DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2011 DAN 31 DESEMBER 2010
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR PERIOD ENDED MARCH 31, 2011
AND DECEMBER 31, 2010
Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
58
23. PERPAJAKAN Lanjutan 23. TAXATION Continued
b. Hutang pajak Lanjutan
b. Taxes payable Continued
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2011 2010
Tax Assesment Letter of Corporate SKP Pajak Penghasilan Badan
10.293.218.934 301.254.571
Income Tax Bea Perolehan Hak atas Tanah
Duty on Acquisition of Land Rights dan Bangunan BPHTB
8.887.164.791 4.761.782.720
and Building Pajak Hiburan
419.715.633 268.211.770
Entertainment Tax
Jumlah 192.855.366.232
256.758.512.669 Total
Selama tahun 2011 dan 2010, jumlah pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan masing-masing sebesar
Rp 6,88 miliar dan Rp 14,78 miliar. During 2011 and 2010, payment of Land and
Building Tax amounted to Rp 6.88 billion and Rp 14.78
billion, respectively.
c. Taksiran beban manfaat pajak penghasilan
badan c. Provision for income tax expenses benefit
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2011 2010
Final - Anak perusahaan 443.763.636
2.984.302.068 Final - Subsidiaries
Tahun berjalan - Anak perusahaan
8.445.465.313 610.946.099
Current year - Subsidiaries Tangguhan - Anak perusahaan
190.305.803 43.604.011
Deferred - Subsidiaries
Bersih 8.698.923.146
3.551.644.156 Net
d. Rekonsiliasi pajak penghasilan badan
konsolidasian d. Reconciliation of the consolidated corporate
income tax
Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum taksiran manfaat beban pajak seperti yang
disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasian dengan taksiran rugi fiskal Perusahaan untuk tahun
2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: A reconciliation between consolidated income
before provision for income tax benefit expense as shown in the consolidated statements of income
and the estimated fiscal losses in 2011 and 2010 is as follows:
2011 2010
Income before provision for tax benefit Laba sebelum taksiran manfaat
expenses per consolidated beban pajak konsolidasian
56.789.824.795 225.655.068.716
statements of income Ditambah dikurangi:
Additions deductions: Laba bersih Anak perusahaan
sebelum pajak Net income of Subsidiaries before
penghasilan 58.831.178.002
336.125.557.128 income tax expenses
Laba komersial Perusahaan Commercial income before provision
sebelum taksiran manfaat for tax benefit expense attributable
beban pajak 2.041.353.207
110.470.488.412 to the Company
Beda tetap: Permanent differences:
Representasi dan sumbangan 959.571.289
4.420.051.080 Representation and donations
Penghasilan bunga yang pajaknya bersifat final
9.134.841.548 20.599.643.654
Interest income subject to final tax Lain-lain
- 73.485.659.600
Others Jumlah beda tetap
8.175.270.259 57.306.067.026
Total permanent differences Beda waktu:
Timing differences: Beban penyusutan
- 388.884.399
Depreciation expense Jumlah beda waktu
- 388.884.399
Total timing differences
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2011 DAN 31 DESEMBER 2010
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR PERIOD ENDED MARCH 31, 2011
AND DECEMBER 31, 2010
Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
59
23. PERPAJAKAN Lanjutan 23. TAXATION Continued
d. Rekonsiliasi pajak penghasilan badan
konsolidasian Lanjutan d. Reconciliation of the consolidated corporate
income tax Continued 2011
2010
Taksiran rugi fiskal sebelum Estimated fiscal loss before
kompensasi rugi fiskal fiscal loss compensation of
tahun sebelumnya 10.216.623.466
53.553.305.785 the previous years
Akumulasi rugi fiskal tahun Accumulated fiscal loss of
sebelumnya 51.508.334.317
104.439.572.887 the previous years
Akumulasi rugi fiskal akhir Accumulated fiscal loss
