sebesar 0,561048 dan memiliki hubungan yang kuat dengan peubah keputusan lokasi restoran Y
18
dan peubah keunggulan lokasi restoran Y
30
yaitu dengan nilai masing-masing sebesar 0,815728 dan 0,764444. Pada peubah evaluasi pelayanan yang memuaskan Y
14
selain mempunyai hubungan yang kuat dengan peubah kebutuhan pelayanan yang
memuaskan Y
5
dan peubah evaluasi lokasi Y
13
, peubah ini juga memiliki hubungan yang kuat dengan peubah evaluasi suasana restoran
Y
15
dengan nilai sebesar 0,546901, peubah keputusan lokasi Y
18
dengan nilai sebesar 0,534995, peubah keputusan pelayanan Y
19
dengan nilai sebesar 0,785328, peubah keputusan suasana restoran Y
20
dengan nilai sebesar 0,611806, peubah keunggulan suasana restoran Y
28
dengan nilai sebesar 0,528626, peubah keunggulan pelayanan yang memuaskan
Y
29
dengan nilai sebesar 0,737497, dan peubah keunggulan lokasi restoran Y
30
dengan nilai sebesar 0,542539. Selanjutnya peubah kepuasan konsumen Y
26
memiliki korelasi yang kuat dengan peubah keunggulan citarasa produk Y
27
dengan nilai kanonik sebesar 0,602593, peubah menyarankan restoran kepada orang lain Y
31
dengan nilai kanonik sebesar 0,609522, dan peubah loyalitas konsumen terhadap
restoran Y
33
yaitu dengan nilai sebesar 0,515678. Pada peubah keunggulan citarasa produk Y
27
, selain memiliki hubungan yang kuat dengan peubah kebutuhan citarasa produk yang
disajikan Y
2
, peubah evaluasi citarasa produk yang disajikan Y
11
, peubah keputusan citarasa produk Y
17
, dan peubah kepuasan konsumen Y
26
, juga memiliki hubungan yang kuat dengan peubah keunggulan pelayanan yang memuaskan Y
29
dan peubah menyarankan restoran kepada orang lain Y
31
yaitu dengan nilai kanonik sebesar 0,526471 dan 0,573648.
4.3.5 Korelasi Antar Peubah Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen X
Pasangan peubah bebas yang memiliki hubungan kuat pada proses keputusan konsumen dalam pembelian di Restoran Daiji Raamen adalah
antara peubah faktor pengaruh status pekerjaan X
1
dengan faktor
pengaruh besar pendapatan per bulan X
6
dengan nilai korelasi sebesar 0,522589 yang dapat dilihat pada Lampiran 4. Dalam pelaksanaannya
kedua peubah tersebut memang saling menguatkan dimana peubah status pekerjaan dari konsumen Restoran Daiji Raamen X
1
mempengaruhi besar pendapatan konsumen Restoran Daiji Raamen X
6
. Nilai korelasi yang diperoleh dari kedua peubah tersebut memiliki nilai lebih dari 0,5
sehingga korelasi diantar kedua peubah tersebut dapat dikatakan cukup kuat. Hal ini juga dapat dilihat dari karakteristik konsumen Restoran Daiji
Raamen yang mayoritas adalah pelajar atau mahasiswa dengan rata-rata pendapatan perbulannya sebesar Rp 500,000-Rp 1,500,000 sehingga dapat
dipastikan harga produk di Restoran Daiji Raamen sangat terjangkau oleh setiap kalangan. Selanjutnya peubah faktor pengaruh keluarga X
3
memiliki korelasi yang kuat dengan peubah faktor pengaruh keterampilan pramusaji dalam memberikan pelayanan X
5
dengan nilai korelasi sebesar 0,585040. Hal ini dapat dijelaskan dengan fenomena keterampilan
pramusaji dalam memberikan pelayanan dapat mempengaruhi saran keluarga kepada anggota keluarganya untuk berkunjung dan melakukan
pembelian di Restoran Daiji Raamen. Kemudian faktor pengaruh kondisi cuaca X
4
juga memiliki korelasi yang kuat dengan peubah faktor pengaruh keterampilan pramusaji dalam memberikan pelayanan X
5
dengan nilai korelasi sebesar 0,527188. Hal ini dapat dijelaskan dengan fenomena bahwa kondisi cuaca dapat menjadi tolak ukur konsumen
terhadap keterampilan pramusaji dalam memberikan pelayanan seperti kecepatan pelayanan terhadap makanan dan minuman yang dipesan oleh
konsumen. Selanjutnya faktor pengaruh penataan interior dan ekterior restoran
X
8
memiliki hubungan yang kuat dengan peubah faktor pengaruh jumlah porsi yang disediakan X
9
dengan nilai korelasi sebesar 0,631348. Hal ini dapat dijelaskan bahwa jumlah porsi makanan dan minuman di Restoran
Daiji Raamen telah disesuaikan dengan penataan interior dan eksterior restoran Daiji Raamen. Selain itu, peubah faktor pengaruh kepercayaan
konsumen terhadap restoran X
13
juga memiliki hubungan yang kuat
dengan peubah faktor pengaruh jumlah porsi yang disediakan X
9
dengan nilai korelasi sebesar 0,630615. Hal ini dapat dijelaskan dengan fenomena
bahwa konsumen melakukan pembelian di Restoran Daiji Raamen berdasarkan kepercayaannya bahwa jumlah porsi makanan dan minuman
yang tersedia di Restoran Daiji Raamen dapan memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen tersebut.
4.3.6 Korelasi Antar