Korelasi Kanonik Bobot Kanonik

4.3.1 Korelasi Kanonik

Hasil analisis korelasi kanonik dengan menggunakan bantuan program STATISTICA 8 menghasilkan fungsi kanonik yang memiliki nilai korelasi maksimum dan menghasilkan persamaan sebagai berikut: X = -0,235479 X 1 – 0,217615 X 2 – 0,063944 X 3 – 0,035797 X 4 + 0,009384 X 5 – 0,321620 X 6 – 0,510426 X 7 + 0,239243 X 8 – 0,227994 X 9 + 0,150042 X 10 – 0,016599 X 11 + 0,299966 X 12 -0,486208 X 13 + 0,146897 X 14 – 0,287722 X 15 + 0,007836 X 16 + 0,028815 X 17 Y = 0,040538 Y 1 – 0,178860 Y 2 – 0,162581 Y 3 + 0,034918 Y 4 – 0,245440 Y 5 – 0,082057 Y 6 – 0,033194 Y 7 – 0,092214 Y 8 – 0,233161 Y 9 – 0,143592 Y 10 + 0,244589 Y 11 + 0,028407 Y 12 + 0,518153 Y 13 + 0,035734 Y 14 + 0,189692 Y 15 – 0,134679 Y 16 + 0,000891 Y 17 – 0,162313 Y 18 – 0,015175 Y 19 – 0,303428 Y 20 – 0,038416 Y 21 – 0,020097 Y 22 – 0,384645 Y 23 + 0,238266 Y 24 + 0,117746 Y 25 + 0,002682 Y 26 – 0,424754 Y 27 – 0,204326 Y 28 + 0,173705 Y 29 – 0,002149 Y 30 – 0,085441 Y 31 + 0.330982 Y 32 – 0,330016 Y 33 Nilai korelasi yang dihasilkan dari persamaan diatas adalah sebesar 0,95924. Untuk dapat melihat bagaimana proses keputusan konsumen Y dapat dijelaskan oleh faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen X digunakan R 2 . Berdasarkan hasil pengolahan, nilai R 2 yang didapat adalah sebesar 0,92014138. Artinya adalah variasi gugus peubah proses keputusan konsumen yang dapat dijelaskan oleh gugus peubah faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen Restoran Daiji Raamen Jalan Pajajaran Bogor adalah sebesar 92,01 persen, sisanya sebesar 7,99 persen dijelaskan oleh faktor diluar model yang digunakan. Perhitungan lengkap dari hasil pengolahan data ini dapat dilihat pada Lampiran 4.

4.3.2 Bobot Kanonik

Besarnya bobot kanonik untuk masing-masing peubah asal yang membentuk fungsi kanonik dapat dilihat pada Tabel 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen X yang memiliki bobot kanonik yang cukup besar diatas 0,5 dianggap mampu menjelaskan keragaman proses keputusan konsumen dalam pembelian di Restoran Daiji Raamen. Berdasarkan interpretasi terhadap bobot kanonik diperoleh bahwa faktor yang paling berhubungan terhadap keputusan konsumen dalam pembelian di Restoran Daiji Raamen adalah peubah citarasa produk X 7 dengan nilai sebesar -0.510426. Hal ini dapat dijelaskan bahwa seseorang membeli produk berupa makanan atau minuman tergantung dengan citarasa makanan atau minuman yang disajikan oleh Restoran Daiji Raamen, sehingga Restoran Daiji Raamen dapat terus mempertahankan kualitas dari citarasa produk makanan maupun minuman yang disajikan kepada konsumen, karena hal ini merupakan salah satu alasan konsumen berkunjung dan melakukan pembelian di Restoran Daiji Raamen. Tabel 3. Bobot Kanonik dan Beban Kanonik Variabel Bobot Kanonik Beban Kanonik

