Penyemaian Penanaman Proses Budidaya
Tabel 13. Rata-rata pupuk per hektar yang digunakan usahatani padi berdasarkan tipe petani dan luas lahan di Desa Jatiluwih tahun 2013
Pemilik Penggarap
Luas Sempit
Luas Sempit
Kandang Jumlah
1 215.65 1 418.45
1 041.98 1392.42
Nilai 625 824.18
709 223.65 520 988.73
696 212.12 Urea
Jumlah 240.27
181.1 164.89
282.63 Nilai
457 993.52 345 198.77
314 297.72 538 729.14
NPK Jumlah
100.00 101.63
187.50 70.37
Nilai 210 700.00
214 140.00 395 062.50
148 270.37 KCl
Jumlah 89.50
92.26 94.64
25.00 Nilai
181 553.36 187 159.86
191 989.80 50 714.29
Sumber : Data Primer diolah 2013
Pestisida
Pengendalian hama dan penyakit merupakan salah satu komponen teknologi yang berfungsi untuk mengurangi resiko gagal panen. Penggunaan pestisida
merupakan salah satu cara pembasmian hama dan penyakit Penggunaan pestisida biasanya dilakukan sebanyak dua sampai tiga kali tergantung dari kondisi serangan
hama dan penyakitnya. Usahatani padi beras merah di Desa Jatiluwih rata-rata menggunakan 0.21 mlha pestisida cair seharga Rp 56 333.33 dan 0.85 kgha
pestisida padat seharga Rp 10 300. Biaya yang dikeluarkan oleh petani di Desa Jatiluwih untuk penggunaan pestisida adalah sebesar Rp 20 646.17.
Tabel 14. Rata-rata penggunaan pestisida pada usahatani padi berdasarkan tipe petani dan luas lahan di Desa Jatiluwih tahun 2013
Jenis Pestisida
Keterangan Pemilik
Penggarap Luas
Sempit Luas
Sempit Padat
Jumlahkgha 0.04
0.93 1.19
0.10 Nilai Rp
412.00 9 608.43
12 242.29 1 030.00
Cair Jumlahmlha
- 0.14
0.50 -
Nilai Rp -
7 886.67 28 166.67
- Total Nilai Rp
412.00 17 495.10
40 408.95 1 030.00
Sumber : Data Primer diolah 2013
Usahatani padi petani pemilik lahan sempit menggunakan pestisida cair dan pestisida padat lebih banyak daripada usahatani padi petani pemilik lahan luas, yaitu
sebanyak 0.14 mlha dan 0.93 kgha dengan biaya sebesar Rp 7 886.67 dan Rp
. 9
. 608.43. Usahatani padi petani penggarap lahan luas menggunakan pestisida