Hak minoritas atas aset bersih Anak

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR PERIOD ENDED MARCH 31, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 90 43. KEPENTINGAN NON PENGENDALI Lanjutan 43. NON-CONTROLLING INTEREST Continued

b. Hak minoritas atas laba bersih Anak

perusahaan yang dikonsolidasi b. Minority interest in consolidated net income of Subsidiaries Rincian hak minoritas atas laba bersih Anak perusahaan selama tahun 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: Details of minority interest in net income of Subsidiaries during 2011 and 2010 are as follows: 2011 2010 PT Bakrie Swasakti Utama 33.822.446.319 1.296.524.103 PT Bakrie Swasakti Utama PT Graha Andrasentra PT Graha Andrasentra Propertindo 18.019.770 679.617.186 Propertindo PT Superwish Perkasa 994 50.696.589 PT Superwish Perkasa PT Bukit Jonggol Asri 677.386.126 PT Bukit Jonggol Asri PT Bumi Daya Makmur 341.284.294 406.553.302 PT Bumi Daya Makmu r PT Krakatau Lampung - PT Krakatau Lampung Tourism Development 44.404.687 10.174.269 Tourism Development PT Bakrie Infrastructure 5.655.175 268.522 PT Bakrie Infrastructure PT Bakrie Pangripta Loka - 1.163.595 PT Bakrie Pangripta Loka PT Bakrie Nirwana Semesta - 467.731.168 PT Bakrie Nirwana Semesta PT Citra Saudara Abadi - 651 PT Citra Saudara Abadi Jumlah 32.771.736.801 2.790.986.367 Total 44. LABA PER SAHAM DASAR 44. BASIC INCOME PER SHARE Berikut adalah perhitungan laba per saham yang digunakan pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010: The following is the computation of basic income per share as of March 31, 2011 and 2010: Laba 2011 2010 Earning Laba usaha 82.598.972.492 33.363.433.566 Income from operations Laba bersih 15.319.164.848 28.024.230.699 Net income 2011 2010 Jumlah Saham Saham Shares Saham Shares Number of shares Jumlah rata-rata tertimbang Total weighted-average number of saham untuk perhitungan laba shares of basic earnings per saham dasar 39.919.771.390 19.916.859.473 per share calculation Laba per saham dasar Basic earnings per share dalam Rupiah penuh: in full Rupiah amount: Laba usaha per saham 2,07 1,68 Operating income per share Laba bersih per saham 0,38 1,41 Net income per share Jumlah rata-rata tertimbang Total weighted-average number of saham untuk perhitungan laba shares of diluted earnings per saham dilusian 39.919.771.390 19.916.859.473 per share calculation Laba per saham dasar dilusian Diluted earnings per share dalam Rupiah penuh: in full Rupiah amount: Laba usaha per saham 2,07 1,68 Operating income per share Laba bersih per saham 0,38 1,41 Net income per share DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR PERIOD ENDED MARCH 31, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 91

45. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN

45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES

Tingkat probabilitas risiko yang sangat potensial terjadi dari instrumen keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah risiko suku bunga, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko ekuitas, risiko kredit serta risiko likuiditas. Kebijakan akan pentingnya mengelola tingkat risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan beberapa parameter perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia maupun internasional. Direksi Perusahaan menelaah dan menyetujui kebijakan risiko yang mencakup toleransi risiko dalam strategi mengelola risiko-risiko yang dirangkum dibawah ini. Potential risks arising from financial instruments of the Company and its Subsidiary relate to interest rate risk, foreign currency exchange rates risk, equity risk, credit risk and liquidity risk. Policies of the importance of managing this risk level has increased significantly by considering some parameters change and volatility of financial markets both in Indonesia and internationally. The Company’s Director reviews and approves risk policies covering the risk tolerance in the strategy to manage the risks which are summarized below. Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk Risiko terhadap suku bunga merupakan risiko nilai wajar atau arus kas masa datang dari instrumen keuangan yang berfluktuasi akibat perubahan tingkat suku bunga pasar. Eksposur Perusahaan dan Anak Perusahaan terhadap perubahan suku bunga pasar terkait pada hutang baik jangka pendek dan jangka panjang dalam surat-surat komersiil dan hutang obligasi. Interest rate risk is the risk of fair value or future cash flows of financial instruments fluctuate due to changes in market interest rates. Exposure of the Company and its subsidiary against changes in market interest rates relates to both short-term debt and long term in commercial debt and bond payables. Perusahaan dan Anak perusahaan didanai dengan hutang bank dan pinjaman lainnya yang dikenai bunga. Oleh karena itu, eksposur Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu terhadap risiko pasar untuk perubahan tingkat suku bunga terutama sehubungan dengan pinjaman jangka panjang, hutang obligasi dan aset dan kewajiban dengan bunga. Kebijakan Perusahaan dan Anak perusahaan adalah mendapatkan tingkat suku bunga yang paling menguntungkan tanpa meningkatkan ekposur terhadap mata uang asing, yaitu dengan mengendalikan beban bunga dengan membuat kombinasi antara hutang, pinjaman jangka panjang dan obligasi dengan tingkat suku bunga tetap dan mengambang. The Company and its Subsidiaries are financed through interest-bearing bank loans and other borrowings. Therefore, the Company and certain Subsidiaries’ exposures to market risk for changes in interest rates relate primarily to their long-term borrowing obligations, bonds payable and interest- bearing assets and liabilities. The Company and Subsidiaries’ policies are to obtain the most favorable interest rates available without increasing their foreign currency exposure by managing their interest cost using a mixture of fixed and variable rate debts, long- term borrowings and bonds. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Foreign Exchange Risk Against Foreign Currency Risiko terhadap nilai tukar mata uang asing merupakan risiko nilai wajar atau arus kas masa datang dari instrumen keuangan yang berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Eksposur Perusahaan dan Anak Perusahaan terhadap nilai tukar berasal dari kas dan setara kas, hutang bank dan lembaga keuangan jangka panjang, hutang obligasi yang menggunakan mata uang dolar Amerika Serikat. Risk of exchange rate against foreign currencies is a risk of fair value or future cash flows of financial instruments fluctuate due to changes in foreign currency exchange rates. Exposure of the Company and its Subsidiary against exchange rate derived from cash dan cash equivalents, long-term bank and financials institution, bonds payable which uses the United States dollar currency. Pada risiko ini, perusahaan tidak mengelola dampak risiko atau menerima risiko secara penuh, dengan pertimbangan nilai hutang Perusahaan merupakan hutang jangka panjang sehingga biaya atas pengelolaan risiko tersebut tidak sebanding dengan keuntungan yang didapat. Disamping itu, Perusahaan optimis dalam jangka panjang kondisi perekonomian dalam negeri terus bergerak ke arah yang lebih baik sehingga mata uang Rupiah cenderung terapresiasi. At this risk, the company does not manage the impact of risk or accept the full risk, with consideration of the value of the Company’s debt is long-term debt so that the cost of managing these risks is not worth the benefits. The Company is optimistic in the long term domestic economic conditions continue to move to better so inclined appreciated Rupiah.