A. Peubah Bebas

X 1 status pekerjaan -0.235479 -0.274536 X 2 teman dekat -0.217615 -0.524094 X 3 keluarga -0.063944 -0.392850 X 4 kondisi cuaca -0.035797 -0.449090 X 5 pramusaji 0.009384 -0.418490 X 6 besar pendapatan -0.321620 -0.456425 X 7 citarasa produk -0.510426 -0.694141 X 8 penataan interior dan eksterior 0.239243 -0.395871 X 9 jumlah porsi -0.227994 -0.504881 X 10 harga 0.150042 -0.291256 X 11 pengetahuan atribut produk -0.016599 -0.370174 X 12 pengetahuan tempat pembelian 0.299966 -0.147104 X 13 kepercayaan -0.486208 -0.587821 X 14 gaya hidup 0.146897 -0.120414 X 15 papan nama restoran -0.287722 -0.270254 Lanjutan Tabel 3. Variabel Bobot Kanonik Beban Kanonik X 16 iklan media cetak 0.007836 -0.261370 X 17 pengalaman 0.028815 0.013415

B. Peubah Terikat

Y 1 kebutuhan gaya hidup 0.040538 -0.317435 Y 2 kebutuhan citarasa produk -0.178860 -0.632081 Y 3 kebutuhan menghilangkan rasa lapar -0.162581 -0.445052 Y 4 kebutuhan memperoleh suasana restoran 0.034918 -0.273180 Y 5 kebutuhan pelayanan yang memuaskan -0.245440 -0.465671 Y 6 kebutuhan manfaat kesehatan -0.082057 -0.049210 Y 7 informasi anggota keluarga -0.033194 0.000221 Y 8 informasi teman dekat -0.092214 -0.350404 Y 9 informasi papan nama restoran -0.233161 -0.152426 Y 10 informasi media cetak -0.143592 -0.131935 Y 11 evaluasi citarasa produk 0.244589 -0.410317 Y 12 evaluasi harga 0.028407 -0.109908 Y 13 evaluasi lokasi 0.518153 -0.086890 Y 14 evaluasi pelayanan 0.035734 -0.450284 Y 15 evaluasi suasana restoran 0.189692 -0.385466 Y 16 evaluasi prioritas -0.134679 -0.234342 Y 17 keputusan citarasa produk 0.000891 -0.266091 Y 18 keputusan lokasi -0.162313 -0.080748 Y 19 keputusan pelayanan -0.015175 -0.321780 Y 20 keputusan suasana restoran -0.303428 -0.565066 Y 21 keputusan saat makan siang -0.038416 -0.106280 Y 22 keputusan saat sore hari -0.020097 -0.126974 Y 23 keputusan saat makan malam -0.384645 -0.503958 Y 24 keputusan bersama keluarga 0.238266 -0.075598 Y 25 keputusan bersama teman deat 0.117746 -0.381829 Y 26 kepuasan 0.002682 -0.321854 Y 27 keunggulan citarasa produk -0.424754 -0.570486 Y 28 keunggulan suasana restoran -0.204326 -0.485375 Y 29 keunggulan pelayanan 0.173705 -0.497338 Y 30 keunggulan lokasi -0.002149 -0.193439 Y 31 menyarankan kepada orang lain -0.085441 -0.406306 Y 32 konsistensi harga 0.330982 0.166785 Y 33 loyalitas -0.330016 -0.505244 Pada proses keputusan konsumen, peubah yang memiliki bobot paling besar adalah proses evaluasi lokasi yang mudah dijangkau atau strategis Y 13 dengan nilai sebesar 0.518153 . Artinya dalam proses keputusan pembelian di Restoran Daiji Raamen ini, evaluasi mengenai lokasi restoran yang mudah dijangkau atau strategis ini sangat mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian di restoran tersebut. Pada kenyataannya lokasi Restoran Daiji Raamen Jalan Pajajaran Bogor ini kurang strategis, hal ini karena letaknya tidak dijalur utama Jalan Pajajaran Bogor.

4.3.3 Beban Kanonik