Uji Komparasi Ganda Teknik Analis is Data

7 Daerah Kritik a Daerah kritik untuk F a adalah DK = { F a | F a F a ; p – 1 , N – pq } b Daerah kritik untuk F b adalah DK = { F b | F b F a ; q – 1 , N – pq } c Daerah kritik untuk F ab adalah DK = { F ab | F ab F a ; p – 1 q – 1 , N – pq } 8 Keputusan Uji H ditolak jika F hitung terletak di daerah kritik. 9 Rangkuman Analisis Sumber JK Dk RK F hit F tab el Baris A JKA p – 1 RKA F a F tab el Kolom B JKB q – 1 RKB F b F tab el Interaksi AB JKAB p – 1 q – 1 RKAB F ab F tab el Galat G JKG N – pq RKG - - Total JKT N – 1 - - - Budiyono, 2004: 229 -233 Pada praktiknya, peneliti menggunakan paket MINITAB untuk melakukan analisis variansi. Jika hasil analisis variansi menunjukkan H ditolak, maka selanjutnya dilakukan uji komparasi ganda dengan menggunakan metode Sceffe’ yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan rerata setiap pasangan baris, setiap pasangan kolom, dan setiap pasangan sel. Langkah-langkah dalam menggunakan metode Sceffe’ adalah sebagai berikut.

c. Uji Komparasi Ganda

1 Mengidentifikasi semua pasangan komparasi rerata. 2 Merumuskan hipotesis yang bersesuaian dengan komparasi tersebut. 3 Menentukan taraf signifikansi a = 0,05 4 Mencari harga statistik uji F dengan rumus sebagai berikut. a. Komparasi rataan antar baris Tidak perlu karena hanya ada 2 metode pendekatan. b. Komparasi rataan antar kolom Uji Sceffe’ untuk komparasi rataan antar kolom adalah: j . i . 2 j . i . j . i . n 1 n 1 RKG X X F dengan: F . . = nilai F o bs pada pemband ingan kolom ke-i dan klom ke-j X .i = rataan pada kolom ke-i X .j = rataan pada kolom ke-j RKG = rataan kuadrat galat, yang dipeoleh dari perhitungan Anava n. i = ukuran sampel kolom ke-i n . j = ukuran sampel kolom ke-j Daerah kritik untuk uji itu ialah: DK ={ F .i-.j | F .i -.j q – 1F a; q – 1 , N – pq } c. Komparasi rataan antar sel pada kolom yang sama Uji Sceffe’ untuk komparasi rataan antar sel pada kolom yang sama adalah sebagai berikut:         + − = − − j i kj ij 2 kj ij kj ij n 1 n 1 RKG X X F dengan : kj ij F = nilai F obs pada pembandingan rataan pada sel ij dan rataan pada sel kj ij X = rataan pada sel ij kj X = rataan pada sel kj RKG = rataan kuadrat galat yang diperoleh dari perhitungan analisis variansi ij n = ukuran sel ij kj n = ukuran sel kj Daerah kritik untuk uji itu ialah: DK ={F ij -kj | F ij -kj pq–1F a; pq – 1, N – p q } d. Komparasi rataan antar sel pada baris yang sama Uji Sceffe’ untuk komparasi rataan antar sel pada baris yang sama adalah sebagai berikut: ik ij 2 ik ij ik ij n 1 n 1 RKG X X F Daerah kritik untuk uji itu ialah: DK ={F ij- ik | F ij- ik pq –1F a; pq – 1,N – pq }. 5 Menentukan keputusan uji untuk masing komparasi ganda. 6 Menentukan kesimpulan dari keputusan uji yang sudah ada. Budiyono, 2004:214-215         + − = − −         + − = − Data yang digunakan untuk kemampuan awal adalah nilai mata pelajaran matematika hasil UASBN SD tahun pelajaran 2007-2008 yang diskripsi statistiknya dengan bantuan paket program statistik MINITAB didapat sebagai berikut: 120 6,915 0,117 1,277 1,632 829,76 5931,706 116 7,065 0,113 1,221 1,492 819,59 5060,132 lihat Lampiran 2 Adapun hasil analisis uji pendahuluan untuk kemampuan awal pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menunjukkan H diterima karena obs = -0,93 = { 1, 960 atau 1, 960} lihat Lampiran 2. Ini berarti kelompok eksperimen dan kelompok kontrol mempunyai kemampuan awal yang sama. Untuk menilai apakah instrumen angket yang digunakan mempunyai validitas isi yang tinggi, penulis mengkonsultasikan pada validator . Dalam penelitian ini validator yang ditunjuk adalah: 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Kemampuan Awal

Tabel 4.1 Descriptive Statistics: Kemampuan Awal Variable N Mean SE Mean St Dev Variance Sun Sum of Squares Ekperimen Kontrol

B. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Angket Aktivitas 1. Uji validitas isi

t t t t expert judgement ? DK −

Dokumen yang terkait

Peningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS melalui model kooperatif tipe stad: penelitian tindakan kelas di SDN Grogol Selatan 02 Jakarta Selatan

0 4 162

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 28 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 4 66

EFEKTIVITAS PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA SMP

0 3 111

PENGGUNAAN METAFORA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI SURAKARTA

1 23 209

METODE PEMBELAJARAN CONCEPT ATTAINMENT DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI TIPE BELAJAR SISWA

0 3 154

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA SMK

0 15 180

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN DENGAN METODE PROBLEM SOLVINGTERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SPLDV DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA SMP NEGERI 8 SURAKARTA

0 3 80

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SAINTIFIK DENGAN SETTING PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN JIGSAW DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP KELAS VII.

3 14 368

penelitian adi wijaya

0 0 7