Kemampuan Awal Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Angket Aktivitas 1. Uji validitas isi Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Tes Prestasi 1. Uji validitas isi

Data yang digunakan untuk kemampuan awal adalah nilai mata pelajaran matematika hasil UASBN SD tahun pelajaran 2007-2008 yang diskripsi statistiknya dengan bantuan paket program statistik MINITAB didapat sebagai berikut: 120 6,915 0,117 1,277 1,632 829,76 5931,706 116 7,065 0,113 1,221 1,492 819,59 5060,132 lihat Lampiran 2 Adapun hasil analisis uji pendahuluan untuk kemampuan awal pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menunjukkan H diterima karena obs = -0,93 = { 1, 960 atau 1, 960} lihat Lampiran 2. Ini berarti kelompok eksperimen dan kelompok kontrol mempunyai kemampuan awal yang sama. Untuk menilai apakah instrumen angket yang digunakan mempunyai validitas isi yang tinggi, penulis mengkonsultasikan pada validator . Dalam penelitian ini validator yang ditunjuk adalah: 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Kemampuan Awal

Tabel 4.1 Descriptive Statistics: Kemampuan Awal Variable N Mean SE Mean St Dev Variance Sun Sum of Squares Ekperimen Kontrol

B. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Angket Aktivitas 1. Uji validitas isi

t t t t expert judgement ? DK − Bapak Drs. Joko Slameto, M.Pd selaku Instruktur MGMP BK Kota Surakarta dan Ibu Iswita Mulyahati, S.Pd selaku ketua MGMP BK Kota Surakarta lihat Lampiran 5. Pertimbangan ini d idasarkan bahwa guru yang bersangkutan mempunyai jabatan, sehingga dapat dianggap sebagai ahli dalam bidangnya. Hasil yang diperoleh adalah semua batir angket adalah valid sehingga dapat digunakan untuj uji angket aktivitas. Hasil uji coba 40 butir soal instrumen angket aktivitas terhadap 40 responden menunjukkan bahwa besarnya koefisien reliabilitasnya adalah 0,8901 0,70 lihat Lampiran 6. Oleh karena itu, angket tersebut reliabel dan layak dipakai untuk uji angket aktivitas. Hasil uji coba instumen angket aktivitas menunjukkan bahwa dari 40 uji coba butir angket aktivitas ada 8 butir soal yang harus dibuang karena tidak memenuhi indeks konsistensi internal minima l 0,3 yaitu butir no 2, 7, 22, 25, 26, 33, 35, dan 38 lihat Lampiran 6, sehingga selain butir angket tersebut dapat digunakan untuk uji angket aktivitas. Untuk menilai apakah instrumen tes matematika yang digunakan mempunyai validitas isi yang tinggi, penulis mengkonsultasikan pada validator . Dalam penelitian ini validator yang ditunjuk adalah Ibu Hj. Endang Mangularsih, S.Pd, MM, M.Pd selaku Konsultan MGMP matematika

2. Uji Reliabilitas

3. Konsisrensi Internal

C. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Tes Prestasi 1. Uji validitas isi

expert judgement Kota Surakarta dan Ibu Maryani S.Pd selaku Ketua MGMP matematika SMP Negeri 17 Surakarta lihat Lampiran 10. Pertimbangan ini didasarkan bahwa yang bersangkutan mempunyai jabatan, sehingga dapat dianggap sebagai ahli dalam bidangnya. Hasilnya menyatakan bahwa semua item soal tes prestasi belajar adalah valid sehingga dapat digunakan untuk uji prestasi. Hasil u ji coba 30 butir soal instrumen tes matematika terhadap 40 responden menunjukkan bahwa besarnya koefisien reliabilitasnya adalah 0,8628 0,70 lihat Lampiran 11. Oleh karena itu, soal tersebut reliabel dan layak dipakai untuk uji prestasi. Hasil uji coba instrumen tes matematika menunjukkan bahwa dari 30 butir soal uji coba ada 2 butir soal yang tingkat kesukarannya di luar 0,30 0,70 yaitu no 29 dan 25 lihat Lampiran 12, sehingga selain ke dua butir soal tersebut tingkat kesukarannya tidak terlalu mudah ataupun terlalu sukar. Hasil penghitungan daya beda butir tes menunjukkan bahwa dari 30 butir soal yang di uji cobakan ada 4 butir soal yang tidak memenuhi kriteria yaitu butir soal no 4, 25, 27, dan 30. Dalam pengambilan soal untuk data prestasi, ada 5 butir soal yang tidak dipakai yaitu nomor 4, 25, 27, 29 dan 30, untuk soal yang digunakan pengambilan data prestasi hanya dipakai 25 butir soal lihat Lampiran 12.

2. Uji Reliabilitas

3 . Tingkat Kesukaran

4. Daya beda

≤ P Sehingga berdasarkan kriteria butir tes yang digunakan untuk mengambil data prestasi maka butir tes tersebut memenuhi kriteria sebagai butir yang layak digunakan. Data prestasi belajar selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 16 Setelah diolah dengan menggunakan paket program statistik MINITAB didapat harga -harga sebagai berikut : Eksperimen 120 6,888 0,122 1,339 1,782 826,50 5905,750 Kontrol 116 6,468 0,125 1,345 1,808 750,25 5060,133 Aktivitas Tinggi 78 7,272 0,147 1,296 1,681 568,00 4265,625 Aktivitas Sedang 72 6,726 0,136 1,151 1,324 484,25 3350,938 Aktivitas Rendah 86 6,099 0,144 1,331 1,772 524,50 3349,500 lihat Lampiran 17 Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah data sampel random berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Dalam penelitian ini uji normalitas yang digunakan adalah uji normalitas Lilliefors dengan tingkat signifikan = 0,05. Rangkuman hasil uji normalitas sebagai berikut:

D. Deskripsi Data Prestasi Belajar .

Dokumen yang terkait

Peningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS melalui model kooperatif tipe stad: penelitian tindakan kelas di SDN Grogol Selatan 02 Jakarta Selatan

0 4 162

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 28 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 4 66

EFEKTIVITAS PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA SMP

0 3 111

PENGGUNAAN METAFORA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI SURAKARTA

1 23 209

METODE PEMBELAJARAN CONCEPT ATTAINMENT DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI TIPE BELAJAR SISWA

0 3 154

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA SMK

0 15 180

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN DENGAN METODE PROBLEM SOLVINGTERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SPLDV DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA SMP NEGERI 8 SURAKARTA

0 3 80

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SAINTIFIK DENGAN SETTING PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN JIGSAW DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP KELAS VII.

3 14 368

penelitian adi wijaya

0 0 7