OTHER ASSETS 1Q11 Financial Report

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR PERIOD ENDED MARCH 31, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 54 17. HUTANG BANK JANGKA PENDEK 17. SHORT-TERM BANK LOANS Hutang bank dan lembaga keuangan jangka pendek terdiri dari: Short-term and financial institution loans consists of: 2011 2010 Dalam Rupiah In Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. 53.450.000.000 53.450.000.000 Persero Tbk. PT Bank Bukopin Tbk. 25.371.044.958 37.059.000.000 PT Bank Bukopin Tbk. Dalam Dolar Amerika Serikat In US Dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. dahulu PT Bank Niaga Tbk. formerly PT Bank Niaga Tbk. AS 14.207.250 123.730.940.250 127.737.384.750 US 14,207,250 PT Bank Mandiri Persero Tbk. PT Bank Mandiri Persero Tbk. AS 2.222.222 19.353.331.398 19.979.998.012 US 2,222,222 Jumlah 221.905.316.606 238.226.382.762 Total Pada tanggal 26 Oktober 2010, BSU mendapatkan fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. BRI sebesar Rp 19,7 miliar. Tujuan pinjaman ini adalah untuk modal kerja tambahan untuk properti dan dikenakan suku bunga tahunan sebesar 6,5. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 26 April 2011 dan dijamin dengan deposito milik Perusahaan di BRI sebesar Rp 20 miliar. On October 26, 2010, BSU obtained working capital loan facility from PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. BRI amounting to Rp 19.7 billion. The purpose of this loan was for additional working capital for the property and bears annual interest rate of 6.5. This loan will due on April 26, 2011 and secured by deposits owned by the Company at the BRI amounting to Rp 20 billion. Pada tanggal 30 April 2010, PT Bakrie Pangripta Loka BPL, Anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri Persero Tbk. dengan jumlah pagu pinjaman sebesar AS 2.222.222 dan jatuh tempo pada tanggal 29 Oktober 2010 dan diperpanjang kembali sampai dengan 29 April 2011. Fasilitas ini dikenakan suku bunga sebesar 1,5 di atas suku bunga deposito yang dijaminkan. Pinjaman ini dijamin dengan deposito milik Perusahaan sebesar AS 2.350.000 lihat Catatan 10. On April 30, 2010, PT Bakrie Pangripta Loka BPL, a Subsidiary, obtained working capital loan facilities from PT Bank Mandiri Persero Tbk. with maximum credit limit of US 2,222,222 and will due on October 29, 2010 and has been extended until April 29, 2011. This loan facilities bear annual interest rate of 1.5 above the collateral time deposits interest rate. These loan collateralized by time deposits owned by the Company amounting to US 2,350,000 see Note 10. Pada tanggal 6 April 2010, PT Graha Andrasentra Propertindo GAP, Anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. dengan jumlah pagu pinjaman sebesar AS 14.250.000 dan akan jatuh tempo pada tanggal 6 April 2011. Fasilitas ini dikenakan suku bunga sebesar 1,5 di atas suku bunga deposito yang dijaminkan. Pinjaman ini dijamin dengan deposito milik Perusahaan sebesar Rp 133,54 miliar lihat Catatan 10. On April 6, 2010, PT Graha Andrasentra Propertindo GAP, a Subsidiary, obtained working capital loan facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk. with maximum credit limit of US 14,250,000 and will due on April 6, 2011. This loan facilities bear annual interest rate of 1.5 above the collateral time deposits interest rate. These loan collateralized by time deposits owned by the Company amounting to Rp 133.54 billion see Note 10. Pada tanggal 1 Juli 2009, PT Bahana Sukmasejahtera BSS memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja dari BRI dengan pagu maksimum sebesar Rp 23,75 miliar. Pinjaman ini ditujukan untuk keperluan tambahan modal kerja untuk usaha perumahan. Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga 8,25 per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 1 Agustus 2009. Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka atas nama Perusahaan di BRI sebesar Rp 22,83 miliar. Pinjaman ini telah diperpanjang beberapa kali, terakhir jatuh tempo pada tanggal 1 April 2011. On July 1, 2009, BSS obtain Working Capital Loan facility with a maximum credit of Rp 23.75 billion. This from BRI purpose of this loans was for additional working capital for the housing business and bears annual interest rate of 8.25. This loan will due on August 1, 2009 and secured by deposits owned by the Company at the BRI amounting to Rp 22.83 billion. This loan has been extended several times, the last due on April 1, 2011. Pada tanggal 1 Juni 2009, BSS memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja dengan pagu maksimum sebesar Rp 12 miliar. Pinjaman ini ditujukan untuk keperluan tambahan modal kerja untuk usaha perumahan. Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga 8,25 per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 1 September 2009. Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka atas nama Perusahaan di BRI sebesar Rp 12,63 miliar. Pinjaman ini telah diperpanjang beberapa kali, terakhir jatuh tempo pada tanggal 1 April 2011. On June 1, 2009, PT Bahana Sukmasejahtera BSS obtain Working Capital Loan facility with a maximum credit of Rp 12 billion. This purpose of this loans was for additional working capital for the housing business and bears annual interest rate of 8.25. This loan will due on September 1, 2009 and secured by deposits owned by the Company at the BRI amounting to Rp 12.63 billion. This loan has been extended several times, the last due on April 1, 2011. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR PERIOD ENDED MARCH 31, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 55 17. HUTANG BANK JANGKA PENDEK Lanjutan 17. SHORT-TERM BANK LOANS Continued