Tabel 9. Persentase Responden Menurut Tingkat Pendapatan dan Tingkat
Partisipasi Di RW 14, Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kota Depok Tahun 2009
Variabel Kategori
Tingkat Partisipasi Rendah
Tinggi
Tingkat Pendapatan
Tidak ada 18,75
81,25 Rendah
38,9 61,1
Sedang 60
40 Tinggi
65 35
Hasil uji korelasi Spearman diperoleh nilai -0,038, artinya antara tingkat pendapatan dengan tingkat partisipasi berkorelasi negatif dan tidak nyata. Artinya,
semakin rendah tingkat pendapatan responden, maka semakin tinggi partisipasi responden dalam program. Angell 1967 seperti yang dikutip oleh Bakri 1992
menyatakan bahwa semakin tinggi penghasilan makin banyak partisipasi yang diberikan, sebab jika seseorang tak dapat memenuhi kebutuhan dirinya dan
keluarganya cenderung untuk tidak berpartisipasi. Namun, hasil pengolahan data menunjukkan bahwa semakin tidak berpenghasilan tidak bekerja maka
kontribusi waktu lebih banyak, sehingga tingkat partisipasi lebih tinggi daripada responden yang memiliki pendapatan tinggi dengan kontribusi waktu lebih sedikit
sehingga tingkat partisipasi dalam program cenderung rendah. Hubungan antara tingkat pendapatan dengan tingkat partisipasi tidak nyata, artinya hasil uji korelasi
Speraman dalam Tabel 9 tidak dapat digeneralisasikan kepada seluruh populasi
warga RW 14.
6.1.1.5 Lama Kerja
Lama kerja dalam penelitian ini didefinisikan sebagai rata-rata total waktu bekeja responden dalam satuan jam per hari. Tabel 10 menunjukkan bahwa
tingkat partisipasi tertinggi adalah 61,5 persen responden yang tidak bekerja yakni ibu rumah tangga, sedangkan responden yang paling rendah tingkat partisipasinya
adalah 60,6 persen responden yang sibuk bekerja.
Tabel 10. Persentase Responden Menurut Lama Kerja dan Tingkat Partisipasi di RW 14, Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kota Depok Tahun 2009
Variabel Kategori
Tingkat Partisipasi Rendah
Tinggi
Lama kerja Tidak bekerja
38,5 61,5
Tidak sibuk 40
60 Sibuk
60,6 39,3
Hasil uji korelasi Spearman diperoleh nilai -0,009, artinya antara lama kerja dengan tingkat partisipasi berkorelasi negatif dan tidak nyata. Artinya,
semakin rendah lama kerja responden, maka semakin tinggi tingkat partisipasi responden. Responden yang tidak bekerja ibu rumah tangga memiliki curahan
waktu luang lebih besar daripada responden waktu kerjanya lebih lama kategori sibuk. Hal ini berpengaruh terhadap tingkat partisipasi responden terhadap
program dimana responden yang memiliki curahan waktu luang lebih banyak dapat lebih sering berpartisipasi dalam program daripada responden yang curahan
waktu luangnya sedikit. Hubungan antara lama kerja dengan tingkat partisipasi tidak nyata, artinya hasil uji korelasi Speraman dalam Tabel 10 tidak dapat
digeneralisasikan kepada seluruh populasi warga RW 14.
6.1.1.6 Lama Tinggal
Lama tinggal adalah satuan tahun lama tinggal responden di Perumahan Griya Pancoran Mas Indah sejak perumahan tersebut dibangun yakni rentang
waktu antara tahun 1998 hingga saat ini tahun 2009. Tabel 11 menunjukkan bahwa tingkat partisipasi tertinggi adalah 63,8 persen responden yang sudah lama
menetap di lokasi penelitian yakni enam sampai dengan 11 tahun, sedangkan tingkat partisipasi 43,3 persen responden yang baru menetap nol sampai dengan
lima tahun adalah yang paling rendah.
Tabel 11. Persentase Responden Menurut Lama Tinggal dan Tingkat Partisipasi di RW 14, Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kota Depok Tahun 2009
Variabel Kategori
Tingkat Partisipasi Rendah
Tinggi
Lama Tinggal Baru
43,3 56,7
Lama 36, 2
63,8
Hasil uji korelasi Spearman diperoleh nilai +0,072 , artinya antara lama tinggal dengan tingkat partisipasi berkorelasi positif dan nyata. Artinya, semakin
lama responden tinggal di suatu wilayah, maka semakin besar pula rasa memiliki dan perasaan bahwa dirinya responden sebagai bagian dari lingkungan tempat
tinggalnya serta kuatnya keinginan untuk selalu menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan dimana ia tinggal sehingga tingkat partisipasi juga semakin
tinggi. Hubungan antara lama tinggal dengan tingkat partisipasi nyata, artinya hasil uji korelasi Speraman dalam Tabel 11 dapat digeneralisasikan kepada
seluruh populasi warga RW 14.
6.1.1.7 Status Tempat Tinggal