Beban Kanonik Analisis Korelasi Kanonikal

Pada proses keputusan konsumen, peubah yang memiliki bobot paling besar adalah proses evaluasi lokasi yang mudah dijangkau atau strategis Y 13 dengan nilai sebesar 0.518153 . Artinya dalam proses keputusan pembelian di Restoran Daiji Raamen ini, evaluasi mengenai lokasi restoran yang mudah dijangkau atau strategis ini sangat mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian di restoran tersebut. Pada kenyataannya lokasi Restoran Daiji Raamen Jalan Pajajaran Bogor ini kurang strategis, hal ini karena letaknya tidak dijalur utama Jalan Pajajaran Bogor.

4.3.3 Beban Kanonik

Penelusuran lebih lanjut pada beban kanonik menunjukkan bahwa faktor perilaku konsumen yang paling berpengaruh terhadap proses keputusan konsumen dalam pembelian di Restoran Daiji Raamen adalah faktor teman dekat X 2 , faktor citarasa produk X 7 , faktor jumlah porsi X 9 dan faktor kepercayaan X 13 dapat dilihat pada Tabel 3. Peubah citarasa produk X 2 memiliki nilai terbesar yaitu -0,694141. Artinya peubah citarasa produk merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap proses keputusan pembelian konsumen di Restoran Daiji Raamen. Hal ini dapat dijelaskan dengan fenomena seorang konsumen dalam mengunjungi Restoran Daiji Raamen dikarenakan citarasa makanan atau minuman yang disajikan oleh Restoran Daiji Raamen. Selanjutnya faktor kepercayaan X 13 juga mempengaruhi proses keputusan konsumen Restoran Daiji Raamen dengan nilai sebesar -0.587821. Hal ini dapat dijelaskan bahwa rasa percaya konsumen akan kualitas produk yang disajikan Restoran Daiji Raamen mampu menumbuhkan niat beli konsumen di restoran Daiji Raamen. Faktor teman dekat X 2 juga mempengaruhi proses keputusan konsumen Restoran Daiji Raamen dengan nilai sebesar -0,524094. Hal ini dapat dijelaskan bahwa faktor teman dekat merupakan pengaruh lingkungan seseorang yang paling berpengaruh dalam melakukan pembelian di Restoran Daiji Raamen ini. Faktor yang terakhir yang paling mempengaruhi proses keputusan konsumen Restoran Daiji Raamen adalah faktor jumlah porsi X 9 dengan nilai sebesar -0,504881. Artinya setiap konsumen memiliki kapasitas makan yang berbeda-beda, dalam hal ini jumlah porsi makanan atau minuman yang disajikan Restoran Daiji Raamen telah dapat memenuhi kebutuhan konsumennya. Pada proses keputusan konsumen, peubah yang memiliki beban kanonik paling besar adalah kebutuhan citarasa produk Y 2 dengan nilai sebesar -0,632081. Artinya kebutuhan citarasa makanan dan minuman yang disajikan Restoran Daiji Raamen merupakan motivasi utama yang mendorong konsumen melakukan pembelian di Restoran Daiji Raamen. Peubah pada proses keputusan konsumen yang paling berperan lainnya dalam keputusan konsumen adalah keunggulan citarasa produk Y 27 . Artinya keunggulan citarasa makanan dan minuman yang disajikan Restoran Daiji Raamen menjadi pertimbangan seorang konsumen untuk memutuskan berkunjung kembali ke Restoran Daiji Raamen setelah pernah berkunjung ke Restoran Daiji Raamen. Selanjutnya peubah keputusan suasana restoran Y 20 dengan nilai sebesar -0,565066. Dapat dijelaskan bahwa suasana Restoran Daiji Raamen yang nyaman berperan dalam proses keputusan pembelian konsumen Restoran Daiji Raamen. Peubah loyalitas Y 33 dengan nilai sebesar -0,505244. Artinya adalah loyalitas konsumen atau keputusan konsumen untuk berkunjung kembali setelah membeli makanan dan minuman di Restoran Daiji Raamen berperan dalam proses keputusan konsumen melakukan pembelian kembali di Restoran Daiji Raamen. Peubah terakhir yang berperan dalam proses keputusan konsumen adalah peubah keputusan saat makan malam Y 23 dengan nilai sebesar -0,503958. Artinya adalah makan malam menjadi pilihan waktu dalam konsumen memutuskan untuk berkunjung ke Restoran Daiji Raamen.

4.3.4 Korelasi Antar Peubah Proses Keputusan Konsumen Y