tahun 61.724.957.783
157.992.878.672 at the end of the year
e. Manfaat beban pajak tangguhan
e. Deferred tax benefit expense
Perhitungan taksiran pajak penghasilan tangguhan adalah sebagai berikut:
Calculation of provision for deferred income tax benefit expense is as follows:
2011 2010
Perusahaan -
- The Company
Anak perusahaan 190.305.803
43.604.011 Subsidiaries
Manfaat beban pajak Deferred tax benefit
tangguhan - bersih 190.305.803
43.604.011 expense - net
f. Pajak tangguhan
f. Deferred tax
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2011 2010
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:
Perusahaan the Company
Akumulasi rugi fiskal 18.805.358.722
39.498.219.668 Accumulated fiscal loss
Akumulasi beda waktu 702.455.936
28.256.720 Accumulated temporary difference
Penyisihan atas Aset pajak tangguhan
5.727.246.919 12.877.083.578
Allowance for deffered tax asset 25.235.061.577
26.592.879.370 Anak perusahaan:
Subsidiaries: PT Bakrie Infrastructure
PT Bakrie Infrastructure konsolidasian
22.730.004.765 22.730.004.765
consolidated PT Bakrie Nirwana Semesta
PT Bakrie Nirwana Semesta konsolidasian
10.206.527.017 8.834.611.630
consolidated PT Bakrie Swasakti Utama
PT Bakrie Swasakti Utama konsolidasian
3.348.219.637 3.811.691.799
consolidated PT Graha Andrasentra
PT Graha Andrasentra Propertindo konsolidasian
2.434.325.998 2.434.163.322
Propertindo consolidated PT Krakatau Lampung Touris m
PT Krakatau Lampung Tourism Development
2.237.450.952 1.418.049.520
Development PT Villa Del Sol
1.074.107.385 1.074.107.385
PT Villa Del Sol PT Citra Saudara Abadi
493.707.241 493.707.241
PT Citra Saudara Abadi PT Bakrie Sentra Investama
315.006.546 -
PT Bakrie Sentra Investama PT Bakrie Pangripta Loka
14.004.423 498.706.621
PT Bakrie Pangripta Loka PT Bakrie Graha Investama
551.387 -
PT Bakrie Graha Investama
Jumlah aset pajak tangguhan 68.088.966.928
67.887.921.653 Total deferred tax assets
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2011 DAN 31 DESEMBER 2010
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR PERIOD ENDED MARCH 31, 2011
AND DECEMBER 31, 2010
Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
60
23. PERPAJAKAN Lanjutan 23. TAXATION Continued
f. Pajak tangguhan Lanjutan
f. Deferred tax Continued 2011
2010
Kewajiban pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:
Anak perusahaan: Subsidiaries:
PT Bakrie Nirwana Semesta PT Bakrie Nirwana Semesta
konsolidasian 21.450.698.586
21.527.495.601 consolidated
PT Bakrie Graha Investama -
314.554.063 PT Bakrie Graha Investama
Jumlah kewajiban pajak tangguhan
21.450.698.586 21.842.049.664
Total deferred tax liabilities Aset pajak tangguhan - bersih
46.638.268.342 46.045.871.989
Deferred tax assets - net g.
Administrasi dan perubahan peraturan perpajakan
g. Administration and changes in tax regulation
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan dan Anak
perusahaan menghitung,
menetapkan dan
membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. Direktur Jenderal Pajak DJP dapat
menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat
terhutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru yang diberlakukan
terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya
menentukan bahwa
DJP dapat
menetapkan atau mengubah kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat
terhutangnya pajak. Under the taxation laws of Indonesia, the Company
and Subsidiary submits tax returns on the basis of self assessment. The Director General of Tax
“DGT” may assess or amend taxes within ten years of the time the tax becomes due, or until the
end of 2013, whichever is earlier. There are new rules applicable to fiscal year 2008 and subsequent
years stipulating that the DGT may assess or amend taxes within five years of the time the tax
becomes due.
