Metode Pembelajaran Konvensional Model Pembelajaran Kooperatif
26
multi arah, proses pembelajaran tidak monoton sehingga lebih efektif dan dapat memotivasi siswa. Misalkan saja, untuk menciptakan kemampuan komunikasi
matematika dibuat kelompok kecil serta siswa dituntut untuk dapat menjelaskan ide-ide matematikanya yang dijadikan sebagai fasilitator tentunya dengan alat
yang tepat seperti peta konsep. Dengan demikian siswa lebih terkontrol dan tidak merasa segan untuk mengekspresikan dan menuangkan ide-ide matematika yang
dimilikinya kepada temannya melalui hasil diskusi. Model pembelajaran alternatif yang dapat mendukung hal tersebut salah
satunya adalah model pembelajaran kooperatif metode Student Facilitator and Explaining tentunya dalam bentuk peta konsep. Student Facilitator and
Explaining adalah salah satu metode dari pembelajaran kooperatif yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerjasama dengan siswa lainnya
dan memberikan siswa waktu untuk lebih banyak berpikir, menjawab serta saling membantu satu sama lain. Dalam bentuk kelompok siswa dilatih untuk
mengkomunikasikan ide-ide matematikanya baik secara lisan maupun tulisan tentunya dengan media yang tepatyaitu dalam bentuk peta konsep agar lebih
menarik. Untuk lebih jelasnya, kerangka berpikir yang dibangun dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut:
Bagan 2.2 Kerangka Berpikir
Pe mbe lajaran Ma tematika
Model Pembelajaran
Kooperatif
Metode SFE dengan Peta
kons ep Si s wa
me ngemukakan i de-ide matematik
Ke ma mpuan komunikasi s iswa
meni ngkat
27