DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2011 DAN 31 DESEMBER 2010
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR PERIOD ENDED MARCH 31, 2011
AND DECEMBER 31, 2010
Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
46
8. PERSEDIAAN Lanjutan
8. INVENTORIES Continued
Bangunan apartemen untuk dijual terutama merupakan biaya pembangunan proyek Apartemen Taman Rasuna
yang pendanaannya berasal dari pinjaman bank jangka panjang yang diperoleh PT Bakrie Swasakti Utama
BSU, Anak perusahaan, dari PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. lihat Catatan 24 butir a.
Ready-for-sale apartment
mainly represents
development costs of Taman Rasuna Apartment which were partly financed by long-term bank loans obtained
by PT Bakrie Swasakti Utama BSU, a Subsidiary, from PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. see
Note 24 point a.
Persediaan rumah, apartemen dan ruang perkantoran dalam penyelesaian pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31
Desember 2010 terdiri dari persediaan pada BSU atas Life Style dan Entertainment Center dan the Grove serta
PT Graha
Andrasentra Propertindo
dan Anak
perusahaan atas proyek kondotel di Bogor dan Bali, perumahan di Bogor, Sukabumi, Batam dan Malang.
Inventory of residential houses and apartment under construction as of March 31, 2011 and December 31,
2010 consists of BSU’s inventory for the Life style and Entertainment Centre and the Grove and PT Graha
Andrasentra Propertindo and Subsidiaries’ inventory for condominium in Bogor and Bali, the real estate project
in Bogor, Sukabumi, Batam and Malang.
Manajemen mengasuransikan bangunan apartemen yang tersedia untuk dijual terhadap risiko bencana alam
dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Ramayana Tbk., PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Jasa Indonesia
dan PT Bringin Sejahtera Makmur, pihak ketiga, berdasarkan suatu paket polis dengan jumlah nilai
pertanggungan masing-masing sebesar Rp 1,636 miliar pada 31 Maret 2011 dan Rp 1,21 triliun dan
AS 222.203
pada pada
31 Desember
2010. Manajemen
Perusahaan dan
Anak perusahaan
berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian
atas aset yang dipertanggungkan. The management insured the building of ready-for-sale
apartment against the natural disaster risks and other risks to PT Asuransi Ramayana Tbk., PT Asuransi
Wahana Tata, PT Asuransi Jasa Indonesia and PT Bringin Sejahtera Makmur, third party, based on a
blanket policy with the sum insured amounting to Rp 1.636 billion in March 31, 2011 and Rp 1.21 trillion
and US 222,in December 31, 2010, respectively. The Company’s and Subsidiaries’ management believe that
the amount insured is sufficient to cover possible losses on insured assets.
Bunga pinjaman
BSU, SAN
dan BDM,
Anak perusahaan, yang dikapitalisasi ke dalam persediaan
masing-masing sebesar
Rp 297,98
miliar dan
Rp 289,83 miliar sampai akhir 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010.
Capitalization of borrowing costs BSU, SAN and BDM, Subsidiaries to inventories is amounting to Rp
297.98 billion and Rp 289.83 billion until March 31, 2011 and December 31, 2010, respectively.
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010, persediaan BSU dijadikan jaminan untuk pinjaman yang
diperoleh dari PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. dan PT Bank Bukopin Tbk. dengan jumlah keseluruhan
sebesar Rp 356 miliar lihat Catatan 24 butir a dan b. As of March 31, 2011 and December 31, 2010, BSU’s
inventories are pledged as collateral for long-term bank loans obtained from PT Bank Rakyat Indonesia
Persero Tbk. and PT Bank Bukopin Tbk. totaling of Rp 356 billion see Notes 24 point a and b.
Manajemen Perusahaan
dan Anak
perusahaan berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai
persediaan pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember
2010. Di
samping itu,
manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan juga berkeyakinan
bahwa tidak terdapat hambatan dalam penyelesaian proyek yang masih dalam tahap penyelesaian.
The Company’s and Subsidiaries’ management believe that there will no decline in the value of inventories as
of March 31, 2011 and December 31, 2010. Meanwhile,
the Company’s
and Subsidiaries’
management believe that they will enable to complete the project-in-progress.
9. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA
9. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2011 2010
Uang muka pembelian 367.205.000.000
562.695.815.354 Advances for purchases
Uang muka proyek 170.773.587.054
11.537.445.185 Advance project
Karyawan 9.677.367.908
5.872.474.398 Employees
Asuransi 4.414.182.819
2.052.884.437 Insurance
Lain-lain masing-masing dibawah Rp 2 miliar
38.245.398.351 13.986.090.250
Others each below of Rp 2 billion
Jumlah 590.315.536.132
596.144.709.624 Total
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2011 DAN 31 DESEMBER 2010
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR PERIOD ENDED MARCH 31, 2011
AND DECEMBER 31, 2010
Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
47
9. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA
Lanjutan 9.
ADVANCES AND PREPAID EXPENSES Continued
Uang muka pembelian terutama merupakan uang muka pembelian tanah PT Bukit Jonggol Asri BJA, Anak
perusahaan, dari PT Sentul City Tbk. atas tanah seluas 162,12 ha yang terletak di desa Karang Tengah,
Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat.
Advance purchase mainly represents advances for land acquisition of PT Bukit Jonggol Asri BJA, a
Subsidiary, from PT Sentul City Tbk. for the land area of 162.12 hectares located in the village of Karang
Tengah, Babakan Madang District, District Bogor, West Java Province.
10. DANA DALAM PEMBATASAN 10. RESTRICTED FUNDS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2011 2010
PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk.
dahulu PT Bank Niaga Tbk. 149.797.447.555
154.566.793.488 formerly PT Bank Niaga Tbk.
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
Persero Tbk. 59.689.606.743
65.952.576.769 Persero Tbk.
PT Bank Mandiri Persero Tbk. 20.466.150.000
21.128.850.000 PT Bank Mandiri Persero Tbk.
PT Bank Bukopin Tbk. 10.679.280.954
40.767.936.563 PT Bank Bukopin Tbk.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk. 3.067.310.171
3.516.083.398 PT Bank Internasional Indonesia Tbk.
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
Persero Tbk. 2.994.929.189
1.784.467.618 Persero Tbk.
PT Bank Permata Tbk. 2.300.735.064
2.300.735.064 PT Bank Permata Tbk.
PT Bank Central Asia Tbk. -
2.018.033.736 PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
Persero Tbk. -
1.881.393.710 Persero Tbk.
Jumlah 248.995.459.676
293.916.870.346 Total
Kisaran tingkat suku bunga tahunan untuk dana dalam pembatasan adalah sebagai berikut:
The annual interest rate of restricted funds are as follows:
2011 2010
Rupiah 5,50-6,75
5,50 - 9,00 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 0,50-1,80
0,50 - 1,55 United States Dollar
Dana dalam pembatasan pada PT Bank CIMB Niaga Tbk. Niaga terutama merupakan dana pembatasan
milik Perusahaan yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank yang diperoleh PT Bakrie Swasakti
Utama, Anak perusahaan dari Niaga sebesar Rp 2,3 miliar pada 31 Maret 2011 lihat Catatan 17 dan 24e.
Restricted funds in PT Bank CIMB Niaga Tbk. Niaga mainly represent restricted funds owned by the
Company used as collateral for bank loan obtained by PT Bakrie Swasakti Utama, Subsidiaries, from Niaga
amounting to Rp 2.3 billion, in March 31, 2011 see Notes 17 and 24e.
Dana dalam pembatasan pada PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. BRI terutama merupakan
dana pembatasan milik Perusahaan masing-masing sebesar Rp 55 miliar
dan Rp 20 miliar pada 31 Maret
2011 dan 31 Desember 2010 sehubungan dengan pinjaman bank dari BRI untuk PT Bakrie Swasakti
Utama, Anak perusahaan, dan jaminan atas pinjaman bank yang diperoleh dari BRI untuk PT Bahana
Sukmasejahtera, Anak perusahaan, dengan jumlah masing-masing sebesar Rp 430 juta dan
Rp 37,92 miliar pada 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010.
Restricted funds in PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. BRI mainly represent restricted funds
owned by the Company regarding the collateral of bank loan obtained by PT Bakrie Swasakti Utama from BRI
amounting to Rp 55 billion and Rp 20 billion
in March 31, 2011 and ecember 31, 2010, respectivly and
collateral of bank loan obtained from BRI by PT Bahana Sukma Sejahtera, a Subsidiary, amounting
to Rp 430 million and Rp 37.92 billion in March 31, 2011 and December 31, 2010, respectively.