Pada tanggal 23 September 2008, Presiden Republik Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia menandatangani Undang-undang No. 36 Tahun 2008 tentang “Perubahan Keempat
atas Undang-undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan”. Peraturan
ini mengatur
perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat
menjadi tarif tunggal yaitu 28 untuk tahun pajak 2009 dan 25 untuk tahun pajak 2010 dan
seterusnya. Undang-undang ini berlaku efektif sejak 1 Januari 2009. Aset dan kewajiban pajak
tangguhan disesuaikan dengan tarif pajak yang berlaku pada periode ketika aset direalisasikan dan
kewajiban diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang akan diterapkan.
On September 23, 2008, the President of the Republic of Indonesia and the Minister of Law and
Human Rights signed Law No. 36 of 2008 on “Fourth Amendment of Law No. 7 of 1983 on
Income Taxes”. This revised Law stipulates change in the corporate tax rates from progressive tax
rates to a single rate of 28 for fiscal year 2009 and 25 for fiscal years 2010 onwards. The
revised Law will be effective January 1, 2009. Accordingly, deferred tax assets and liabilities has
been adjusted to the tax rates that are expected to apply at the period when the asset is realized or
liability is settled, based on the tax rates that will be enacted.
Pada tanggal 4 Nopember 2008, Presiden Republik Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia menandatangani Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2008 “PP No. 712008” tentang
“Perubahan Ketiga atas Peraturan Pemerintah No. 48 Tahun 1994 tentang Pembayaran Pajak
Penghasilan atas Penghasilan dari Pengalihan Hak atas Tanah danatau Bangunan”.
On November 4, 2008, the President of the Republic of Indonesia and the Minister of Law and
Human Rights signed the Government Regulation No. 71 Year 2008 “PP No. 712008” on “Third
Amendment of Government Regulation No. 48 of Year 1994 concerning Payment of Income Tax on
Income from Transfer of Right on Land andor Building”.
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2011 DAN 31 DESEMBER 2010
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR PERIOD ENDED MARCH 31, 2011
AND DECEMBER 31, 2010
Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
61
23. PERPAJAKAN Lanjutan 23. TAXATION Continued
g. Administrasi dan perubahan peraturan
perpajakan Lanjutan g. Administration and changes in tax regulation
Continued
Peraturan ini
mengatur wajib
pajak yang
melakukan transaksi pengalihan hak atas tanah danatau
bangunan, pembayaran
pajak penghasilan bersifat final sebesar 5 dari jumlah
bruto nilai pengalihan hak atas tanah danatau bangunan, kecuali atas pengalihan hak atas
Rumah Sederhana dan Rumah Susun Sederhana yang dilakukan oleh wajib pajak yang usaha
pokoknya melakukan pengalihan hak atas tanah danatau bangunan dikenakan pajak penghasilan
sebesar 1 dari jumlah bruto nilai pengalihan. Peraturan Pemerintah ini berlaku efektif sejak 1
Januari 2009. Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan analisa terhadap peraturan ini dan
membuat penyisihan seluruhnya atas aset dan kewajiban pajak tangguhan.
This revised regulation stipulates tax payers that conducted transaction from transfer of right of land
andor buildings, tax payment is final tax amounted 5 from the gross value of transfer right of landor
buildings, except transfer of right of Simple House and Simple Apartment by tax payers which its main
activity was transferring rights of land andor buildings was applied with final tax amounted to 1
from the gross value of transfer. The Government Regulation will be effective January 1, 2009. The
Company and Subsidiary has performed an analysis for the regulation and provided a full
allowance of its deferred tax asset and liabilities.
Pada tanggal 10 Juni 2009, Menteri Keuangan menetapkan
Peraturan Menteri
Keuangan No. 103PMK.032009, tentang “Perubahan Ketiga
atas Peraturan
Menteri Keuangan
No. 620PMK.032004 tentang Jenis Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah selain Kendaraan
Bermotor yang Dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah” yang berlaku mulai tanggal
10 Juni 2009. Pada lampiran Peraturan Menteri Keuangan tersebut, rumah dan town house dari
jenis
non strata title dengan luas bangunan 350 m
2
atau lebih dan apartemen, kondominium, town house dari jenis
strata title dan sejenisnya dengan
luas bangunan 150 m
2
atau lebih tergolong mewah dan dikenakan pajak penjualan atas barang mewah
dengan tarif sebesar 20. On June 10, 2009, the Minister of Finance set a
Regulation of
the Minister
of Finance
No. 103PMK.032009, on the Third Amendment of
the Minister
of Finance
Regulation No. 620PMK.032004 about the type of taxable
goods other than the lncluded Luxury Motor Vehicle Sales Tax imposed on luxury goods which entered
into force on June 10, 2009. In the appendix the Regulation of the Minister of Finance, homes and
town houses of this type of non-strata title with an area of 350 sqm or more and an apartment,
condominium, town house of the type of strata title and the like with an area of 150 sqm or more
classified as luxurious and sales tax imposed on luxury goods with a tariff of 20.
24. HUTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN JANGKA PANJANG
24. LONG-TERM BANK AND FINANCIAL INSTITUTION LOANS
Hutang bank dan lembaga keuangan jangka panjang terdiri dari:
Long-term bank and financial institution loans consists of:
2011 2010
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
Persero Tbk. 645.941.231.844
651.114.061.854 Persero Tbk.
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
Persero Tbk. 611.963.683.118
684.566.834.745 Persero Tbk.
PT Bank Bukopin Tbk. 337.597.593.819
185.289.988.148 PT Bank Bukopin Tbk.
PT Bank Mutiara Tbk. 100.000.000.000
100.000.000.000 PT Bank Mutiara Tbk.
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten 98.803.764.550
99.585.408.951 Jawa Barat dan Banten
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
Persero Tbk. 94.768.204.707
90.372.704.707 PerseroTbk.
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur 74.088.422.623
74.676.971.169 Jawa Timur
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Tengah 33.292.659.580
33.556.750.444 Jawa Tengah
PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk
. dahulu PT Bank Niaga Tbk.
16.917.401.000 16.876.107.000
formerly PT Bank Niaga Tbk. PT Bank Syariah Mandiri
13.302.278.190 14.837.156.445
PT Bank Syariah Mandiri PT Bank OCBC NISP Tbk.
PT Bank OCBC NISP Tbk. dahulu PT Bank NISP Tbk.
2.478.208.186 2.764.155.286
formerly PT Bank NISP Tbk. PT Bank Kesawan
711.849.788 793.986.301
PT Bank Kesawan PT Bank Himpunan Saudara
PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk.
- 424.462.034
1906 Tbk. Jumlah hutang bank
2.029.865.297.405 1.954.858.587.084
Total bank loans
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2011 DAN 31 DESEMBER 2010
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR PERIOD ENDED MARCH 31, 2011
