Analisis Fungsi Produksi ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG
73 produksi Cobb Douglass usahatani padi dengan sistem Subak adalah sebagai
berikut : Y = 6.9377 + 0.3390 X
1
+ 0.0045 X
2
+ 0.0044 X
3
– 0.0108 X
4
- 0.0001 X
5
+ 0.0043 X
6
– 0.0002 X
7
+ 0.0935 X
8
+ 0.0099 X
9
- 0.0251 D
1
Dimana : Y : Produksi padi sawah tonHa
X
1
: Benih KgHa X
2
: Pupuk Kandang KgHa X
3
: Pupuk Urea KgHa X
4
: Pupuk KCl KgHa X
5
: Pupuk NPK KgHa X
6
: Pestisida Cair mlHa X
7
: Pestisida Padat kgHa X
8
: Tenaga kerja HOK X
9
: Biaya Transaksi Subak Rp D
1
: Dummy Tipe Petani Tabel 31 juga menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi untuk
pendugaan R
2
-adjusted didapat sebesar 64.1 yang berarti 64.1 dari variabel produksi dapat dijelaskan oleh variasi variabel yang menerangkan yaitu benih X
1
, pupuk Kandang X
2
, pupuk Urea X
3
, pupuk KCl X
4
, pupuk NPK X
5
, pestisida cair X
6
, pestisida padat X
7
, Hari Orang Kerja X
8
, biaya transaksi X
9
, dan dummy tipe petani D
1
, sedangkan 35.9 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar model. Faktor-faktor lain di luar model yang diduga berpengaruh terhadap produksi
padi sawah adalah tingkat kesuburan tanah, pengaruh iklim dan cuaca, serta serangan hama dan penyakit.
Model III dengan Variabel Dummy Luas Lahan
Uji F terhadap data yang dikumpulkan diperoleh nilai F-hitung sebesar 21.29 dimana F-hitung nyata pada tingkat kepercayaan 99. Hal ini menunjukkan
bahwa secara bersama-sama faktor-faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi berkaitan atau berkorelasi terhadap produksi padi sawah.
74 Tabel 32. Analisis ragam fungsi produksi usahatani padi sawah di Desa Jatiluwih
tahun 2013 Sumber
Ragam Derajat
Bebas Jumlah
Kuadrat Jumlah Kuadrat
Tengah F-hitung Peluang
Regresi 10
0.9187 0.9187
21.29 0.000
Galat 55
0.2374 0.0043
Total 65
1.1560
Keterangan : Nyata pada selang kepercayaan 99 Sumber : Data Primer diolah 2013
Dari pengolahan data pada Tabel 32 diperoleh pendugaan fungsi produksi, dimana faktor-faktor yang diduga mempengaruhi produksi padi sawah di Desa
Jatiluwih adalah benih X
1
, pupuk kandang X
2
, pupuk Urea X
3
, pupuk KCl X
4
, pupuk NPK X
5
, pestisida cair X
6
, pestisida padat X
7
, Hari Orang Kerja X
8
, biaya transaksi X
9
, dan dummy luas lahan D
2
. Hasil parameter penduga fungsi produksi dapat dilihat pada Tabel 33.
Tabel 33. Hasil parameter penduga fungsi produksi per hektar yang diusahakan petani responden pada usahatani padi sawah di Desa Jatiluwih tahun
2013 Penduga
Koefisien Regresi Simpangan Baku
P-value VIF Konstanta
6.7887 0.2210
0.000 Benih X
1
0.3545 0.0467
0.000 1.2
Pupuk kandang X
2
0.0050 0.0009
0.000 1.1
Urea X
3
0.0055 0.0012
0.000 1.2
KCl X
4
-0.0119 0.0012
0.000 1.3
NPK X
5
0.0012 0.0013
0.354 1.3
Pestisida cair X
6
0.0054 0.0026
0.047 1.1
Pestisida padat X
7
-0.0003 0.0022
0.884 1.3
Hari orang kerja X
8
0.1246 0.0223
0.000 1.4
Biaya transaksi X
9
0.0028 0.0101
0.780 1.3
Dummy luas lahan 0.1010
0.0190 0.000
1.1 R-square
79.5 R-square adjusted
75.7
Keterangan : Nyata pada selang
kepercayaan 99 atau α = 0,01 Nyata pada selang
kepercayaan 95 atau α = 0,05 Sumber : Data Primer diolah 2013
Dari uji-t terlihat bahwa variabel benih, pupuk Kandang, Urea, KCl, tenaga kerja, dan dummy luas lahan berpengaruh nyata terhadap produksi pada
tingkat kepercayaan 99. Pestisida cair berpengaruh nyata terhadap produksi pada tingkat kepercayaan 95. Dari Tabel 33, dapat diperoleh persamaan analisis
75 fungsi produksi Cobb Douglass usahatani padi dengan sistem Subak adalah
sebagai berikut : Y = 6.7887 + 0.3545 X
1
+ 0.0050 X
2
+ 0.0055 X
3
– 0.0119 X
4
+ 0.0012 X
5
+ 0.0054 X
6
– 0.0003 X
7
+ 0.1246 X
8
+ 0.0028 X
9
+ 0.1010 D
2
Dimana : Y : Produksi padi sawah tonHa
X
1
: Benih KgHa X
2
: Pupuk Kandang KgHa X
3
: Pupuk Urea KgHa X
4
: Pupuk KCl KgHa X
5
: Pupuk NPK KgHa X
6
: Pestisida Cair mlHa X
7
: Pestisida Padat kgHa X
8
: Tenaga kerja HOK X
9
: Biaya Transaksi Subak Rp D
2
: Dummy Luas Lahan Tabel 33 juga menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi untuk
pendugaan R
2
-adjusted didapat sebesar 75.7 yang berarti 75.7 dari variabel produksi dapat dijelaskan oleh variasi variabel yang menerangkan yaitu benih X
1
, pupuk Kandang X
2
, pupuk Urea X
3
, pupuk KCl X
4
, pupuk NPK X
5
, pestisida cair X
6
, pestisida padat X
7
, Hari Orang Kerja X
8
, biaya transaksi X
9
, dan dummy luas lahan D
2
, sedangkan 24.3 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar model. Faktor-faktor lain di luar model yang diduga berpengaruh terhadap produksi
padi sawah adalah tingkat kesuburan tanah, pengaruh iklim dan cuaca, serta serangan hama dan penyakit.
Model IV dengan Variabel Dummy Tipe Petani dan Luas Lahan
Uji F terhadap data yang dikumpulkan diperoleh nilai F-hitung sebesar 19.09 dimana F-hitung nyata pada tingkat kepercayaan 99. Hal ini menunjukkan
bahwa secara bersama-sama faktor-faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi berkaitan atau berkorelasi terhadap produksi padi sawah.
76 Tabel 34. Analisis ragam fungsi produksi usahatani padi sawah di Desa Jatiluwih
tahun 2013 Sumber
Ragam Derajat
Bebas Jumlah
Kuadrat Jumlah Kuadrat
Tengah F-hitung Peluang
Regresi 11
0.919537 0.083594
19.09 0.000
Galat 54
0.236487 0.004379
Total 65
1.156024
Keterangan : Nyata pada selang kepercayaan 99 Sumber : Data Primer diolah 2013
Dari pengolahan data pada Tabel 34 diperoleh pendugaan fungsi produksi, dimana faktor-faktor yang diduga mempengaruhi produksi padi sawah di Desa
Jatiluwih adalah benih X
1
, pupuk kandang X
2
, pupuk Urea X
3
, pupuk KCl X
4
, pupuk NPK X
5
, pestisida cair X
6
, pestisida padat X
7
, Hari Orang Kerja X
8
, biaya transaksi X
9
, dummy tipe petani D
1
, dan dummy luas lahan D
2
. Dari uji-t terlihat bahwa variabel benih, pupuk Kandang, Urea, KCl, tenaga kerja,
dan dummy luas lahan berpengaruh nyata terhadap produksi pada tingkat kepercayaan 99. Pestisida cair berpengaruh nyata terhadap produksi pada
tingkat kepercayaan 95. Hasil parameter penduga fungsi produksi dapat dilihat pada Tabel 35.
Tabel 35. Hasil parameter penduga fungsi produksi per hektar yang diusahakan petani responden pada usahatani padi sawah di Desa Jatiluwih tahun
2013 Penduga
Koefisien Regresi Simpangan Baku
P-value VIF Konstanta
6.7977 0.2236
0.000 Benih X
1
0.3536 0.0471
0.000 1.2
Pupuk kandang X
2
0.0051 0.0009
0.000 1.1
Urea X
3
0.0055 0.0012
0.000 1.2
KCl X
4
-0.0117 0.0013
0.000 1.4
NPK X
5
0.0013 0.0013
0.333 1.4
Pestisida cair X
6
0.0056 0.0027
0.044 1.1
Pestisida padat X
7
-0.0004 0.0022
0.875 1.3
Hari orang kerja X
8
0.1265 0.0228
0.000 1.4
Biaya transaksi X
9
0.0025 0.0102
0.810 1.1
Dummy tipe petani -0.0083
0.0187 0.658
1.3 Dummy luas lahan
0.0995 0.0195
0.000 1.4
R-square 79.5
R-square adjusted 75.4
Keterangan : Nyata pada selang
kepercayaan 99 atau α = 0,01 Nyata pada selang
kepercayaan 95 atau α = 0,05 Sumber : Data Primer diolah 2013
77 Dari Tabel 35, dapat diperoleh persamaan analisis fungsi produksi Cobb
Douglass usahatani padi dengan sistem Subak adalah sebagai berikut : Y = 6.80+ 0.3540 X
1
+ 0.0051 X
2
+ 0.0055 X
3
– 0.0117 X
4
+ 0.0013 X
5
+ 0.0056 X
6
– 0.0004 X
7
+ 0.1260 X
8
+ 0.0025 X
9
- 0.0083 D
1
+ 0.0995 D
2
Dimana : Y : Produksi padi sawah tonHa
X
1
: Benih KgHa X
2
: Pupuk Kandang KgHa X
3
: Pupuk Urea KgHa X
4
: Pupuk KCl KgHa X
5
: Pupuk NPK KgHa X
6
: Pestisida Cair mlHa X
7
: Pestisida Padat kgHa X
8
: Tenaga kerja HOK X
9
: Biaya Transaksi Subak Rp D
1
: Dummy Tipe Petani D
2
: Dummy Luas Lahan Tabel 35 juga menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi untuk
pendugaan R
2
-adjusted didapat sebesar 75.4 yang berarti 75.4 dari variabel produksi dapat dijelaskan oleh variasi variabel yang menerangkan yaitu benih X
1
, pupuk Kandang X
2
, pupuk Urea X
3
, pupuk KCl X
4
, pupuk NPK X
5
, pestisida cair X
6
, pestisida padat X
7
, Hari Orang Kerja X
8
, biaya transaksi X
9
, dummy tipe petani D
1
, dan dummy luas lahan D
2
, sedangkan 24.6 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar model. Faktor-faktor lain di luar model yang diduga
berpengaruh terhadap produksi padi sawah adalah tingkat kesuburan tanah, pengaruh iklim dan cuaca, serta serangan hama dan penyakit.