4.5. Metode Pengujian Hipotesis
Metode pengujian hipotesis terdiri dari uji statistik dan uji ekonometrik. Uji statistik terdiri dari uji t dan uji F. Uji ekonometrik terdiri dari uji kenormalan, uji
heteroskedastisitas, dan uji multikolinearitas.
4.5.1. Uji Statistik
Terdapat dua hipotesis dalam uji statistik. Hipotesis pertama adalah bahwa model yang telah dipilih berpengaruh nyata terhadap keragaman hasil produksi padi.
Hipotesis ini diuji dengan menggunakan uji-F. Hipotesis yang kedua adalah bahwa faktor-faktor produksi luas lahan, jumlah bibit, jumlah penggunaan pupuk, jumlah
penggunaan tenaga kerja, biaya transaksi secara terpisah benar-benar berpengaruh nyata terhadap hasil produksi padi. Hipotesis ini diuji dengan menggunakan uji-t.
Uji F
Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama- sama mempengaruhi variabel dependennya Juanda 2009. Hipotesis yang digunakan
untuk uji F, secara matematis adalah sebagai berikut Juanda 2009 : H
: b
1
= b
2
= …=b
10
= 0 ; artinya tidak ada satupun variabel bebas yang berpengaruh nyata
H
1
: minimal ada satu b
1
0 ; artinya ada minimal satu variabel bebas yang berpengaruh nyata
Rumus untuk menghitung F-hitung adalah sebagai berikut: F hitung =
.......................................................................................... 4.6 dimana;
dbe = n-k n = jumlah pengamatan
k = jumlah variabel termasuk intersep Kriteria uji :
P-value uji F k-1, n-k,maka terima H ; model tidak berpengaruh
P-value uji F k-1, n-k, maka terima H
1
; model berpengaruh nyata
Uji t
Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen secara terpisah mempengaruhi variabel dependennya. Hipotesis yang digunakan untuk uji t secara
matematis Juanda 2009 adalah sebagai berikut: H
: b
i
= 0 ; artinya variabel bebas tidak memiliki pengaruh nyata H
1
: b
i
0 ; i = 1, 2, 3,…., 10 ; artinya variabel bebas memiliki pengaruh yang nyata
Rumus untuk menentukan t-hitung dan t-tabel adalah sebagai berikut : t hitung =
............................................................................................... 4.7 t tabel = a, dbe........................................................................................... 4.8
dimana : b
i
= koefisien regresi ke-i yang diduga Sb
i
= standar deviasi koefisien regresi ke-i yang diduga Kriteria uji :
P value uji t , maka terima H
1
; artinya variabel bebas berpengaruh P value uji t , maka terima H
; artinya variabel bebas tidak berpengaruh
Koefisien Determinasi R- squared
Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui sejauh mana keragaman variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel-variabel independen di dalam model
Gujarati 2007. Nilai koefisien determinasi berkisar antara 0 dan 1. Nilai koefisien determinasi yang semakin mendekati 1 menunjukkan model yang semakin baik,
karena semakin sedikit keragaman variabel dependen yang dijelaskan oleh variabel lain di luar model Gujarati 2003. Rumus koefisien determinasi adalah sebagai
berikut Juanda 2009: R2 =