AND DECEMBER 31, 2010
Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
62
24. HUTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN JANGKA PANJANG Lanjutan
24. LONG-TERM BANK AND FINANCIAL INSTITUTION LOANS Continued
2011 2010
Lembaga keuangan Financial institution
Beleggingsmaatschappij Beleggingsmaatschappij
Broem B.V. 506.540.226.155
496.949.956.619 Broem B.V.
Jumlah hutang bank dan lembaga Total bank loans and financial
keuangan 2.536.405.523.560
2.451.808.543.703 institution
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
163.114.717.890 317.686.308.835
Less current portion
Bagian jangka panjang 2.373.290.805.670
2.134.122.234.868 Long-term portion
a. PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. BRI a. PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. BRI
Pinjaman dari BRI terdiri dari fasilitas pinjaman yang diperoleh PT Semesta Marga Raya SMR, PT Graha
Andrasentra Propertindo GAP, PT Bakrie Swasakti Utama BSU, PT Bahana Sukmasejahtera BSS dan
PT Dutaperkasa Unggullestari
DPUL, Anak
perusahaan, sebagai berikut: Loan from BRI consists of loan facility received by
PT Semesta Marga Raya SMR, PT Graha Andrasentra Propertindo GAP, PT Bakrie Swasakti
Utama BSU, PT Bahana Sukmasejahtera BSS and
PT Dutaperkasa Unggullestari
DPUL, Subsidiaries, as follows:
2011 2010
PT Semesta Marga Raya 461.302.599.874
464.995.486.053 PT Semesta Marga Raya
PT Bakrie Swasakti Utama 134.638.044.956
169.801.932.790 PT Bakrie Swasakti Utama
PT Graha Andrasentra PT Graha Andrasentra
Propertindo -
28.928.000.000 Propertindo
PT Dutaperkasa Unggullestari 16.023.038.288
20.841.415.902 PT Dutaperkasa Unggullestari
Jumlah 611.963.683.118
684.566.834.745 Total
1. Fasilitas Kredit
Modal Kerja
Konstruksi I
Refinancing 1. Working Capital Construction I Loan Facility
Refinancing Pada tanggal 26 Juli 2007, PT Bakrie Swasakti
Utama BSU, Anak perusahaan, mendapatkan fasilitas
Kredit Modal
Kerja Konstruksi
I Refinancing
sebesar Rp 26 miliar. Pinjaman tersebut ditujukan untuk membiayai kembali
pembangunan 88
unit Apartemen
pada HotelApartemen Aston Rasuna. Pembayaran
pokok pinjaman adalah setiap 3 bulanan sejak akad kredit ditandatangani dan akan jatuh tempo
pada tanggal 26 Januari 2011. Perusahaan telah melunasi seluruh pinjamannya kepada BRI pada
tanggal 23 Juli 2010. On July 26, 2007, PT Bakrie Swasakti Utama
BSU, a Subsidiary, obtained Working Capital Construction
I loan
facility Refinancing
amounting to Rp 26 billion. The loan was used to refinance development of 88 apartment units in
Aston Rasuna HotelApartment. The Principal of the loan facility will be installed on a quarterly
basis since the date of the agreement and will be due on January 26, 2011. The Company has fully
paid all the loan to BRI on July 23, 2010.
2. Fasilitas Kredit Modal Kerja Konstruksi II 2. Working Capital Construction II Loan Facility
Pada tanggal 26 Juli 2007, BSU menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit Modal Kerja Konstruksi II
sebesar Rp 250 miliar. Pinjaman tersebut ditujukan untuk pembangunan apartemen The Grove dan
dibuat untuk jangka waktu 54 bulan terhitung sejak ditandatangani akta perjanjian yaitu sampai tanggal
26 Januari 2012. Pembayaran pokok dimulai bulan ke 27 sejak akad kredit ditandatangani.
On July 26, 2007, BSU obtained Working Capital Construction II loan facility amounting to
Rp 250 billion. The loan is used to develope The Grove apartment and will be due in
54 months since the date of the agreement until January 26, 2012. Principal installment will be
started on 27th month from the date of agreement.
Kedua fasilitas pinjaman diatas dikenakan tingkat suku bunga sebesar 13,50 per tahun yang dapat
ditinjau kembali setiap saat sesuai dengan suku bunga yang berlaku di BRI. Bunga dibayar setiap
bulan. Jaminan sehubungan dengan fasilitas pinjaman BRI tersebut adalah sebagai berikut:
Both facilities bears annual interest rate of 13.50 and reviewable in accordance with interest rate
prevailing in BRI. Interest expense will be paid on a monthly basis. These loans are secured by:
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2011 DAN 31 DESEMBER 2010
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR PERIOD ENDED MARCH 31, 2011
AND DECEMBER 31, 2010
Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
63
24. HUTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN JANGKA PANJANG Lanjutan