Tahap Evaluasi Alternatif Tahap Keputusan Pembelian

b. Tahap Pencarian Informasi

Pada proses pencarian informasi, informasi dari anggota keluarga Y 7 memiliki hubungan yang paling dekat dengan faktor keluarga X 3 dengan nilai korelasi 0,287708 dan memiliki hubungan yang paling lemah dengan faktor papan nama restoran X 15 dengan nilai korelasi 0,008373. Selanjutnya informasi dari teman dekat Y 8 memiliki hubungan paling dekat dengan faktor teman dekat X 2 dengan nilai korelasi 0,542694 dan memiliki hubungan yang paling lemah dengan faktor iklan media cetak X 16 dengan nilai korelasi 0,04275. Pencarian informasi dari papan nama restoran Y 9 memiliki hubungan yang paling dekat dengan faktor papan nama restoran X 15 dengan nilai korelasi 0,662790 dan memiliki hubungan paling lemah dengan faktor teman dekat X 2 dengan nilai korelasi -0,002934. Pencarian informasi dari media cetak Y 10 memiliki hubungan paling dekat dengan faktor iklan media cetak X 16 dengan nilai korelasi 0,482334 dan memiliki hubungan paling lemah dengan faktor citarasa produk X 7 dengan nilai korelasi -0,05603.

c. Tahap Evaluasi Alternatif

Pada proses keputusan evaluasi alternatif, evaluasi citarasa produk Y 11 memiliki hubungan yang paling dekat dengan faktor citarasa produk X 7 dengan nilai korelasi 0,538937 dan memiliki hubungan paling lemah dengan faktor pengalaman konsumen X 17 dengan nilai korelasi 0,000733. Pada keputusan evaluasi alternatif evaluasi harga Y 12 memiliki hubungan yang paling dekat dengan faktor pengalaman konsumen X 17 dengan nilai korelasi 0,329459 dan memiliki hubungan paling lemah dengan faktor teman dekat X 2 dengan nilai korelasi -0,006474. Keputusan evaluasi alternatif evaluasi lokasi restoran Y 13 memiliki hubungan paling dekat dengan faktor papan nama restoran X 15 dengan nilai korelasi 0,382250 dan memiliki hubungan paling lemah dengan faktor kondisi cuaca X 4 dengan nilai korelasi 0,008477. Keputusan evaluasi alternatif, evaluasi pelayanan Y 14 dan evaluasi suasana restoran Y 15 memiliki hubungan yang paling dekat dengan faktor keterampilan pramusaji X 5 dengan nilai korelasi berturut-turut 0,627351 dan 0,532876. Evaluasi pelayanan Y 14 memiliki hubungan yang paling lemah dengan faktor besar pendapatan X 6 dengan nilai korelasi -0,627351 sedangkan evaluasi suasana restoran Y 15 memiliki hubungan yang paling lemah dengan faktor papan nama restoran X 15 dengan nilai korelasi 0,026394. Selanjutnya keputusan evaluasi alternatif evaluasi prioritas Y 16 memiliki hubungan paling dekat dengan faktor keluarga X 3 dengan nilai korelasi 0,316113 dan memiliki hubungan paling lemah dengan faktor penataan interior dan eksterior restoran X 8 dengan nilai korelasi 0,009175.

d. Tahap Keputusan Pembelian

Pada proses keputusan pembelian, keputusan citasara produk Y 17 memiliki hubungan yang paling dekat dengan faktor citarasa produk X 7 dengan nilai korelasi 0,370646 dan memiliki hubungan paling lemah dengan faktor besar pendapatan X 6 dengan nilai korelasi 0,001756. Keputusan lokasi Y 18 dan keputusan saat sore hari Y 22 memiliki hubungan yang paling dekat dengan faktor iklan media cetak X 16 dengan nilai korelasi berturut-turut 0,367748 dan 0,352622. Keputusan lokasi Y 18 memiliki hubungan paling lemah dengan faktor kondisi cuaca X 4 dengan nilai korelasi 0,025107 sedangkan keputusan saat sore hari Y 22 memiliki hubungan yang paling lemah dengan faktor harga X 10 dengan nilai korelasi -0,015747. Selanjutnya keputusan pelayanan Y 19 memiliki hubungan paling dekat dengan faktor keterampilan pramusaji X 5 dengan nilai korelasi 0,524096 dan memiliki hubungan paling lemah dengan faktor status pekerjaan X 1 dengan nilai korelasi 0,000769. Keputusan suasana restoran Y 20 , keputusan saat makan siang Y 21 , dan keputusan bersama keluarga Y 24 memiliki hubungan paling dekat dengan faktor keluarga X 3 yaitu dengan nilai korelasi masing-masing sebesar 0,497393; 0,252789; dan 0,264142. Keputusan suasana restoran Y 20 memiliki hubungan paling lemah dengan faktor status pekerjaan X 1 dengan nilai korelasi 0,059004, untuk keputusan saat makan siang Y 21 memiliki hubungan yang paling lemah dengan faktor kondisi cuaca X 4 dengan nilai korelasi sebesar - 0,013457, dan keputusan bersama keluarga Y 24 memiliki hubungan paling lemah dengan faktor penataan interior dan eksterior X 8 dengan nilai korelasi 0,006426. Keputusan saat sore hari Y 22 memiliki hubungan yang paling dekat dengan faktor iklan media cetak X 16 dengan nilai korelasi 0,352622 dan memiliki hubungan yang paling lemah dengan faktor harga X 10 dengan nilai korelasi -0,015747. Keputusan saat makan malam Y 23 memiliki hubungan paling dekat dengan faktor penataan interior dan ekterior X 8 dengan nilai korelasi sebesar 0,357383 dan memiliki hubungan paling lemah dengan faktor papan nama restoran X 15 dengan nilai korelasi 0,091350. Keputusan bersama teman dekat Y 25 memiliki hubungan paling dekat dengan faktor teman dekat X 2 dengan nilai korelasi sebesar 0,405091 dan memiliki hubungan paling lemah dengan faktor pengalaman X 17 dengan nilai korelasi -0,00962.

e. Tahap Evaluasi Pasca Pembelian