37
2.3.2 Peranan Keluarga
Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku interpersonal, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam posisi dan situasi tertentu.
Peranan individu dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok dan masyarakat.
Berbagai peranan yang terdapat di dalam keluarga adalah sebagai berikut : 1. Peranan Ayah: Ayah sebagai suami dari istri dan anak-anak, berperan
sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari
kelompok sosialnya serta sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari
lingkungannya. 2. Peranan Ibu:
Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh
dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota
masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam
keluarganya. 3. Peran Anak:
Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisik, mental, sosial, dan
spiritual.
2.3.3 Fungsi keluarga
Adapun fungsi-fungsi pokok keluarga antara lain :
38 a.
Fungsi biologik Keluarga sebagai tempat melahirkan anak, menumbuh kembangkan
anak, memelihara dan membesarkan anak, dan merawat anggota keluarga dan meneruskan keturunan untuk kelestarian sistem sosial yang
bersangkutan.Fungsi ini merupakan dasar kelangsungan hidup masyarakat. b.
Fungsi afeksi Dalam keluarga terjadi hubungan sosial yang penuh dengan
kemesraan dan afeksi. Hubungan afeksi adalah hubungan yang tumbuh sebagai akibat hubungan cinta kasih yang menjadi dasar perkawinan. Dasar
cinta kasih dan hubungan afeksi ini merupakan faktor penting bagi perkembangan pribadi anak.
c. Fungsi sosialisasi
Fungsi ini menunjuk peranan keluarga dalam membentuk kepribadian anak.Melalui interaksi sosial dalam keluarga, anak mempelajari pola-pola
tingkah laku, sikap, keyakinan, cita-cita, dan nilai-nilai dalam masyarakat dalam rangka perkembangan kepribadian anak Khairuddin, 1997:48-49.
Dari uraian mengenai fungsi-fungsi keluaga diatas, maka jelaslah bahwa fungsi-fungsi ini semuanya memegang peranan penting dalam keluarga, terutama
dalam meningkatkan kesejahteraan individu yang menjadi anggota keluarganya. Mengenai fungsi keluarga, khususnya tanggung jawab orangtua terhadap
anaknya, Singgih D Gunarsa menyatakan bahwa tanggung jawab orangtua ialah memenuhi kebutuhan-kebutuhan si anak baik dari sudut organis psikologis, antara
lain makanan, maupun kebutuhan-kebutuhan psikis seperti kebutuhan-kebutuhan akan perkembangan, kebutuhan intelektual melalui pendidikan, kebutuhan rasa
39 dikasihi, dimengerti dan rasa aman melalui perawatan, asuhan, ucapan-ucapan dan
perlakuan-perlakuan Gunarsa, 2003 : 6.
2.3.4 Karakteristik kekerasan dalam Keluarga