Analisis Pendapatan dan Efisiensi Usahatani Padi Beras Merah dengan

70 Model I Tanpa Variabel Dummy Uji F terhadap data yang dikumpulkan diperoleh nilai F-hitung sebesar 13.82 dimana F-hitung nyata pada tingkat kepercayaan 99. Hal ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama faktor-faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi berkaitan atau berkorelasi terhadap produksi padi sawah. Tabel 28. Analisis ragam fungsi produksi usahatani padi sawah di Desa Jatiluwih tahun 2013 Sumber Ragam Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Jumlah Kuadrat Tengah F-hitung Peluang Regresi 9 0.7971 0.8856 13.82 0.000 Galat 56 0.3590 0.0064 Total 65 1.1560 Keterangan : Nyata pada selang kepercayaan 99 Sumber : Data Primer diolah 2013 Dari pengolahan data pada Tabel 28 diperoleh pendugaan fungsi produksi, dimana faktor-faktor yang diduga mempengaruhi produksi padi sawah di Desa Jatiluwih adalah benih X 1 , pupuk kandang X 2 , pupuk Urea X 3 , pupuk KCl X 4 , pupuk NPK X 5 , pestisida cair X 6 , pestisida padat X 7 , Hari Orang Kerja X 8 , dan biaya transaksi X 9 . Hasil parameter penduga fungsi produksi dapat dilihat pada Tabel 29. Tabel 29. Hasil parameter penduga fungsi produksi per hektar yang diusahakan petani responden pada usahatani padi sawah di Desa Jatiluwih tahun 2013 Penduga Koefisien Regresi Simpangan Baku P-value VIF Konstanta 6.9163 0.2678 0.000 Benih X 1 0.3413 0.0569 0.000 1.2 Pupuk kandang X 2 0.0043 0.0011 0.000 1.1 Urea X 3 0.0043 0.0014 0.004 1.2 KCl X 4 -0.0112 0.0015 0.000 1.3 NPK X 5 -0.0003 0.0016 0.847 1.3 Pestisida cair X 6 0.0036 0.0032 0.268 1.1 Pestisida padat X 7 -0.0001 0.0027 0.981 1.3 Hari orang kerja X 8 0.0862 0.0257 0.001 1.2 Biaya transaksi X 9 0.0113 0.0122 0.356 1.0 R-square 68.9 R-square adjusted 64.0 Keterangan : Nyata pada selang kepercayaan 99 atau α = 0,01 Sumber : Data Primer diolah 2013 71 Dari uji-t terlihat bahwa variabel benih, pupuk Kandang, Urea, KCl, dan tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi pada tingkat kepercayaan 99. Dari Tabel 29, dapat diperoleh persamaan analisis fungsi produksi Cobb Douglass usahatani padi dengan sistem Subak adalah sebagai berikut : Y = 6.9163 + 0.3413 X 1 + 0.0043 X 2 + 0.0043 X 3 – 0.0112 X 4 - 0.0003 X 5 + 0.0036 X 6 – 0.0001 X 7 + 0.0862 X 8 + 0.0113 X 9 Dimana : Y : Produksi padi sawah tonHa X 1 : Benih KgHa X 2 : Pupuk Kandang KgHa X 3 : Pupuk Urea KgHa X 4 : Pupuk KCl KgHa X 5 : Pupuk NPK KgHa X 6 : Pestisida Cair mlHa X 7 : Pestisida Padat kgHa X 8 : Tenaga kerja HOK X 9 : Biaya Transaksi Subak Rp Tabel 29 juga menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi untuk pendugaan R 2 -adjusted didapat sebesar 64.0 yang berarti 64.0 dari variabel produksi dapat dijelaskan oleh variasi variabel yang menerangkan yaitu benih X 1 , pupuk Kandang X 2 , pupuk Urea X 3 , pupuk KCl X 4 , pupuk NPK X 5 , pestisida cair X 6 , pestisida padat X 7 , Hari Orang Kerja X 8 , dan biaya transaksi X 9 , sedangkan 36.0 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar model. Faktor-faktor lain di luar model yang diduga berpengaruh terhadap produksi padi sawah adalah tingkat kesuburan tanah, pengaruh iklim dan cuaca, serta serangan hama dan penyakit. Model II dengan Variabel Dummy Tipe Petani Uji F terhadap data yang dikumpulkan diperoleh nilai F-hitung sebesar 12.62 dimana F-hitung nyata pada tingkat kepercayaan 99. Hal ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama faktor-faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi berkaitan atau berkorelasi terhadap produksi padi sawah. 72 Tabel 30. Analisis ragam fungsi produksi usahatani padi sawah di Desa Jatiluwih tahun 2013 Sumber Ragam Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Jumlah Kuadrat Tengah F-hitung Peluang Regresi 10 0.8052 0.0805 12.62 0.000 Galat 55 0.3508 0.0064 Total 65 1.1560 Keterangan : Nyata pada selang kepercayaan 99 Sumber : Data Primer diolah 2013 Dari pengolahan data pada Tabel 30 diperoleh pendugaan fungsi produksi, dimana faktor-faktor yang diduga mempengaruhi produksi padi sawah di Desa Jatiluwih adalah benih X 1 , pupuk kandang X 2 , pupuk Urea X 3 , pupuk KCl X 4 , pupuk NPK X 5 , pestisida cair X 6 , pestisida padat X 7 , Hari Orang Kerja X 8 , biaya transaksi X 9 , dan dummy tipe petani D 1 . Dari uji-t terlihat bahwa variabel benih, pupuk Kandang, Urea, KCl, dan tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi pada tingkat kepercayaan 99. Hasil parameter penduga fungsi produksi dapat dilihat pada Tabel 31. Tabel 31. Hasil parameter penduga fungsi produksi per hektar yang diusahakan petani responden pada usahatani padi sawah di Desa Jatiluwih tahun 2013 Penduga Koefisien Regresi Simpangan Baku P-value VIF Konstanta 6.9377 0.2678 0.000 Benih X 1 0.3390 0.0568 0.000 1.2 Pupuk kandang X 2 0.0045 0.0011 0.000 1.1 Urea X 3 0.0044 0.0014 0.003 1.2 KCl X 4 -0.0108 0.0016 0.000 1.4 NPK X 5 -0.0001 0.0016 1.000 1.3 Pestisida cair X 6 0.0434 0.0033 0.189 1.1 Pestisida padat X 7 -0.0002 0.0027 0.952 1.3 Hari orang kerja X 8 0.0935 0.0264 0.001 1.3 Biaya transaksi X 9 0.0099 0.0122 0.423 1.0 Dummy tipe petani -0.0251 0.0222 0.264 1.3 R-square 69.7 R-square adjusted 64.1 Keterangan : Nyata pada selang kepercayaan 99 atau α = 0,01 Nyata pada selang kepercayaan 95 atau α = 0,05 Sumber : Hasil Analisis Data 2013 Pestisida cair berpengaruh nyata terhadap produksi pada tingkat kepercayaan 95. Dari Tabel 31, dapat diperoleh persamaan analisis fungsi 73 produksi Cobb Douglass usahatani padi dengan sistem Subak adalah sebagai berikut : Y = 6.9377 + 0.3390 X 1 + 0.0045 X 2 + 0.0044 X 3 – 0.0108 X 4 - 0.0001 X 5 + 0.0043 X 6 – 0.0002 X 7 + 0.0935 X 8 + 0.0099 X 9 - 0.0251 D 1 Dimana : Y : Produksi padi sawah tonHa X 1 : Benih KgHa X 2 : Pupuk Kandang KgHa X 3 : Pupuk Urea KgHa X 4 : Pupuk KCl KgHa X 5 : Pupuk NPK KgHa X 6 : Pestisida Cair mlHa X 7 : Pestisida Padat kgHa X 8 : Tenaga kerja HOK X 9 : Biaya Transaksi Subak Rp D 1 : Dummy Tipe Petani Tabel 31 juga menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi untuk pendugaan R 2 -adjusted didapat sebesar 64.1 yang berarti 64.1 dari variabel produksi dapat dijelaskan oleh variasi variabel yang menerangkan yaitu benih X 1 , pupuk Kandang X 2 , pupuk Urea X 3 , pupuk KCl X 4 , pupuk NPK X 5 , pestisida cair X 6 , pestisida padat X 7 , Hari Orang Kerja X 8 , biaya transaksi X 9 , dan dummy tipe petani D 1 , sedangkan 35.9 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar model. Faktor-faktor lain di luar model yang diduga berpengaruh terhadap produksi padi sawah adalah tingkat kesuburan tanah, pengaruh iklim dan cuaca, serta serangan hama dan penyakit. Model III dengan Variabel Dummy Luas Lahan Uji F terhadap data yang dikumpulkan diperoleh nilai F-hitung sebesar 21.29 dimana F-hitung nyata pada tingkat kepercayaan 99. Hal ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama faktor-faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi berkaitan atau berkorelasi terhadap produksi padi sawah.