28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Jayakarta yang terletak di Jl. Nangka Jagakarsa Jakarta Selatan. Waktu pada semester genap tahun ajaran
20122013 bulan Mei-juni 2013.
B. Metode dan Desain Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen yaitu metode penelitian yang tidak memungkinkan peneliti melakukan
pengontrolan secara penuh terhadap faktor lain yang mempengaruhi variabel dan kondisi pada sampel penelitian. Pada penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu
variabel bebas dan varibel terikat. Variabel bebasnya adalah model pembelajaran kooperatif metode SFE student facilitator and explaining dan variabel terikatnya
adalah kemampuan komunikasi matematis siswa. Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan uji coba penerapan
model pembelajaran kooperatif metode SFE untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa, kemudian membandingkan hasil penerapan model
pembelajaran kooperatif metode SFE yang di terapkan pada kelompok eksperimen, dengan hasil penerapan model pembelajaran konvensional yang
diterapakan pada kelompok kontrol melalui hasil tes kemampuan komunikasi matematis yang diberikan pada kedua kelompok tersebut setelah selesai semua
proses pembelajaran mengenai segiempat. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk Two
Group Randomized Subjek Post Test Only dengan mengambil dua kelaskelompok secara acak untuk dijadikan kelompok kontrol dan eksperimen. Adapun desain
penelitiannya sebagai berikut:
1
1
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidik an Pendek atan Kuantitatif, Kualitatif, dan R D, Bandung:Alfabeta, 2010, h. 112
Tabel 3.1 Rancangan Desain Penelitian
Kelompok Pengambilan Perlakuan
Post te s
Eksperimen A
X O
Kontrol A
O
Keterangan: A = pengambilan sampel secara randomacak
O = postes X = perlakuan dengan model pembelajaran kooperatif metode SFE
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian yang dapat memberikan data dan informasi untuk suatu penelitian.
2
Populasi dalam penelitian ini dikategorikan ke dalam dua jenis yaitu populasi target dan populasi terjangkau.
Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Jayakarta yang terdaftar pada semester genap tahun ajaran 20122013, dan populasi terjangkau
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Jayakarta yang terdaftar pada semester genap tahun ajaran 20122013 yang terdiri dari 5 kelas.
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang karakteristiknya benar-benar diselidiki.
3
Sampel dalam penelitian ini diambil dari populasi terjangkau. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik cluster
random sampling, yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi yang dilakukan dengan merandom kelas, dengan mengambil dua kelas secara acak dari
5 kelas yang memiliki karakteristik yang sama. Satu kelas akan menjadi kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif metode SFE
yaitu kelas VII-2 yang terdiri dari 40 siswa, dan satu kelas menjadi kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran konvensional yaitu kelas VII-1 yang
terdiri dari 40 siswa.
2
Kadir, Statistik a untuk Ilmu-Ilmu SosialJakarta: Rosemata Sampurna,2010 h.. 84
3
Ibid, h. 85
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan memberikan tes. Tes ini akan diberikan kepada siswa sesudah perlakuan
terhadap dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pemilihan bentuk soalnya berupa soal essay yang disesuaikan dengan indikator
kemampuan komunikasi matematis yang akan diukur.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan komunikasi matematis siswa dalam penelitian ini adalah soal dalam bentuk essay yang
mengacu kepada indikator kemampuan komunikasi matematis yang akan diukur, yang meliputi: 1 Written text yaitu kemampuan siswa dalam memberikan
jawaban suatu permasalahan dalam bentuk tulisan dengan bahasa sendiri, 2 Drawing yaitu kemampuan siswa dalam merefleksikan gambar ke dalam ide-ide
matematika, 3 Mathematical Expression yaitu kemampuan siswa dalam membuat model situasi dari suatu permasalahan matematika yang berhubungan
dengan kehidupan sehari-hari. Instrumen penelitian yang peneliti buat awalnya terdiri atas 9 butir soal
essay yang akan diberikan kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah selesai semua proses pembelajaran mengenai segiempat. Sebelum membuat soal
instrumen penelitian, peneliti terlebih dahulu membuat kisi-kisi soal mengenai materi segiempat dan disesuaikan dengan indikator kemampuan komunikasi yang
akan diukur. Setelah membuat kisi-kisi soal, peneliti melanjutkan membuat soal berikut pedoman penskoran untuk menilai jawaban siswa.
Kisi-kisi soal dan pedoman penskoran untuk menilai jawaban siswa dapat dilihat pada tabel berikut ini: