2.4 Definisi Konseptual
Definisi yang berkaitan dengan topik penulisan untuk membatasi pembahasan dan menyatukan persepsi terhadap pembahasan sebagai berikut:
a Program Komposting Rumah Tangga adalah salah satu program
pengelolaan sampah Kota Depok dengan menggunakan pendekatan skala rumah tangga, yang meliputi pemilahan sampah organik dan anorganik,
pengomposan dengan Keranjang Takakura dan Lubang Resapan Biopori serta daur ulang sampah anorganik sampah plastik atau kemasan.
b Partisipasi adalah keterlibatan individu dalam tahap pengambilan
keputusan perencanaan, pelaksanaan, dan menikmati hasil dari program. c
Perilaku adalah aspek pengetahuan, sikap, dan tindakan peserta program. d
Evaluasi Program adalah kegiatan penilaian yang dilakukan oleh evaluator untuk mengukur keberhasilan program. Tingkat partisipasi peserta dalam
pelaksanaan program dan hubungannya dengan perilaku mengelola sampah domestik dapat dijadikan tolok ukur guna mengetahui efektivitas
program.
2.5 Definisi Operasional
Pengukuran variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini dibatasi pada perumusan penjabaran masing-masing variabel secara operasional yang
tercantum dalam Tabel 1.
Tabel 1. Definisi Operasional Penelitian di RW 14, Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kota Depok Tahun 2009
No. Variabel
Definisi Operasional
Kategori Sumber
Data
1. Usia
Satuan umur responden dalam tahun yang
dihitung sejak lahir sampai penelitian ini
dilakukan
a.
Muda : kurang dari 30 tahun
b.
Dewasa : antara 30 sampai 50 tahun
c.
Tua : lebih dari 50 tahun
Responden
2. Tingkat
Pendidikan Jenjang pendidikan
terakhir dari responden
a.
Rendah: tidak tamat sekolah, tamat SD,
tamat SMP
b.
Tinggi: tamat SMA, Diploma D1, D2,
D3dan SarjanaPascasarjana
Responden
3. Jenis
Pekerjaan Penggolongan pekerjaan
yang langsung memperoleh penghasilan
berupa uang
a.
PNS
b.
Pegawai Swasta
c.
Wiraswasta
d.
TNIPOLRI
e.
Lainnya Responden
4. Lama Kerja
per hari Rata-rata total waktu
kerja dalam sehari dengan satuan jamhari
a.
Tidak bekerja
b.
Tidak sibuk: 0-5 jamhari
c.
Sibuk : 6-12 jamhari Responden
5. Tingkat
Pendapatan Jumlah rupiah yang
diperoleh responden per bulan pendapatan bersih
dari hasil bersih yang diterima sesuai dengan
mata pencahariannya setiap bulan ditambah
dengan pendapatan bersih yang diperoleh
dari usaha-usaha lain
a.
Rendah: kurang dari Rp 1.078.000
b.
Sedang: Rp 1.078.000 sampai dengan
Rp 2.156.000
c.
Tinggi: kurang dari Rp 2.156.000
d.
Tidak memiliki pendapatan
Responden
6. Lama
Tinggal Satuan lama tinggal
responden di daerah hunian
a.
Baru: 0-5 tahun
b.
Lama: 6-11 tahun Responden
7. Status
Tempat tinggal
Status kepemilikan rumah tinggal
a.
Rumah sendiri
b.
Rumah dinas
c.
Sewa KontrakanKost
d.
Menumpang Responden
9. Luas
Halaman Satuan meter persegi
halaman rumah
a.
Sempit = 0-49 m
2
b.
Luas = 50- 100 m
2
Responden
8. Keadaan
Lingkungan Rumah
Kondisi kebersihan dan kesehatan lingkungan
tempat tinggal dengan indikator: tempat
sampah, kondisi sampah, saluran airgot, kondisi
halaman rumah, jarak WC ke septic tank, dan
kondisi air.
a.
Bersih: skor 10-19
b.
Kotor: skor 0-9 Responden
10. Frekuensi
hadir bimbingan
dan Penyuluhan
Frekuensi hadir dalam program bimbingan dan
penyuluhan
a.
Jarang: 1-3 kali
b.
Sering: 4-6 kali Responden
11. Tingkat
Partisipasi Keterlibatan rumah
tangga dalam pelaksanaan program
a.
Rendah= 1 Skor: 0-13
b.
Tinggi=2 Skor: 14-27
Responden 12.
Pengetahuan Pengetahuan tentang
sampah dan pengelolaannya serta
Program Komposting Rumah Tangga
a.
Benar = 2
b.
Salah = 1 Tinggi= 21-40
Rendah= 0-20 Responden
13. Sikap
Respon terhadap pengetahuan yang
diterima tentang sampah dan pengelolaanya serta
Program Komposting Rumah Tangga
a.
Sangat Setuju =4
b.
Setuju =3
c.
Tidak Setuju=2
d.
Sangat Tidak setuju=1 Positif = skor 41-80
Negatif = skor 0-40 Responden
14. Tindakan
Tindakan yang dilakukan sebagai respon terhadap
pengelolaanya sampah dan Program Komposting
Rumah Tangga
a.
Selalu =4
b.
Sering =3
c.
Jarang =2
d.
Tidak Pernah =1 Aktif = skor 41-80
Pasif = skor 0-40 Responden
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Perumahan Griya Pancoran Mas Indah RW 14, Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
Penentuan lokasi penelitian ini secara purposive sengaja dengan pertimbangan program ini merupakan program percontohan, sehingga menjadi tolok ukur dalam
pengelolaan sampah kota skala rumah tangga yang kemudian akan diduplikasikan pada kelurahan lain. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April hingga
Juni 2009 dengan jadwal penelitian terlampir pada Lampiran satu.
3.2 Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif didukung dengan data kualitatif. Pendekatan kuantitatif menggunakan metode
survei. Metode survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok
Singarimbun dan Effendy, 1989. Penelitian survei dibatasi pada penelitian yang datanya dikumpulkan dari sampel atas populasi untuk mewakili seluruh populasi.
Salah satu tujuan dari penelitian survai adalah untuk mengevaluasi, yaitu menganalisis ketercapaian tujuan yang digariskan pada awal program. Penelitian
ini bersifat eksplanatoris karena menjelaskan hubungan antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa.
Instrumen utama dalam penelitian ini adalah kuesioner yang sebelumnya diuji terlebih dahulu validitas dan reliabilitasnya ketika survei pendahuluan.
Uji ini berupa uji coba kuesioner kepada 10 orang calon responden yang dilakukan
untuk mengetahui ketepatan dan kelayakan kuesioner untuk digunakan sebagai alat ukur penelitian. Hasil uji realibilitas dan validitas yang dilakukan melalui Uji
Korelasi Pearson dengan menggunakan SPSS 16.0 for windows diperoleh delapan item pernyataan yang tidak valid dari 35 pernyataan pada kuesioner bagian satu