70 Adapun strategi yang diciptakan KPAID Sumut yaitu
a. Pengarusutamaan anak child meanstreaming dalam perumusan dan
pelaksanaan pembangunan b.
Pemberdayaan masyarakat community empowerment dalam upaya mendorong partisipasi masyarakat bagi pelaksanaan perlindungan anak.
c. Pengembangan jejaring kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya
perlindungan anak. d.
Membangun kesadaran anak akan hak–haknya. e.
Pengkajian, penyempurnaan, penyerasian produk hukum dan penegakan supermasi hukum dalam rangka perlindungan anak.
4.1.2 Visi Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Provinsi Sumatera Utara KPAID Sumut
Visi dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Provinsi Sumatera Utara KPAID SU adalah terjamin, terpenuhi dan terlindunginya hak–hak anak
Indonesia dengan prinsip kepentingan terbaik bagi anak di Sumatera Utara.
4.1.3 Misi Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Provinsi Sumatera
Utara KPAID Sumut
1. Menyadarkan semua pihak akan pentingnya pemenuhan dan perlindunagn hak–
hak anak; menerima pengaduan masyarakat dan memfasilitasi pelaynan dan
pendampingan terhadap anak–anak yang mengalami kekerasan;
2. Melakukan kajian dan analisis atas perundang–undangan yang berkaitan dengan
perlindungan anak dan kebijakan penyelenggaraan perlindungan anak;
3.
Menjalani kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka perlindungan anak;
71 4.
Melakukan pemantauan, evaluasi, pelaporan dan dokumentasi terhadap
penyelenggaraan perlindungan anak;
5. Melakukan pengawasan terhadap instansi dan lembaga penyelenggaraan
perlindungan anak;
6. Mengumpulkan data dan informasi yang berhubungan dengan pelaksanaan
perlindungan anak;
7. Memberikan masukan, saran dan pertimbangan kepada pemerintah dan pihak
penyelenggara perlindungan anak demi kepentingan terbaik bagi anak.
4.1.4 Tugas Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Provinsi Sumatera
Utara KPAID Sumut Tugas utama daripada KPAID Sumut adalah sebagai berikut:
a. Melakukan sosialisasi dan advokasi tentang Peraturan Perundang–undangan
yang berkaitan dengan anak.
b. Melakukan pengkajian Peraturan Perundang–undangan, kebijakan
pemerintah dan kondisi pendukung lainnya baik di bidang sosial, ekonomi
dan budaya.
c. Menyampaikan dan memberi masukan, saran dan pertimbangan kepada
berbagai pihak terutama Gubernur, DPRD, Instansi Pemerintah terkait di
tingkat Provinsi dan Kabupatenkota.
d. Memberikan laporan, saran, masukan dan pertimbangan kepada Gubernur
Provinsi Sumatera Utara dalam rangka penyelenggaraan Perlindungan Anak
di Provinsi Sumatera Utara.
e.
Mengumpulkan data dan informasi tentang masalah perlindungan anak.
72
4.1.5 Dasar Hukum dan Letak Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah