STOCK BASED COMPENSATION Continued

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR PERIOD ENDED MARCH 31, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 80 37. KESEJAHTERAAN KARYAWAN 37. EMPLOYEE BENEFITS Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010, Perusahaan dan Anak perusahaan mencatat penyisihan imbalan pasca-kerja berdasarkan perhitungan aktuaris independen yang dilakukan oleh PT Rileos Pratama aktuaris independen, yang dalam laporannya masing- masing tertanggal 16 Pebruari 2011 dan 28 Januari 2010, menggunakan metode “ Projected Unit Credit ” dengan asumsi-asumsi sebagai berikut: As of March 31, 2011 and December 31, 2010, the Company and Subsidiaries recognize retirement benefit cost based on the actuary’s calculation of PT Rileos Pratama an independent actuary dated February 16, 2011 and January 28, 2010, respectively, using “Projected Unit Credit” method with assumption as follows: Tingkat diskonto : 9,50 pada tahun 2010 dan 11,00 pada 2009 Tingkat kenaikan gaji per tahun : 8,34 pada tahun 2010 dan 2009 Tabel mortalita : Tabel mortalita Indonesia 2 Tingkat cacat : 5 dari tabel mortalita Tingkat pengunduran diri : 5 sampai dengan usia 40 tahun, kemudian menurun secara linear sampai dengan 0 sampai dengan usia 60 tahun Usia pensiun normal : 60 tahun pada tahun 2010 dan 2009 Discount rate : 9.50 in 2010 and 11.00 in 2009 Salary growth rate per year : 8.34 in 2010 and 2009 Mortality table : Mortality table of Indonesia 2 Handycap rate : 5 from mortality table Participants’ resignation rate : 5 up to age 40 years and by proportional declined until 0 up to age 60 years Normal pension age : 60 years in 2010 and 2009 Jumlah penyisihan imbalan kerja yang diakui dalam neraca konsolidasian adalah sebagai berikut: Provision for retirement benefit presented in the consolidated balance sheets is as follows: 2011 2010 Nilai kini kewajiban 34.699.335.084 33.592.168.008 Fair value of liabilities Beban jasa lalu yang belum diamortisasi 727.403.568 2.480.567.023 Unamortized past service cost Keuntungan kerugian aktuaria 734.845.474 3.587.734.099 Unrecognized actuary’s gain loss Jumlah 33.237.086.042 34.699.335.084 Total Manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berkeyakinan bahwa jumlah tersebut cukup untuk memenuhi persyaratan Undang-Undang Ketenagakerjaan pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010. The Company’s and Subsidiaries’ management believe that employee’s retirement benefit liabilities as of March 31, 2011 and December 31, 2010 are adequate to cover the requirements of Labor Law. 38. RESTRUKTURISASI HUTANG 38. DEBT RESTRUCTURING Pada tanggal 10 Januari 2003, PT Bakrie Swasakti Utama BSU, Anak perusahaan, telah menyampaikan surat permohonan No. 01PKPU2003PN.NIAGA.JKT. PST mengenai “Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang” PKPU di Kepaniteraan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Melalui pemungutan suara tertulis yang dilakukan pada tanggal 5 Maret 2003. Rencana Perdamaian telah disetujui oleh 123 kreditur peserta yang mewakili total tagihan sebesar Rp 1,73 triliun atau 96,7 dari total hutang pokok. On January 10, 2003, PT Bakrie Swasakti Utama BSU, a Subsidiary, submitted the “Temporary Postponement of Debt Payment” PKPU No. 01PKPU2003PN.NIAGA.JKT.PST to Commercial Court of Central Jakarta. Through the ballot voting conducted on March 5, 2003, the participating 123 creditors who represent the total debts of Rp 1.73 trillion or 96.7 of total principal debts approved the Debt Reorganization Plan. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR PERIOD ENDED MARCH 31, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 81

39. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

39. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES

Rincian pihak yang mempunyai hubungan istimewa, hubungan dengan Perusahaan dan sifat saldo akuntransaksi, adalah sebagai berikut: The details of related parties, relationship with the Company and nature of transactions are as follows: 1. Perusahaan yang pemegang saham atau sebagian pengurus atau manajemennya baik secara langsung maupun tidak langsung sama dengan Perusahaan dan Anak perusahaan. 1. Companies which shareholders or partial members of management, both directly and indirectly are the same with the Company and its Subsidiaries. No. Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Related Parties Sifat Saldo AkunTransaksi Nature of Account BalancesTransactions a. PT Bakrie Communications Piutang usaha dan penghasilan sewa ruangan perkantoran Trade receivables and office space lease revenue b. PT Bakrie Telecom Tbk. Piutang usaha dan penghasilan sewa ruangan perkantoran Trade receivables and office space lease revenue c. PT CMA Indonesia Piutang usaha, penghasilan sewa ruangan perkantoran dan hutang hubungan istimewa Trade receivables, office space lease revenue and due to related parties d. PT Cakrawala Andalas Televisi Piutang hubungan istimewa dan hutang hubungan istimewa Due from related parties and due to related parties e. PT Petrocom Nuansa Nusantara Penghasilan sewa ruangan perkantoran, piutang usaha dan piutang lain-lain Office space lease revenue, trade receivable and other receivables f. PT Bumi Resources Minerals Penjualan unit perkantoran dan Piutang usaha Sales of office spaces and Trade receivables g. PT Minarak Lapindo Jaya Piutang hubungan istimewa Due from related parties h. PT Bumi Resources Tbk. Piutang usaha, penghasilan sewa ruang perkantoran dan penjualan unit perkantoran Trade receivables, office space lease revenue and sales of office spaces i. Koperasi Karyawan PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk., Jakarta Penghasilan sewa ruangan perkantoran, penjualan unit perkantoran dan piutang usaha Office space lease revenue, sales of office spaces and trade receivables j. PT Multi Kontrol Nusantara Penghasilan sewa ruangan perkantoran, penjualan unit perkantoran dan piutang usaha Office space lease revenue, sales of office spaces and trade receivables k. PT Bakrie Indo Infrastructure Penghasilan sewa ruang perkantoran dan piutang usaha Office space lease revenue and trade receivables l. PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk. Penghasilan sewa ruangan perkantoran, penjualan unit perkantoran dan piutang usaha Office space lease revenue, sales of office spaces and trade receivables m. PT Sentul City Tbk. Hutang hubungan istimewa Due to related parties 2. Pemegang saham Perusahaan 2. Shareholders of the Company No. Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Related Parties Sifat Saldo AkunTransaksi Nature of Account BalancesTransactions a. PT Bakrie Brothers Tbk. Piutang usaha, penghasilan sewa ruangan perkantoran dan piutang hubungan istimewa Trade receivables, office space lease revenue and due from related parties