis internal. Ukuran hasil
No Atribut Rata-rata
Kepentingan WF
Rata-rata Kepuasan
WS 1
4,17 6,56
3,51 0,23
2 4,29
6,75 3,72
0,25 3
4,38 6,89
3,54 0,24
4 4,21
6,63 3.39
0,22 5
4,13 6,50
3,40 0,22
6 4,26
6,70 3,38
0,23 7
4,21 6,63
3,45 0,23
8 4,57
7,19 3,79
0,27 9
4,53 7,13
3,38 0,24
10 4,23
6,66 3,46
0,23 11
4,18 6,58
3,33 0,22
12 4,39
6,91 3,27
0,23 13
3,93 6,19
3.34 0,21
14 4,07
6,41 3,43
0,22 15
3,99 6,28
3,26 0,20
Total 63,54
100,00 Weighted
Total 3,45
Satisfaction Index
68,92
penekanan  kesusutan  susu  adalah  jumlah  kesusutan  susu.  Jumlah kesusutan  susu  dari  tahun  2006  hingga  2008  dapat  dilihat  pada
Gambar 16.
Gambar 16. Kesusutan susu Dari  Gambar  16.  dapat  dilihat  dari  tahun  ke  tahun  jumlah  kesusutan
susu  semakin  berkurang.  Pada  tahun  2006  jumlah  kesusutan  susu sebesar  0,63  persen,  tahun  2007  sebesar  0,57  persen  dan  tahun  2008
sebesar  0,1  persen.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  KPSBU  Jabar  telah berhasil  menggunakan  alat  ukur  yang  sudah  terstandarisasi  untuk
mengurangi jumlah kesusutan susu dengan baik. Penurunan kesusutan susu  yang  cukup  drastis  dari  tahun  2007  ke  tahun  2008,  dipengaruhi
oleh  proses  pembelajaran  organisasi  pada  anggotanya  berjalan  baik. Teknis  operasional  sejak  susu  diterima  dari  para  peternak  sampai  ke
Industri  Pengolah  Susu  IPS  serta  ke  koperasi  itu  sendiri  hingga menjadi  produk  akhir,  terus  dilakukan  perbaikan  sehingga
mengakibatkan  presentase  kesusutan  susu  tiap  tahunnya  menurun. Hali  ini  memperlihatkan    kesungguhan  pihak  koperasi  memberikan
yang  terbaik  bagi  para  anggotanya  dalam  rangka  meningkatkan kesejateraan anggota.
Ukuran  hasil  peningkatan  kapasitas  organisasi  adalah  peningkatan harga  jual  sapi  afkir.  KPSBU  Jabar  dapat  menjamin  harga  jual  sapi
afkir dari peternak akan lebih mahal harganya jika dijual kepada pihak
koperasi daripada dijual ke pihak lain. Jaminan harga sapi yang lebih mahal  dibandingkan  dengan  harga  pasar  didukung  oleh  kerjasama
koperasi dengan rumah potong.
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan