Bidang Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi

dan perempuan sebesar 2524 jiwa. Penduduk di Kelurahan Rangkapanjaya Baru sebagian besar memeluk agama Islam 22.037 jiwa, kemudian diikuti dengan agama Protestan 1126 jiwa, Khatolik 296 jiwa, Budha 35 jiwa, dan Hindu 20 jiwa

4.2.4 Bidang Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi

Visi Kota Depok adalah menuju Kota Depok yang melayani dan mensejahterakan, maka upaya untuk menuju ke arah sejahtera tersebut salah satunya dicapai melalui pendidikan. Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan tercantum dalam Tabel 3. Tabel 3. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kota Depok tahun 2008 No. Tingkat Pendidikan Jumlah Penduduk jiwa 1. Tamat SD 2000 2. Tamat SLTP 4450 3. Tamat SLTA 465 4. Tamat Akademi 1000 5. Tamat Sarjana 1010 Total 8925 Sumber: Laporan Tahunan Kelurahan Rangkapanjaya Baru, 2008 Tabel 3 menunjukkan bahwa tingkat pendidikan penduduk Kota Depok masih tergolong rendah, hal ini dikarenakan sejumlah 4450 jiwa penduduk tamat SLTP dan 2000 jiwa penduduk tamat SD. Penduduk yang tamat SMA hanya 465 jiwa, namun yang tamat akademi dan sarjana sejumlah 1000 dan 1010 jiwa yang kemungkinan besar didominasi oleh pendatang. Kesehatan masyarakat merupakan bidang yang paling krusial, karena kesehatan masyarakat yang baik tentunya akan sangat menunjang pembangunan yang dilaksanakan di segala bidang. Sarana pendukung kesehatan adalah sarana olahraga seiring dengan gencarnya pemerintah dalam melakukan kegiatan mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga. Kondisi perekonomian masyarakat Kelurahan Rangkapanjaya Baru dapat dikatakan cukup baik. Hal ini dapat dilihat di Kelurahan Rangkapanjaya Baru yang didukung oleh fasilitas ekonomi dan pembangunan yaitu toko 140 buah, material 4 buah, dan mini market 6 buah. Penduduk di kelurahan ini sebagian besar memiliki mata pencaharian sebagai pedagang yakni sejumlah 691 jiwa, kemudian diikuti dengan petani sejumlah 681 jiwa, pengusaha sejumlah 550 jiwa, tukang bangunan sejumlah 425 jiwa, dan pegawai swasta sejumlah 380 orang. Hal ini disebabkan karena disekitar kompleks perumahan yang dihuni oleh penduduk kota dikelilingi oleh kampung dan areal pertanian sawah. Data mengenai mata pencaharian penduduk di Kelurahan Rangkapanjaya Baru dapat dilihat dalam Tabel 4. Tabel 4. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Mata Pencaharian di Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kota Depok tahun 2008 No. Jenis Mata Pencaharian Jumlah Penduduk jiwa 1. Pedagang 691 2. Petani 681 3. Pengusaha 550 4. Tukang bangunan 425 5. Pegawai swasta 380 6. Pegawai negeri 367 7. TNIPolri 293 8. Pensiunan 60 9. Pengrajin 55 10. Sopir 55 11. Penjahit 34 12. Bengkel 15 13. Tukang las 10 14. Peternak 8 15. Seniman 2 Total Penduduk 3626 Sumber: Laporan Tahunan Kelurahan Rangkapanjaya Baru, 2008 4.2.5 Kelembagaan Masyarakat a Karang Taruna Organisasi kepemudaan yang ada di tingkat kelurahan adalah karang taruna yang dibentuk pada 8 April 2005 yang kemudian dilanjutkan dengan pembentukan di tingkat RW dan RT. Organisasi kepemudaan dan kesenian ini dibentuk dalam rangka menyalurkan atau memberdayakan generasi muda agar terhindar dari kegiatan yang tidak bermanfaat. b Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga PKK PKK merupakan salah satu wadah organisasi wanita yang berada dibawah kelurahan. Salah satu tujuan PKK adalah memberdayakan kaum wanita agar mampu berdayaguna dan berhasil guna baik bagi diri sendiri, keluarga atau pun masyarakat sekitar. PKK Kelurahan Rangkapanjaya Baru tergolong organisasi yang aktif, hal ini dibuktikan dengan beberapa prestasi yang telah diraih oleh kader-kader PKK selama tahun 2008, antara lain Juara 1 Lomba Cerdas Cermat Tingkat Kecamatan, Juara 1 Lomba Posyandu Tingkat Kecamatan, Juara 1 Lomba BLK Tingkat Kecamatan, dan Juara 1 Lomba BLK Tingkat Kota. PKK juga rutin mengadakan kegiatan pembinaan mental spiritual melalui kegiatan pengajian yang diadakan oleh Pokja 1 pada setiap minggu. c RW, RT, dan LPM Seiring dengan kepadatan penduduk yang terjadi di Kelurahan Rangkapanjaya Baru, terjadi pemekaran RW tepatnya yaitu RW 15 yang merupakan gabungan dari RW 10 dan RW 3 pada tahun 2008 lalu. Pemekaran wilayah tersebut mengacu pada Perda Kota Depok nomor 10 tahun 2002 tentang Pedoman Pembentukan RT, RW, dan LPM. Lambaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Rangkapanjaya Baru telah mengalami peremajaan pada 15 Januari 2006 dengan pergantian jabatan yang semula dipimpin oleh Bapak Marhasan menjadi dipimpin oleh Bapak Sufyan Suri. Peremajaan tersebut diperkuat dengan Surat Keputusan Camat Nomor 148340VKPTSHUK2006 yang dikukuhkan pada 15 Mei 2006 silam.

4.3 Gambaran Umum Perumahan Griya Pancoran Mas Indah RW 14