Obligasi I Bakrieland Development Tahun 2008 Lanjutan

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR PERIOD ENDED MARCH 31, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 74 26. HUTANG OBLIGASI Lanjutan 26. BONDS PAYABLE Continued

c. Sukuk Ijarah I Bakrieland Development Tahun 2009 Lanjutan

c. Bakrieland Development Sukuk Ijarah I Year 2009 Continued

2. Rasio Debt to Equity , yaitu perbandingan total Pinjaman dengan total Modal tidak lebih dari 2,25, dengan ketentuan apabila nilai pinjaman baru yang masuk adalah dalam kategori Pinjaman Senior atau minimal setingkat dengan Sukuk Ijarah, sedangkan apabila pinjaman baru yang masuk adalah dalam kategori Pinjaman Junior subordinated loan atau setingkat lebih rendah dari Sukuk Ijarah ini maka perbandingan total Pinjaman dengan total Modal adalah tidak lebih dari 2,75:1. 2. Debt to Equity Ratio, which is the ratio of total loans to total capital is not more than 2.25, with the stipulation if the value of new loans is categorize as a Senior Loan or a minimal level with the Sukuk Ijarah, whereas if the new loan is entered in the Junior Loans subordinated loan or a lower level of the Sukuk Ijarah then the ratio of total loans to total capital is no more than 2.75:1. Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010, Perusahaan mempunyai rasio EBITDA terhadap beban bunga dan cicilan imbalan Sukuk Ijarah sebesar 2,07 dan 3,17 dan rasio debt to equity sebesar 0,53 dan 0,55. As of March 31, 2011 and December 31, 2010, the Company had EBITDA ratio to interest expense and annual fixed Ijarah return “Cicilan Imbalan Ijarah” amounted to 2.07 and 3.17 and debt to equity ratio amounted to 0.53 and 0.55. 27. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN 27. OBLIGATION UNDER CAPITAL LEASE Perusahaan dan Anak perusahaan menandatangani perjanjian sewa pembiayaan untuk pembelian kendaraan bermotor dengan rincian sebagai berikut: The Company and Subsidiaries entered into financial leases agreement to purchase transportation equipment with detail as follows: 2011 2010 PT Toyota Astra Financial Services 637.026.286 178.008.364 PT Toyota Astra Financial Services PT Tunas Financindo Sarana 391.085.906 - PT Tunas Financindo Sarana PT Panin Bank Tbk. 278.429.749 470.859.118 PT Panin Bank Tbk. PT Astra Sedaya Finance 229.639.186 101.787.518 PT Astra Sedaya Finance PT Wahana Inti Otomotif 215.689.350 314.796.299 PT Wahana Inti Otomotif PT BCA Finance - 690.972.730 PT BCA Finance PT Tunas Finance Corporations - 677.746.950 PT Tunas Finance Corporations PT Mandiri Tunas Finance - 410.060.916 PT Mandiri Tunas Finance PT Tunas Ridean Tbk. - 366.073.604 PT Tunas Ridean Tbk. PT Astra Credit Company - 99.396.936 PT Astra Credit Company PT Astrido Toyota Finance - 91.326.056 PT Astrido Toyota Finance PT Kencana Internusa Artha Finance - 86.800.000 PT Kencana Internusa Artha Finance Lainnya 352.972.408 - Others Jumlah 2.104.842.885 3.487.828.491 Total Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 659.927.108 2.102.779.634 Less current portion Bagian jangka panjang 1.444.915.777 1.385.048.857 Long-term portion Pembayaran sewa pembiayaan minimum di masa datang adalah sebagai berikut: Future minimum lease payments are as follows: 2011 2010 Tahun yang berakhir: For the years ended: 2011 1.866.730.340 2.440.424.949 2011 2012 1.345.201.327 1.148.263.820 2012 2013 660.982.814 585.894.310 2013 Jumlah 3.872.914.481 4.174.583.079 Total Dikurangi bunga sewa Less interest of obligation pembiayaan 1.768.071.596 686.754.588 under capital lease Nilai sekarang kewajiban sewa Present value of obligation pembiayaan 2.104.842.885 3.487.828.491 under capital lease Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 659.927.108 2.102.779.634 Less current portion Bagian jangka panjang 1.444.915.777 1.385.048.857 Long-term portion