63
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe penelitian
Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan dengan tujuan menggambarkan dan mendeskripsikan objek dan fenomena
yang diteliti. Termasuk didalamnya bagaimana unsur-unsur yang ada dalam variabel penelitian itu berinteraksi satu sama lain dan apa pula produk interaksi yang
berlangsung Siagian, 2011: 52.
Penelitian deskriptif bersifat menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang
menjadi objek penelitian itu berdasarkan apa yang terjadi. Kemudian menarik ke permukaan sebagai suatu ciri atau gambaran tentang kondisi, situasi ataupun variabel
tertentu Bungin, 2001: 48. Melalui penelitian deskriptif, penulis ingin menggambarkan secara jelas dan mendalam tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya tindak kekerasan pada anak dalam keluarga dengan studi kasus di Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Provinsi Sumatera Utara
KPAID Sumut.
3.2 Lokasi penelitian
Penelitian ini dilakukan di Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Provinsi Sumatera Utara KPAID-Sumut yang terletak di Jalan Perintis
Kemerdekaan No. 39 Medan, Komplek Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat BAPEMMAS Medan. Alasan peneliti memilih lokasi penelitian di lokasi tersebut
dikarenakan lembaga ini sebagai lembaga negara yang bersifat independen yang
64 memberikan perlindungan serta mengawasi penyelenggaraan perlindungan terhadap
anak termasuk kepada anak-anak yang menjadi korban tindakan kekerasan dalam rangka pemenuhan hak–hak anak yang dilakukan dengan tujuan “demi kepentingan
terbaik bagi anak.
3.3 Informan
Pada penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitian. Pada penelitian kualitatif tidak dikenal adanya populasi dan sampel.
Subjek penelitian pada penelitian kualitatif disebut informan. Informan adalah orang- orang yang dipilih untuk diobservasi dan diwawancarai sesuai tujuan peneliti untuk
memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian Suyanto Sutinah, 2005: 171-172. Orang-orang yang dapat dijadikan sebagai informan
adalah orang-orang yang memiliki pengalaman sesuai dengan penelitian. Adapun informan dalam penelitian ini meliputi informan kunci, informan utama dan
informan tambahan.
3.3.1 Informan Kunci
Informan kunci adalah orang yang mengetahui dan memiliki informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian Suyanto Sutinah, 2005: 171-172.
Informan kunci dalam penelitian ini adalah anak-anak korban kekerasan yang pernah ditangani atau didampingi oleh KPAID Sumut yaitu 5 orang anak.Hal
ini dikarenakan 5 orang anak ini telah berumur 13-18 tahun dimana dianggap mengerti akan pertanyaan yang diajukan oleh peneliti.
65
3.3.2Informan Utama
Informan utama adalah orang yang terlibat secara langsung dalam interaksi sosial dengan memberikan dampak terhadap permasalahan tersebut
Suyanto Sutinah, 2005: 171-172. Informan utama dalam penelitian ini adalah 5 orang ayah atau ibu darianak yang mengalami kekerasan.
3.3.3 Informan Tambahan
Informan tambahan adalah orang yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang sedang diteliti
Hendarso, dalam Suyanto, 2005: 171-172. Adapun yang menjadi informan tambahan dalam penelitian ini adalah Komisi Perlindungan Anak Indonesia
Daerah Provinsi Sumatera Utara sebagai pelaku mediator dan fasilitator, yaitu Muslim Harahap,S.H, M.H selaku Ketua Kelompok Kerja Pokja Penanggung
jawab Bidang Pengaduan dan Fasilitas Pelayanan.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti untuk
mengumpulkan data-data dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Studi kepustakaan library research yaitu pengumpulan data atau informasi
menyangkut masalah yang akan diteliti dengan mempelajari dan menelaah buku serta tulisan yang yang ada kaitannya terhadap masalah yang diteliti.
2. Studi lapangan yaitu pengumpulan data atau informasi yang diperoleh
melalui kegiatan penelitian langsung turun ke lokasi penelitian untuk mencari fakta–fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti melalui:
66 a.
Observasi yaitu mengumpulkan data atau informasi yang dilakukan dengan pengamatan, mendengar serta mencatat objek yang diteliti untuk
mendapatkan gambaran yang tepat mengenai objek penelitian. b.
Wawancara yaitu mengumpulkan data atau informasi dengan melakukan tanya jawab secara bertatap muka yang dilakukan pengumpul data
dengan informan sehingga informan memberikan data atau informasi yang diperlukan dalam penelitian Siagian, 2011: 211.
3.5 Teknik Analisis Data